Anda di halaman 1dari 17

NASKAH PUBLIKASI

DESAIN MESIN PEMOTONG RUMPUT TENAGA SURYA


MENGGUNAKAN MOTOR STARTER SEPEDA MOTOR

KARYA ILMIAH

Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat syarat untuk
Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan oleh :
Afif Saputro
D 400 110 052

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
2015
LEMBAR PERSETUJUAN

Karya ilmiah dengan judul Desain Pemotong Rumput Tenaga Surya


Menggunakan Motor Starter Sepeda Motor ini diajukan oleh :

Nama : AFIF SAPUTRO

NIM : D400110052

Guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program Sarjana jenjang

pendidikan Strata-Satu (S1) pada Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro

Universitas Muhammadiyah Surakarta, telah diperiksa dan disetujui pada :


DESAIN MESIN PEMOTONG RUMPUT TENAGA SURYA MENGGUNAKAN
MOTOR STARTER SEPEDA MOTOR

Afif Saputro

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah


Surakarta

E-mail : afifsaputro503@yahoo.co.id

ABSTRAKSI

Pemakaian energi selama ini masih banyak menggunakan energi yang habis
pakai atau tidak bisa diperbarui, seperti minyak bumi, batubara dan gas bumi.
Semakin meningkatnya kebutuhan energi maka usaha manusia untuk mengeksploitasi
sumber energi habis pakai turut meningkat.Indonesia sebagai negara yang memiliki
iklim tropis sangatlah berlimpah. Sehingga energi matahari sangat berpotensi untuk
dimanfaatkan sebagai pengganti minyak, batu bara, dll. Sejalan dengan
permasalahan yang diungkapkan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk
merancang alat pemotong rumput tenaga surya motor dc.
Desain mesin pemotong rumput menggunakan energi alternatif dari cahaya
matahari yang diubah menjadi energi listrik menggunakan panel surya kemudian
disimpan dalam akumulator 12 volt 70 Ah dan dialirkan ke beban dengan battery
charger. Energi listrik yang tersimpan di akumulator digunakan sebagai sumber
listrik tambahan jika daya yang di hasilkan panel surya kurang.Cara pengamatan
yang dilakukan adalahpengambilan data terkait nilai tegangan dan arus yang
dihasilkan oleh panel surya, kecepatan putar motor,dan lamawaktu kerja alat.
Peralatan yang digunakan untuk pengukuran ini antara lain: luxmeter, digunakan
untuk mengukur intensitas cahaya. Amperemeter, digunakan untuk mengukur arus
DC.RPM meter di gunakan untuk mengukur kecepatan putar motor. Stopwatch,
digunakan untuk menghitung lamanya waktu.
Hasil percobaan tanpa panel surya menghasilkan putaran motor 14041
RPM. Hal ini disebabkan oleh output tegangan dan arus dari akumulator yang
mengalir pada motor (12V ,25A). Sedangkan pengujian berdasarkan intensitas
cahaya tertinggi yang diterima sollar cell pada saat penelitian 97000 lux, mampu
menghasilkan tegangan, arus, dan RPM (12V, 25A, 14058 RPM). Pengujian
pemotong rumput menggunakan panel surya mampu bertahan selama 59 menit.
Sedangkan tanpa panel surya pemotong rumput dapat bekerja selama 40 menit.
Waktu kerja pemotong rumput meningkat dengan selisih 19 menit dibanding tanpa
panel surya.

Kata kunci :Pemotong rumput, Panel surya, Motor DC.

