Anda di halaman 1dari 18

Fenomena

Dunia Gaib dan Kegaiban


Halaman ini berisi ringkasan dan cuplikan tanya jawab Penulis dengan pembaca tentang dunia gaib.
Mudah-mudahan berguna untuk menambah pengetahuan dan hiburan.

---------------

date: Tue, Aug 28, 2012

A:
Saya mau bertanya lebih tepatnya saya minta tolong mas untuk menerawang rumah saya, karena
menurut teman, rumah saya ada fenomena kegaiban. Rumah saya di Purbalingga, jateng.
Menurut tetangga, di rumah sy berdatangan makhluk2 gaib, bahkan mendirikan bangunan gaib yg
diberi nama "Padepokan surya pinandhita". Padepokan gaib tsb dipimpin oleh raden rangga / mbah
ronggo putera kanjeng ratu kidul. Beliau waktu datang dgn mengendarai kuda putih. Saya walaupun
tidak bisa melihat sosoknya, tapi auranya sangat besar sampai saya nggliyeng dan kesemutan
seluruh badan.
Di atas bangunan padepokan ada lambang 2 buah panah cakra dan bintang.
Apakah semua benar adanya?
Dan apakah maksud semua ini mas ?

Ini gambar yg dibuat teman (lukisan gaib spt pak soleh pati di trans7) : gambar padepokan gaib,
gambar mbah ronggo dan gambar mbah lelono yg pakai ikat kepala. Menurut penuturan mbah lelono
lewat teman saya, beliau membawahi 138 kraton gaib yg terbentang dari selat sunda, tanah jawa
sampai Kutai. Pusaka beliau berupa keris yg bernama "garuda wisnu bayu bajra". Sebetulnya saya
ingin sekali belajar ilmu kebatinan, apalagi setelah membaca artikel2 mas. Wawasan tentang
kegaiban jadi tambah luas.
Matur nuwun.

Padepokan

Mbah Rangga
Mbah Lelono

J:
Lah itu bapak sudah punya teman2 yg jago gaib, tinggal diteruskan saja belajarnya.
Dari foto2nya memang benar ada padepokan di rumah bapak.
Kalau nggak salah, di sebelah kiri rumah bapak ada juga kerajaan kuntilanak, yg ikut di dalam
perkumpulan padepokan itu.

Lambang 2 panah cakra dan bintang memang ada. Malah di atasnya sebenarnya ada bola cahaya
energi berwarna putih. Yg tahu artinya cuma mbah ronggo dan ibunya.
Bangunan padepokan itu juga kira2 sama dgn gambarnya. Sehari2nya padepokan itu kosong tidak
ada penghuninya dan tidak ada yg menjaga.

Padepokan itu kalau gak salah baru ada 2 tahun. Kalau lagi kumpul ada banyak yg datang, yaitu para
bupati di jaman pajang dan mataram, tapi mungkin datangnya bergiliran, tidak sekaligus semuanya
hadir. Sultan Agung juga ikut hadir. Pemimpinnya memang Mbah Ronggo.

Mbah Ronggo memang membawahi banyak kraton gaib, tapi hanya kraton kecil2, kraton para bupati
jaman dulu, jaman pajang dan mataram, yg bupatinya ikut hadir di padepokan.

A:
Ya mas, padepokan gaib itu memang dibangun 2 th lalu. Tapi kenapa ada di rumah sy? Ataukah
hanya kebetulan saja? Padahal sy orang yg awam dng hal2 gaib. Walaupun saya percaya dng hal2
gaib.

Oh ya, teman saya yg juga tetangga saya sudah setahun lebih kerja di Jakarta, hanya sesekali
jumpa.
Apakah Mas sudah crosschek dng mbah lelono?

J:
Saya sudah crosscheck dgn banyak pihak, termasuk mbah ronggo dan mbah lelono, ibu KRT, dsb.
Padepokan itu tidak ada hubungan langsung dgn bapak. Kebetulan saja dibangun disitu.
Mungkin tidak lama lagi padepokan itu bubar.

A:
Terima kasih banyak atas penjelasan mas. Terjawab sdh misteri padepokan gaib yg selama ini
menjadi tanda tanya. Tapi mas saya ingin bertanya lagi, maaf ngrepotin terus, bgmn dng sosok2
ghaib yg berasal dari mataram, pajang, demak, solo, kadilangu, puri mangkunegara, imogiri, kediri,
majapahit, lumajang, bagelen, bali, madura pangandaran, lawu, merapi, semeru, magetan, MANGIR,
kutai, nusakambangan, pangandaran, pantai samas, srandil, dll, apakah juga akan meninggalkan
saya dan tidak akan datang lagi ? Termasuk juga mbah surodiloyo penguasa gunung slamet ?

J:
Saya kurang tahu bagaimana kelanjutannya setelah padepokan bubar, karena urusan mereka
memang sudah selesai. Mungkin selanjutnya tergantung bapak bagaimana caranya menjaga
hubungan dengan mereka, tapi setidaknya sewaktu2 mungkin mereka bisa diminta datang kalau
diperlukan.
A:
Makasih mas atas penjelasannya. Mudah2an mereka berkenan datang bila saya perlukan, karena
mereka tidak mau dianggap "tamu". Saya dari awal sudah menganggap mereka keluarga dan
merekapun rupanya menganggap saya keluarganya.
Oh ya, ada pertanyaan yg mengganjal di hati sy mas. Siapakah sesungguhnya jati diri mbah Lelono
itu?

J: Saya tanya, katanya mbah lelono itu dulunya pendekar dari kutai.

A : Makasih mas atas penjelasan mengenai mbah lelono dan mbah ronggo.
Maaf ngrepotin lagi. Kali ini saya ingin konsultasi tentang keris. Maklum sy baru bisa sebatas
merasakan kesemutan / getaran2 keris.

Begini mas, saya kira2 setengah tahun yg lalu menerima sebilah keris warisan dari adik ibu saya.
Keris itu sebelumnya punya kakek. Teman saya pernah menerawang dan khodamnya bernama ki
ageng pandanarang (bukan yg dari kraton demak) dan konon keris tsb bukan bikinan empu tapi asli
dari alam gaib. Katanya ki ageng pandanarang sejak th 812 menempati keris tsb, tapi sebelumnya yg
menempati adalah sosok lain. Katanya keris tsb pernah dipegang raja2 dulu turun temurun. Keris
tersebut katanya dulu dibuat 3 buah. Satu dipegang orang di kediri yg satu menancap di ujung timur
pulau jawa.

