Anda di halaman 1dari 6

Modul Praktikum Biologi Hewan Ternak 2017 1

Morfologi dan Anatomi Dasar Ikan Budidaya

Petunjuk Umum Praktikum

- Pada praktikum ini digunakan alat-alat bedah dan benda-benda bersudut tajam. Harap
berhati-hati dalam menggunakan alat-alat tersebut. Apabila terjadi luka akibat
penggunaan alat harap segera menghubungi asisten.

- Ikan yang digunakan merupakan makhluk vertebrata dan prosedur standar bioetik
untuk penggunaan makhluk ini adalah dapat dimanfaatkan setelah praktikum.
Lakukan pembedahan dengan baik sehingga jumlah jaringan yang dapat
dimanfaatkan kembali lebih besar. Setelah praktikum ikan dapat dibawa oleh
praktikan untuk dimasak.

- Praktikum ini banyak melibatkan air. Usahakan tidak terdapat genangan air pada
lantai selama anda melakukan praktikum. Genangan yang terbentuk harus segera
dikeringkan.

- Sisa jaringan yang tidak terpakai disimpan pada ember atau kantong plastik dan
ditanam di tanah setelah proses praktikum selesai. Tidak disarankan untuk
membuangnya pada saluran air.

Praktikan mampu untuk:

1. Mahir dalam menyiapkan ikan sebagai materi bedah.

2. Mengetahui struktur luar ikan.

3. Melakukan pembedahan pada ikan.

4. Mengetahui struktur dalam ikan.

5. Mengetahui struktur-struktur yang terlibat dalam proses fisiologi ikan.


6. Mengisolasi jaringan dan organ dalam ikan.

7. Melakukan pengukuran jaringan dan organ ikan.

8. Melakukan prosedur pencatatan hasil pengamatan sesuai dengan metoda ilmiah dan
standar dasar perekayasa.
9. Menganalisa data yang diperoleh dan dikaitkan dengan pustaka yang ada.
Pendahuluan
Morfologi dan Anatomi Hewan
Morfologi merupakan cabang biologi yang mempelajari struktur luar tubuh suatu
organisme sedangkan anatomi merupakan cabang biologi yang mempelajari organ-organ
suatu organisme. Pengetahuan dasar mengenai anatomi memainkan peran penting sebagai
dasar dalam mempelajari penyakit, parasite, kelainan pada jaringan tubuh, sistematika,
manajemen produksi bahkan rekayasa.
Ikan
Ikan merupakan salah satu ternak perairan utama pada kehidupan manusia. Ikan sendiri
terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu
a. Chondrichthyes, yaitu ikan-ikan yang memiliki skeleton terdiri dari tulang rawan
tanpa ditemukan tulang keras.
b. Osteichtyes, yaitu ikan-ikan yang memiliki skeleton terdiri dari tulang sejati dan
hanya pada beberapa bagian tubuh saja terdapat tulang rawan.
Diantara kedua jenis ikan ini, hampir seluruh ikan yang dibudidayakan tergolong pada
kelompok Osteichtyes.
Secara garis besar morfologi dan anatomi ikan Osteichtyes dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Morfologi dan Anatomi Dasar Ikan


Prosedur Kerja
Bahan
Pada praktikum ini anda akan mendapatkan bahan praktikum berupa ikan budidaya dalam
kondisi hidup.
Masing-masing kelompok akan mendapatkan masing-masing 2 ekor ikan mas/nila dan ikan
lele.
Selain bahan praktikum berupa spesimen, bahan habis pakai yang digunakan antara lain
1. Sarung tangan
2. Kertas tisu
3. Kantung plastik
Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah
1. Papan potong
2. Baki dan ember
3. Timbangan
4. Jangka sorong/penggaris
5. Perangkat alat bedah
6. Pisau dapur (bila diperlukan)
7. Kaca pembesar (bila diperlukan)
8. Kain lap
9. Jarum jara
10. Kertas label (bila diperlukan)

Persiapan
Membunuh ikan dengan merusak sistem syaraf pusat
Sebelum dibedah ikan perlu dibunuh terlebih dahulu tanpa merusak sebagian besar organ
penting. Metoda yang umum digunakan adalah menggunakan ether. Akan tetapi metoda
ini tidak begitu disarankan digunakan pada ruang laboratorium. Metoda lain yang
digunakan adalah dengan merusak otak dari ikan menggunakan jarum yang ditusukan
pada bagian kepala atau dengan menggunakan benda tumpul yang dihantamkan kepada
kepala ikan.

