Anda di halaman 1dari 12

JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN Vol. 1, No.

1, (2013) 1-12 1

Analisa Pengaruh Motivasi, Persepsi, Sikap


Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
Mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo
Penulis Rico Saputra dan Dosen Prof. Hatane Semuel.S.E.,M.S
Jurusan Manajemen Pemasaran, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: rico.saputra75@yahoo.com ; Samy@petra.ac.id

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kendaraan roda empat, yang mana sekarang dibutuhkan oleh
faktor Psikologis terhadap Keputusan Pembelian Xenia banyak orang. Saat ini banyak sekali bermunculan merek
di Sidoarjo. Variable dari pengaruh Psikologis yang mobil dengan berbagai model, desain, memberikan kualitas
digunakan dalam penelitian ini adalah Motivasi, yang baik dan harga yang cukup bersaing. Bagi perusahaan
Persepsi, dan Sikap Konsumen. Penelitian ini yang bergerak di bidang otomotif hal ini merupakan suatu
dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner kepada peluang untuk menguasai pangsa pasar. Salah satu merek
100 orang konsumen pengguna mobil Daihatsu Xenia. yang digemari oleh sebagian masyarakat adalah merek
Alat analisa yang digunakan untuk mengukur pengaruh Daihatsu Xenia sebagai kendaraan kelas MPV (Multi
faktor Psikologis terhadap Keputusan Pembelian adalah Purpose Vehicle).
analisa regresi linear berganda.
Fenomena dahulu konsumen akan membeli mobil
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
berdasarkan harga dari kendaraan apakah harga kendaraan
Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen berpengaruh
itu sesuai dengan yang diharapkan konsumen. Kemudian dari
terhadap Keputusan Pembelian Daihatsu Xenia di
Sidoarjo. Sedangkan faktor yang paling dominan keadaan stock dari kendaraan, yang dimaksud dari stock ini
mempengaruhi Keputusan Pembelian adalah Motivasi. adalah persedian kendaraan dikarenakan konsumen tidak
ingin berlama-lama menunggu mobil yang sudah dipesan.
Kata kunci : Faktor Psikologis, Motivasi, Persepsi, Sikap Sekarang, konsumen indent (mengantri kendaraan) sebuah
Konsumen, Keputusan Pembelian mobil tidak menjadi masalah untuk menunggu. Tapi keadaan
sekarang sudah mulai berubah jika hendak membeli sebuah
mobil baru dapat dilihat dari motivasi, persepsi dan sikap
I. PENDAHULUAN konsumen. Untuk memperjelas fenomena yang terjadi pada
Manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari tidak konsumen Sidoarjo dalam membeli kendaraan roda empat
akan terlepas dari kegiatan transportasi, sehingga sarana maka dilakukannya prasurvei untuk melihat motivasi,
transportasi yang memadai dibutuhkan untuk melakukan persepsi dan sikap konsumen di Sidoarjo.
aktivitas agar dapat berjalan dengan baik. Salah satu jenis Sehubungan dengan keberadaan konsumen dan beraneka
alat transportasi adalah mobil. Seiring dengan ragam perilakunya maka produsen harus benar-benar
berkembangnya fungsi mobil sebagai alat transportasi, maka tanggap untuk melakukan pengamatan terhadap apa yang
permintaan konsumen terhadap mobil akan semakin tinggi. menjadi keinginannya. Menurut Solomon et al. (2002:6);
Sehingga persaingan antara merk-merk mobil tidak dapat Consumer behavior is the study of the proceses involved
dielakkan lagi. Merk-merk mobil yang beredar pada saat ini when individuals or groups select, purchase use or dispose of
masih didominasi oleh merk-merk mobil buatan Jepang dan products, services, ideas, or experiences to satisfy needs and
Eropa. Produsen otomotif Jepang menganggap Indonesia desires. Jadi pada dasarnya pengusaha mempunyai kewajiban
merupakan pangsa pasar yang sangat berpotensi untuk untuk memenuhi dan memuaskan konsumen melalui produk
kawasan Asia Tenggara dalam memasarkan produk-produk yang ditawarkan. Faktor faktor yang dapat mempengaruhi
mobil. konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.
Ketatnya persaingan antar perusahaan membuat produsen Selanjutnya merupakan prasurvei yang dilakukan pada
harus berfikir lebih keras untuk mmepertahankan pangsa tanggal 23-27 Maret 2012 kepada 20 orang konsumen mobil
pasarnya. Dalam persaingan yang semakin kompetitif ini, Xenia di Sidoarjo menunjukkan fenomena bahwa sebagian
konsumen relatif lebih mudah berpindah ke perusahaan besar konsumen mobil Xenia di Sidoarjo menyatakan bahwa
pesaing. Perpindahan ke perusahaan pesaing erat motivasi, persepsi, sikap konsumen penting terhadap
hubungannya dengan kualitas produk yang ditawarkan oleh keputusan pembelian. Di mana responden terdiri dari 5
perusahaan itu sendiri. Karena sekarang konsumen semakin wanita dan 15 pria dengan sebagian besar berusia 20-55
pintar dalam memilih barang yang akan dia beli, para tahun dengan memiliki pendidikan terakhir SMA,
konsumen akan membeli barang yang memilki kualitas bagus Mahasiswa, dan Wiraswasta/Wirausaha. Metode yang
dengan harga yang bersaing. dipakai untuk mengumpulkan data penelitian adalah survei
Seiring dengan perkembangn jaman dan semakin langsung kepada konsumen yang memiliki mobil Xenia
meningkatnya kebutuhan alat transportasi membawa angin melalui wawancara. Berikut hasil wawancara terhadap 20
segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang responden tersebut:
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN Vol. 1, No. 1, (2013) 1-12 2

