Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP

PERUSAHAAN

DOSEN PENGAMPU

Prof. Dr. Otto Randa Payangan SE, M. Si

DISUSUN OLEH

Andi Rezky Ananda Amalia ( A021171006)

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga
makalah dengan judul "Pengaruh Pengelolaan Sumber Daya Manusia Terhadap
Perusahaan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen dapat
diselesaikan tepat waktu.

Dan harapan penulis smoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu sangat diharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 8 Oktober 2017

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1. 2 Rumusan Masalah ................................................................................. 1

1. 3 Tujuan ................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

2. 1 Pengertian Pengelolaan Sumber Daya Manusia ................................... 3

2. 2 Proses Pengelolaan Sumber Daya Manusia .......................................... 3

2. 3 Dampak Pengelolaan Sumber Daya Manusia ....................................... 7

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 10

3. 1 Kesimpulan ........................................................................................... 10

3. 2 Saran ...................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sumber Daya Manusia sangat penting dalam suatu perusahaan. Salah satu
penentu keberhasilan kinerja perusahaan adalah sumber daya manusia yang
dimilikinya. Keberhasilan suatu perusahaan dapat dicapai dengan sumber daya
manusia yang berkualitas, berkompeten dan profesional. Apalagi dalam
menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif seperti sekarang ini,
tentunya sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang berkulitas tinggi, sehingga
perusahaan dapat meraih keunggulan kompetitif. Oleh karena itu, diperlukan
pengelolaan sumber daya manusia.
Dengan adanya pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia, kinerja
perusahaan akan semakin maju karena dengan menempatkan sumber daya manusia
sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan melakukan kegiatan
pengembangan atau pelatihan karyawan, akan meningkat kualitas karyawan
tersebut. Sehingga perusahaan dapat mencapai visi yang telah ditetapkan secara
optimal dan tentunya keunggulan kompetitif dalam persaingan global akan lebih
mudah diraih.
Salah satu perusahaan dengan pengelolaan sumber daya manusia yang terbaik
yaitu PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau lebih dikenal sebagai PT.Telkom.
Bagaimana pengelolaan sumber daya manusia dan pengaruhnya terhadap
perusahaan tersebut sehingga menjadi perusahaan digital terbesar di Indonesia akan
dibahas lebih lanjut dalam makalah ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian pengelolaan sumber daya manusia?
2. Bagaimana proses pengelolaan sumber daya manusia?
3. Apa dampak dari pengelolaan sumber daya manusia?

1
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian pengelolaan sumber daya manusia.
2. Untuk mengetahui proses pengelolaan sumber daya manusia.
3. Untuk mengetahui dampak dari pengelolaan sumber daya manusia.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Pengelolaan sumber daya manusia disebut juga sebagai manajemen sumber


daya manusia. Ada banyak pengertian manajemen pengelolaan sumber daya
manusia yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya yaitu:

a. Edwin B. Flippo
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber
daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
b. Hadari Nawawi
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses mendayagunakan manusia
sebagai tenaga kerja secara manusiawi agar potensi fisik dan psikis yang
dimiliki berfungsi maksimal bagi tercapainya tujuan perusahaan.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber


daya manusia adalah suatu proses perencanaan, pengembangan dan pemberdayaan
potensi fisik dan psikis manusia sehingga kontribusinya dalam mencapai tujuan
suatu organisasi atau perusahaan dapat dilakukan secara optimal.

2.2 Proses Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Proses pengelolaan sumber daya manusia diawali dengan proses bagaimana


memperoleh sumber daya manusia sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kegiatan yang berkaitan dengan proses memperoleh sumber daya manusia yaitu
perencaanaan, penyeleksian, hingga penempatan jabatan sesuai kemampuan yang
dimilki. Setelah proses tersebut. Selanjutnya yaitu pengembangan sumber daya

3
manusia dengan melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan yang akan
mengembangkan pengetahuan dan kemampuan karyawan, kemudian akan
dilakukan penilaian apakah dalam menjalankan tugas masing-masing karyawan
sudah sesuai yang diharapkan, jika tidak, akan segera dilakukan perbaikan agar
tidak menghambat proses dalam mencapai tujuan perusahaan.

