2. FASE ORIENTASI
a. Salam Terapeutik
Suster : Selamat pagi bapak Rusdi, masih ingat dengan saya? saya suster Galih yang akan
merawat bapak hari ini, dari jam 8 sampai jam 2 siang nanti (sambil tersenyum dan berjabat
tangan)
Pasien : iya sus, suster yang kemarin kan?
Suster : iya pak
Evaluasi/validasi:
Suster : Bagaimana perasaan bapak rusdi pagi ini?
Pasien : Lebih enakan dari yang kemarin
Suster : Apa semalam, tidurnya pulas?
Pasien : Iya sus
Suster : Tadi bapak sudah minum obat ?
Pasien : Sudah sus
Suster : Bapak masih demam?
Pasien : Iya sus
b. Kontrak (Topik, Waktu, Tempat)
Suster : Karena masih demam, bagaimana kalau sekarang ditempat tidur bapak saya
ajarkan dan lakukan kompres hangat, mungkin keluarga yang menunggu dapat belajar juga,
sebentar saya sedikit jelaskan baru saya lakukan kompres hangat, apa bapak bersedia jika saya
jelaskan? (sambil tersenyum)
Pasien : Iya sus
3. FASE KERJA
Suster : Sebelum saya ajarkan dan lakukan kompres demam saya akan jelaskan tujuan dan
manfaat tindakan ini, tujuan kompres hangat adalah membantu tubuh beradaptasi dengan suhu
tubuh yang meningkat agar tidak lebih meningkat lagi, dan memberikan rasa nyaman. alat-alat
yang digunakan adalah baskom air hangat , 2 handuk sedang, 1 handuk kecil.
Caranya bapak akan kita posisikan nyaman terlebih dahulu, lalu suhu ruangan akan kita buat
sejuk agar nyaman, bapak kita anjurkan menggunakan pakaian yang menyerap keringat, setelah
itu kita alaskan handuk dibawah kepala baru kita kompres hangat dari air hangat yang sudah
disiapkan ya.
Suster : Bagaimana bapak, sudah siap?
Pasien : Iya sus, sudah siap.
Suster : mari kita posisikan yang nyaman. iya bagus pak, kebetulan sudah mamakai kaus
yang menyerap keringat dan nyaman, kamar kita buat suhu 22C yaa. Handuk sedangnya kita
pasang di bawah kepala yaa, handuk kecil ini yang sudah dibilas air hangat saya letakkan didahi
ya pak?
Pasien : Iya sus
Suster : Kompres hangat bisa bapak ulang bila handuk yang dikompres sudah dingin
atau bila sudah lebih baik atau demamnya sudah turun kompres bisa dihentikan, apa bapak
mengerti yang saya jelaskan?
Pasien : Iya ngerti sus
Suster : Sejauh ini, apa yang bapak rasakan? Apakah lebih nyaman?
Pasien : Iya sus
Suster : Ada pertannyaan pak?
Pasien : tidak ada sus, saya rasa sudah cukup
4. FASE TERMINASI
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subjektif:
Suster : Bagaimana perasaan bapak setelah dikompres air hangat?
Pasien : Agak lebih baik sus
Evaluasi Objektif:
Pasien Menunjukkan perasaan lebih nyaman, dan lebih rileks
Suster : Oh iya pak, bapak saya sarankan minum lebih banyak air putih lebih dari 2lt per
hari menbantu menstabilkan kehilangan cairan, karena suhu tubuh yang meningkat. bila
ada perubahan dapat kita lihat 1-2 jam setelah ini saya akan observasi datang kembali.
Pasien : iya sus
b. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat):
Suster : karena saya rasa bapak sudah lebih baik saya sudahi dulu, nanti saya akan
mengecek kembali suhu bapak pada jam 10 siang disini, untuk mengobservasi kembali apakah
suhu tubuh bapak, sudah tidak demam
Suster : Terima kasih atas kerja samanya pak, saya suster Galih, ingin pamit ke ruangan
perawat, jika bapak perlu sesuatu, bapak bisa memanggil atau menyuruh keluarga bapak
memanggil saya di ruangan perawat.
Pasien : Iya sus, sama sama