1. PENDAHULUAN Indonesia sebagai negara yang


1.1 Latar Belakang Masalah memiliki iklim tropis. Sehingga energi
Sebagaimana diketahui bahwa matahari sangat berpotensi untuk
matahari adalah sumber penghidupan dimanfaatkan sebagai pengganti
bagi makhluk hidup, yang diciptakan minyak, batu bara, dll. Namun energi
Tuhan sebagai suatu kelengkapan matahari tidak dapat langsung
unsur jagat raya. Energi matahari dimanfaatkan secara langsung, untuk
tersedia dalam jumlah yang sangat memanfaatkan energi matahari
besar, tidak bersifat polutif, tidak akan menjadi energi listrik, masih
habis namun gratis. Sebagian besar diperlukan peralatan seperti sel surya
belum menyadari fungsi dan manfaat (solar cell) untuk mengkonversi energi
matahari terhadap penghidupan matahari menjadi energi listrik. Hal
makhluk seolah-olah pemanfaatannya itu sesuai dengan hukum
adalah otomatis. termodinamika pertama yang
Pemakaian energi selama ini menyatakan bahwa energi tidak dapat
masih banyak menggunakan energi diciptakan (dibuat) ataupun
yang habis pakai atau tidak bisa dimusnahkan akan tetapi dapat
diperbarui, seperti minyak bumi, berubah bentuk dari bentuk yang satu
batubara dan gas bumi. Semakin ke bentuk lainnya (dikonversikan).
meningkatnya kebutuhan energi maka Atas dasar kenyataan itu, perlu
usaha manusia untuk mengeksploitasi dihadirkan sebuah strategi yang dapat
sumber energi habis pakai turut membuat energi listrik dari energi
meningkat. Mengingat terbatasnya bahan pakai tidak dieksploitasi
persediaan sumber energi tersebut, manusia secara terus menerus.
maka mulai dicari sumber energi lain Sehingga energi tersebut tidak akan
seperti energi matahari, energi habis dan masih bisa dimanfaatkan
gelombang, energi angin, energi oleh generasi penerus kita. Banyak
pasang surut, dan energi lainnya. orang menggunakan mesin pemotong
rumput untuk merawat serta panel surya 100 wp digunakan karena
memperindah halaman atau taman. daya yang di hasilkan cukup untuk
Kebanyakan mesin pemotong rumput meningkatkan waktu kerja alat dan
tersebut menggunakan bahan bakar memiliki biaya pemeliharaan yang
minyak (BBM) sebagai sumber energi sangat rendah
penggeraknya. Hal inilah yang menginspirasi
Agus tain (2014) dalam penelitian tentang Desain Pemotong
penelitiannya mengembangkan mesin Rumput Tenaga Surya Menggunkan
pemotong rumput menggunakan AKI Motor Starter Sepeda Motor.
sebagai sumber energinya. Sehingga 1.2. Tujuan Penelitian
diharapkan mengurangi Sejalan dengan permasalahan
ketergantungan terhadap bahan bakar yang diungkapkan di atas, tujuan dari
minyak (BBM) sebagai sumber penelitian ini adalah untuk merancang
energinya. Penggunaan energy listrik alat pemotong rumput tenaga surya
ini tidak menyebabkan polusi, seperti motor dc.
mesin pemotong rumput bertenaga 2.TINJAUAN PUSTAKA
BBM. Disisi lain mesin pemotong 2.1. Telaah Penelitian
rumput hasil pengembangan Agus tain Agus tain (2014) jurusan elektro
(2014) masih memiliki kekurangan, fakultas teknik UMS melakukan
proses konversi listrik DC ke AC yang penelitian pemotong rumput dengan
ada dimungkinkan masih memiliki menggunakan motor listrik AC 220
rugi daya yang cukup besar dan daya volt 100 watt dan penambahan
tahan energinya yang terbatas pada pengatur kecepatan motor supaya bisa
akumulator. Efisiensi yang lebih baik diatur putaran rpm yang diinginkan.
dimungkinkan diperoleh apabila tidak Pada sumber tegangan, akan dipasang
ada proses konversi bentuk tenaga battery sebagai penyimpan energi
