Anda di halaman 1dari 7

PERANAN BIOKIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

MAKALAH
Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Biokimia oleh dosen Hesty Nuur Hanifah, S.Si.,
M.I.L

Disusun oleh :
Anatasya Herman D1A151072
IIIB Farmasi

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Peranan
Biokimia dalam Kehidupan Sehari hari ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai peranan biokimia serta contoh penerapannya. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Bandung, September 2016

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Biokimia
2.2 Manfaat biokimia
2.3 Peranan biokimia dalam kehidupan sehari-hari
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Atropi
Gambar 2.1 Degenerasi
Gambar 3.1 Displasia

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rundown Acara

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan maupun manusia terdiri atas unit-unit kecil yang
disebut sel. Selama makhluk itu masih hidup banyak sekali proses atau perubahan yang terjadi di
dalam sel. Aktivitas yang terjadi dalam sel inilah yang menunjang fungsi organ-organ dalam
makhluk hidup itu dan dengan demikian juga merupakan penunjang terlaksananya fungsi
makhluk hidup itu sendiri. Fenomena kehidupan yang ditandai oleh adanya pertumbuhan dan
reproduksi serta hal-hal yang berkaitan, merupakan ruang lingkup Biologi dan ilmu-ilmu yang
relevan, misalnya ilmu kedokteran atau kesehatan .
Di sisi lain Ilmu kimia adalah suatu ilmu tentang benda-benda serta proses perubahannya
yang ditinjau berdasarkan susunan dan sifat atom-atom atau molekul yang membentuknya. Jadi
Ilmu kimia menitikberatkan pembahasannya pada hubungan antara struktur kimia benda-benda
dengan fungsi dan reaksi-reaksinya dengan benda lain.Interseksi sudut pandang ilmu kimia
dengan biologi merupakan disiplin ilmu yang meninjau organisme hidup serta proses yang
terjadi di dalamnya secara kimia. Disiplin ilmu tersebut yaitu Biokimia. Biokimia berasal dari
kata bio artinya organisme hidup, sedangkan kimia adalah satu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang perilaku dari bahan-bahan kimia. Ilmu Kimia juga menitikberatkan terhadap
komposisi bahan dan sifat-sifat yang berhubungan dengan komposisi. Juga mengkonsentrasikan
perbedaan interaksi senyawa satu dengan senyawa lainnya dalam reaksi kimia untuk membentuk
zat- zat baru (Brady dan Humiston, 1986).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan biokimia?
2. Apa saja manfaat biokimia?
3. Bagaimana peranan biokimia dalam kehidupan sehari-hari?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan biokimia
2. Untuk mengetahui dan memahami manfaat biokimia
3. Untuk mengetahui dan memahami peranan biokima dalam kehidupan sehari-hari
1.4 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan makalah ini sistematika penulisan yang digunakan adalah metode
kepustakaan, yaitu dalam pengumpulan data serta bahan-bahannya, penulis mendapatkannya
melalu berbagai referensi dari internet.

2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Biokimia
Biokimia merupakan salah satu dasar ilmu dari ilmu kimia. Biokimia ini berasal dari kata
Yunani bios kehidupan dan chemis kimia yang sering diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari dasar kimia kehidupan. Atau juga bisa disebut satu ilmu yang mempelajari reaksi
Biokimia mengatur semua organisme hidup dan proses hidup. Dengan mengontrol arus
informasi melalui sinyal biokimia dan aliran energi kimia melalui metabolisme, proses biokimia
menimbulkan fenomena yang tampaknya magis kehidupan. Tujuan mempelajari biokimia adalah
untuk mempelajari hal kimia yang mendasari fenomena biologis. Dalam bahasannya, biokimia
menyajikan proses bagaimana makhluk hidup itu melangsungkan kehidupannya dan bertahan
hidup dengan proses kimia yang terjadi dalam tubuh.
Dalam perkembangannya, ilmu ini telah mengalami pekembangan yang begitu pesat dalam
beberapa tahun ini, dengan berbagai penelitian yang telah dilakukan sudah banyak hasil yang
bisa dirasakan manusia dalam kehidupan kita sehari-hari, beberapa bidang yang merasakan
dampak dari biokimia ini diantaranya adalah kedokteran, farmasi, pertanian, dan memberikan
perkembangan kemajuan dalam ilmu biologi.