TABEL 1.1 MOTIVASI KONSUMEN TENTANG PRODUK MOBIL Setelah adanya motivasi dari konsumen maka tentu ada
XENIA DI SIDOARJO persepsi konsumen dari pra-survey ini menyatakan bahwa
NO MOTIVASI ORANG PERSENTASE terdapat empat tingkat dalam perspsi yaitu atribut daya tahan
dari kendaraan, kemudian daya tahan mesin, suku cadang
1 Kualitas Produk 17 85% yang berkualitas, dan terakhir stabil saat digunakan untuk
2 Nyaman digunakan 16 80% jarak jauh. Dari keempat atribut tersebut yang memiliki
persentase tinggi dalam persepsi yaitu stabil saat digunakan
3 Jaminan purna jual 18 90% untuk jarak jauh (90%), kemudian suku cadang yang
Layanan service dan berkualitas (85%), dan daya tahan dari mesin (85%).
Sehingga kesimpulan dari hasil pra-survei ini menunjukan
4 kualitas service 15 75% konsumen Xenia menginterprestasikan produk kendaraan
5 Harga produk 18 90% roda empat didasari oleh apa yang diharapkan konsumen
dengan realita yang ada sebelum memutuskan untuk membeli
kendaraan.
Tabel 1.2 Persepsi konsumen tentang produk mobil Xenia di Dengan adanya sikap konsumen dari konsumen Daihatsu
Xenia seperti pada hasil pra-survey menunjukan bahwa
Sidoarjo
terdapat empat tingkat dalam sikap konsumen yaitu atribut
NO PERSEPSI ORANG PERSENTASE efisien dalam penggunaan bahan bakar, kemudian rekomedasi
dari keluarga, model kendaraan menarik, dan terakhir dapat
1 Daya tahan kendaraan 15 75%
menampung orang banyak (7 orang). Dari keempat atribut
2 Daya tahan mesin 16 85% tersebut yang memiliki persentase paling besar adalah dapat
menampung orang banyak (90%) dan penggunaan bahan
Suku cadang
bakar yang efisien (90%) Sehingga kesimpulan dari hasil pra-
3 berkualitas 17 85% survey bisa dikatakan konsumen di Sidoarjo mencari sebuah
4 Stabil untuk jarak jauh 16 90% kendaraan pribadi yang sesuai dengan kebutuhan sebelum
memutuskan untuk membeli kendaraan tersebut. Hal-hal
tersebut merupakan fenomena tentang motivasi, persepsi dan
Tabel 1.3 Sikap konsumen tentang produk mobil Xenia di sikap konsumen yang akan membeli produk mobil Daihatsu
Xenia di Sidoarjo.
Sidoarjo Hasil wawancara diatas menunjukkan bahwa persepsi,
PERSENTAS motivsi dan sikap konsumen merupakan variabel yang
penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian mereka
NO SIKAP KONSUMEN ORANG E dalam melakukan pembelian produk mobil Daihatsu Xenia di
Efisien penggunaan Sidoarjo. Maka penulis tertarik untuk meneliti Analisa
Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen terhadap
1 bahan bakar 18 90%
Keputusan Pembelian Mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo
2 Rekomendasi keluarga 14 70%
Model kendaraan II. LANDASAN TEORI
3 menarik 16 80% Perilaku konsumen didefinisikan sebagai perilaku yang
konusmen tunjukan dalam mencari, membeli, menggunakan,
Menampung orang mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang
4 banyak 18 90% mereka harapkan dapat memuaskan kebutuhan mereka.
(Kanuk & Schiffman, 2010, p.23).
Menurut Kotler & Armstrong (2001, p. 172), ada
Dengan adanya motivasi dari konsumen mobil Xenia beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.
seperti pada hasil pra-survey menyatakan bahwa terdapat Faktor-faktor tersebut antaralain:
lima tingkat dalam motivasi yaitu atribut kualitas produk
(kualitas mobil). Lalu tingkat selanjutnya yaitu kendaraan Cultural Factors (Faktor Budaya)
yang nyaman digunakan, yang ketiga memiliki jaminan purna - Culture (Budaya)
jual yang baik, keempat layanan service dan kualitas service Budaya adalah hal paling dasar yang membentuk
terjamin, dan yang terakhir harga produk yang cukup keinginan dan perilaku seseorang. Setiap kelompok
dijangkau. Dari kelima atribut yang paling memiliki masyarakat memiliki sebuah budaya, dan budaya tersebut
presentase yang tinggi yaitu jaminan purna jual (90%), memberikan pengaruh pada perilaku pembelian yang
kemudian harga produk (90%) dan kualitas produk (85%). berbeda-beda.
Sehingga bisa dikatakan konsumen Daihatsu Xenia di - Subculture (Sub Budaya)
Sidoarjo memiliki pertimbangan pemikiran secara logis yang Subculture terdiri dari suku bangsa, agama, ras, wilayah
hendak memutuskan untuk membeli sebuah kendaraan geografis. Banyaknya subculture memacu seorang marketer
pribadi. untuk sering-sering menciptakan suatu desain produk dan
program pemasaran untuk memenuhi kebutuhan yang
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN Vol. 1, No. 1, (2013) 1-12 3