Setelah dilakukan kegiatan pengembangan sumber daya manusia sumber daya


manusia sumber daya manusia sumber daya manusia sumber daya manusia sumber
daya manusia. Hal lain yang harus dipenuhi dalam pengelolaan sumber daya
manusia adalah pemenuhan kebutuhan dasar sumber daya manusia tersebut seperti
penggajian atau tunjangan-tunjangan lain, jaminan kesejahteraan, dan fasilitas
kesehatan baik bagi karyawan tersebut maupun keluarganya. Sehingga akan
memotivasinya untuk bekerja secara optimal dan produktivitas atau kinerjanya pun
akan meningkat.

Perusahaan dengan pengelolaan sumber daya manusia yang sangat baik yaitu
PT. Telkom, tentunya melalui proses panjang dalam pengelolaan sumber daya
manusianya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Laporan Tahunan 2013 PT.
Telkom, untuk mengoptimalkan potensi sumber daya manusianya disusunlah
Human Capital Master Plan yang dilakukan secara terpadu yang merujuk pada
korporasi jangka panjang maupun tahunan serta strategi bisnis perusahaan yang
tergabung dalam Telkom Group.
Dalam pengelolaan sumber daya manusia, Telkom Group menekankan pada
keselarasan antara jumlah dan kompetensi sumber daya manusia, juga berupaya
meningkatkan sinergi dan efesiensi antara perusahaan jajaran Telkom Group.
Berikut proses pengelolaan sumber daya manusia PT. Telkom:
A. Rekrutmen SDM
Rekrutmen SDM dioptimalkan pada sumber daya internal jajaran Telkom
Group dengan tujuan mengefesiensi biaya pergantian karyawan dan untuk

4
mendapatkan tebaik sesuai yang telah ditetapkan. Hal ini juga akan dengan
sendirinya menfasilitasi pengembangan karir karyawan.
Sedangkan untuk rekrutmen eksternal, difokuskan pada fresh gradute yaitu
bagi lulusan strata 1 dan strata 2 yang memiliki softskill dan hardskill yang
sangat baik, tentunya dengan bidang sesuai yang dibutuhkan perusahaan.
B. Pengembangan Kompetensi SDM
1. Competency Based Human Resources Management (CBHRM)
Dalam rangka penilaian terhadap kompetensi SDM yang ada,
diterapkanlah CBHRM ini yang disesuaikan dengan perubahan yang terjadi
yaitu perubahan portofolio bisnis menjadi TIMES. Sehingga untuk
memperkuat kompetensi SDM, hal yang dilakukan yaitu pelatihan maupun
pendidikan mengenai perubahan dan pengembangan kompetensi ini untuk
menyiapkan karyawan dalam menyikapi perubahan yang terjadi dan untuk
menyiapkan karyawan dengan kompetensi tertentu
2. Telkom Corporate University (Telkom CorpU)
Telkom CorpU dibentuk dengan harapan dapat melahirkan pimpinan dan
SDM yang unggul. Program dari Telkom CorpU yaitu Global Talent Program,
yang biasa disebut GTP. GTP adalah penugasan khusus ditujukan pada
karyawan yang bertalenta dengan tujuan memenangkan persaingan dan
mencapai sasaran perusahaan melalui pengalaman penugasan internasional
dan sertifikasi.
C. Remunerasi Karyawan
Remunerasi Karyawan atau dapat disebut sebagai balas jasa yang diberikan
oleh perusahaan. Adapun remunerasi karyawan yang diberikan oleh Telkom,
terdiri dari gaji pokok, bonus sesuai dengan kinerja dan juga fasilitas seperti
fasilitas kesehatan bagi karyawan dan keluarganya.
D. Penghargaan Karyawan
Penghargaan karyawan diberikan kepada karyawan yang berprestasi dalam
pencapaian target perusahaan sebagai bentuk apresiasi. Perhargaan yang

