5 Berproduksi
Kompas Print Berlangganan Pasang Iklan ePaper Tentang Kami Login Daftar
Kompas.com Kompas TV
Utama Politik Ekonomi Olahraga Sains Internasional Regional Opini Gaya Hidup Galeri
EKONOMI > SEKTOR RIIL > ASURANSI PERTANIAN MEMBERI JAMINAN BERPRODUKSI
Asuransi Pertanian
Memberi Jaminan
Berproduksi
Oleh HERMAS EFFENDI PRABOWO
Petani membawa pulang mesin pompa air setelah mengairi lahan sawah di Ambarawa, Kabupaten Semarang,
Jawa Tengah, Jumat (2/10). Para petani berusaha tetap produktif dengan keterbatasan air di tengah
kekeringan yang melanda dan diprediksi lebih panjang. Para petani menyambut baik program asuransi
pertanian dengan nilai ganti rugi Rp 6 juta per hektar guna mendapat jaminan kepastian penggantian biaya
produksi apabila terjadi gagal panen.
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan Winarno Tohir, Senin (5/10) di
Jakarta, mengatakan, adanya asuransi memberi jaminan kepada petani untuk
Selama ini ketika gagal panen, petani harus menanggung kerugian sendiri.
Akibatnya, mereka kesulitan mendapatkan modal untuk musim tanam
berikutnya.
Dengan adanya jaminan asuransi, akses permodalan mereka juga akan lebih
baik. Apalagi, penggantian biaya gagal panen mencapai Rp 6 juta per hektar.
Untuk tahap awal, asuransi akan meliputi 1 juta hektar lahan pertanaman padi
dari 7,6 juta hektar lahan baku pertanian. "Meski relatif kecil dibandingkan
luas lahan baku, hal itu sangat membantu dalam musim pertanaman Oktober
2015 sampai Maret 2016," katanya.
1 2
Program pemerintah selama ini lebih banyak di hulu, dalam bentuk subsidi
benih dan pupuk, dengan mengasumsikan tidak terjadi kegagalan.
Kejadian ledakan hama wereng di Klaten, Jawa Tengah, pada 2011 saat
mayoritas petani mengalami kegagalan panen hingga 90 persen atau tahun ini
ketika terjadi El Nino di Pangkep, Sulawesi Selatan, total kerugian gagal panen
ditanggung petani. Padahal, di Klaten salah satu pemicunya penggunaan benih
hibrida.
Persoalan kegagalan panen bukan semata soal gagal berproduksi. Bagi petani,
kegagalan panen membawa implikasi panjang dan serius. Kegagalan panen
berarti bertambahnya modal yang kemungkinan besar bertambahnya utang
karena sebagian besar petani masih mengandalkan utang dari pihak ketiga,
seperti tengkulak dan toko pertanian.
Hal ini tentu saja akan semakin memperdalam derajat kesejahteraan petani.
http://pr int.kom pas.com /baca/2015/10/05/Asur ansiPertanianMemberiJaminan- 2/5
Berproduksi
12/14/201 Asuransi Pertanian Memberi Jaminan
5 Berproduksi
Kegagalan petani juga berimplikasi pada hilang atau berkurangnya
pendapatan.
0 0 95
BACA JUGA
bagi petani yang gagal panen akibat banjir, ... finansial akibat gagal panen. Bukan saja ...
kekeringan, dan serangan organisme percontohan program asuransi pertanian ini
pengganggu ... dengan pertanggungan Rp 6 ... menguji coba program asuransi pertanian
KOMENTAR
Balas Laporkan