listrik dan menambahkan sumber listrik. Sehingga akan didapatkan
energi alternatif agar meningkatkan sebuah alat pemotong rumput tenaga
waktu kerja pemotong rumput. listrik yang lebih canggih dan lebih
Maka dari itu perlu dihilangkan efektif.
proses konversi listrik DC ke AC, Mesin pemotong rumput Paijo-
dengan menggantinya dengan motor 1 generasi pertama menggunakan
DC, starter motor digunakan karena motor listrik AC 220 volt 125 watt
kemampuan mengatasi beban lebih yang lazim digunakan pada mesin
baik dan torsi tinggi pada kecepatan jahit. Untuk mereduksi putaran, Paijo
rendah. Energi tambahan diperlukan menggunakan pulley dan belt dengan
untuk meningkatkan waktu kerja alat,
ratio 1 : 6 sehinga putaran pisau Einstein mulai mengembangkan
pemotong 1000 rpm. penemuan tersebut. Einstein menamai
Mesin pemotong rumput Paijo- penemuan Alexander Edmond
2 generasi kedua, menggunakan Beequerel dengan nama
motor AC yang memakai carbon Photoelectric effect yang menjadi
brush tanpa adanya pengatur dasar pengertian Photovoltaic effect.
kecepatan. Pada sumber tegangan, Einstein melakukan pengamatan pada
mesin buatan paijo ini masih sebuah lempeng metal yang
menggunakan kabel yang dihubungkan melepaskan foton partikel energi
ke stop kontak langsung, tanpa cahaya ketika energi matahari
menggunakan battery atau accu mengenainya. Foton-foton tersebut
sebagai penyimpan energi. secara terus-menerus mendesak atom
Saat ini penulis akan metal, sehingga terjadi partikel energi
mengembangkan penelitian foton bersifat gelombang energi
sebelumnya, mengenai pemotong cahaya.
rumput panel surya. Penulis akan Sinar yang memiliki energi foton
menggunakan Motor Starter Sepeda tinggi dan gelombangnya pendek
Motor. Pada sumber tegangan, akan dinamakan dengan sinar ultraviolet,
dipasang battery sebagai penyimpan sebaliknya sinar yang memiliki energi
energi listrik. Sehingga akan foton rendah dan memiliki gelombang
didapatkan sebuah alat pemotong panjang dinamakan sinar infrared.
rumput tenaga listrik yang lebih Dari hasil pengamatan Einstein
efektif. tersebut, maka sekitar tahun 1930,
ditemukan konsep baru Quantum
2.2 Landasan Teori Mechanics yang digunakan untuk
2.2.1.Sejarah Sel Surya menciptakan teknologi solid state.
Aliran listrik matahari (surya) Teknologi tersebut dimanfaatkan oleh
pertama kali ditemukan oleh Bell Telephone Research Laboratories
Alexander Edmond Beequerel yang untuk membuat sel surya padat
merupakan seorang ahli fisika yang pertama.
berasal dari Jerman pada abad ke-19. Semakin berkembangnya zaman
Ia menangkap peristiwa dimana secara pemanfaatan dan desain sel surya
kebetulan berkas sinar matahari semakin berkembang. Hal ini terjadi
mengenai larutan elektro kimia yang pada tahun 1950-1960 dimana sel
mengakibatkan peningkatan muatan surya siap diaplikasikan ke pesawat
elektron. Setelah satu abad berlalu ruang angkasa. Perkembangan sel
yakni pada awal abad ke-20, Albert surya semakin pesat pada tahun 1970-
an, sel surya diperkenalkan secara surya bisa disebut sebagai pemeran
besar-besaran di seluruh dunia sebagai utama untuk memaksimalkan potensi
energi alternatif yang terbarukan dan sangat besar energi cahaya matahari
ramah lingkungan. Oleh karena itu, PV yang sampai kebumi, walaupun selain
mulai diaplikasikan pada Low Power dipergunakan untuk menghasilkan
Warning System dan Offshore Buoys. listrik, energi dari matahari juga bisa
Perkembangan tersebut tak lepas dari dimaksimalkan energi panasnya
