di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (PP No. 19 tahun
2005). Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan
nasional yang bermutu. Sedangkan tujuan dari Standar Nasional Pendidikan adalah
menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Selanjutnya
Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan
berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan
global.
Kita mengenal ada 8 (delapan) macam Standar Nasional Pendidikan, yang terdiri
dari 4 SNP untuk guru dan 4 SNP untuk sekolah, yaitu :
Dalam rangka pemenuhan 8 SNP tersebut dibutuhkan Program Pengembangan, kegiatan dan
strategi masing-masing standar. Berikut ini kami sajikan contoh-contoh program
pengembangan, contoh kegiatan dan contoh strategi yang bisa ditempuh untuk masing-
masing standar tersebut.
Menurut PP No. 19 tahun 2005 Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata
pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
Standar isi meliputi Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, beban belajar, Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan dan Kalender Pendidikan/ Akademik.
Pengembangan kurikulum satuan pendidikan (dengan berbagai jenis muatan kurikulum sesuai
dengan ketentuan SNP);
Penyusunan kalender pendidikan dan beban belajar;
Pengembangan pemetaan KBK untuk semua mata pelajaran;
Pengembangan sistem penilaian untuk semua mata pelajaran;
Penyusunan beban belajar
Contoh kegiatan :
Mengundang nara sumber atau tim ahli dalam menyusun atau mereview silabus dan RPP melalui
kegiatan workshop;
Melaksanakan IHT untuk menyusun modul pembelajaran, LKS dan bahan ajar;
Melaksanakan workshop untuk menyusun KKM setiap mapel;
Melakukan Workshop untuk menyusun atau mereview kurikulum sekolah;
Selanjutnya : STANDAR PROSES
Menurut PP No. 19 tahun 2005 dijelaskan bahwa Standar proses adalah standar
nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu
satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
Penataan administrasi bagi sekolah menjadi begitu penting sebagai sumber data utama
manajemen sekolah dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga
tercapainya tujuan sekolah.
Saat ini penataan administrasi sekolah lebih mengacu pada 8 Standar Nasional
Pendidikan. Akan tetapi yang sering timbul di lapangan, kita terkadang bingung
mengenai jenis-jenis administrasi yang mengacu kepada 8 standar tersebut. Oleh
karena itu berikut ini kami sajikan beberapa contoh jenis administrasi yang sesuai
dengan 8 standar nasional pendidikan tersebut.