5
diberikan dapat berupa, ibadah keagamaan, benchmarking ke industri
telekomunikasi dan perusahaan berskala global, serta kesempatan mengikuti
seminar internasional, dan pemberian insentif khusus.
E. Pelayanan SDM Berbasis TI
Dalam rangka menfasilitasi proses kerja karyawan,dibangunlah infrastruktur
komunikasi yaitu website Human Capital & General Affairs yang dapat diakses
oleh karyawan yang ingin mengetahui berbagai kebijakan dan informasi lain
terkait pengelolaan dan pengembangan SDM. Hal ini, tentunya sangat
mempermudah karyawan sehingga akan semakin focus pada pencapaian target
perusahaan.
F. Program Pensiun
Usia pensiun yang ditetapkan di Telkom Group yaitu 56 tahun. Adapun
program pesiun yang dimiliki, sebagai berikut;
1. Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)
Perhitungan PPMP didasarkan pada masa kerja dan besaran gaji dasar saat
pensiun. Manfaat pensiun dibayarkan setelah berhenti bekerja dan dapat
dialihkan menjadi tanggungan jika karyawan tersebut meninggal.
2. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)
Program ini diperuntukkan bagi karyawan tetap yang diterima pada 1 Juli
2002. PPIP dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Karyawan (DPLK),
sehingga karyawan dapat memilih DPLK yang menyelenggarakan program
ini.
G. Program Pelayanan Kesehatan
Dengan adanya program pelayanan kesehatan berarti terdapat peningkatan
pada kesejahteraan karyawan. Sehingga, tentunya akan meningkatkan
produktivitas karyawan dalam perusahaan. Pelayanan kesehatan juga salah satu
bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap karyawannya termasuk yang
pensiun karena telah menggunakan pikiran dan tenaganya dalam upaya mencapai
tujuan perusahaan.

6
H. Pengelolaan Hubungan Karyawan dengan Manajemen
Pengelolaan hubungan karyawan dengan manajemen diwujudkan dengan
adanya serikat pekerja. Telkom sendiri yang juga memilki serikat pekerja tidak
pernah mengalami aksi serikat pekerja yang berarti. Ini menunjukkan bahwa
pengelolaan hubungan antara karyawan dan manajemen terjalin dengan baik.
I. Aktivitas Ekstrakurikuler
Dengan adanya kesempatan mengikuti aktivitas seperti ini diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas atau kinerja perusahaan. Adapun aktivitas yang
dapat diikuti meliputi bidang keagamaan, seni dan olahraga.

Proses pengelolaan sumber daya manusia diatas, menunjukkan suatu


pengelolaan sumber daya manusia yang sangat baik karena sudah mencakup secara
keseluruhan pengelolaan sumber daya manusia. Sehingga dapat dijadikan sebagai
rujukan dalam mengelola sumber daya manusia dalam sebuah organisasi atau
perusahaan.

2.3 Dampak Pengelolaan Sumber Daya Manusia


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai proses pengelolaan PT.
Telkom, maka tidaklah heran jika PT.Telkom menjadi perusahan digital yang
sangat besar di Indonesia, jangkauannya pun tidak hanya di Indonesia tetapi sudah
berstandar Internasional. Hal ini tentunya tidak lepas dari peranan sumber daya
manusia yang dimilikinya dan tentunya bagaimana pengelolaan yang dimiliki. Hal
ini membuktikan bahwa sumber daya manusia merupakan aset penting bagi
perusahaan, sehingga perusahaan akan melakukan berbagai hal agar dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam upaya mencapai perusahaan.
Berikut adalah dampak pengelolaan sumber daya manusia, jika dijalankan
dengan baik:
1. Produktivitas karyawan akan meningkat