kendala masih belum bisanya produksi melalui sistem solar thermal.
secara masal karena pembuatan PV Sel surya dapat dianalogikan
masih secara manual. Tahun 1980-an, sebagai divais dengan dua terminal
perusahaan-perusahaan pembuat PV atau sambungan, dimana saat kondisi
menjalin kerjasama dengan pemerintah gelap atau tidak cukup cahaya
agar produksi PV bisa semakin berfungsi seperti dioda, dan saat
banyak, sehingga dengan kuantitas disinari dengan cahaya matahari dapat
yang banyak mampu menekan biaya menghasilkan tegangan. Ketika
produksi yang berbanding lurus disinari, umumnya satu sel surya
dengan harga satuan sel surya yang komersial menghasilkan tegangan dc
dapat terjangkau. sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus
short-circuit dalam skala milliampere
2.2.2.Spesifikasi Sel Surya per cm2. Besar tegangan dan arus ini
2.2.2.1. Dasar Sel Surya tidak cukup untuk berbagai aplikasi,
Bahan dasar sel surya terbuat sehingga umumnya sejumlah sel surya
dari silikon yang merupakan bahan disusun secara seri membentuk modul
semikonduktor. Pada sel surya, silikon surya. Satu modul surya biasanya
mampu berperan sebagai isolator pada terdiri dari 28-36 sel surya, dan total
suhu rendah dan menjadi konduktor menghasilkan tegangan dc sebesar 12
saat terdapat energi dan suhu panas. V dalam kondisi penyinaran standar
Sebuah silikon sel surya merupakan (Air Mass 1.5). Modul surya tersebut
diode yang berasal dari lapisan atas bisa digabungkan secara paralel atau
silikon tipe n (silicon doping of seri untuk memperbesar total tegangan
phosphoraus) dan lapisan bawah dan arus outputnya sesuai dengan daya
silikon tipe p (silicon doping of yang dibutuhkan untuk aplikasi
baron). tertentu. Gambar dibawah menunjukan
Sel surya atau juga sering ilustrasi dari modul surya.
disebut fotovoltaik adalah divais yang Modul surya biasanya terdiri
mampu mengkonversi langsung dari 28-36 sel surya yang dirangkai
cahaya matahari menjadi listrik. Sel
seri untuk memperbesar total daya ditemui charge controller 'tandem'
output yaitu mempunyai 2 input yang berasal
2.2.3. Sollar Charge Controller dari matahari dan angin. Untuk ini
Solar charge controller, adalah energi yang dihasilkan menjadi
komponen penting dalam Pembangkit berlipat ganda karena angin bisa
Listrik Tenaga Surya. Solar charge bertiup kapan saja, sehingga
controller berfungsi untuk: keterbatasan waktu yang tidak bisa
disuplai energi matahari secara full,
a) Charging mode: Mengisi dapat disupport oleh tenaga
baterai (kapan baterai diisi, angin. Bila kecepatan rata-rata angin
menjaga pengisian kalau terpenuhi maka daya listrik per
baterai penuh). bulannya bisa jauh lebih besar dari
b) Operation mode: Penggunaan energi matahari.
baterai ke beban (pelayanan
baterai ke beban diputus kalau 2.2.4. Motor listrik
baterai sudah mulai 'kosong'). Motor listrik adalah suatu
perangkat mesin yang menghasilkan
Solar Charge Controller biasanya energi mekanik atau gerak dari sumber
terdiri dari : 1 input ( 2 terminal ) yang energi listrik. Mekanisme kerja untuk
terhubung dengan output panel surya / seluruh jenis motor secara umum
solar cell, 1 output ( 2 terminal ) yang adalah sebagai berikut
terhubung dengan baterai / aki dan 1 a) Arus listrik dalam medan
output ( 2 terminal ) yang terhubung magnet akan memberikan gaya.
dengan beban ( load ). Arus listrik DC b) Jika kawat yang membawa arus
yang berasal dari baterai tidak dibengkokkan menjadi sebuah
mungkin masuk ke panel sel surya lingkaran (loop) maka kedua
karena biasanya ada 'diode protection' sisi loop, yaitu pada sudut
yang hanya melewatkan arus listrik kanan medan magnet, akan
DC dari panel surya / solar cell ke mendapatkan gaya pada arah
baterai, bukan sebaliknya. yang berlawanan.
c) Motor-motor memiliki
Charge Controller bahkan ada beberapa loop pada dinamonya
yang mempunyai lebih dari 1 sumber untuk memberikan tenaga
daya, yaitu bukan hanya berasal dari putaran yang lebih seragam dan
matahari, tapi juga bisa berasal medan magnetnya dihasilkan
dari tenaga angin ataupun mikro oleh susunan elektromagnetik
hidro. Di pasaran sudah banyak yang disebut kumparan medan.
2.2.4.1 Motor DC adalah tempat belitan kawat
Motor arus searah, email dan ujung-ujung
sebagaimana namanya, belitanya ditempatkan pada
menggunakan arus langsung komutator yang sesuai dengan
yang tidak langsung/direct- langkah belitan jangkar.
unidirectional. Motor DC 3.Komutator
digunakan pada penggunaan Pada permukaan
khusus dimana diperlukan komutator diletakan sikat
penyalaan torque yang tinggi karbon yang berfungsi untuk
atau percepatan yang tetap mengalir arus dari sumber luar
untuk kisaran kecepatan yang ke dalam jangkar motor.
luas. 4.Kipas Pendingin
a) Motor Universal Hampir semua motor
Motor universal adalah universal memiliki kipas
motor arus bolak balik yang pendingin di bagian ujung
memiliki konstruksi maupun poros- nya.
karakteristik sama dengan
motor arus searah . Prinsip kerja
Keuntungan motor universal Prinsip kerja motor
ini dapat dioperasikan dengan universal mudah dimengerti
sumber tegangan bolak balik dibandingkan dengan prinsip
atau denga tegangan arus kerja motor DC.
searah pada nilai tegangan Berdasarkan persamaan torsi :
yang sama. T= k .Ia . f . (2.1)
Motor universal terdiri dari : dengan :
1.Stator T = momen kopel (Nm)
Stator adalah tempat k = angka konstanta
kumparan medan magnit pembanding
diletakkan, pada umumnya Ia = arus jangkar (ampere)
motor universal mempunyai f = fliks magnet (kg/A.s2 atau
dua kutub. tesla)
2.Rotor
Rotor disebut juga 2.2.5. Akumulator
jangkar (armature) yaitu Akumulator adalah
bagian yang berputar. Rotor sebuah alat yang dapat
terdiri dari dua bagian yaitu menyimpan energi listrik
jangkar dan komutator. Jangkar dalam bentuk energi kimia
sehingga dapat digunakan pada dengan :
tempat atau waktu yang lain. t : Waktu (Jam)
Aki temasuk sel sekunder, Is : Kapasitas Arus
karena selain menghasilkan Akumulator (Ampere
arus listrik, aki juga dapat diisi Hour)
arus listrik kembali. Ini karena Ib : Arus Beban
reaksi kimia dalam sel dapat (Ampere)
dibalikkan arahnya. Jadi METODE PENELITIAN
sewaktu sel dimuati, energi
listrik diubah menjadi energi
kimia, dan sewaktu sel bekerja, 3.1 Prosedur Penelitian
energi kimia diubah menjadi Prosedur penelitian
energi listrik. dimaksudkan agar penelitian berjalan
Secara sederhana aki dengan baik dan berurutan. Dengan
merupakan sel yang terdiri dari adanya prosedur penelitian diharapkan
elektrode Pb sebagai anode dan penelitian dapat berjalan dengan lancar
PbO2 sebagai katode dengan dan dapat mendapatkan hasil yang
elektrolit H2SO4. Di dalam maksimal.
standar internasional setiap 3.1.1 Persiapan yang Dilakukan
satu cell akumulator memiliki Persiapan yang dilakukan
tegangan sebesar 2 untuk melakukan penelitian ini
volt.Sehingga aki 12 volt, meliputi :
memiliki 6 cell sedangkan aki a) Memahami dan mempelajari
24 volt memiliki 12 cell. karakteristik dari panel
