TEORI HIMPUNAN
A Pengantar
Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang mempunyai syarat tertentu dan jelas.
Objek dapat berupa bilangan, manusia, hewan, tumbuhan, negara, dan sebagainya,
selanjutnya objek ini dinamakan anggota atau elemen dari himpunan.
Syarat tertentu dan jelas dalam menentukan anggota suatu himpunan untuk membedakan
antara anggota himpunan dan bukan anggota himpunan,
selanjutnya dinamakan himpunan yang terdefinisi dengan baik (well-defined set).
B Notasi
Notasi dan simbol-simbol baku yang digunakan dalam penulisan himpunan:
Himpunan dinyatakan dengan huruf besar, dan menggunakan simbol {...}
contoh: A = {1, 2, 3, ...}
Anggota himpunan dinyatakan dengan huruf kecil.
contoh: A = {a, b, c, x, y}
= notasi anggota himpunan
contoh: A = {1, 2, 3}, maka (1 anggota himpunan A)
= notasi bukan anggota himpunan
contoh: A = {1, 2, 3}, maka (4 bukan anggota himpunan A).
= notasi himpunan bagian
contoh: , artinya himpunan A adalah himpunan bagian dari himpunan B
= notasi propersubset
Jika A dan B adalah himpunan sedemikian rupa sehingga tetapi , maka A adalah
propersubset dari himpunan B, notasinya: .
Contoh: dan , maka
= banyaknya anggota himpunan, contoh: A = {a, b, c, d, e}, maka |A| = 5
= himpunan Universal (Semesta), contoh: U = {1, 2, 3, 4, 5}
Simbol-simbol baku:
P = himpunan bilangan bulat positip, contoh P = {1, 2, 3, ...}
N = himpunan bilangan natural, contoh N = {1, 2, ...}
Z = bilangan bulat, contoh Z = { ..., -2, -1, 0, 1, 2, ... }
Q = himpunan bilangan rasional
R = himpunan bilangan riil
C = himpunan bilangan kompleks
2. Description method
Menggunakan notasi pembentuk himpunan:
Notasi:
Contoh:
atau
D Diagram Venn
Misalkan U = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8} atau dapat ditulis U = {1, 2, ..., 7, 8} dan B = {2, 5, 6, 8}
dapat dibuat diagram Venn sebagai berikut:
Kardinalitas:
Jumlah elemen di dalam A disebut kardinal dari himpunan A
Notasi: atau
Contoh:
[1]
atau :
maka
[2]
maka
[3] A = { a, {a}, {{a}} }
maka
Himpunan kosong:
Himpunan dengan kardinal = 0 disebut himpunan kosong atau null set.
Notasinya: {} atau
Contoh:
, maka atau
Contoh:
[1]
[2]
Contoh:
Jika dan
maka:
F Operasi-operasi Himpunan
1. Irisan (intersection)
Notasi:
Diagram Venn:
2. Gabungan (union)
Notasi:
Diagram Venn:
Contoh:
[1] Jika dan maka:
[2]
3. Komplemen (complement)
Notasi: atau
Diagram Venn:
Contoh:
Misalnya
[1] Jika maka
[2] Jika maka
Penjelasan: adalah
adalah
Contoh:
[1] Jika dan
Maka 3, 5, 7, 9} dan
[2] Jika maka