Yg saya tanyakan, apakah memang keris tsb bikinan asli alam gaib? Dan apakah ki ageng
pandanarang termasuk gaib wahyu keris ? Tuah keris tsb apa saja ya mas? Dan apakah tuah keris
tsb sdh luluh ke pemilik pertama jaman dulu? Apa pula nama keris tsb?
Makasih mas.

J:
Mungkin saya ada perbedaan pendapat dengan teman bapak itu, tapi nantinya bisa bapak pelajari
kembali bagaimana keadaan yg sebenarnya.

Setelah bertanya jawab dengan sosok khodamnya bisa saya jelaskan sbb :
Keris itu dibuat pada jaman Pajang.
Khodamnya bernama Ki Pandanaran, sesosok sukma manusia jawa berpakaian jawa kuno. Dulunya
hidup sebagai seorang lurah di jaman Pajang dan Mataram. Dia kenal dengan junjungannya Sultan
Adiwijaya dan Panembahan Senopati.

Dulunya dia termasuk seorang yg sakti dan waskita. Setelah meninggalnya, karena sayang dengan
kerisnya, dia tinggal di dalam kerisnya itu, sedangkan isi asli gaib kerisnya dipulangkan kembali ke
asalnya. Sekarang ini keris itu tidak memberikan tuah tertentu karena hanya menjadi tempat
tinggalnya, tetapi dia juga membantu sewaktu2, misalnya kalau ada gangguan gaib atau ada yg
sedang sakit.

Karena dia malu kpd saya, di alam roh belum mendapatkan kesempurnaan, mungkin nantinya dia
tidak tinggal di dalam keris itu lagi, Mudah2an sebelum pergi ke tempat lain yg lebih baik dia akan
mengembalikan gaib asli kerisnya, sehingga keris itu tidak kosong.

Demikianlah kira2 yg bisa saya jelaskan. Tidak terduga ya ?


Itulah kegaiban alam, banyak yg tidak terpikirkan dan diluar dugaan banyak orang.
Nanti kalau sudah ketemu teman bapak silakan dicek lagi, mungkin nanti isinya sudah ganti. Tapi
sewaktu2 Ki Pandanaran bisa diundang untuk menceritakan kejadian yg sesungguhnya.

A:
Saya ingin tanya lagi mas.
Mbah lelono spt dijelaskan dulunya adalah sbg pendekar di kutai. Tetapi benarkah mbah Lelono sbg
penguasa / sesepuh yg membawahi kraton gaib sebanyak 138 yg membentang dari selat sunda, p.
Jawa sampe kutai, spt yg mbah Lelono sampaikan lewat teman saya ? Bukankah (yg sy baca2 di
internet), kalau penguasa gaib tanah jawa adalah mbah Sabdopalon?

J:
Yg membawahi 138 kraton gaib itu Mbah Ronggo, bukan Mbah Lelono. tapi bukan berarti Mbah
Ronggo juga berkuasa atas wilayah dari selat sunda sampai kutai. Dia hanya membawahi kraton2
gaib itu saja karena kraton2 itu adalah milik para bupati yg menjadi bawahannya. Selain itu, ada
banyak sosok halus yg kesaktiannya tinggi di atas mbah ronggo yg mjd penguasa di tanah jawa di
wilayahnya masing2, dan mereka bukan bawahannya mbah ronggo.

Mbah Sabdopalon sebenarnya tidak benar2 menjadi penguasa di tanah jawa, tetapi dia hanya
menjadi sosok pembina moral saja. Tetapi kalau dia mau, dengan kesaktiannya yg tinggi dia bisa
berbuat semaunya di wilayah yg penguasanya lebih lemah daripada dirinya, dia berkuasa di atas
wilayah kekuasaan ibu KRT, Mbah ronggo dan mbah lelono.

Sebenarnya ada beberapa kelompok besar penguasa di tanah jawa, yaitu kelompok para Wali di
utara Jawa, wilayahnya di Cirebon sampai Surabaya, kelompok Galuh dan Majapahit, kelompok
pajajaran di jawa barat, kelompok mbah ronggo di bagian selatan jawa, dan kelompok ibu KRT
bersama mantan sukma penguasa2 Indonesia. Masing2 berdiri sendiri2, tidak campur dgn yg lainnya.
Tetapi mereka hanya berkelompok, semacam paguyuban, urusannya sendiri2 dan mereka tidak
berkuasa atas wilayah yg penguasanya lebih sakti daripada mereka.

Kelompok Ibu KRT yg paling banyak anggotanya, karena dia punya banyak kenalan dimana2.
Kelompoknya juga yg memperhatikan jalannya pemerintahan di indonesia.

A : Mas saya mau tanya sekalian, siapa yg menjadi penguasa gaib gunung Slamet ?
Kebetulan saya tinggal di kota yg tidak jauh dari gunung Slamet.

J : Memangnya bapak tinggal dimana ?


Saya juga punya banyak saudara di purwokerto, cilacap, banyumas, kroya, gombong.

Penguasa gunung slamet adalah sekelompok 5 sosok bangsa jin gol.putih, sosoknya seperti manusia
laki2 tinggi besar bertelanjang dada dan berkepala botak. Masing2 kira2 30 kalinya ibu KRK.
Mereka membawahi semua mahluk halus di gunung slamet.

A : Saya tinggal di purbalingga mas.


Makasih atas pencerahan mas. .
Mas kali ini saya minta tolong untuk diterawang anak saya yg bungsu.
Begini ceritanya mas .....
Sewaktu teman bertandang ke rumah saya (beberapa hari sebelum bulan ramadhan), dia melihat
tubuh anak saya tiba2 diselimuti cahaya kuning keperakan setebal kira2 satu kilan (kurang lebih 20
cm), sampai teman saya kaget. Saya yg di sebelahnya tidak melihat sinar itu.
Kata teman, secara kegaiban anak saya banyak sekali yg melindungi.
Ini fotonya.