Akumulator yang surya dan sensor
digunakan dalam penelitian ini kelembaban tanah.
berkapasitas 12V-10Ah, yang b) Studi literatur.
artinya akumulator tersebut c) Mempersiapkan alat dan
bertegangan 12 Volt dan bahan yang digunakan
memiliki kemampuan 10 dalam penelitian.
Ampere selama 1 jam. Untuk 3.1.2. Bahan dan Peralatan
menghitung lama waktu Bahan dan peralatan utama
ketahan energi pada yang digunakan untuk
akumulator dapat dihitung mendukung penelitian ini
dengan rumus : adalah:
(2.2) 3.1.2.1. Bahan
1. Roda menggunakan motor starter
2. Laker dan As sepeda motor dilakukan dalam
3. Baut baja jangka waktu 12 minggu. Pada
4. Baut besi penelitian terdapat kendala
5. Besi silinder yakni dalam pembelian bahan
6. Besi siku dan cuaca yang kurang
7. Plat Besi mendukung, sehingga waktu
8. Cat Besi 0.35 liter penelitian menjadi lebih lama
9. Tiner 1 liter dari jadwal yang telah dibuat
10.Engsel pintu sebelumnya.
11.Pisau Pemotong rumput Tempat penelitian desain
12.Rangka Besi pemotong rumput tenaga surya
3.2.2. Peralatan : menggunakan motor starter
1. Akumulator sepeda motor dilakukan di
2. Panel Surya 100WP Desa Gumpang Kecamatan
3. Saklar Kartasura tepatnya di
4. Multimeter analog dan Lapangan Gumpang.
digital untuk 3.1.3.1 Pengambilan
mengukur tegangan Data
dan arus. Penelitian
5. Ampere meter untuk desain pemotong
mengukur tegangan rumput tenaga surya
dan arus. menggunakan motor
6. Tachometer untuk starter sepeda motor
mengukur kecepatan yang harus menjadi
putaran. catatan antara lain :
7. Mesin bubut, mesin las, a) Tegangan dan arus
mesin boor, gerinda, yang dihasilkan
sped cat oleh panel surya
8. Peralatan kunci, palu, b) Intensitas cahaya
obeng, tanggem, c) Tegangan dan arus
penggaris, dan lain- beban pada saat
lain. bekerja
3.1.3 Waktu dan Tempat d) Lama dan waktu
Penelitian dan pembuatan kerja alat
laporan desain pemotong 3.2 Alur Penelitian
rumput tenaga surya 3.2.1. Studi Literatur
Studi literatur adalah
kajian penulis atas referensi- Gambar Perancangan Sistem
referensi yang ada baik berupa
buku, jurnal ilmiah, karya- 3.3.3. Perancangan Alat
karya ilmiah, media cetak 1. Menentukan kebutuhan
maupun elektronik (internet) perancangan
yang berhubungan dengan Menurut survey lapangan terdapat
penulisan laporan ini. beberapa poin yang menjadi
3.2.2. Perancang Sistem keinginan masyarakat terhadap
Perancangan system mesin pemotong rumput antara
Mesin Pemotong Rumput lain :
Tenaga Surya ini meliputi a) Alat yang aergonomis dan
Control Charger sebagai nyaman di pakai
pengisi energi listrik pada b) Tidak menyebabkan polusi
akumulator. Akumulator yang c) Desain yang ringkas
terisi energi listrik mengalir ke 2. Perancangan Konseptual
saklar ON/OFF berfungsi a) Desain rangka yang disesuaikan
untuk memutuskan jaringan dengan posisi tubuh
listrik, atau untuk Pada saat alat digunakan posisi
menghubungkan beban dengan normal dari penggunaan alat
akumulator untuk supply adalah tangan dan kaki pengguna
tegangan pada motor. berada dalam posisi segaris.
b) Pengaturan ketinggian potong
Panel Surya
dapat disesuaikan
Jika pengguna ingin memotong
rumput dengan ketinggian tertentu
Spllar Charge Controller
akan menimbulkan perbedaan
kebutuhan dimensi pengguna.
Akumulator Masalah perbedaan ketinggian
tersebut dapat diselesaikan dengan
memberikan pengatur ketinggian
Saklar yang dapat disesuaikan pada alat
c) Pemasangan panel surya
disesuaikan dengan kerangka alat
Motor DC agar desain terlihat ringkas
d) Penggunaan motor DC