2.2 Manfaat biokimia


Adapun manfaat biokimia yaitu :
1. Memecahkan masalah gizi dan penyakit karna kekurangan gizi.
2. Menjelaskan hal-hal dalam bidang toksikologi.
3. Menjelaskan hal-hal dalam bidang farmakologi.
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas produk pertanian.
5. Peningkatan tentang dampak limbah atau polutan.
6. Pengetahuan bahaya senyawa kimia beracun.
7. Pelestarian alam dan lingkungan.

2.3 Peranan biokimia dalam kehidupan sehari-hari


1. Memecahkan masalah gizi dan penyakit karena kekurangan gizi
Salah satu contoh peranan biokimia dalam memecahkan masalah gizi adalah pada Gangguan
Oksidasi Lemak.
Beberapa enzim membantu menguraikan lemak sehingga mereka kemungkinan dirubah
menjadi energi. Kelainan menurun atau kekurangan salah satu enzim ini membuat tubuh
kekurangan energi dan membiarkan tubuh kekurangan energi dan membiarkan produk diuraikan,
seperti acyl-CoA, menumpuk. Enzim tersebu paling sering kekurangan rantaimedium acyl-CoA
dehydrogenase (MCAD). Kekurangan MCAD adalah salah satu gangguan turunan pada
metabolisme yang paling umum, terutama pada orang keturunan eropa utara.
Gejala biasanya terjadi antara kelahiran dan usia 3 tahun. Anak lebih mungkin mengalami
gejala-gejala jika mereka tidak makan untuk jangka waktu tertentu (yang menghabiskan sumber
energi lainnya) atau yang kebutuhan kalorinya meningkat karena olahraga atau sedang sakit.
Kadar gula di dalam darah menurun secara signifikan, menyebabkan pusing atau koma. Anak
tersebut menjadi lemah dan bisa mengalami muntah atau serangan. Melebihi jangka waktu yang
lama, anak mengalami penundaan perkembangan mental dan fisik, hati yang bengkak, otot
jantung yang lemah, dan detak jantung yang tidak beraturan. Kematian tiba-tiba bisa terjadi.
Biokimia mempunyai peranan dalam memecahkan masalah gizi, penyakit-penyakit akibat dari
kurang gizi terutama pada anak-anak. Adapun salah satu penyebab dari kekurangan gizi adalah
asupan makanan, infeksi penyakit. Seperti halnya yang telah di jelaskan di atas dengan
mengetahui reaksi-reaksi apa saja yang terjadi dalam tubuh kita, kita dapat mengatasi
kekurangan gizi dan kita akan dapat mengatur makanan yang akan kita konsumsi sehingga kita
memperoleh manfaat dari makanan secara optimal. Serta kita mampu menghindari dampak dari
suatu lingkungan yang tercemar oleh limbah yang membahayakan kesehatan.

Adapun cara pencegahan dan pengobatan gangguan berikut adalah sebagai berikut:
a. Pencegahan
Gejala biasanya muncul pada tiga tahun pertama setelah dilahirkan. Anak-anak cenderung
mengalami gejala jika mereka kekurangan sumber energi (misalnya pergi untuk waktu yang lama
tanpa makanan) atau jika kebutuhan kalori mereka meningkat karena olahraga atau penyakit.
Kadar gula di dalam darah turun secara drastis, sehingga terjadi gangguan kesadaran atau koma.
Anak menjadi lemas, dan bisa mengalami kejang. Dalam jangka panjang, anak bisa mengalami
hambatan dalam perkembangan fisik dan mental, terjadi pembesaran hati, kelemahan otot
jantung, ketidakteraturan detak jantung, dan bisa terjadi kematian mendadak.
b. Pengobatan
Pemberian glukosa melalui pembuluh darah vena. Untuk jangka panjang, anak-anak harus
sering makan, tidak boleh melewati waktu makan, serta mengkonsumsi makanan tinggi
karbohidrat dan rendah lemak. Pemberian asam amino karnitin tambahan bisa membantu. Hasil
jangka panjang biasanya baik.