J:
Sebenarnya anak bapak bukannya banyak yg melindungi, sebenarnya hanya ada satu sosok saja yg
bersama anak bapak. Sosok itu adalah seorang leluhurnya yg dulu hidup sebagai seorang pertapa.

Kalau penglihatan gaib teman bapak sangat tajam maka teman bapak akan dapat melihat sosoknya,
seorang pertapa yg duduk bersila. Tetapi karena dimensinya tinggi, maka yg umum kelihatan orang
hanyalah aura energinya saja yg berwarna kuning keperakan di sekitar dada dan perut anak bapak.

Mungkin bapak merasa senang dan bangga dengan adanya kegaiban di rumah bapak seperti yg
kemarenbapak ceritakan dan ingin terus kegaiban itu ada. Tetapi leluhur pertapa itu datang justru
karena berusaha melindungi keturunannya dari efek negatif keberadaan mereka. Artinya, sang
leluhur itu waspada dan mengerti akan efek dari keberadaan mereka yg penuh dengan kesombongan
manusia jaman dulu yg sampai sekarang masih merasa berkuasa dan ingin terus berkuasa.

Sosok pertapa itu kalau diukur kekuatan gaibnya sekitar 200 kalinya ibu ratu kidul.
Bapak dapat berkomunikasi dengannya atau meminta petunjuk dengan cara yg serupa seperti dalam
tulisan saya menayuh keris.

A: Terima kasih banyak atas penerawangan mas atas anak saya.


Maaf saya belum sempat menayuh. Kalau boleh tahu leluhur yg mendampingi anak saya dari jalur
saya atau isteri saya ? Isteri saya berasal dari makasar, sekarang anak bungsu saya tinggal dng
ibunya di papua. Dulu saya tugas di papua, pindah jawa tapi isteri belum mau pindah.

Tentang keberadaan padepokan gaib, memang sebelumnya saya merasa senang tapi saya
membuang jauh2 sifat takabur. Setelah tahu kegiatan yg sebenarnya, saya juga menyesalkan kenapa
hal spt itu bisa terjadi. Tapi syukurlah bahwa kegiatan itu tidak ada sangkut pautnya dng saya dan
hanya kebetulan saja padepokan itu ada di rumah saya. Sebetulnya sebelum mbah ronggo dan
padepokan itu berdiri, telah ada beberapa sosok gaib yg datang antara lain mbah arya pemanahan yg
katanya asli Mangir.

Saya berpikir bahwa sosok2 gaib tsb dulunya adalah khodam leluhur saya.
Menurut silsilah katanya saya masih keturunan ki ageng mangir dan mbah putri pembayun.
Saya juga heran kenapa mereka banyak yg datang ke saya. Saya tanya alasannya (lewat teman)
katanya mereka "suka" dng saya. Padahal saya tidak pernah mengundangnya.

Saya ingin sekali belajar kebatinan, tapi saya tidak ingin ada ganjalan di hati. Sy minat belajar
kebatinan bertujuan ingin benar2 mensucikan batin dan pikiran, menemukan kedamaian dan lebih
mendekatkan diri kpd Gusti Allah, Tuhan sang pencipta alam semesta dng segala isinya. Saya juga
ingin suatu saat nanti mempunyai padepokan yg nyata untuk wadah nguri2 budaya jawa dan filosofi
jawa (nusantara) warisan para leluhur nusantara. Mudah2an Tuhan memberi jalan untuk itu. Doakan
ya mas.
Terima kasih

J : Dari hasil crosscheck saya, bapak memang masih keturunan Mbah Mangir.
Bapak juga keturunan dari beberapa yg mjd anggota padepokan itu (tidak semuanya).

Sosok pertapa itu dari garis bapak, tetapi tidak ada hubungan keturunan dgn yg ada di padepokan,
sehingga dia bisa netral. Dia cukup arif untuk membedakan mana yg benar dan tidak mau ikut2an
membela yg tidak benar.

Bapak pelajari saja olah rasa, nantinya dari situ akan bisa berkembang ke arah yg lebih tinggi.

A : Beribu-ribu terima kasih saya sampaikan ke mas yg selama ini telah memberi pencerahan
kepada saya.
Semoga Tuhan senantiasa melimpahan rahmat dan hidayahNya kepada mas dan keluarga.
Saya sekarang benar2 telah gamblang atas fenomena yg selama ini terjadi di rumah saya.
Tadinya saya galau dan bingung karena peristiwa itu. Tapi setelah melalui perenungan, saya
akhirnya bisa mengambil hikmah atas kejadian yg selama ini terjadi di padepokan.gaib. Sekali lagi
terima kasih mas dan salam untuk keluarga.

J : Ya itu sebagian dari kegaiban alam yg manusia tidak akan pernah tahu kalau hanya berpegang
pada
pengkultusan, dogma dan doktrin agama. Kadang2 kita terlena dgn suasana gaib di sekitar kita.
Walaupun bisa melihat gaib, belum tentu kita tahu kesejatian dari apa yg kita lihat. Karena itu selain
keinginan untuk bisa melihat gaib, kita juga harus mempelajari cara2 / keilmuan untuk menangkal
efek negatifnya. Sama saja kalau kita senang naik gunung atau masuk ke hutan, kita juga perlu
menguasai cara2 menghadapi ular dan mahluk liar lainnya.

Kegaiban yg terjadi pada bapak sudah juga menambah pengetahuan saya.


Terima kasih.

date: Fri, Sep 7, 2012

A:
Selamat malam mas,
Pada kesempatan ini saya mau menanyakan tentang keberadaan Ki Semar.
Dari beberapa artikel yg saya baca di internet, terdapat perbedaan2 pandangan tentang siapa
sebenarnya sosok ki Semar itu.
Ada yg mengatakan semar itu artinya samar tidak nyata.
Dalam pewayangan semar itu pengasuh pandawa, tetapi menurut orang2 jawa, Semar itu pengasuh
atau pamomong tanah jawa.
Ada juga yg berpendapat bahwa Semar itu adalah ki Sabdopalon. Dst...dst....
Bagaimana menurut hasil penelisikan mas sendiri tentang sosok Semar?
Terima kasih

J : Ya bisa dibilang semuanya benar tergantung cara pandangnya dan konteks ceritanya.
Semar itu adalah dewa yg telah meninggalkan kekuasaannya di kahyangan untuk menjalankan
tugasnya sebagai pamomong. Dia memberikan kebijaksanaannya kepada sesama dewa, kpd mahluk
halus lain (termasuk buto) dan kepada manusia.

Semar berwatak sebagai sosok pamomong. Dia bisa hadir dimana saja kapan saja atau hadir dimana
saja pada jaman2 yg berbeda, dan sebagai mahluk gaib bisa juga dikatakan dia samar, meliputi
semua wujud karena wujudnya bisa menjadi apa saja dan seringkali perwujudannya tidak diduga
orang. Di dalam setiap perwujudannya dia mempunyai sebutan sendiri-sendiri, seperti Sang Hyang
Ismaya, Dewa Semar, Ki Lurah Semar, Ki Badranaya, Ki Sabdapalon, dsb.

date: Tue, Nov 20, 2012

A:
Salam jumpa kembali pak.
Saya mau minta tolong bapak untuk menerawang foto saya yg diambil pada bulan lalu di siti hinggil
kraton yogya. Foto tsb pernah diterawang teman, katanya dalam foto tsb tampak di belakang saya
berjejer raja2 yogya dari HB I s/d HB VII beserta keluarga dan juga prajurit2 kraton.
Bagaimana menurut penerawangan Bapak?
Seandainya benar ada sosok raja2 yogya, apakah maksud "beliau2" itu ?
Terima kasih atas berkenannya bapak menjawab pertanyaan saya ini.

J : Ada memang raja2 yogya, tapi mereka tidak berjejer di belakang bapak, tapi sedang berkumpul
berdiri
mengobrol.
Dari foto yg bapak kirim di latar belakang memang ada banyak sosok2 halus, raja2 dan keluarganya,
para prajurit dan pelayan. Kelihatannya sedang ada hajat atau ada acara kumpul keluarga.

date: Sat, Jun 29, 2013

A:
Salam jumpa kembali pak.
Maaf merepotkan bapak.
Saya ingin menanyakan beberapa hal berkenaan dng artikel bapak tentang Panembahan Senopati.
Dalam artikel disebutkan bahwa Panembahan Senopati adalah anak angkat Ki Ageng Pemanahan,
dan Panembahan Senopati sampai wafatnya tidak mempunyai keturunan.

Yg ingin sy tanyakan :
1. Siapakah orang tua kandung Panembahan Senopati ?
2. Anak siapakah sebenarnya putri pembayun yg selama ini dianggap sbg anak kandung
Panembahan
Senopati ?
3. Dari keluarga siapakah pewaris tahta Mataram sepeninggal Panembahan Senopati ?
4. Apakah Raden Rangga semasa anak2 sampai dewasa diasuh oleh Panembahan Senopati ?

Terima kasih pak.


Oh ya, kalau bapak berkenan, tolong diceriterakan juga tentang Babad Mangir.
J:
1. Ayah kandung Panembahan Senopati sudah meninggal semenjak ia masih anak2.
Mereka hanya orang biasa saja, bukan orang yg terkenal.
2. Putri Pembayun adalah anak angkat Panembahan Senopati, anak dari adik ipar istrinya yg ketiga.
3. Kekuasaan raja diserahkan kpd salah satu menterinya, silsilah bisa dilihat pd silsilah raja2
Mataram.
4. Raden Rangga diasuh oleh ibunya, Ibu Ratu Kidul.

Untuk sekarang ini saya belum bisa menulis tentang Babad Mangir, karena pengetahuan saya masih
belum cukup.
terima kasih

date: Sat, Jul 27, 2013

A:
Salam jumpa pak,
Kali ini saya mau menanyakan kesejatian dari fenomena yg menurut saya aneh.
Begini pak, menurut teman, saya diberi baju kebesaran Sri Sultan HB VII secara kegaiban.
Baju tsb akan dipakaikan beliau kpd saya pada saat2 tertentu saja. Saya juga tidak tahu saat2
tertentu itu saat yg bagaimana. Dan saya juga diberi nama dng sebutan "kanjeng raden purwo
wiseso".
Purwo wiseso kan artinya penguasa pertama. Lha saya ini menguasai apa? Ke kraton Jogya saja
saya hanya sbg turis domestik yg kalau masuk juga antri tiket di loket he..he..he...
Apakah fenomena ini benar pak ?
Kalau benar, apakah kesejatian dari fenomena tsb.
Terima kasih pak.

J : Katanya bapak adalah keturunan beliau juga, tapi saya tidak tahu alur silsilahnya.
Kelihatannya rumah bapak skr pada hari2 tertentu menjadi tempat pertemuan keluarga gaib keraton
jogja.
Sebagian gaib2 yg dulu di rumah bapak juga ikut hadir.
Beliau benar pada acara itu memakaikan baju kebesarannya kpd bapak, sbg lambang bhw bapak
menggantikan posisinya disitu, karena beliau sendiri tidak hadir dalam pertemuan2 itu.
Jadi dgn lambang pakaian itu bapak diakui sbg sesembahan juga.
Tapi itu hanya berlaku di alam gaib saja pak, di dalam acara itu saja, bukan di alam nyata.
Tapi kalau para spiritualis dan kuncen keraton jogja tanggap sasmita, seharusnya mereka tahu juga
tentang itu ketika bapak datang berkunjung ke keraton jogja atau ke tempat pemakaman atau ke
situs2 keluarga keraton jogja.

terima kasih

A:
Oh....saya malah baru tahu kalau saya keturunan beliau. Orang tua saya belum pernah
menceriterakan tentang silsilah2, jadi saya tahunya sebatas ke eyang saja atau ke eyang buyut.

Jadi pakaian kebesaran raja yg dipakaikan beliau ke saya hanya berlaku di alam gaib dan pada saat
ada pertemuan saja, ya pak. Wah seandainya berlaku di alam nyata, bisa2 saya diundang setiap kali
ada acara2 hajatan di kraton jogya dan duduk berdekatan dng Sri Sultan...he..he..he.

Oh ya saya juga mau minta tolong croscheck ke bapak. Beberapa bulan yg lalu saya berangkat ke
Bandung naik bis nengok kakak. Sesampainya di daerah Banjar Ciamis kepala rasanya pusing dan
berat. Tapi saya merasa ini bukan sakit kepala biasa. Lalu saya sms ke teman untuk diterawang.
Jawaban dari teman katanya saya disambut keluarga Pajajaran.

Selang beberapa hari setelah saya pulang dari Bandung, saya memanggil teman untuk
membahasnya. Saya minta tolong dia untuk kontak batin dng keluarga Pajajaran yg pernah
menyambut saya. Saya ingin menanyakan apakah saya masih keturunan Prabu Siliwangi.
Jawabannya katanya saya masih ada keturunan beliau tapi alurnya bercabang-cabang. Lalu dng
spontan saya bilang ke teman kalau alurnya kok bercabang2 ? Apakah tidak bisa langsung saja ?

Selang beberapa detik ada sosok seorang yg berpakaian raja didampingi harimau (yg lihat hanya
teman, saya belum bisa melihat gaib). Ternyata beliau adalah Prabu Siliwangi. Beliau mengatakan
kalau saya adalah keturunannya. Bahkan beliau menawarkan diri untuk digambar. Tapi bukan di
rumah saya. Beliau menunjuk suatu tempat yg katanya beliau waktu kecil pernah diajak ke tempat itu.
Foto menyusul.

Selang beberapa bulan ada fenomena di rumah saya lagi pak. Di halaman depan dibangun surau
gaib oleh Syech Subakir (Mbah Subakir) beserta Mbah Ronggo, Mbah Lelono, Mbah Mangir dll,
termasuk Mbah Siliwangi juga menghadiri berdirinya surau gaib tsb. Konon, bahan2nya diambil dari
tempat yg berlainan. Bambunya diambil dari Sorolaten (Godean Yogya), ijuknya dari gunung Lawu
dan gunung Slamet, sedangkan tali rotan untuk pengikat dari bukit Tidar. Setiap malam jumat kliwon
surau itu penuh banyak yg datang untuk wiridan termasuk Mbah Subakir.

Maaf masih berlanjut ceritanya pak. Suatu saat teman saya disuruh menyediakan kembang telon
pada hari yg ditentukan oleh Mbah Subakir. Saya heran ternyata waktu yg ditentukan itu weton saya.
Apakah ini hanya kebetulan saja. Setelah hari H pada sore harinya Mbah Subakir menyampaikan
kalau tadi siang saya diruwat oleh beliau. Foto Mbah Subakir menyusul.

J : Sosok raja yg datang kpd bapak itu benar Prabu Siliwangi, tetapi bukan Prabu Siliwangi yg kita
kenal
secara umum sbg raja Pajajaran. Beliau adalah kakeknya dari garis ayahnya. Walaupun sama2
punya sebutan Siliwangi, tapi kerajaannya bukan di Pajajaran.

Katanya benar bapak adalah keturunan beliau, tetapi bapak bukan keturunan Prabu Siliwangi
Pajajaran. Artinya garis bapak tidak langsung bertemu dengan Prabu Siliwangi Pajajaran itu, garisnya
berbeda.
Coba pak dicrosscheck lagi dengan teman bapak, apakah benar begitu ?

Coba pak posisi surau gaib itu difoto pak, spy jelas bagi saya keberadaannya.
Oh iya itu gambar2 yg bapak kirimkan itu gambar siapa saja pak ?
Tolong dituliskan juga nama2 pada gambarnya.
terima kasih

A:
Ya pak nanti saya croscheck dng teman lagi. Pernah pada kesempatan yg lain saya minta tolong
teman untuk menerawang kraton beliau. Teman saya berhasil menerawang dan bahkan teman saya
diberi petunjuk lokasi kraton dan petunjuk cara2 memasuki kraton seandainya kami ingin kesana.
Yah mungkin kapan2 saja lah kalau saya sdh bisa lihat gaib he..he..he..

Apakah yg bapak maksud beliau adalah prabu Wangi ya pak. Terima kasih atas penerawangan
bapak. Oh ya beliau juga bilang kalau saya ingin selalu ingat beliau, pasang saja lukisan harimau di
ruang depan. He..he..he..mbah Wangi kok tahu saja kalau saya punya lukisan harimau yg saya taruh
di atas lemari kamar. Tapi sepertinya lukisan itu sekarang ada aura gaib harimau mbah Wangi.
Apakah ini hanya perasaan saya saja ? Foto harimau menyusul.
Mbah Subakir

Mbah Arya Pemanahan

Prabu Wangi

Gambar yg pakai ikat kepala itu prabu siliwangi pada waktu usia 34 tahun. Sedangkan yg pakai
sorban adalah mbah subakir semasa usia 24 tahun. Memang sosok pada waktu digambar lain pada
penampilannya yg sesungguhnya.

J : Iya benar, beliau disebut Prabu Wangi, tapi disebut Prabu Siliwangi juga iya.
Iya benar, sudah ada aura energi / jejak dari harimaunya, karena pesan itu dimaksudkan kalau bapak
memerlukan bantuannya sewaktu2, maka harimaunya itu akan datang (10 KRK). Tapi kalau bapak
ada perlu langsung dgn beliau, beliau juga akan datang.

date: Sun, Jul 28, 2013

A:
Dari artikel bapak saya sudah mempraktekan tentang olah rasa dan olah batin dan juga tentang
meditasi dng dievaluasi teman. Misalnya menarik sosok gendruwo dari jarak puluhan kilometer,
membantu penyembuhan, mengeluarkan hawa panas, hawa dingin dan tusukan dari pancaran
telapak tangan dng sugesti dan kekuatan batin. Untuk sementara ini kemampuan saya baru segitu.
Tapi saya merasa bersyukur karena tadinya saya awam sekali dan saya akan berlatih untuk
selanjutnya termasuk latihan melihat gaib.
Terima kasih banyak pak.

J : Kondisi bapak saat ini :


Sedulur papat sudah lengkap 4.
Roh pancer 50 md.
Sedulur papat 70 md.
Bapak punya pagaran gaib 90 md.
Kalau kapan2 bapak berkunjung ke situs percandian Dieng, sebaiknya bapak menyempatkan diri
duduk sesaat meditasi menyerap energi alam disana, untuk menaikkan kekuatan sukma bapak.

Tapi bapak menarik gondoruwo dari jarak puluhan kilometer itu untuk apa pak ?
Sesudah ditarik, kemudian gondoruwonya dikemanakan pak ?