Pisau Rumput
Pada mesin pemotong biasanya akumulator pada saat putaran
menggunakan bahan bakar minimal sampai dengan
minyak sebagai sumber energi maksimal. Data tersebut diolah
geraknya, hal itu menyebakan dengan program Microsoft
polusi udara. Masalah itu dapat Excel yang digunakan untuk
di selesaikan dengan mengganti analisa dalam bentuk tabel.
mesin pemotong ruput dengan 3.3.7. Pengambilan Kesimpulan
motor DC, karena motor DC Pengambilan kesimpulan
hanya membutuhkan baterai atau dilakukan dengan melihat hasil
sumber DC sebagai sumber dari pengujian dan analisa yang
penggeraknya dan tidak telah dilakukan.
menyenbabkan polusi.

3.4. Flowchart Penelitian


3.3.4. Pembuatan Alat Flowchart Penelitian
1. Membuat kerangka mesin
pemotong rumput Mulai

2. Membuat rangkaian
maupun kontroler. Studi
3.3.5. Pengujian dan Pengukuran Literatur

Alat Perancangan
1. Pengukuran arus keluaran Alat

panel surya
2. Pengukuran arus keluaran Pembuatan
Alat
DC ke motor
3. Pengukuran Tegangan
Tidak
minimal sampai dengan Alat
berfumgsi ? Perbaikan
maksimal.
4. Pengukuran Rpm.
Ya

Pengukuran
Ketahanan Aki, Rpm,
3.3.6. Analisa Data Arus dan Tegangan
Analisa data yang
dilakukan dari pengujian
Analisa dan Data
sistem adalah data pengukuran Kesimpulan
ketahanan atau kekuatan energi
Laporan tugas pengujian alat adalah sebagai
akhir
berikut:
1. Panel surya
Selesai
Rata-rata tegangan pada panel
Gambar Flowchart Penelitian surya
V panel =
Pengujian alat apabila rangkaian telah
= 17,66 V
normal sesuai yang diharapkan, maka
Rata-rata arus pada panel surya
akan dilanjutkan pengukuran
ketahanan aki, pengukuran rpm arus I panel =
dan tegangan, serta analisa dan data = 2,76 A
kesimpulan. Apabila tidak normal, Rata-rata daya pada panel
maka akan mengalami perbaikan surya
rangkaian hingga rangkaian bisa P panel = V panel x I panel
normal sesuai yang diinginkan. = 48,74 Watt
4.2. Analisa Data 2. Beban
4.2.1. Analisa Tabel 4.1 Rata-rata tegangan pada beban
Pada saat menggunakan
V panel =
kapasitas akumulator 70Ah motor
berputar 14041 Rpm. Dilihat dari = 12 V
tabel 4.1, motor mulai berputar Rata-rata arus pada beban
setiap kenaikan nilai tegangan dan I panel =
arus input, terutama nilai arus
input karena kecepatan putar = 25 A
motor dipengaruhi oleh besar Rata-rata daya pada beban
kecilnya arus yang mengalir dari P panel = V panel x I panel
sumber. = 300 Watt
Ketahanan kekuatan 3. Ketahanan aki
akumulator kapasitas 70Ah tanpa menggunakan panel
panel surya dengan yang memakai Rata-rata ketahanan aki dengan
panel surya sebagai energi kedalaman air 2,5 meter
tambahan nya selisih 19 menit .
Semakin besar arus yang mengalir t =
dari sumber, maka semakin cepat = 59 Menit
daya putar motor. 4.2.2. Analisa Tabel 4.2
Rata-rata tegangan, arus, Pada saat menggunakan panel
daya, ketahanan aki dari hasil surya sebagai sumber utama
penggerak nya. Pada intensitas cahaya
V panel =
82800lux dengan menggunakan 3
panel surya motor berputar 5415 = 17.5 V
Rpm, Pada intensitas cahaya Rata-rata arus pada panel surya
85700lux dengan menggunakan 4
panel surya motor berputar 6350 I panel =
Rpm, Pada intensitas cahaya redup = 10.25 A
68100lux dengan menggunakan 4 Rata-rata daya pada panel
panel surya motor berputar 4071 surya
Rpm, Pada intensitas cahaya
88900lux dengan menggunakan 6 P panel = V panel x I panel
panel surya motor berputar 7507 Rpm = 179.3 Watt
. 2. Beban
Tanpa Selisih Rata-rata tegangan pada beban
Kapasitas Menggunakan
akumulator Panel Surya
Panel Waktu Tabel 4.3. Perbandingan Pengukuran
Surya
70Ah 59 Menit 40 Menit 19 Menit waktu