beragam tersebut. Subculture didefinisikan sebagai menghasilkan suatu tindakan. Dorongan ini dihasilkan dari
pembedaan kelompok budaya yang ada sebagai segmen hasrat yang ada di dalam diri seseorang yang muncul karena
yang tidak dapat diidentifikasi dalam masyarakat yang adanya kebutuhan yang belum terpenuhi. Pada dasarnya
kompleks dan lebih besar. secara psikologis manusia memiliki keinginan-keinginan yang
- Social Class (Kelas Sosial) ingin dicapainya. Tetapi tidak semua keinginan tersebut
Social Class adalah pembagian masyarakat yang memiliki dapat diarahkan untuk kepentingan-kepentingan lain di luar
kesamaan nilai, ketertarikan, dan perilaku. Social class atau keinginannya. Untuk mengarahkannya perlu adanya suatu
tingkatan masyarakat menunjukan penggunaan produk, dan motivasi. Motivasi merupakan suatu proses psikologis yang
merek yang berbeda-beda di banyak tingkatan masyarakat, mencerminkan interaksi antar sikap, kebutuhan, persepsi, dan
misalnya saja seperti pakaian, peralatan rumah tangga, dan keputusan yang terjadi dalam diri seseorang.
aktifitas sehari-hari. - Perception (Persepsi)
Persepsi adalah proses dimana individu memilih,
Social Factors (Faktor Sosial) mengorganisasi, dan mengartikan masukan informasi untuk
- Reference Group (Kelompok Referensi) menciptakan suatu gambarang tentang kehidupan.
Reference Group atau kelompok referensi adalah semua - Learning (Pembelajaran)
kelompok yang memiliki pengaruh secara langsung maupun Proses pembelajaran meliputi perubahan-perubahan pada
tidak langsung terhadap perilaku seseorang. Kelompok yang diri seseorang yang berkembang dari pengalaman.
mempunyai pengaruh secara langsung disebut juga Pembelajaran ini meliputi tahapan-tahapan: drive stimuli,
membership group. cues, discrimination. Drive adalah rangsangan internal yang
- Family (Keluarga) kuat dalam seseorang melakukan sesuatu. Cues adalah
Keluarga adalah kelompok sosial yang paling penting rangsangan kecil yang menentukan kapan, dimana dan
dalam suatu masyarakat. Anggota keluarga seringkali bagaimana seseorang merespon. Discrimination berarti kita
menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam telah belajar mengenal perbedaan dari rangsangan yang
mempengaruhi perilaku seseorang. serupa dan dapat menyesuaikan respon dengan tepat. Dalam
- Role and satus (Peran dan Status) pandangan pemasaran, pembelajaran diartikan sebagai proses
Kedudukan seseorang dalam setiap kelompok masyarakat dimana seseorang
dapat dijelaskan dalam pengertian peran dan status. Setiap mendapatkan suatu pengetahuan dan pengalaman yang
peranan membawa satu status yang mencerminkan diterpakan untuk perilaku selanjutnya.
penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat sesuai - Beliefs and Attitudes (Keyakinan dan Perilaku)
dengan perannya. Dalam hubungannya dengan perilaku Keyakinan adalah suatu pemikiran deskriptif yang diyakini
pembelian, seseorang sering memilih produk yang oleh seseorang terhadap suatu hal. Kepercayaan terhadap
menyatakan peranan dan status mereka dalam masyarakat. suatu produk akan mempengaruhi pendapat seseorang untuk
membeli produk tersebut. Sikap juga sama pentingnya
Personal Factors (Faktor Personal) dengan kepercayaan karena tingkah laku akan menunjukan
- Age and Stage in the Life Cycle (Umur dan Tahap apakah konsumen menyukai suatu produk atau tidak
Siklus Hidup )
Seseorang akan membeli bermacam-macam barang dan Keputusan Pembelian
jasa seumur hidupnya, dan tentunya macam barang dan jasa Keputusan pembelian menurut Schiffman, Kanuk (2004,
tersebut dipengaruhi oleh umur orang tersebut. p.547) adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan
- Occupation and Economic (Pekerjaan dan Ekonomi) keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat
Pekerjaan seseorang juga mempengaruhi pola konsumsi. membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif
Pemasar dapat mengidentifikasi kelompok yang berhubungan pilihan. Keputusan untuk membeli dapat mengarah kepada
dengan pekerjaan yang mempunyai minat yang hampir sama bagaimana proses dalam pengambilan keputusan tersebut itu
terhadap produk atau jasa. dilakukan. Bentuk proses pengambilan keputusan tersebut
- Personality and Self-Concept (Kepribadian) dapat digolongkan sebagai berikut:
Setiap orang memiliki karakter personal yang akan
mempengaruhi perilaku pembeliannya. Kepribadian mengacu 1. Fully Planned Purchase, baik produk dan merek sudah
pada karakteristik psikologis yang unik dan menimbulkan dipilih sebelumnya. Biasanya terjadi ketika
tanggapan relatif konstan terhadap lingkungannya. keterlibatan dengan produk tinggi (barang otomotif)
namun bisa juga terjadi dengan keterlibatan pembelian
- Life Style and Values (Gaya Hidup dan Nilai) yang rendah (kebutuhan rumah tangga). Planned
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang purchase dapat dialihkan dengan taktik marketing
diekspresikan melalui aktivitas, kesenangan, dan opini misalnya pengurangan harga, kupon, atau aktivitas
mereka, sehingga gaya hidup ini merupakan potret interaksi promosi lainnya
seseorang dengan lingkungannya. 2. Partially Planned Purchase, bermaksud untuk membeli
produk yang sudah ada tetapi pemilihan merek
Psychological Factors (Faktor Psikologis) ditunda sampai saat pembelajaran. Keputusan akhir
- Motivation (Motivasi) dapat dipengaruhi oleh discount harga, atau display
Motivasi adalah dorongan dalam diri seseorang yang produk
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN Vol. 1, No. 1, (2013) 1-12 4

3. Unplanned Purchase, baik produk dan merek dipilih di Hipotesis


tempat pembelian. Konsumen sering memanfaatkan
Hipotesis merupakan suatu proporsi atau anggapan
katalog dan produk pajangan sebagai pengganti daftar
yang mungkin benar dan sering digunakan sebagai dasar
belanja. Dengan kata lain, sebuah pajangan dapat
pembuatan keputusan dan pemecahan masalah ataupun untuk
mengingatkan sesorang akan kebutuhan dan memicu
dasar penelitian lebih lanjut (Supranto, 2000).
pembelian (Engel, ]F. James, et.al , 2001, pp.127-
Hipotesis dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai
128).
berikut:
a) Hipotesis 1
Konsep Keputusan Pembelian
Motivasi konsumen berpengaruh signifikan terhadap
Setiadi (2003) menjelaskan bagaimana seseorang dalam
keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo.
mengambil keputusan dalam pembelian suatu produk.
b) Hipotesis 2
Keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen melalui
Persepsi konsumen berpengaruh signifikan terhadap
beberapa tahap yaitu: tahap pengenalan kebutuhan, tahap
keputusan pembelian Daihatsu Xenia di Sidoarjo.
pencarian informasi, tahap evaluasi alternatif, keputusan
c) Hipotesis 3
pembelian, dan terakhir tahap perilaku setelah pembelian.
Sikap konsumen berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian Daihatsu Xenia di Sidoarjo.
Gambar 2.1 Model Proses Keputusan Pembelian

Pengenalan III. METODOLOGI PENELITIAN


kebutuhan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kuantitatif kausal dimana variable bebas dalam
penelitian ini adalah faktor-faktor perilaku konsumen yang
Pencarian terdiri dari (1) motivasi (2) persepsi (3) sikap konsumen,
informasi sedangkan variabel terikat adalah keputusan pembelian.
Obyek penelitian adalah konsumen mobil Daihatsu Xenia.
Populasi dalam penelitian ini mencakup konsumen pengguna
Evaluasi mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo.
alternatif
Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan adalah data interval, dinyatakan


Keputusan dalam angka mulai dari skala terkecil sampai dengan yang
pembelian terbesar, selain itu mempunyai jarak yang sama antara angka
yang satu dengan angka yang lainnya (1= sangat tidak setuju,
2 = tidak setuju, 3 = netral, 4 = setuju, 5 = sangat
Perilaku setelah setuju).Sedangkan sumber data yang digunakan adalah
pembelian bersifat primer. Data diperoleh melalui kuisioner yang
disebarkan kepada responden di Kawasan Sidoarjo.

