Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN REFLEKSI KASUS

Nama : Hendrian Ade Hardianto

NIM : 20100310156

Tempat Komuda : Puskesmas Sedayu 1

Pengalaman

Puskesmas adalah pelayanan kesehatan masyarakat merupakan sarana kesehatan


yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu peranan
puskemas hendaknya tidak lagi menjadi sarana pelayanan pengobatan dan rehabiliatif saja
tetapi juga lebih ditingkatkan pada upaya promotif dan preventif. Oleh karena itu promosi
kesehatan (promkes) menjadi salah satu upaya wajib di puskesmas. Promosi kesehatan di
puskesmas merupakan upaya puskesmas dalam memberdayakan pengunjung dan masyarakat
baik didalam maupun di luar puskesmas agar berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
untuk mengenali masalah kesehatan, mencegah dan menanggulanginya. Dengan promosi
kesehatan juga menjadikan lingkungan puskesmas lebih aman, nyaman, bersih dan sehat
dalam mendukung perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Promosi kesehatan dipuskesmas
merupakan tanggung jawab bersama antara petugas, pengunjung maupun masyarakat.
Petugas puskesmas diharapkan menjadi teladan perilaku sehat dimasyarakat dan melahirkan
gerakan pemberdayaan masyarakat. Sedang para pengunjung puskesmas yaitu para pasien
dan keluarganya dapat menerapkan perilaku sehat juga aktif menjadi penggerak atau kader
kesehatan dimasyarakat. Upaya dimaksud juga menjadi tangung jawab pemerintah
kabupaten/kota beserta jajaran sektor terkait untuk memfasilitasi puskesmas agar dapat
melaksanakan promosi kesehatan di puskesmas

1. Masalah yang Dikaji

Bagaimana kegiatan promosi kesehatan pada puskesmas? Apakah dalam


puskesmas ini tugas promkes sudah dikatakan berhasil dalam program pemerintah?

2. Analisa Kritis

1. Kegiatan Promosi Kesehatan Di Dalam Gedung Puskesmas


Promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas adalah promosi kesehatan yang
dilaksanakan dilingkungan dan gedung puskesmas seperti di tempat pendaftaran,
poliklinik, ruang perawatan, laboratorium, kamar obat, tempat pembayaran dan
halaman puskesmas, dengan perincian sebagai berikut:

A. Di Tempat Pendaftaran
Jenis informasi yang disediakan antara lain adalah:
1. Alur pelayanan puskesmas
2. Jenis pelayanan kesehatan
3. Denah poliklinik
4. Informasi masalah kesehatan yang menjadi issu pada saat itu
5. Peraturan kesehatan seperti; dilarang merokok, dilarang meludah sembarangan,
membuang sampah pada tempatnya dan lain-lain.
6. Petugas memberikan salam dan sambutan yang menyenangkan pada pengunjung
puskesmas dengan baik.
B. Di Ruang Pelayanan KB & KIA
Jenis informasi yang disediakan antara lain adalah:
1. Petugas meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan pasien tentang penyakit
dan obatnya serta pelayanan lain yang berhubungan dengan bayi, anak, ibu hamil, ibu
menyusui maupun alat kontra sepsi.
2. Menyediakan berbagai media seperti lembar balik (flashcard), poster, gambar-
gambar, model anatomi dan brosur (leaflet) khususnya masalah penyakit pada bayi,
anak dan seputar kehamilan, persalinan dan lain sebagainya termasuk informasi
tentang Keluarga Berencanan (KB).
3. Di ruang tunggu perlu dipasang media seperti poster, brosur, pemutaran film,
pemutaran radio dan media lain yang berisi penyakit dan cara pencegahannya serta
berbagai jenis pelayanan yang bisa diperoleh dipuskesmas tersebut terutama penyakit
pada bayi dan anak, pentingnya memeriksakan kehamilannya secara teratur, tablet Fe
bagi ibu hamil, imunisasi lengkap bagi bayi, tumbuh kembang balita, KB dan lain
sebagainya.
C. Di Kamar Obat
Jenis informasi yang disediakan di ruang ini adalah poster/standing banner yang dapat
di baca, leaflet yang dapat diambil , pemutaran TV, tape recorder atau player yang
berisikan informasi tentang manfaat obat generik & keuntungan menggunakannya,
kesabaran & kedisiplinan menggunakan obat sesuai petunjuk dokter serta pentingnya
Taman Obat Keluarga (TOGA).
D. Di Tempat Pembayaran
Sebelum pasien/keluarga pulang sebaiknya seluruh petugas memberi pelayanan yang
hangat sebagai salam perpisahan, ucapan terima kasih maupun selamat jalan semoga
bertambah sehat serta jangan lupa sampaikan kapanpun membutuhkan pelayanan lagi
jangan ragu-ragu untuk datang lagi di Puskesmas anda. Akan lebih terkesan lebih baik
apa bila fase terminasi ini dimanfaatkan untuk promosi pelayanan dengan
memberikan cindera mata sederhana seperti, leaflet, kalender, buku saku, CD dan lain
sebagainya yang bermanfaat bagi kesehatan.
E. Di Klinik Khusus
Pada umumnya poliklinik khusus di puskesmas antara lain klinik gizi, klinik sanitasi,
klinik konsultasi remaja, klinik PHBS dan lain sebaginya. Oleh karena itu promosi
kesehatan yang paling efektif adalah berupa konseling dengan didukung oleh semua
media dan alat peraga diatas sesuai kebutuhan masing-masing pasien/klien seperti;
lembar balik, leaflet, poster, banner, buku saku, CD, pantoom, TV dan lain
sebagainya.