Perbedaan antara menggunakan V panel =


akumulator atau tanpa akumulator
= 8.6 V
adalah jika alat menggunakan
Rata-rata arus pada beban
akumulator motor akan terus berputar
selama energi yang di suplai I panel =
akumulator belum habis, sedangkan
jika tanpa akumulator atau langsung = 7.25 A
mengambil sumber energi dari panel Rata-rata daya pada beban
surya, motor akan berputar tergantung P panel = V panel x I panel
pada intensitas cahaya jika mendung = 62.35 Watt
atau terlalu redup kecepatan motor 4.2.3.Perbandingan Ketahanan
akan menurun atau tidak akan Energi Akumulator
berputar karena energi yang di suplai Menggunakan Hitungan
oleh panel surya kurang untuk Rumus
menggerakan motor. Ketahanan energi pada
Rata-rata tegangan, arus, daya, akumulator dapat dihitung
ketahanan aki dari hasil pengujian alat dengan menggunakan rumus
adalah sebagai berikut: 2.2
1. Panel surya 4.2.3.1. Tanpa Beban
Rata-rata tegangan pada panel Kapasitas akumulator
surya 70Ah
b) Percobaan menggunakan
Panel surya, pada intensitas
68100 lux dengan 4 panel
surya motor berputar 4071
Rpm. Hal ini dikarenakan
intensitas cahaya yang kurang
Hitungan tanpa beban dan atau redup sehingga motor
dengan beban diatas dapat tidak berputar maksimal. Pada
dibandingkan dengan intensitas 88900 motor
menggunakan tabel 4.3 berputar cepat 7507 Rpm
Perbedaan sisa waktu dengan menggunakan panel
dikarenakan panas matahari yang tak surya dengan tegangan panel
tentu, yang artinya energi pada surya 18 V dan Arus 15 A.
akumulator tersebut belum benar c) Semakin besar intensitas
benar habis, akan tetapi putaran motor cahaya yang di serap panel
menurun menandakan bahwa energi surya semakin besar tegangan
akumulator akan habis. dan arus yang di hasilkan oleh
Selisih perbandingan waktu panel surya sebgai sumber
dapat disimpulkan dengan hitungan penggerak motor.
persentase sebagai berikut : d) Semakin besar
Persentase perbandingan waktu arus pada motor, maka
semakin besar juga arus yang
diserap dari akumulator.
Dari hitungan persentase diatas dapat
disimpulkan bahwa,rata rata
memiliki selisih kurang lebih 47.5 %. 6.Saran
dimana 47.5 % merupakan persentase Beberapa saran dari penulis untuk
dengan menggunakan panel surya pengembangan ke arah yang lebih
dapat meningkatkan waktu kerja alat. antara lain :
5.Kesimpulan a) Adanya pengembangan
penambahan komponen
Hasil pengujian dan analisa komponen agar penelitian ini
dapat disimpulkan sebagai kedepannya lebih baik.
berikut : b) Memperbesar kapasitas
a) Percobaan tanpa panel akumulator, sehingga energi
surya menghasilkan output dapat bertahan lebih lama.
tegangan, arus dan rpm pada
motor (12V, 25A, 14041 Rpm)
c) Diharapkan dukungan dalam
penelitian seperti ini
melibatkan pihak yang
berkompeten dalam
bidangnya, untuk
memaksimalkan hasil
penelitian.

7.DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Battrey Charger
Akumulator.
http://www.dunialistrik.blogs
pot. com/Battrey-Charger-
Akumulator.html/. 5 Maret
2014

Anonim. 2009. Motor Listrik AC dan


DC Satu Fasa.
http://www.dunialistrik.blogs
pot.com /motor-listrik-ac-
satu-fasa.html/. 5 Maret 2014

Jong Jek Siang. 2003. Kiat Sukses


Menyusun Skripsi.
Andi Offset

Paijo. 2007. Mesin Pemotong Rumput


Paijo. Bengkel Listrik
Paijo

William D. Stevenson, Jr. 1994.


Analisis Sistem Tenaga
Listik. Erlangga

Anda mungkin juga menyukai