Kerangka Konseptual
Berdasarkan telaah pustaka yang telah diuraikan, maka Identifikasi Variabel
sebuah model untuk penelitian ini yang nampak pada gambar
2.2. Model tersebut terdiri dari tiga variabel independen Independent Variable:
diantaranya motivasi konsumen, persepsi, dan sikap Dalam penelitian ini variabel bebas ada tiga
konsumen serta satu variabel dependen yaitu keputusan sebagai berikut:
pembelian. Motivasi (X1)
Persepsi (X2)
Gambar 2.2 Sikap Konsumen (X3)
Dependent Variable
Keputusan Pembelian (Y)
Motivasi (X1)
Definisi Operasional
Keputusan
Persepsi (X2) Pembelian (Y)
Motivasi Konsumen : Adalah kekuatan penggerak dalam diri
konsumen yang memaksa bertindak untuk memenuhi apa
Sikap Konsumen (X3)
yang diinginkan atau dibutuhkan.
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN Vol. 1, No. 1, (2013) 1-12 5

Persepsi Konsumen : Tanggapan konsumen terhadap Uji Reliabilitas


keberadaan suatu obyek atau produk yang menjadi
pilihannya. Menurut Arikunto (2006), reliabilitas merupakan suatu
ukuran yang menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup
Sikap Konsumen : Penilaian evaluatif konsumen terhadap dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan
suatu obyek atau produk yang diminati. data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas
menunjuk pada tingkat keterandalan tertentu. Uji reliabilitas
Keputusan Pembelian: Pilihan akhir yang dilakukan oleh ini menggunakan uji statistik Cronbachs Alpha, di mana
konsumen dalam memenuhi keinginan atau kebutuhannya. suatu instrumen dikatakan reliabel jika nilai cronbachs alpha
(a) adalah di atas 0,6.
Teknik Pengambilan Sampel
Rumus dari Cronbachs Alpha menurut Umar (2002)
Menurut Green (1991), untuk mengetahui jumlah sampel adalah sebagai berikut :
untuk penelitian regresi, dapat menggunakan rumus 50+8n,
di mana n adalah jumlah variabel. Dalam penelitian ini
terdapat 3 variabel, maka dari itu dapat diperoleh
(3.2)
perhitungan sebagai berikut:
Jumlah sampel = 50+8(n) = reliabilitas instrumen
= 50+8(3) = banyaknya butir pertanyaan
=74 , dibulatkan menjadi 100 orang.
Jadi, jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini = varians total
adalah sebanyak 100 orang responden.
= jumlah varian butir
Teknik Analisis data
Analisa Regresi Linear Berganda
Uji Validitas
Menurut Arikunto (2006), validitas merupakan suatu Menurut Malhotra (2004, p.502), analisa regresi adalah
ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan prosedur statistik untuk menganalisa hubungan antara
keahlian suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid variabel dependen dan variabel independen. Jika terdapat dua
apabila memiliki validitas tinggi, sebaliknya instrumen atau lebih variabel bebas maka menggunakan analisa regresi
dikatakan kurang valid apabila memiliki validitas rendah. linear berganda. Dengan demikian dapat diketahui sejauh
Rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat validitas mana hubungan sebab-akibat atau pengaruh antara variabel-
adalah Pearson Correlation Product Moment, sebagai variabel tersebut.
berikut: Menurut Malhotra (2004,p.512) rumus yang dapat
digunakan sebagai perhitungan analisa regresi linear
berganda adalah sebagai berikut:
(3.1)
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e (3.2.)
Dimana:
Keterangan :
Y = keputusan pembelian (variabel dependen)
r = koefisien korelasi antara variabel X dan variable a = konstanta
Y, dua variabel yang dikorelasikan X1 = Motivasi terhadap Daihatsu Xenia (independen)
N = jumlah sampel X2 = Persepsi terhadap Daihatsu Xenia (independen)
X3 = Sikap Konsumen terhadap Daihatsu Xenia
= kuadrat faktor variabel X (independen)
b1 = koefisien regresi X1
= kuadrat faktor variabel Y
b2 = koefisien regresi X2
= jumlah perkalian faktor korelasi variabel X dan b3 = koefisien regresi X3
Y e = error

Interpretasi terhadap koefisien korelasi untuk menyatakan Uji F


validitas item pertanyaan, jika koefisien merujuk pada angka Uji F merupakan metode pengujian dalam statistik yang
minimal 0,3. Semakin tinggi nilai koefisien korelasi maka digunakan untuk menguji besarnya pengaruh semua variabel
item pertanyaan semakin valid. (Hamidi, 2007). bebas secara berganda (bersama-sama) terhadap variabel
terikat. Kegunaan dari Uji F ini adalah untuk menguji apakah
variable motivasi (X1), persepsi (X2), dan sikap konsumen
(X3), secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan
pembelian (Y) Daihatsu Xenia di Sidoarjo.
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN Vol. 1, No. 1, (2013) 1-12 6

Uji t Sumber: Olahan Komputer


Uji t merupakan metode pengujian dalam statistik yang
digunakan untuk menguji besarnya pengaruh semua variabel
bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Kegunaan dari Tabel 3: Validitas Sikap Konsumen
Uji t ini adalah untuk menguji apakah variable motivasi (X1), Sumber: Olahan Komputer
persepsi (X2), dan sikap konsumen (X3), secara parsial
berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y) Daihatsu Correlati ons
Xenia di Sidoarjo. Total Sikap
Konsumen
Penggunaan bahan bakar miny ak y ang Pearson Correlation .668**
ef isien Sig. (2-tailed) .000
VI. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
N 100
Model dari Daihatsu Xenia menarik Pearson Correlation .749**
Uji Validitas Sig. (2-tailed) .000
N 100
Ada rekomendasi dari pihak keluarga Pearson Correlation .734**
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana Sig. (2-tailed) .000
kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Untuk mengukur N 100
validitas digunakan korelasi product moment pearson. Jika Dapat menampung penumpang lebih Pearson Correlation .719**
bany ak Sig. (2-tailed) .000
korelasi product moment pearson antara masing-masing
N 100
pertanyaan dengan skor total menghasilkan nilai korelasi > **. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed).
0.3, maka item pertanyaan dinyatakan valid.
Berikut adalah hasil pengujian validitas masing-masing
item pertanyaan pada variabel penelitian: Tabel 4: Validitas Keputusan Pembelian

Tabel 1: Validitas Motivasi


Correlations

Correlati ons Total


Total Motiv asi
Keputusan
Say a terdorong membeli mobil Daihatsu Pearson Correlation .703** Pembelian
Xenia karena kualitasny a terjamin Sig. (2-tailed) .000 Inf ormasi tentang kualitas Daihatsu Xenia Pearson Correlation .774**
N 100 sudah memasyarakat Sig. (2-tailed) .000
Say a membeli kendaraan Daihatsu Xenia Pearson Correlation .663** N 100
karena ny aman saat digunakan Sig. (2-tailed) .000
Sparepart mobil Daihatsu Xenia mudah Pearson Correlation .754**
N 100
didapatkan Sig. (2-tailed) .000
Say a membeli mobil Daihatsu Xenia karena Pearson Correlation .724**
memiliki jaminan purna jual kendaraan baik Sig. (2-tailed) .000 N 100
N
100
Pemberian Bonus yang menarik dalam Pearson Correlation .793**
pembelian mobil Daihatsu Xenia Sig. (2-tailed) .000
Say a terdorong membeli mobil Daihatsu Pearson Correlation .808**
Xenia karena memiliki lay anan serv ice dan Sig. (2-tailed)
N
.000 100
kualit as serv ice y ang baik N 100
Harga mobil Daihatsu Xenia dapat dijangkau Pearson Correlation .609** **. Correlation is signif icant at the 0.01 level (2-tailed).
Sig. (2-tailed) .000
N 100
**. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed). Sumber: Olahan Komputer