b. Untuk tugas promosi kesehatan di puskesmas Sedayu 1 sudah dikatakan berhasil dalam
program pemerintah karena sudah bisa meminimalisir kasus angka kejadian luar biasa pada
cangkupan wilayah di kecamatan tersebut.

kegiatan pokok Puskesmas yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

- Kesejahteraan Ibu dan Anak.

- Keluarga Berencana.

- Usaha Peningkatan Gizi.

- Kesehatan Lingkungan.

- Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular.

- Pengobatan Termasuk Pelayanan Darurat Karena Kecelakaan.

- Penyuluhan Kesehatan Masyarakat.

- Kesehatan Sekolah.

- Kesehatan Olahraga.

- Perawatan Kesehatan Masyarakat.

- Kesehatan Kerja.

- Kesehatan Gigi dan Mulut.

- Kesehatan Jiwa.

- Kesehatan Mata.

- Laboratorium Sederhana.
- Pencatatan dan Pelaporan Dalam Rangka Sistem Informasi Kesehatan.

- Kesehatan Lanjut Usia.

- Pembinaan Pengobatan Tradisional.

- Pelaksanaan kegiatan pokok Puskesmas diarahkan kepada keluarga sebagai satuan


masyarakat terkecil. Setiap kegiatan pokok Puskesmas dilaksanakan dengan pendekatan
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)

5. Pengalaman

Pengalaman yang saya dapat saat saya komuda adalah saya mengikuti kegiatan dari
puskesmas. Dari kegiatan tersebut saya mengamatai Terdapat berbagai jenis kegiatan yang
dilakukan pada posyandu antara lain meliputi 5 kegiatan posyandu dan 7 kegiatan posyandu
(sapta krida posyandu):

Lima kegiatan posyandu antara lain :

1. Kesehatan ibu anak,

2. Keluarga berencana,

3. Imunisasi,

4. Peningkatan gizi,

5. Penanggulangan diare;

Tujuh kegiatan Posyandu (sapta krida posyandu) meliputi:

1. Kesehatan ibu anak,

2. Keluarga berencana,

3. Imunisasi,

4. Peningkatan gizi,

5. Penanggulangan diare,

6. Sanitasi dasar,
7. Penyediaan obat esensial.

6. Referensi

- Pusat Promosi Kesehatan, 2013, Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di


Puskesmas, Kemenkes, Jakarta
- Depdagri. 1999. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Tentang Revitalisasi Posyandu
Muninjaya, A., A., G. 2004. Manajemen Kesehatan, EGC, Jakarta.Effendy, N. 1998.
Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, EGC. Depkes RI. 1999.
Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia sehat 2010.

Dosen Pembimbing Refleksi Kasus

(Dr. dr. Wiwik K, M. Kes)

Anda mungkin juga menyukai