Membunuh ikan mas menggunakan larutan garam

Ikan yang akan dibedah juga dapat dibunuh terlebih dahulu menggunakan larutan garam.
Ikan budidaya yang merupakan ikan perairan tawar akan mengalami stress dan berujung
pada kematian ketika secara tiba-tiba dimasukkan ke dalam larutan garam karena adanya
perubahan tekanan osmosis.

Pengamatan Morfologi
Pengamatan ukuran tubuh
- Timbang ikan yang telah dibunuh menggunakan timbangan yang telah disediakan
- Ukurlah total panjang (total length) dan panjang standar dari ikan tersebut (Gambar 2)
- Catat hasil pengamatan anda pada buku catatan praktikum anda

Pengamatan bentuk luar dan integument


- Ambil satu sisik (scales) dari ikan yang terdapat pada Gambar 2.
- Gambar sisik tersebut (dapat juga difoto) dan berikan ukuran dimensi dari gambar
yang anda buat (panjang dan lebar dari sisik). Berikan catatan bila terdapat bagian-
bagian yang memiliki perbedaan pada warna maupun bentuk
Pengukuran sirip
- Lakukan pengukuran terhadap sirip-sirip yang terdapat pada ikan mas berdasarkan
Gambar 2.

Gambar 2.
Gambar 3

Pengamatan Morfologi
Prosedur Pembedahan
- Ikan yang akan dibedah diletakkan di atas papan bedah atau nampan.
- Dengan menggunakan pisau buatlah sayatan membujur, dimulai dari pertengahan
mulut hingga terus ke arah bagian atas kepala hingga otak ditemukan.
- Dengan menggunakan gunting bedah, tusuk bagian anus hingga terbentuk lubang.
Selanjutnya buatlah sayatan ke arah atas sampai di belakang tutup insang kemudian ke
bawah dan selanjutnya ke belakang hingga depan anus. Lakukan dengan hati-hati agar
tidak terdapat organ yang rusak.
- Buatlah bukaan tubuh hanya pada satu sisi tubuh. Bagian dinding badan yang dibuka
dilipat ke atas, hingga organ-organ dalam nampak jelas.
- Tulang rusuk dipotong, agar dapat melihat organ-organ bagian dalam.
- Perhatikan bentuk, letak, dan posisi dari masing-masing organ.
- Lakukan pemisahan masing-masing sistem secara hati-hati agar jaringan organ dan
sistem tidak rusak.

Sistem Cardiovasculer
- Perhatikan gambar 1 untuk menduga lokasi jantung pada tubuh ikan.
- Jantung ikan terdiri dari sepasang vena, yaitu vena cardinalis anterior dan posterior
yang menuju sinus venosus: atrium dan ventrikel dan aorta ventrinalis.
- Tentukan letak dan bandingkan atrium dan ventrikel.
- Isolasi bagian tersebut dan lakukan pengukuran ukuran jantung.

Sistem Respirasi
- Sistem respirasi terdiri dari lembaran-lembaran branchia (insang).
- Buka tutup insang.
- Gambar atau foto keseluruhan sistem ini.
- Ambil keseluruhan insang bila memungkinkan dan lakukan pengukuran terhadap
ukuran lembaran dari insang tersebut. Timbang berat dari insang yang telah
diisolasi.

Sistem Pencernaan
- Sistem pencernaan terdiri dari Tranchus digestivus yang terdiri dari esophagus,
intestinum hingga anus dan Glandula digestoria yang terdiri dari hepar dan vesica
fallea yang berwarna hijau.
- Gambar atau foto keseluruhan sistem ini.
- Isolasi sistem tersebut, lakukan pengukuran panjang esophagus dan usus. Timbang
keseluruhan sistem tranchus digestivus.
- Timbang keseluruhan sistem glandula digestoria.

Sistem Urogenital
- Sistem ini terletak di bawah sistem pencernaan.
- Sistem ini terdiri dari gonad, sinus urogenital dan porus urogenital.
- Gambar atau foto keseluruhan sistem ini.
- Isolasi sistem ini, lakukan pengukuran panjang dan berat.
- Bila memungkinkan tentukan jenis kelamin dari ikan yang dibedah dan isolasi
kantung telur bila ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai