Fallacy
Fallacy
Adalah kesesatan yang dilakukan karena bentuk penalaran yang tidak tepat atau tidak sahih.
Kesesatan ini terjadi karena pelanggaran terhadap prinsip-prinsip logika mengenai term dan
proposisi dalam suatu argumen. Macam macam kesesatan formal :
Empat Term : yaitu kesesatan berpikir terjadi akibat ada empat term yang diikutsertakan
dalam silogisme kategoris, padahal seharusnya hanya mengandung tiga term.
Di sini kata halaman memiliki makna ganda dan berbeda, jadi mengakibatkan memiliki
empat term.
Term Penghubung Tidak Terdistribusikan : ini terjadi akibat term penghubungnya tidak
terdistribusikan pada premisnya (minor / mayor) karena term penghubungnya berkuantitas
partikular dua-duanya.
Contoh: Semua burung adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur
Proses Illisit : ada perubahan kuantitas term mayor atau minor yang lebih kecil pada premis
ke premis yang lebih luas di kesimpulannya.
Tampak pada premis tersebut dari cakupan partikular (beberapa) ke cakupan universal
(semua).
Premis-premis afirmatif : kekeliruan berpikir ini bisa terjadi karena jika pada silogisme
kategoris menggunakan premis mayor dan minornya proposi afirmatif, tapi di kesimpulan
menggunakan proposisi negatif.
Salah Satu Premis Negatif, Kesimpulan Afirmatif: ini bisa terjadi bila dalam silogisme
kategoris menggunakan proposisi negatif, namun di kesimpulannya berupa proposisi
afirmatif.
Dua Premis Negatif: kekeliruan berpikir formal terjadi bila di silogisme kategoris
(mayor/minor) menggunakan proposisi negatif jadi kesimpulan tidak benar.
Kesan dari kesimpulan tepat tapi tidak sahih karena tidak ada kesimpulan yang bisa
diturunkan dari dua proposisi negatif.
Hal tersebut salah karena kalaayah sedang tidur tidak hanya disimpulkan dari lampu
dimatikan melainkan juga karena hal lain.
Negasi Anteseden: kekeliruan berpikir terjadi dalam silogisme hipotesis yang menegasi
anteseden dalam membuat kesimpulan.
Kekeliruan berpikir formal negasi anteseden merupakan bentuk tidak sahih yang menyerupai
modus tollens.
Kekeliruan Dsungsi: ini terjadi jika dalam silogisme disjungsi yang mengafirmasi salah satu
pilihan lalu menyimpulkan bahwa pilihan lainnya tidak terjadi.
Hal tersebut salah karena bisa saja Ani mengenakan kalung dan gelang.