Sumber: Olahan Komputer Berdasarkan semua table diketahui bahwa semua item
pertanyaan pada variabel motivasi, persepsi, sikap
konsumen dan keputusan pembelian menghasilkan nilai
Tabel 2: Validitas Persepsi korelasi lebih besar dari nilai kritis 0.3, dengan demikian
item-item pertanyaan yang mengukur variabel penelitian
dinyatakan valid.
Correlati ons

Total Persepsi Uji Reliabilitas


Day a tahan dari kendaraan y ang baik Pearson Correlation .735**
Sig. (2-tailed) .000
N 100 Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh
Day a tahan dari mesin kendaraan y ang baik Pearson Correlation .677**
Sig. (2-tailed)
mana kuesioner dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
.000
N 100 Untuk mengukur reliabilitas digunakan nilai cronbachs
Kendaraan stabil saat digunakan untuk Pearson Correlation .765** alpha. Jika nilai cronbachs alpha lebih besar dari 0.6,
pemakaian jarak jauh Sig. (2-tailed) .000
N
maka item-item pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan
100
reliabel.
Memiliki suku cadang kendaraan y ang Pearson Correlation .725**
berkulitas Sig. (2-tailed) .000
N 100
**. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed).
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN Vol. 1, No. 1, (2013) 1-12 7

Tabel 5: Reliabilitas Motivasi


Berdasarkan semua tabel diketahui bahwa variabel
motivasi, persepsi, sikap konsumen dan keputusan
Item Statistics
pembelian mempunyai nilai cronbachs alpha lebih besar
Std. dari nilai kritis 0.6, sehingga item-item pertanyaan yang
Mean Dev iation N
Say a terdorong membeli mobil Daihatsu mengukur variabel penelitian dinyatakan reliabel.
3.44 .756 100
Xenia karena kualitasny a terjamin
Say a membeli kendaraan Daihatsu Xenia
3.59 .698 100 Uji Asumsi Klasik
karena ny aman saat digunakan
Say a membeli mobil Daihatsu Xenia karena
3.60 .725 100
memiliki jaminan purna jual kendaraan baik Analisis regresi memerlukan asumsi klasik, yaitu
Say a terdorong membeli mobil Daihatsu asumsi dasar sebagai syarat agar model regresi yang
Xenia karena memiliki lay anan serv ice dan 3.59 .793 100
kualitas serv ice y ang baik dihasilkan nantinya adalah model yang dapat dipercaya.
Harga mobil Daihatsu Xenia dapat Asumsi klasik yang akan diuji dalam penelitian ini terdiri
3.64 .732 100
dijangkau dari non multikolinieritas, normalitas dan non
heteroskedastisitas. Berikut ini akan dijelaskan hasil
Sumber: Olahan Komputer pengujian asumsi klasik analisis regresi.

Uji Multikolinieritas
Tabel 6: Reliabilitas Persepsi
Item Statistics Multikolinieritas menunjukkan adanya korelasi
Std. (hubungan) yang kuat antara variabel bebas dalam model
Mean Dev iation N regresi. Pendeteksian ada atau tidaknya multikolinieritas
Day a tahan dari kendaraan y ang baik 3.49 .785 100
Day a tahan dari mesin kendaraan y ang baik
dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan nilai VIF.
3.53 .717 100
Kendaraan stabil saat digunakan untuk Apabila nilai tolerance > 0.10 dan nilai VIF < 10, maka
3.62 .789 100
pemakaian jarak jauh model regresi bebas dari multikolinieritas.
Memiliki suku cadang kendaraan y ang
3.68 .777 100
berkulitas
Tabel 9: Uji Multikolinieritas

Coeffi ci entsa
Sumber: Olahan Komputer
Collinearity Statistics
Tabel 7: Reliabilitas Sikap Konsumen Model Tolerance VI F
1 Motiv asi .849 1.178
Item Statistics Persepsi .943 1.061
St d. Sikap Konsumen .856 1.168
Mean Dev iation N
Penggunaan bahan bakar miny ak y ang a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
3.56 .743 100
ef isien
Model dari Daihatsu Xenia menarik 3.42 .684 100 Sumber: Olahan computer
Ada rekomendasi dari pihak keluarga 3.69 .677 100
Dapat menampung penumpang lebih
3.78 .786 100
bany ak Berdasarkan Tabel 9 diketahui bahwa nilai tolerance
Sumber: Olahan Komputer ketiga variabel bebas di atas angka 0.10, demikian pula nilai
VIF semuanya di bawah angka 10, sehingga dapat
disimpulkan model regresi bebas dari multikolinieritas,
Tabel 8: Reliabilitas keputusan Pembelian dengan demikian asumsi non multikolinieritas telah terpenuhi

Item Statistics

Std.
Mean Deviation N
Inf ormasi tentang kualitas Daihatsu Xenia
3.68 .764 100
sudah memasyarakat
Sparepart mobil Daihatsu Xenia mudah
3.73 .750 100
didapatkan
Pemberian Bonus yang menarik dalam
3.68 .803 100
pembelian mobil Daihatsu Xenia

Sumber: Olahan Komputer


JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN Vol. 1, No. 1, (2013) 1-12 8