A : Terimakasih atas pendeteksiannya pak.


Tentang genderuwo itu hanya untuk latihan saja, kemudian saya suruh pulang lagi ke tempatnya
semula.

J : Wah ... itu sewenang2 namanya pak.


Lebih baik bapak belajar mendeteksi gaib2 negatif di lingkungan bapak, kemudian membersihkannya,
sehingga lingkungan bapak juga menjadi "bersih".
terima kasih

A : Iya pak.
Saya waktu itu juga minta maaf sama mbah gendruwo. Lain kali saya tidak mengulanginya lagi.
Makasih bapak telah mengingatkan saya.

J : Waduh, maaf pak, saya hanya spontan saja.


Bukan maksud saya menggurui bapak.
terima kasih pak

A : Ah, tidak apa2 kok pak. Sudah sewajarnya bapak mengingatkan saya apabila ada hal hal yang
kurang
berkenan. Saya sudah menganggap bapak sebagai pembimbing spiritual dan kebatinan. Malah
bapak sudah saya anggap sebagai saudara dekat walaupun saya belum pernah bertemu secara
langsung dengan bapak.

Mudah2an suatu saat saya dapat mengunjungi situs percandian Dieng untuk meditasi.
Memang percandian Dieng letaknya relatif dekat dari tempat saya.
Makasih atas saran bapak.

J : Iya, lebih baik lagi kalau kesana bersama dgn teman bapak itu, shg kalau ada fenomena atau
ada gaib2
yg datang kepada bapak ia bisa menceritakan kejadiannya.
Terima kasih.

date: Fri, Feb 7, 2014

A : Selamat malam dan salam jumpa lagi pak.


Maaf pak, setelah saya membuka kembali artikel obrolan saya dgn bapak, ada kekeliruan dalam
penempatan nama pada salah satu gambar.
Di sebelah bawah gambar tertulis "Mbah Mangir", seharusnya "Mbah Arya Pemanahan" salah satu
sosok gaib dari Mangir. Sebetulnya itu kesalahan saya yang tidak mencantumkan nama pada
gambar. Saya kirimkan gambar Mbah Mangir dan Mbah Putri Pembayun.
Saya juga kirimkan lukisan gaib Sunan Kalijaga pada waktu pelantikan beliau sbg salah satu anggota
walisongo (yg memakai selempang hijau) dan juga lukisan gaib Prabu Brawijaya V.
Lukisan2 gaib tsb dibuat teman tahun 2012 atas permintaan saya, karena sebelumnya ada gaib2 di
rumah saya yang berasal dari Kadilangu dan Trowulan.

Pada kesempatan ini saya juga akan menyampaikan fenomena yg sebetulnya sudah terjadi pada
malam 1 Suro tahun 2012. Mungkin bapak berkenan untuk menelisik kesejatian dari fenomena yg
akan saya sampaikan.

Pada malam 1 Suro 2012, teman saya didatangi salah satu penasehat Prabu Brawijaya V yg
bernama Mbah Songgo Buwono (disebut juga Mbah Sukmaning Jagad), berkenaan dgn anak saya
yang bungsu. Mbah Songgo Buwono bilang katanya mulai malam itu anak saya mendapat naungan 9
kerajaan besar di Nusantara dan kata beliau, nanti setelah anak saya menginjak masa remaja
kemampuan spiritualnya mulai terbuka (anak saya skrg ini baru klas IV SD). Dan tengah malam itu
juga saya disuruh membuat syukuran dalam bentuk pemberian sedekah. Padahal saya waktu malam
itu sdg berkunjung ke kerabat. Semua diwakilkan teman. Teman saya katanya lupa menanyakan
kerajaan2 apa saja yg beliau maksud.
Terima kasih atas kesediaan bapak untuk menelisik fenomena tsb.

Mbah Mangir dan Mbah Putri Pembayun

Sunan Kalijaga

Prabu Brawijaya V
Mbah Songgo Buwono

J:
Terima kasih pak.
Nama foto dulu yg keliru sudah saya ganti pak, sekarang nama fotonya menjadi Mbah Arya
Pemanahan.
Foto2 yg baru bapak kirimkan mudah-mudahan sudah tepat saya menaruh penamaannya.
Mungkin lebih baik pada waktu bapak mengirim email gambarnya pada bagian subject atau text
bapak ketikkan namanya.

Mengenai yg bapak sampaikan tentang fenomena pada malam 1 Suro 2012, yg teman bapak
didatangi salah satu penasehat Prabu Brawijaya V yg bernama Mbah Songgo Buwono berkenaan
dgn anak bapak yang bungsu yg katanya mulai malam itu anak bapak mendapat naungan 9 kerajaan
besar di Nusantara, sebaiknya dikonfirmasikan lagi pernyataannya itu kepada Mbah Songgo Buwono,
dan tentang yang menaungi anak bapak itu apakah kerajaan, raja-rajanya ataukah orang2 di dalam
kerajaan2.
Saya belum bisa mencaritahu artinya.
Memang benar ada penasehat Prabu Brawijaya V yg bernama Mbah Songgo Buwono, tapi beliau
malah bingung dgn yg bapak sampaikan itu.

terima kasih

A : Mungkin saja waktu itu teman sy sedang mendapat gambaran fiktif.


Sy jadi geli sendiri membayangkan ekspresi wajah kebingungan mbah Songgo ketika mendapat
pertanyaan dari bapak he..he..he...Kalau melihat sekilas gambar wajah beliau spt menyeramkan. Tp
kalau diamati sy mendpt kesan walaupun beliau tegas tetapi hatinya lembut dan juga agak jenaka.
Mungkin atas dasar tsb, Prabu Brawijaya V mengangkat beliau sbg penasehat "urusan luar istana".
Sepertinya beliau memang cocok untuk urusan blusukan dan sidak serta tak lupa tebar pesona he..
he.. he..

Wah.. jangan2 hasil tayuhan teman sy ada juga yg fiktif selain yg ini. Lebih baik sy langsung
croscheck ke bapak saja. Kalau sy yg menayuh tentu hasilnya lbh parah lagi. Tp kalau bpk berkenan
lho.