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas pertanian dan peternakan


Beberapa contoh penerapan Biokimia dalam bidang pertanian diantaranya adalah dalam
proses penggunaan pestisida. Pada umumnya pestisida bekerja dengan jalan menghambat enzim
yang bekerja pada hama atau organisme tertentu. Dalam kasus ini biokimia berperan dalam
meneliti mekanisme kerja pestisida tersebut sehingga dapat meningkatkan selektivitasnya dan
dengan demikian dapat dicegah dampak negatif terhadap lingkungan hidup yang dapat
ditimbulkannya. Selain itu peningkatan kualitas produk dalam bidang pertanian dan peternakan
tak bisa lepas pula dari peran biokimia karena dengan biokimia kita dapat mewujudkan dan
menerapkan hasil-hasil penelitian dalam bidang genetika. Rekayasa genetika pada waktu ini
telah banyak dilakukan dan hasil yang diberikan cukuplah memusakan
Penerapan biokimia dalam bidang pertanian dan peternakan adalah sebagai berikut :
a. Susu beruang
Susu beruang merupakan contoh produk penerapan biokimia. Susu beruang menagndung
kalori lengkap, mengandung banyak protein, vitamin dan lemak sehingga baik untuk
pertumbuhan dan menjaga kesehatan. Susu berunag sebenarnya bukan diperah dari susu beruang,
melainkan susu sapi yang disterilkan. Susu beruang dapat menyembuhkan alergi kulit. Selain itu,
susu beruang juga dapat menyembuhkan plek pada paru dan dapat juga mengatasi pusing karena
anemia. Susu beruang terkadang menjadi alternatif yang dapat dikonsumsi oleh orang dewasa
atau anak-anak yang telah bertambah usia dismaping air susu ibu yang hanya dapat dikonsumsi
oleh bayi.

b. Kecap
Kecap merupakan makanan fermentasi dengan bahan baku kedelai. Mikroorganisme yang
berperan dalam pembuatan kecap adalah Aspergillus wentii.
c. Keju
Mikroorganisme yang digunakan untuk membuat keju adalah kelompok bakteri asam laktat
yang berfungsi memfermentasi laktosa dalam susu menjadi asam laktat. Bakteri asam laktat yang
biasa digunakan adalah Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus lactis, dan Streptococcus. Proses
pembuatan keju diawali dengan memanaskan susu sampai suhunya mencapai 90oC, kemudian
didinginkan sampai suhunya menjadi 30oC. Selanjutnya keju diinokulasi dengan bakteri asam
laktat. Aktivitas bakteri asam laktat mengakibatkan turunnya pH dan susu yang terpisah menjadi
dadih padat dan cairan whey. Proses pemisahan susu menjadi dadih padat dan cairan whey
disebut pendadihan. Kemudian enzim renin dari lambung sapi muda (sekarang diganti dengan
enzim buatan yaitu kimosin) ditambahkan untuk menggumpalkan dadih.Dadih yang terbentuk
dipanaskan 32o 42oC sambil ditambah garam. Dadih kemudian ditekan untuk membuang air
dan disimpan supaya matang. Penyimpanan bertujuan juga supaya mikroorganisme dan enzim
bekerja yang menghasilkan cita rasa keju. Makin lama disimpan, makin tinggi derajat
keasamannya dan makin tajam cita rasanya.
d. Yoghurt.
Pembuatan yoghurt diawali dengan pasteurisasi susu, kemudian sebagian besar lemak
dibuang. Mikroorganisme yang digunakan adalah bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus camemberti. Kedua bakteri tersebut ditambahkan pada susu dengan
jumlah yang sama, kemudian disimpan pada suhu 95oC selama 5 jam. Penyimpanan ini
menyebabkan terjadinya aktivitas bakteri sehingga mengakibatkan turunnya pH menjadi 4,0.
Kemudian susu didinginkan dan yoghurt siap untuk dikonsumsi. Apabila diinginkan yoghurt
dengan rasa buah-buahan maka dapat ditambahkan cita rasa buah.
e. Nata De Coco
Nata De Coco dibuat dari limbah air kelapa yang bisa menjadi salah satu bentuk minuman
segar menyerupai agar-agar atau yang jelly yang sudah dikenal lama di Indonesia. Kunci utama
pembuatan Nata De Coco dan bentuk Nata yang lainnya adalah berkat adanya bakteri
acetobacterxylinum.
Nata De Coco atau jenis nata yang lain adalah salah satu bentuk asupan yang berserat tinggi
dan menyehatkan bagi pencernaan.
f. Tempe
Tempe adalah salah satu hasil pangan dari Indonesia, dimana dalam proses pembuatannya
dengan carafermentasi dari kacang kedelai atau kacang-kacang yang lainnya yang dapat
difermentasikan Rhizopus oligosporus. Tempe merupakan makanan alami yang baik untuk
kesehatan. Tempe mengandung antioksidan yang dapat menghambat oksidasi kolestrol LDL
darah manusia. Dengan demikian bisa menghambat infiltrasi lemak atau LDL teroksidasi ke
dalam jaringan pembuluh darah. Tempe dapat mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah
yang memicu timbunya penyakit jatung koroner.