Tabel 10: Uji Normalitas Gambar 4: Scatterplot Model

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Scatterplot

Dependent Variable: Keputusan Pembelian Dependent Variable: Keputusan Pembelian


1.0

0.8 2

Regression Studentized Residual


Expected Cum Prob

0.6

0.4 -1

-2

0.2

-3

0.0 -4

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0


-4 -3 -2 -1 0 1 2
Observed Cum Prob
Regression Standardized Predicted Value

Sumber: Olahan Komputer


Sumber: Olahan Komputer
Dari Gambar 3 diketahui bahwa titik-titik terkumpul di
Gambar 4 menunjukkan titik-titik tidak membentuk pola
sekitar garis lurus, sehingga disimpulkan residual model
tertentu dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka
regresi mengikuti distribusi normal.
nol pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi
Hasil di atas diperkuat dengan hasil uji kolmogorov smirnov.
heteroskedastisitas dalam model regresi, dengan demikian
Jika nilai signifikansi uji kolmogorov smirnov > 0.05
asumsi non heteroskedastisitas terpenuhi.
(=5%), maka residual model regresi berdistribusi normal.
Hasil di atas diperkuat dengan hasil korelasi rank spearman
antara variabel bebas dengan nilai residual. Jika korelasi rank
Tabel 10: Uji Kolmogorov Smirnov
spearman antara variabel bebas dengan nilai residual
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
menghasilkan nilai signifikansi > 0.05 (=5%), maka
Unstandardized disimpulkan dalam model regresi tidak terjadi
Residual
N 100 heteroskedastisitas.
Normal Parameters a,b Mean .0000000000000015 Berikut adalah hasil korelasi rank spearman antara variabel
St d. Dev iation .40401752
Most Extreme Absolute .067
bebas dengan nilai residual:
Dif f erences Positiv e .042
Negativ e -.067 Tabel 11: Korelasi Rank Spearman
Kolmogorov -Smirnov Z .671
Asy mp. Sig. (2-tailed) .759 Correlati ons
a. Test distribution is Normal. Unstandardized
b. Calculated f rom data. Residual
Spearman's rho Motiv asi Correlation Coef f icient -.027
Sumber: Olahan Komputer Sig. (2-tailed) .791
N 100
Persepsi Correlation Coef f icient -.022
Tabel 10 menunjukkan bahwa besarnya nilai signifikan uji Sig. (2-tailed) .830
N 100
kolmogorov smirnov adalah 0.759 lebih besar dari 0.05,
Sikap Konsumen Correlation Coef f icient -.061
maka disimpulkan bahwa residual model regresi berdistribusi Sig. (2-tailed) .547
normal, dengan demikian asumsi normalitas residual telah N 100

terpenuhi Sumber: Olahan Komputer

Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan Tabel 11 dapat diketahui bahwa nilai


signifikansi korelasi rank spearman ketiga variabel bebas
Heteroskedastisitas menunjukkan adanya ketidaksamaan lebih besar dari 0.05, maka disimpulkan bahwa dalam model
varians dari residual atas suatu pengamatan ke pengamatan regresi tidak terjadi heteroskedastisitas, dengan demikian
yang lain. Pendeteksian ada atau tidaknya heteroskedastisitas asumsi non heteroskedastisitas telah terpenuhi.
dilakukan dengan menggunakan scatterplot antara nilai
ZPRED pada sumbu X dan SRESID pada sumbu Y. Jika Analisis Regresi Linier Berganda
scatterplot menghasilkan titik-titik yang tidak membentuk
pola-pola tertentu dan titik-titik menyebar di atas dan di Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk
bawah angka nol pada sumbu Y, maka disimpulkan tidak mengetahui pengaruh motivasi, persepsi, dan sikap
terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. konsumen terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu
Berikut gambar scatterplot yang dihasilkan dari model Xenia di Sidoarjo, serta mengetahui faktor mana yang paling
regresi: dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian.
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN Vol. 1, No. 1, (2013) 1-12 9

Uji F (Pengaruh Bersama-sama)


Uji t (Pengaruh Parsial)
Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel
bebas terhadap variabel terikat digunakan uji F. Dengan Untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel bebas
ketentuan jika F hitung > F tabel dan nilai signifikansi < terhadap variabel terikat digunakan uji t. Dengan ketentuan
0.05 (=5%), maka variabel bebas secara bersama-sama jika t hitung > t tabel dan nilai signifikansi < 0.05 (=5%),
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. maka variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan
Hasil uji F antara motivasi, persepsi, dan sikap konsumen terhadap variabel terikat.
terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di Hasil uji t antara motivasi, persepsi, dan sikap konsumen
Sidoarjo adalah sebagai berikut: terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di
Sidoarjo adalah sebagai berikut:
Tabel 12: Uji F

Sum of Mean F Tabel 14: Hasil Uji t


Model df Sig.
Squares Square hitung
Regression 19.178 3 6.393 37.977 0.000 Variabel Std.
Residual 16.160 96 0.168 B Beta t hitung Sig.
Total 35.338 99 Bebas Error
Motivasi 0.554 0.086 0.483 6.448 0.000
Sumber: Olahan Komputer Persepsi 0.239 0.076 0.223 3.132 0.002
Sikap
Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai F hitung = 37.977 > 0.341 0.086 0.296 3.963 0.000
F tabel 2.699 (df1=3, df2=96, =0.05) dan nilai signifikansi = Konsumen
0.000 < 0.05, maka disimpulkan bahwa motivasi, persepsi, Sumber: Olahan Komputer
dan sikap konsumen secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Hasil uji t antara motivasi terhadap keputusan
Xenia di Sidoarjo. Hal ini berarti peningkatan motivasi, pembelian menghasilkan nilai t hitung = 6.448 > t tabel
persepsi, dan sikap konsumen secara bersama-sama akan 1.985 (df=96, /2=0.025) dan nilai signifikansi = 0.000 <
meningkatkan keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di 0.05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
Sidoarjo. motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo.
Nilai R dan R Square Koefisien regresi motivasi sebesar 0.554 menunjukkan bahwa
motivasi mempunyai arah pengaruh positif terhadap
Regresi antara antara motivasi, persepsi, sikap komsumen keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo. Hal
terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di ini berarti apabila motivasi dari konsumen semakin tinggi,
Sidoarjo menghasilkan nilai R (korelasi berganda) dan nilai R maka keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo
Square (koefisien determinasi berganda) sebagai berikut: juga akan semakin tinggi dan peningkatannya signifikan.
Berdasarkan hasil ini hipotesis pertama penelitian yang
Tabel 13: Nilai R dan R Square menduga bahwa motivasi konsumen berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di
R R Square Sidoarjo, dapat diterima dan terbukti kebenarannya.
0.737 0.543 Hasil uji t antara persepsi terhadap keputusan
pembelian menghasilkan nilai t hitung = 3.132 > t tabel
Sumber: Olahan Komputer 1.985 (df=96, /2=0.025) dan nilai signifikansi = 0.002 <
0.05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
Nilai R yang diperoleh sebesar 0.737 menunjukkan bahwa persepsi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
hubungan motivasi, persepsi, dan sikap konsumen dengan keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo.
keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo Koefisien regresi persepsi sebesar 0.239 menunjukkan bahwa
tergolong kuat. persepsi mempunyai arah pengaruh positif terhadap
Nilai R Square yang diperoleh sebesar 0.543, keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo. Hal
menunjukkan bahwa kemampuan motivasi, persepsi, dan ini berarti apabila persepsi dari konsumen semakin tinggi,
sikap konsumen dalam menjelaskan variasi perubahan maka keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo
keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo juga akan semakin tinggi dan peningkatannya signifikan.
adalah sebesar 54.3% dan sisanya 45.7% dijelaskan oleh Berdasarkan hasil ini hipotesis kedua penelitian yang
faktor lain. Dengan kata lain, keputusan pembelian mobil menduga bahwa persepsi kualitas berpengaruh signifikan
Daihatsu Xenia di Sidoarjo dipengaruhi oleh motivasi, terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di
persepsi, dan sikap konsumen sebesar 54.3% dan sisanya Sidoarjo, dapat diterima dan terbukti kebenarannya.
45.7% dipengaruhi oleh faktor lain selain motivasi, persepsi, Hasil uji t antara sikap konsumen terhadap
dan sikap konsumen. keputusan pembelian menghasilkan nilai t hitung = 3.963 >
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN Vol. 1, No. 1, (2013) 1-12 10