Begini pak, pada tahun 2006 sy berkunjung ke famili, dan sy lihat kok ada beberapa keris yg
digantung di dinding rumah. Iseng2 sy minta satu dan dikasih. Waktu itu sy awam sekali tentang keris
dan tdk punya pikiran yg aneh2 ttg keris. Sy minta hanya krn sy ingin memiliki.

Keadaan keris waktu itu berkarat sptnya kurang perawatan. Ada yg menyarankan beli saja minyak
pembersih keris. Sy gosok2 minyak tp tetap berkarat. Lalu sy gosok dng jeruk nipis tetap saja msh
berkarat. Ada yg bilang harus direndam dulu. Sy pikir itu terlalu lama. Terus sy belikan braso. Nggak
lama menggosok langsung bersih dari karat. Kalau sy membayangkan waktu itu tentu mbah yg di
keris amat gusar. Mungkin mbah mengomel : Jamas kok pakai braso....tp setelah itu sy oleskan
minyak cendana supaya wangi... maafin ya mbah sy kan tdk tahu..he..he..he...

Tahun 2011 baru keris ditayuh oleh teman. Ternyata ada sosok gaib yg bersemayam di keris. Mbah
yg di keris bercerita ke teman kalau keris ini dulunya pernah dipegang oleh salah satu prajurit
pasukan Diponegoro pada waktu berperang melawan Belanda. Dan telah berhasil menewaskan lebih
dari 200 serdadu Belanda diantaranya malah ada jg mata2 Belanda. Waktu itu sy sempat bergidik
mendengarnya. Tp sy pikir ini kan jg ikut berjasa untuk negeri.

Yg kedua pak, tentang sosok gaib ular. Menurut hasil tayuhan katanya ular tsb pernah bertapa di
gunung Merapi selama 300 tahun dan skr bermukim di jawa timur ikut menjaga wilayah Kediri. Ular
itu bilang kalau keadaan biasa panjangnya hanya 15 cm. Tp kalau sdg mengeluarkan
kemampuannya katanya ular tsb bisa membesar dan memanjang mengelilingi satu setengah kalinya
gunung slamet. Wah panjang sekali. Tapi kalau hasil tayuhan teman ternyata hanya fiktif ya tdk apa2
he..he..he..

J : Kerisnya isinya suami istri wahyu keris, 80 md.


Tuah utamanya untuk penjagaan gaib dan membantu keteduhan rumah tangga.
Kelihatannya sampai sekarang belum bertuah.
Sebaiknya dirawat seperti dalam tulisan saya berjudul Perawatan Keris Jawa, terutama pada
penggunaan minyak cendana kupang sebagai sesajinya.
Cerita teman bapak tentang keris itu benar, tapi tidak ada efek negatifnya untuk bapak dan keluarga.

Tentang ularnya, saya belum bisa mendeteksi keberadaannya, jadi saya tidak bisa berkomentar
apa2.

A : Selamat siang pak. Maaf merepotkan bapak terus.


Kali ini sy ingin menanyakan tentang kemungkinan kendala2 yg berkaitan dng pembelajaran sy dlm
olah rasa. Entah karena sy kurang tekun dlm berlatih atau mungkin bakat sy yg kurang. Sy
merasakan setiap berlatih olah rasa kok tdk ada perubahan sama sekali. Memang dulu setiap ada
sosok gaib datang sy merasakan bagian tubuh sy kesemutan tipis2. Kecuali waktu mbah ronggo
datang memang seluruh badan terasa kesemutan dan nggliyeng atau pusing sampai berhari hari.
Padahal waktu itu belum pernah belajar olah rasa.

Seandainya tdk ada teman yg memberitahu, sy jg tdk tahu apa yg sebenarnya terjadi. Sampai
sekarang pun kalau ada pesan dari gaib selalu lewat teman. Sptnya teman sy dijadikan mediator
gaib2 yg datang. Kenapa gaib2 tsb tdk langsung saja memberitahu ke sy lewat mimpi atau bisikan2.
Waktu dulu biarpun beratus ratus gaib yg datang tdk pernah sekalipun datang dlm mimpi apalagi
lewat bisikan2. Paling2 sy hanya merasakan kesemutan. Anehnya kalau sdh digambar teman,
kesemutan sy hilang.

Dulu hampir tiap malam dgn semangat teman datang ke rumah untuk menggambar gaib. Waktu itu
teman sy bilang baru kali ini menemui fenomena yg langka. Tapi untuk orang lain mungkin hal yg
biasa2 saja dan banyak terjadi di tempat lain. Hanya saja orangnya yg tdk tahu. Tp lama kelamaan
teman sy kecapaian menggambar. Kalau ada gaib yg datang hanya ditanya nama, tempat asal, umur,
kemampuannya, perannya, kapan mulai kenal sy dsb. Persis spt petugas kelurahan yg sdg mendata
warganya he..he..he.. Sesuai data yg sdh terkumpul ternyata mayoritas sdh mengenal sy pada waktu
sy masih bayi / anak2 ataupun remaja, bahkan ada yg sdh mengenal sy waktu sy masih dalam
kandungan (lho kok spt bu bidan saja ya he..he..he..).

Sejak saat itu sy mulai membaca2 artikel ttg dunia gaib dan sejarah. Karena sptnya gaib2 yg datang
berhubungan dng kerajaan2/petilasan2 maupun makam. Memang sy pd tahun 2006 pernah ke
makam raja2 di Kotagede dan jg ke makam Imogiri. Tdk ada maksud apa2 hanya ingin tahu saja. Di
makam Kotagede mmg sempat masuk dan ziarah. Di makam Imogiri hanya di luar tembok karena
bukan hari untuk ziarah. Pertama kali wisata ke kraton Jogya malah baru sempat 3 thn yg lalu.
Mungkin hal itu yg mendasari gaib2 banyak yg datang dan akhirnya mbah Ronggo membangun
padepokan di tempat sy. Tapi entahlah bapak yg lebih tahu.

