Anda di halaman 1dari 4

MONITORING PENYEEEDIAN

Dinas OBAT EMERGENSI DI UNIT


Kesehatan KERJA
Kabupaten
Muko Muko
No. Dokumen : 445/ /SOP/UKP/XII/ 2016
Disetujui Oleh
Tanggal Terbit :: Desember 2016 Kepala Puskesmas Ipuh
SOP No. Revisi :
UKP Halaman : 1 dari 2
Dr.Yuliarti yustini
NIP. 197808152006042005

Pengertian Merupakan kegiatan memonitoring atau memeriksa persediaan obat pelayanan


gawat darurat di ruang obat dan Ruang Tindakan
Tujuan Sebagai acuan penerapa langkah-langkah untuk monitoring penyediaan obat
emergensi di unit kerja
Kebijakan SK Penyediaan Obat Emergensi di Unit Kerja
Referensi Kesepakatan bersama
Langkah langkah 1. Petugas farmasi menyiapkan obat yang dibutuhkan pelayanan Ruang
Prosedur tindakan
2. Petugas farmasi memeriksa persediaan obat pelayanan gawat darurat
di Ruang Tindakan
3. Petugas farmasi memeriksa kartu stok obat pelayanan gawat darurat.
4. Petugas farmasi mengevaluasi kesesuaian stok obat dengan kartu stok
5. Bila tidak sesuai,petugas farmasi menanyakan kepada petugas Ruang
tindakan
6. Bila sesuai,petugas farmasi melakukan penambahan kembali bila ada
yang kurang.
7. Petugas Ruang tindakan mengadakan permintaan obat ke gudang
puskesmas.
8. Petugas farmasi menyerahkan obat yang diminta ke petugas ruang
tindakan
9. Petugas ruang tindakan menyimpan obat tersebut ke dalam almari
ruang tindakan
10. Petugas ruang tindakan mencatat obat tersebut ke dalam kartu stok
masing masing obat pelayanan gawat darurat.
Unit terkait Ruang tindakan
7. Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

1
2
3
4
5
MONITORING PENYEDIAAN OBAT Disahkan oleh Kepala
EMERGENSI DI UNIT KERJA Puskesmas
No Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai :
PUSKESMASBI Berlaku : drg. Ferdinan Mangalik
NTUNI
Halaman : 1 halaman NIP. 196802202000121004

NO KEGIATAN YA TIDAK TB
1. Apakah Petugas farmasi menyiapkan obat
yang dibutuhkan pelayanan ruang tindakan?
2. Apakah Petugas farmasi memeriksa
persediaan obat pelayanan gawat darurat di
ruang tindakan?
3. Apakah Petugas farmasi memeriksa kartu
stok obat pelayanan gawat darurat?
4. Apakah Petugas farmasi mengevaluasi
kesesuaian stok obat dengan kartu stok
5. Apakah Bila tidak sesuai,petugas farmasi
menanyakan kepada petugas ruang tindakan?
6. Bila sesuai,petugas farmasi melakukan
penambahan kembali bila ada yang kurang?
7. Petugas ruang tindakan mengadakan
permintaan obat ke ruang obat?
8. Petugas farmasi menyerahkan obat yang
diminta ke petugas ruang tindakan?
9. Petugas ruang tindakan menyimpan obat
tersebut ke dalam almari ruang tindakan?
10. Petugas ruang tindakan mencatat obat
tersebut ke dalam kartu stok masing masing
obat pelayanan gawat darurat?

Anda mungkin juga menyukai