MAKALAH
Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Biokimia oleh dosen Hesty Nuur Hanifah, S.Si.,
M.I.L
Disusun oleh :
Anatasya Herman D1A151072
IIIB Farmasi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Peranan
Biokimia dalam Kehidupan Sehari hari ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai peranan biokimia serta contoh penerapannya. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Biokimia
2.2 Manfaat biokimia
2.3 Peranan biokimia dalam kehidupan sehari-hari
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Atropi
Gambar 2.1 Degenerasi
Gambar 3.1 Displasia
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rundown Acara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan maupun manusia terdiri atas unit-unit kecil yang
disebut sel. Selama makhluk itu masih hidup banyak sekali proses atau perubahan yang terjadi di
dalam sel. Aktivitas yang terjadi dalam sel inilah yang menunjang fungsi organ-organ dalam
makhluk hidup itu dan dengan demikian juga merupakan penunjang terlaksananya fungsi
makhluk hidup itu sendiri. Fenomena kehidupan yang ditandai oleh adanya pertumbuhan dan
reproduksi serta hal-hal yang berkaitan, merupakan ruang lingkup Biologi dan ilmu-ilmu yang
relevan, misalnya ilmu kedokteran atau kesehatan .
Di sisi lain Ilmu kimia adalah suatu ilmu tentang benda-benda serta proses perubahannya
yang ditinjau berdasarkan susunan dan sifat atom-atom atau molekul yang membentuknya. Jadi
Ilmu kimia menitikberatkan pembahasannya pada hubungan antara struktur kimia benda-benda
dengan fungsi dan reaksi-reaksinya dengan benda lain.Interseksi sudut pandang ilmu kimia
dengan biologi merupakan disiplin ilmu yang meninjau organisme hidup serta proses yang
terjadi di dalamnya secara kimia. Disiplin ilmu tersebut yaitu Biokimia. Biokimia berasal dari
kata bio artinya organisme hidup, sedangkan kimia adalah satu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang perilaku dari bahan-bahan kimia. Ilmu Kimia juga menitikberatkan terhadap
komposisi bahan dan sifat-sifat yang berhubungan dengan komposisi. Juga mengkonsentrasikan
perbedaan interaksi senyawa satu dengan senyawa lainnya dalam reaksi kimia untuk membentuk
zat- zat baru (Brady dan Humiston, 1986).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan biokimia?
2. Apa saja manfaat biokimia?
3. Bagaimana peranan biokimia dalam kehidupan sehari-hari?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan biokimia
2. Untuk mengetahui dan memahami manfaat biokimia
3. Untuk mengetahui dan memahami peranan biokima dalam kehidupan sehari-hari
1.4 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan makalah ini sistematika penulisan yang digunakan adalah metode
kepustakaan, yaitu dalam pengumpulan data serta bahan-bahannya, penulis mendapatkannya
melalu berbagai referensi dari internet.
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Biokimia
Biokimia merupakan salah satu dasar ilmu dari ilmu kimia. Biokimia ini berasal dari kata
Yunani bios kehidupan dan chemis kimia yang sering diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari dasar kimia kehidupan. Atau juga bisa disebut satu ilmu yang mempelajari reaksi
Biokimia mengatur semua organisme hidup dan proses hidup. Dengan mengontrol arus
informasi melalui sinyal biokimia dan aliran energi kimia melalui metabolisme, proses biokimia
menimbulkan fenomena yang tampaknya magis kehidupan. Tujuan mempelajari biokimia adalah
untuk mempelajari hal kimia yang mendasari fenomena biologis. Dalam bahasannya, biokimia
menyajikan proses bagaimana makhluk hidup itu melangsungkan kehidupannya dan bertahan
hidup dengan proses kimia yang terjadi dalam tubuh.
Dalam perkembangannya, ilmu ini telah mengalami pekembangan yang begitu pesat dalam
beberapa tahun ini, dengan berbagai penelitian yang telah dilakukan sudah banyak hasil yang
bisa dirasakan manusia dalam kehidupan kita sehari-hari, beberapa bidang yang merasakan
dampak dari biokimia ini diantaranya adalah kedokteran, farmasi, pertanian, dan memberikan
perkembangan kemajuan dalam ilmu biologi.
Adapun cara pencegahan dan pengobatan gangguan berikut adalah sebagai berikut:
a. Pencegahan
Gejala biasanya muncul pada tiga tahun pertama setelah dilahirkan. Anak-anak cenderung
mengalami gejala jika mereka kekurangan sumber energi (misalnya pergi untuk waktu yang lama
tanpa makanan) atau jika kebutuhan kalori mereka meningkat karena olahraga atau penyakit.
Kadar gula di dalam darah turun secara drastis, sehingga terjadi gangguan kesadaran atau koma.