A : Yg ingin sy tanyakan ke bapak adakah hal2 yg menghambat latihan olah rasa saya ?
Menurut teman yg pernah mengevaluasi, kalau sy menarik gaib atau memanggil gaib, gaibnya datang
tetapi sy nggak merasakan apa2 apalagi melihat. Jadi diibaratkan orang buta dan tuli yg memanggil2
orang he..he..he...Teman bilang jg katanya sy ada ketempatan harimau loreng sejak anak2. Kalau sy
baca2 artikel bapak, orang yg ketempatan gaib biasanya diberi gambaran fiktif. Kok sy belum pernah
ya. Kata mbah Ronggo sy ada kemampuan mengobati sejak masih kecil tp sy tdk menyadari. Apakah
karena ada harimau gaib shg sy bisa mengobati orang?

Mohon bpk deteksi badan sy apakah memang ada harimau gaib? Dan berasal dari mana ya. Apakah
krn ada harimau gaib shg menjadi hambatan sy kurang peka thd hal2 gaib? Jd mungkin kebalikan
dng orang lain yg justru peka kalau ketempatan makhluk gaib.
Terima kasih pak.

J : Dari deteksian saya tidak ada harimau loreng yg mengikut bapak.


Mungkin itu hanya gambaran perlambang, karena ada kakek2 leluhur bapak yg memperhatikan
bapak, kelihatannya beliau sudah tinggal di rumah bapak. Nantinya bapak bisa kenalan sendiri.

Kalau bapak mau belajar mengendorkan pikiran, belajar mengawang-awang, dari bantuan
keberadaan leluhur2 bapak, ditambah yg sering datang kpd bapak seharusnya bapak sudah bisa
melihat gaib secara batin.

terima kasih

J : Banyak orang yg bisa melihat gaib merasa dirinya istimewa dan banyak memunculkan dogma
bahwa
melihat gaib itu sulit, hanya orang2 tertentu saja yang bisa, sehingga kita merasa kecil hati.
Ada juga orang yg mengkultuskan bahwa hanya orang2 sekelas wali / aulia saja yang bisa.

Banyak orang menganggap kemampuannya melihat gaib adalah keistimewaannya, kehebatannya,


prestasinya, padahal sesungguhnya bukan prestasi dan kehebatannya orang itu bisa melihat gaib,
ia bisa tanpa belajar, ia bisa melihat gaib karena dirinya ada ketempatan mahluk halus, bukan karena
prestasinya belajar melihat gaib. Tapi ia juga tidak tahu bahwa dirinya ada ketempatan mahluk halus,
juga tidak tahu bahwa mungkin tidak semuanya penglihatan gaibnya benar.

Tidak semua orang yg belajar menguasai suatu kemampuan ia menguasainya dengan mudah.
Setiap orang ada prosesnya sendiri2 sampai ia mampu menguasai suatu kemampuan.
Yang sering membuat kita sulit belajar adalah karena kita menganggap sulit, menganggap orang lain
hebat dan kita tidak bisa apa2.
Padahal tidak selamanya semuanya sulit.
Lebih sulit lagi kalau kita menganggap itu mustahil untuk kita.

Padahal walaupun sulit tapi bukan mustahil kita bisa melakukannya.


Mungkin caranya saja yg kita belum tahu.
Tapi kalau sudah ada orang yg menunjukkan cara belajarnya, seharusnya kita bisa menirunya.
Setidaknya kita bisa mempelajarinya kalau kita interest. Walaupun mungkin hasilnya tidak bisa
menyamai orang yg mengajarkannya, yang sudah lebih dulu ia bisa, tapi kita tahu bahwa itu bukanlah
sesuatu yg mustahil, karena orang lain juga bisa mempelajarinya. Tinggal interest dan ketekunan kita
saja untuk mempelajarinya.

Mungkin sulitnya bapak belajar kegaiban juga adalah karena selama ini bapak banyak bergantung
pada orang lain. Setiap ada kejadian gaib bapak selalu menanyakannya kepada orang lain, karena
bapak anggap orang itu bisa, sedangkan bapak tidak bisa.

Yang juga membuat sulit adalah karena kita inginnya instan, tidak tekun untuk memulai dari bawah,
inginnya langsung bisa seperti orang lain.
Itu akan mempersulit kita sendiri, karena akan membuat kita menyepelekan pelajaran dasarnya,
padahal itu pokok, harus lebih dulu dikuasai, sehingga karena tidak menguasai dasarnya kemudian
kemampuan kita tidak bisa berkembang, sulit mencapai tingkatan yg lebih tinggi.

Saya ngerti gaib juga karena saya sendirian, tidak ada yg mengajari secara khusus. Tapi karena saya
interest, maka setiap perkataan orang tentang gaib dan belajar kegaiban saya simak benar2.
Kebanyakan awalnya saya banyak mbatin, membatin ke dalam diri sendiri ketika sedang sendirian.
Saya pelajari sendiri semuanya sampai saya menemukan pengertian di dalamnya.
Sesudahnya semuanya berkembang sendiri sejalan dengan perkembangan pengertian saya tentang
kegaiban.

Tapi memang ada orang2 yg mudah bisa melihat gaib, terutama orang2 yg di dalam dirinya
ketempatan mahluk halus, yg selama ini melihat gaibnya dianggap sbg karunia, given.
Yg seperti itu memang sulit untuk kita mempelajarinya, karena orang itu bisa juga tanpa belajar,
kecuali kita mau juga diri kita ketempatan mahluk halus.

A : Oh ya pak, untuk gambar surau gaib, teman sy belum sempat menggambar. Kapan2 kalau sy
jumpa dia,
sy jg mau menanyakan ttg wangsit dari mbah Songgo Buwono. Jangan2 sy yg lupa menyebut nama
gaib yg memberi wangsit.
Nuwun

-------------------

A:

Selamat petang pak,

Foto ini adalah pantai parang tritis saat ini, ada dua orbs agak besar. Itu ujudnya apa pak, sedangkan
di kamera kakak banyak sekali seperti bintang di langit.

Maturnuwun
Parangtritis, Thu, Jul 31, 2014 at 6:15 PM

J: itu dhanyang2 pesugihan, bukan kelompoknya ibu ratu kidul

A : Di kamera kakak orbs-nya banyak sekali pak mungkin ratusan atau ribuan. Tapi posisinya di
pantai,

mungkin termasuk danyang pesugihan juga ya pak.

Makasih ya pak, ini saya baru jalan2 di jogja.

Salam

J: Selepas mahgrib memang banyak mahluk halus yang keluar dari sarangnya.

Anda mungkin juga menyukai