t tabel 1.985 (df=96, /2=0.025) dan nilai signifikansi = Persepsi terhadap Keputusan Pembelian
0.000 < 0.05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa sikap konsumen secara parsial berpengaruh signifikan Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa variabel
terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di persepsi mempunyai hubungan yang berpengaruh positif
Sidoarjo. Koefisien regresi sikap konsumen sebesar 0.341 signifikan terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu
menunjukkan bahwa sikap konsumen mempunyai arah Xenia di Sidoarjo. Hal ini berarti konsumen yang menjadi
pengaruh positif terhadap keputusan pembelian mobil responden penelitian menganggap persepsi sebagai faktor
Daihatsu Xenia di Sidoarjo. Hal ini berarti apabila sikap yang ikut menentukan keputusan pembelian pada mobil
konsumen semakin positif, dengan kata lain semakin baik, Daihatsu Xenia di Sidoarjo. Hasil dalam penelitian ini,
maka keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo indikator yang digunakan daya tahan kendaraan berupa
juga akan semakin tinggi dan peningkatannya signifikan. ketahanan kaki-kaki dari mobil, daya tahan mesin, kestabilan
Berdasarkan hasil ini hipotesis ketiga penelitian yang kendaraan untuk perjalan jarak jauh dan memiliki suku
menduga bahwa sikap konsumen berpengaruh signifikan cadang yang berkualitas. Hal-hal diatas merupakan upaya-
terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di upaya untuk menciptakan persepsi yang kuat bagi konsumen
Sidoarjo, dapat diterima dan terbukti kebenarannya. mobil Daihatsu Xenia bahwa Daihatsu Xenia merupakan
Di antara motivasi, persepsi, dan sikap konsumen, produk yang baik untuk sebuah kendaraan keluarga.
faktor yang mempunyai pengaruh dominan terhadap Sehingga dengan menciptkan persepsi yang baik akan produk
keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo Daihatsu Xenia akan terciptanya keputusan pembelian. Hal
adalah motivasi, karena motivasi memiliki nilai Beta terbesar diatas juga mendukung teori dari Schiffman dan Kanuk
yaitu 0.483, sedangkan nilai Beta persepsi dan sikap dimana persepsi akan membuat konsumen memiliki
konsumen masing-masing sebesar 0.223 dan 0.296. gambaran akan sebuah produk atau jasa sebelum terjadi
keputusan pembelian.

PEMBAHASAN Sikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian

Motivasi terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa variabel
sikap konsumen mempunyai hubungan yang berpengaruh
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa variabel positif terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia
motivasi mempunyai hubungan yang berpengaruh signifikan di Sidoarjo. Hal tersebut berarti konsumen yang menjadi
terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di responden penelitian menganggap sikap konsumen sebagai
Sidoarjo. Hal ini berarti konsumen yang menjadi responden faktor yang ikut menentukan keputusan pembelian pada
penelitian menganggap motivasi sebagai faktor yang ikut mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo. Hasil dalam penelitian ini,
menentukan keputusan pembelian pada mobil Daihatsu Xenia indikator yang digunakan bahan bakar yang efisien, ada
di Sidoarjo. Hasil ini sesuai dengan penelitian Dewi Urip rekomendasi dari keluarga, model yang menarik, dan dapat
Wahyuni yang menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh menampung penumpang lebih banyak. Hal-hal diatas
positif motivasi terhadap keputusan pembelian. Pembelian merupakan indikator yang mendapat tanggapan positif dari
produk dengan didasari motivasi yang lebih kuat oleh responden, dan dapat dikatakan hal ini berarti juga bahwa
konsumen menimbulkan keputusan pembelian yang lebih jika sikap konsumen semakin baik, maka akan
signifikan. Hal ini berarti juga bahwa jika motivasi konsumen mengakibatkan semakin tinggi kesediaan konsumen untuk
semakin tinggi, maka akan mengakibatkan semakin tinggi melakukan pembelian produk.
kesediaan konsumen untuk melakukan pembelian produk
mobil Diahatsu Xenia. Dalam penelitian ini, indikator yang
digunakan untuk mengukur motivasi konsumen adalah V . SARAN DAN KESIMPULAN
kualitas produk, kenyamanan berkendaran, harga purna jual
yang menjanjikan, layanan service dan kualitas service yang Berdasarkan hasil yang didapatkan melalui penelitian
baik dan harga dari produk. mengenai analisa pengaruh variabel Motivasi, Persepsi, dan
Dalam hal ini motivasi merupakan element yang dapat Sikap Konsumen mobil Daihatsu Xenia terhadap Keputusan
mempengaruhi konsumen terjadinya keputusan pembelian Pembelian, terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil
Daihatsu Xenia di kawasan Sidoarjo. Jika dilihat item dari yaitu:
variabel motivasi mayoritas konsumen memilih kendaraan
yang nyaman digunakan. Berarti semakin mobil itu nyaman 1. Faktor motivasi, persepsi, dan sikap konsumen
saat digunakan, maka akan semakin meningkatnya keputusan berpengaruh secara signifikan berpengaruh signifikan pada
pembelian terhadap mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo secara variabel dependen yaitu keputusan pembelian.
signifikan. 2. Variabel motivasi dalam hal ini berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian terbukti kebenaranya. Maka,
dengan demikian motivasi secara positif mempengaruhi
keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo.
Dengan demikian H1 diterima.
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN Vol. 1, No. 1, (2013) 1-12 11