Anak menjadi lemas, dan bisa mengalami kejang. Dalam jangka panjang, anak bisa mengalami
hambatan dalam perkembangan fisik dan mental, terjadi pembesaran hati, kelemahan otot
jantung, ketidakteraturan detak jantung, dan bisa terjadi kematian mendadak.
b. Pengobatan
Pemberian glukosa melalui pembuluh darah vena. Untuk jangka panjang, anak-anak harus
sering makan, tidak boleh melewati waktu makan, serta mengkonsumsi makanan tinggi
karbohidrat dan rendah lemak. Pemberian asam amino karnitin tambahan bisa membantu. Hasil
jangka panjang biasanya baik.
b. Kecap
Kecap merupakan makanan fermentasi dengan bahan baku kedelai. Mikroorganisme yang
berperan dalam pembuatan kecap adalah Aspergillus wentii.
c. Keju
Mikroorganisme yang digunakan untuk membuat keju adalah kelompok bakteri asam laktat
yang berfungsi memfermentasi laktosa dalam susu menjadi asam laktat. Bakteri asam laktat yang
biasa digunakan adalah Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus lactis, dan Streptococcus. Proses
pembuatan keju diawali dengan memanaskan susu sampai suhunya mencapai 90oC, kemudian
didinginkan sampai suhunya menjadi 30oC. Selanjutnya keju diinokulasi dengan bakteri asam
laktat. Aktivitas bakteri asam laktat mengakibatkan turunnya pH dan susu yang terpisah menjadi
dadih padat dan cairan whey. Proses pemisahan susu menjadi dadih padat dan cairan whey
disebut pendadihan. Kemudian enzim renin dari lambung sapi muda (sekarang diganti dengan
enzim buatan yaitu kimosin) ditambahkan untuk menggumpalkan dadih.Dadih yang terbentuk
dipanaskan 32o 42oC sambil ditambah garam. Dadih kemudian ditekan untuk membuang air
dan disimpan supaya matang. Penyimpanan bertujuan juga supaya mikroorganisme dan enzim
bekerja yang menghasilkan cita rasa keju. Makin lama disimpan, makin tinggi derajat
keasamannya dan makin tajam cita rasanya.
d. Yoghurt.
Pembuatan yoghurt diawali dengan pasteurisasi susu, kemudian sebagian besar lemak
dibuang. Mikroorganisme yang digunakan adalah bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus camemberti. Kedua bakteri tersebut ditambahkan pada susu dengan
jumlah yang sama, kemudian disimpan pada suhu 95oC selama 5 jam. Penyimpanan ini
menyebabkan terjadinya aktivitas bakteri sehingga mengakibatkan turunnya pH menjadi 4,0.
Kemudian susu didinginkan dan yoghurt siap untuk dikonsumsi. Apabila diinginkan yoghurt
dengan rasa buah-buahan maka dapat ditambahkan cita rasa buah.
e. Nata De Coco
Nata De Coco dibuat dari limbah air kelapa yang bisa menjadi salah satu bentuk minuman
segar menyerupai agar-agar atau yang jelly yang sudah dikenal lama di Indonesia. Kunci utama
pembuatan Nata De Coco dan bentuk Nata yang lainnya adalah berkat adanya bakteri
acetobacterxylinum.
Nata De Coco atau jenis nata yang lain adalah salah satu bentuk asupan yang berserat tinggi
dan menyehatkan bagi pencernaan.
f. Tempe
Tempe adalah salah satu hasil pangan dari Indonesia, dimana dalam proses pembuatannya
dengan carafermentasi dari kacang kedelai atau kacang-kacang yang lainnya yang dapat
difermentasikan Rhizopus oligosporus. Tempe merupakan makanan alami yang baik untuk
kesehatan. Tempe mengandung antioksidan yang dapat menghambat oksidasi kolestrol LDL
darah manusia. Dengan demikian bisa menghambat infiltrasi lemak atau LDL teroksidasi ke
dalam jaringan pembuluh darah. Tempe dapat mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah
yang memicu timbunya penyakit jatung koroner.
DAFTAR PUSTAKA
____.2014.penerapan biokimia dalam kehidupan sehari -
hari.https://firdaayuwinarti95.wordpress.com/2014/03/30/penerapan-aspek-biokimia.(diakses
pada tanggal 27 September 2016)
____.2010. penerapan biokimia dalam kehidupan sehari - hari http://yudi-
susanto.blogspot.com/2010/01/peran-biokmia-dalam-kehidupan.html. (diakses pada tanggal 27
September 2016)
____.2014. penerapan biokimia dalam kehidupan sehari -
harihttps://firdaayuwinarti95.wordpress.com/2014/05/18/31/.(diakses pada tanggal 27 September
2016)
_____.2012. penerapan biokimia dalam kehidupan sehari -
harihttp://jurnalkarbohidrat.blogspot.com/2012/10/kelainan-metabolisme-karbohidrat.html . (diakses pada
tanggal 27 September 2016)
____.2013. biokimia dalam bidang toksikologi.
http://erzansafarikimia.blogspot.co.id./2013/12/toksikoogi.html?m=1. (diakses pada tanggal 30
September 2016)