3. Menjelaskan hal hal dalam bidang toksikologi

Kata racun toxic adalah berasal dari bahasa yunani, yaitu


dari akar kata tox, dimana dalam bahasa yunani berarti panah.
Dimana panah pada saat itu digunakan sebagai senjata dalam
peperangan, yang selalu pada anak panahnya terdapat racun.
Toksikologi adalah studi mengenai efek yang tidak diinginkan
dari zat zat kimia terhadap organisme hidup. Bidang ilmu
biokimia diperlukan guna mengetahui informasi penyimpanan
reaksi kimia pada organisme yang diakibatkan oleh xenobiotika.
Perubahan biologis yang diakibatkan oleh xenobiotika dapat
diungkap melalui bantuan ilmu patologi, immunologi dan
fisiologi. Untuk mengetahui efek berbahaya dari suatu zat kimia
pada suatu sel, jaringan atau organisme memerlukan dukungan
ilmu patologi, yaitu dalam menunjukkan wujud peruabahan atau
penyimpangan kasar, mikroskopik atau penyimpangan
submikroskopi dari normanya.

BAB III PENUTUP


Biokimia berasal dari kata Yunani bios kehidupan dan chemis kimia yang sering
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari dasar kimia kehidupan. Biokimia juga dapat digunakan
sebagai sumber ilmu untuk membuat suatu produk pada pertanian dan peternakan seperti
pembuatan susu, keju, yogurt, kecap, tempe dan nata de coco. Selain pada pertanian dan
peternakan , biokimia juga dapat di gunakan sebagai sumber ilmu untuk membuat racun dan anti
racunnya.

DAFTAR PUSTAKA
____.2014.penerapan biokimia dalam kehidupan sehari -
hari.https://firdaayuwinarti95.wordpress.com/2014/03/30/penerapan-aspek-biokimia.(diakses
pada tanggal 27 September 2016)
____.2010. penerapan biokimia dalam kehidupan sehari - hari http://yudi-
susanto.blogspot.com/2010/01/peran-biokmia-dalam-kehidupan.html. (diakses pada tanggal 27
September 2016)
____.2014. penerapan biokimia dalam kehidupan sehari -
harihttps://firdaayuwinarti95.wordpress.com/2014/05/18/31/.(diakses pada tanggal 27 September
2016)
_____.2012. penerapan biokimia dalam kehidupan sehari -
harihttp://jurnalkarbohidrat.blogspot.com/2012/10/kelainan-metabolisme-karbohidrat.html . (diakses pada
tanggal 27 September 2016)
____.2013. biokimia dalam bidang toksikologi.
http://erzansafarikimia.blogspot.co.id./2013/12/toksikoogi.html?m=1. (diakses pada tanggal 30
September 2016)

Anda mungkin juga menyukai