3. Variabel persepsi dalam hal ini berpengaruh signifikan semisal jarak antara Jawa-Bali untuk membuktikan daya
terhadap keputusan pembelian terbukti kebenaranya. Maka, tahan mesin dari Mobil Daihatsu Xenia ini.
dengan demikian persepsi secara positif mempengaruhi
keputusan pembelian mobil Daihatsu Xenia di Sidoarjo. Sikap Konsumen
Dengan demikian H2 diterima.
4. Variabel sikap konsumen dalam hal ini berpengaruh Berdasarkan nilai mean dari sikap konsumen
signifikan terhadap keputusan pembelian terbukti diketahui bahwa sebagian konsumen menilai model
kebenaranya. Maka, dengan demikian sikap konsumen secara Daihatsu Xenia yang kurang menarik. Oleh karena itu hal-
positif mempengaruhi keputusan pembelian mobil Daihatsu hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah di atas
Xenia di Sidoarjo. Dengan demikian H3 diterima. adalah :
5. Dari keempat variabel tersebut, variabel motivasi adalah Dimana variabel sikap konsumen menunjukkan sikap
variabel yang paling signifikan atau paling dominan yang nyata terhadap keputusan pembelian mobil Daihatsu
mempengaruhi keputusan pembelian. Xenia. Oleh karena itu sikap konsumen yang tergolong
positif terhadap mobil Daihatsu Xenia ini harus terus
Saran dipertahankan atau bahkan ditingkatkan agar kesan
konsumen secara umum yang bersifat estetika produk dan
Berdasarkan hasil penelitian yang menghasilkan kualitas fisik dari produk terhadap mobil Daihatsu Xenia
pengaruh proses pengambilan keputusan pembelian menjadi semakin positif.
konsumen terhadap mobil Daihatsu Xenia yaitu: motivasi Berdasarkan dari jawaban responden yang mengatakan
konsumen, sikap konsumen, dan persepsi. Maka dapat model Xenia kurang menarik maka, diketahui upaya yang
diajukan beberapa saran kepada pihak Daihatsu adalah sebaiknya dilakukan oleh pihak Daihatsu untuk
sebagai berikut: meningkatkan sikap konsumen terhadap Mobil Daihatsu
Xenia adalah dengan memberi tambahan-tambahan fitur
Motivasi didalam kendaraan agar dapat lebih memanjakan kosumen
dan disediakan berbagai aksesoris penunjang tampilan
Berdasarkan nilai mean dari motivasi diketahui untuk mobil Daihatsu Xenia agar terlihat lebih bagus dan
bahwa konsumen masih meragukan kualitas dari Daihatsu modern.
Xenia ini. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk DAFTAR PUSTAKA
mengatasi masalah ini adalah :
Pihak Daihatsu dapat meningkatkan kualitas dari [1] Solomon, Michael R, Bamossy dan Elnora W,
mobil Daihatsu Xenia menjadi lebih baik lagi dengan Askrgaard, 2002, Merketing Real People Real
menggunakan material yang lebih baik sehingga kualitas Choice, 2 Edition, Prentice HallInc, Upper Saddle
pada kendaraan meningkat. River, New Jersey.
Kemudian dengan meningkatkan unsur pada [2] Schiffman, Leon G.; Kanuk, Leslie Lazar. 2010
pelayanan after sales dari layanan service dan kualitas Consumer Behavior, 8th. New Jersey: Prentice Hall
service sehingga dapat memudahkan konsumen untuk Inc.
merawat kendaraan agar selalu dalam kondisi yang prima. [3] Kotler, Phillip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1.
Meningkatkan unsur keselamatan dari mobil Daihatsu Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Xenia misalkan memberikan rem ABS (anti lock break [4] Schiffman, Leon. G; Leslie Lazar Kanuk. 2004.
system) pada keempat roda. Dengan meningkatkan unsur Consumer Behavior. New Jersey : Pearson Prentice
keselamatan ini dapat memberikan kesan kepada Hall,Inc.
konsumen akan suatu kualitas yang lebih terjamin terhadap [5] Schiffman, Leon G. Kanuk, Leslie Lazar, 2000,
Mobil Daihatsu Xenia menjadi lebih positif. Consumer Behavior (7th Edition) Prentice Hall
(Upper Saddle River, N.J.)
Persepsi [6] Engel, James F, et al. 1994. Perilaku Konsumen, Jilid
1. Jakarta: Binarupa Akasara.
Berdasarkan nilai mean dari persepsi konsumen [7] Maslow, A. (1943). A theory of human motivation,
diketahui bahwa sebagian konsumen menilai daya tahan Psychological Review, vol. 50, 1943, 370-96.
mesin kendaraan belum teruji ketahanannya. Oleh karena Prentice Hall (Upper Saddle River, N.J.)
itu hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah di [8] Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen:
atas adalah : Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian
Pada variabel persepsi juga menunjukan pengaruh Pemasaran. Jakarta: Prenada Media.
yang nyata terhadap proses pengambilan keputusan [9] Hamidi. (2007). Metode Penelitian Kualitatif Aplikasi
pembelian mobil Daihatsu Xenia. Persepsi yang tercipta Praktis Pembuatan Proposal Penelitian dan
dibenak konsumen terbukti menjadi salah satu daya tarik Laporan. Malang: UMM Press.
untuk membeli suatu produk, dimana poin paling rendah [10] Wahyuni, D.U. 2008. Pengaruh Motivasi, Persepsi,
ada pada indikator daya tahan mesin kendaraan. Saran dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan
saya untuk pihak Daihatsu perlu dliakukanya uji coba Pembelian Sepeda Motor Merek Honda di
ketahanan mesin melalui uji coba dengan mengadakan tour
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN Vol. 1, No. 1, (2013) 1-12 12

Surabaya Barat. Jurnal Manajemen dan


Kewirausahaan. Vol. 10 (1). hal. 30-37.
[11] Akbar, J.Y. 2010. Analisis Pengaruh Motivasi,
Persepsi Kualitas, Sikap Konsumen Terhadap
Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi
pada Konsumen Sepeda Motor Honda di Semarang.
Skripsi Tidak Dipublikasikan.Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro Semarang.
[12] Semuel, Hatane, Veronica, Annette dan Novia,
Hellen. 2007. Perilaku dan Keputusan Pembelian
Konsumen Restoran Melalui Stimulus 50%
Discount di Surabaya. Jurnal Manajemen
Pemasaran, Vol.2, No. 2
[13] Green, S.B. (1991). How Many Subjects Does It
Take To Do a Regression Analysis? Multivariate
Behavioral Research,26,499-510.
[14] Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
[15] Malholtra, N.K. (2004). Marketing Research (4th
ed.). Prentice Hall: Pearson Education, Inc.

Anda mungkin juga menyukai