7
Dengan adanya pelatihan-pelatihan yang difasilitasi oleh perusahaan maupun
benchmarking yang dilakukan di perusahaan skala global, tentunya akan
meningkat produktivitas karyawan karena adanya pembelajaran atau
pengalaman yang didapatkan yang kemudian diterapkan dalam mencapai tujuan
perusahaan.
2. Menjadi motivasi bagi karyawan
Dengan adanya pemberian bonus atau penghargaan kepada karyawan, akan
memotivasi karyawan tersebut untuk bekerja dengan giat agar target yang
diinginkan dapat tercapai.
3. Visi/ tujuan perusahaan akan dicapai secara efektif dan efesien
Dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas, berkompeten dan
dapat bersaing secara global tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan
efesien karena para karyawan akan saling berkoordinasi sesuai dengan tanggung
jawab yang dimilikinya.
4. Berkurangnya atau bahkan tidak ada masalah sumber daya manusia yang
berarti
Pengelolaan sumber daya manusia yang baik, tentunya tidak akan
menimbulkan masalah yang berarti karena mereka sudah merasa puas atas apa
yang telah diberikan perusahaan melalui pengelolaannya tersebut.
5. Perusahaan akan berkembang pesat
Karena memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten
sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai secara efektif dan efesien. Perusahaan
akan meningkatkan tujuan atau jangkauan perusahaannya sehingga dapat
berkembang menjadi perusahaan yang besar.

Adapun dampak yang terjadi jika proses pengelolaan sumber daya manusia tidak
berjalan dengan baik, yaitu sebagai berikut :
1. Efesiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan perusahaan tidak tercapai.

8
Jika dalam proses rekrutmen tidak dilakukan proses selektif yang ketat, yaitu
karyawan tidak dipekerjakan sesuai dengan keahliannya. Hal ini akan berakibat
pada turunnnya tingkat efesiensi dan efevektifitas dalam mencapai tujuan
perusahan.
2. Produktivitas karyawan menurun
Jika perusahaan tidak menfasilitasi karyawan dalam mengembangkan
kemampuannya melalui pelatihan atau pendidikan yang sesuai dengan bidang
yang ditekuni, maka akan berakibat pada penurunan produktivitas karyawan
tersebut.
3. Kesejahteraan karyawan menurun.
Jika dalam pemenuhan kesejahteraan karyawan tidak dilaksanakan dengan
baik, yang mana karyawan merasa tidak diberi fasilitas secara optimal dalam
meningkatkan kesejahteraan, maka kesejahteraannya akan menurun dan
berdampak pada penurunan kinerjanya dalam perusahaan.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sumber daya manusia memiliki peran penting dalam mencapai tujuan suatu
perusahaan. Perusahaan dapat memenangkan persaingan yang kompetitif jika
didukung oleh sumber daya manusianya yang berkualitas. Oleh, karena itu
diperlukan pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan.
Salah satu perusahan dengan pengelolaan SDM terbaik adalah PT
Telekomunikasi, Tbk atau dikenal sebagai PT. Telkom. PT. Telkom sangat
mengedepankan SDM yang dimilikinya dengan melakukan berbagai cara
dalam mengelola SDM seperti kegiatan pelatihan bagi karyawan, menjamin
kesejahteraan karyawan hingga pemberian penghargaan pada karyawan yang
berprestasi, maka tidaklah heran hingga sekarang perusahaan tersebut menjadi
suatu perusahaan yang sangat besar.
3.2 Saran
Diharapkan setiap perusahaan dapat mengoptimalkan dalam pengelolaan
sumber daya manusia yang dimiliki. Sehingga kinerja perusahaan dapat
berjalan secara efektif dan efesien.

10
DAFTAR PUSTAKA

Faizal, Galih. 2015. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Menurut
Ahli. Diambil dari : http://kerjacerdasbersama.blogspot.com/2015/05/definisi-
manajemen-sumber-daya-manusia.html. ( 4 Oktober 2017)

Laporan Tahunan 2013, PT. Telekomunikasi, Tbk

11

Anda mungkin juga menyukai