Hak Asasi Manusia adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia
sebagai anugerah Tuhan yang dibawa sejak lahir. Menurut UU No. 39 tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia dinyatakan bahwa HAM adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakikat 2dan keberadaan manusia sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara,
hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatannya, serta perlindungan
harkat dan martabat manusia.
1) pembunuhan;
2) pemusnahan;
3) perbudakan;
6) penyiksaan;
10) kejahatan apartheid, yaitu sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh
2. Bentuk-Bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Bentuk pelanggaran HAM yang sering muncul biasanya terjadi dalam dua
bentuk, sebagai berikut:
b.) Penyiksaan, adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga
menimbulkan rasa sakit atau penderitaan baik jasmani maupun 3rohani pada
seseorang untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari seseorang atau
orang ketiga.
1) pembunuhan;
2) pemusnahan;
3) perbudakan;
1) Penyalahgunaan kekuasaan
Aparat penegak hukum yang tidak bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran
HAM, tentu saja akan mendorong timbulnya pelanggaran HAM lainnya.
Penyelesaian kasus pelanggaran yang tidak tuntas akan menjadi pemicu bagi
munculnya kasus-kasus lain, para pelaku tidak akan merasa jera, dikarenakan
mereka tidak menerima sanksi yang tegas atas perbuatannya itu. Selain hal
tersebut, aparat penegak hukum yang bertindak sewenang-wenang juga merupakan
bentuk pelanggaran HAM dan menjadi contoh yang tidak baik, serta dapat
mendorong timbulnya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh masyarakat pada
umumnya.
3) Penyalahgunaan teknologi
Kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif, tetapi bisa juga
memberikan pengaruh negatif bahkan dapat memicu timbulnya kejahatan. Kalian
tentunya pernah mendengar terjadinya kasus penculikan yang berawal dari
pertemanan dalam jejaring sosial. Kasus tersebut menjadi bukti, apabila kemajuan
teknologi tidak dimanfaatkan untuk hal-hal yang sesuai aturan, tentu saja akan
menjadi penyebab timbulnya pelangaran HAM. Selain itu juga, kemajuan
teknologi dalam bidang produksi ternyata dapat menimbulkan dampak negatif,
misalnya munculnya pencemaran lingkungan yang bisa mengakibatkan
terganggunya kesehatan manusia.
Berikut ini beberapa contoh kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di
Indonesia:
a. Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12 September 1984. Dalam kasus ini 24 orang
tewas, 36 orang luka berat dan 19 orang luka ringan. Keputusan majelis hakim
kasus ini menetapkan 14 terdakwa seluruhnya dinyatakan bebas.
Pemerintah Indonesia dalam proses penegakan HAM ini telah melakukan langkah-
langkah strategis, diantaranya:
Komnas HAM dibentuk pada tanggal 7 Juni 1993 melalui Kepres Nomor 50
tahun 1993.
b. Pembentukan Instrumen HAM.
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat