POSTURAL DRAINAGE
RIDA ARYANI
34403515107
B. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan tentang postural drainage di Rumah Sakit
Ruang Samolo 3 di harapkan ibu klien dapat memahami serta dapat
melakukan postural drainage pada anaknya.
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit klien dapat:
1) Menyebutkan kembali pengertian postural drainage.
2) Menjelaskan kembali tujuan postural drainage
3) Menjelaskan cara melakukan postural drainage.
4) Mendemonstrasikan kembali langkah-langkah postural drainage.
D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
E. Media
1. Leaflet
2. Phantom
3. Alat dan Bahan
F. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan mahasiswa Waktu Kegiatan peserta
1. Pendahuluan 5 menit
Memberi salam Menjawab salam
Memberi pertanyaan apresiasi Menjawab
Mengkomunikasikan pokok Menyimak
bahasan Menyimak
Mengkonsumsikan tujuan
2. Kegiatan inti 20 menit
Memberikan penjelasan Menyimak
tentang materi penyuluhan Bertanya
Memberikan kesempatan klien Memperhatikan
dan keluarga untuk bertanya
Menjawab pertanyaan
keluarga
Penutup 5 menit
Menyimpulkan materi Memperhatikan
penyuluhan bersama
keluarga. Menjawab
Memberikan evaluasi
secara lisan. Menjawab salam
Memberikan salam
penutup.
G. Evaluasi
1. Prosedur : Akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk soal : Tanya jawab
4. Jumlah soal : 3 soal
5. Jenis soal :
a. Apa pengertian postural drainage ?
b. Jelaskan tujuan postural drainage ?
c. Demonstrasikan kembali langkah-langkah postural drainage?
6. Jawaban soal :
a. Postural Drainage adalah mengatur posisi tertentu dalam usaha
pengaliran kotoran/sputum dari paru-paru dengan cara menggunakan
gravitasi bumi.
b. Tujuan postural drainase adalah untuk mengalirkan kotoran/sputum dari
paru-paru ke bronchi dan trachea. untuk mengeluarkan kotoran atau
dahak yang tertampung, membersihkan jalan nafas
c.
POSTURAL DRAINAGE
A. Pengertian
Postural Drainage adalah mengatur posisi tertentu dalam usaha pengaliran
kotoran/sputum dari paru-paru dengan cara menggunakan gravitasi bumi.
Postural drainage (PD) merupakan salah satu intervensi untuk melepaskan
sekresi dari berbagai segmen paru dengan menggunakan pengaruh gaya
gravitasi.. Mengingat kelainan pada paru bisa terjadi pada berbagai lokasi maka
PD dilakukan pada berbagai posisi disesuaikan dengan kelainan parunya.
Waktu yang terbaik untuk melakukan PD yaitu sekitar 1 jam sebelum sarapan
pagi dan sekitar 1 jam sebelum tidur pada malam hari.
PD dapat dilakukan untuk mencegah terkumpulnya sekret dalam saluran
nafas tetapi juga mempercepat pengeluaran sekret sehingga tidak terjadi
atelektasis. Pada penderita dengan produksi sputum yang banyak PD lebih
efektif bila disertai dengan clapping dan vibrating.
Batuk atau saluran napas teknik pembersihan merupakan komponen
penting dari terapi saat drainase postural dimaksudkan untuk memobilisasi
sekresi. (1-6) terapi drainase postural sering digunakan dalam hubungannya
dengan administrasi aerosol dan prosedur perawatan pernapasan.
Tindakan drainage postural merupakan tindakan dengan menempatkan
pasien dalam berbagai posisi untuk mengalirkan sekret di saluran pernafasan.
Tindakan postural drainase diikuti dengan tindakan clapping (penepukan) dan
vibrating (vibrasi/getaran).
B. Tujuan
Tujuan postural drainase adalah untuk mengalirkan kotoran/sputum dari paru-
paru ke bronchi dan trachea. untuk mengeluarkan kotoran atau dahak yang
tertampung, membersihkan jalan nafas
G. Langkah-Langkah
1. Cuci tangan
2. Pilih area yang tersumbat yang akan didrainase bardasarkan pengkajian
semu bidang paru,data klinis ,dan gambaran foto dada
3. Baringkan klien dalam posisi mendrainase area yg tersumbat.(area pertama
yang dipilih dapat bervariasi dan satu klien ke klien lain ).bantu klien
memilih posisi sesuai kebutuhan .ajarkan klien posisikan postur dan lengan
dan posisi kaki yang tepat .letakkan bantal untuk menyangga dan
kenyamanan.
4. Minta klien mempertahankan posisi selama 10 sampai 15 menit .
5. Selama 10 sampai 15 menit drainase pada posisi ini,lakukan perkusi
dada,vibrasi,dan atau gerakan iga diatas area yang didrainase.
6. Setelah drainase pada postur pertama,minta klien duduk dan batuk.tampung
sekresi yang dikeluarkan dalam wadah yang bersih.bila klien tidak dapat
batuk,harus dilakukan pengsiapan.
7. Minta klien istirahat sebentar bila perlu.
8. Minta klien menghisap air.
9. Ulangi langkah 3 hingga 8 sampai semua area tersumbat yang dipilih telah
terdrainase.setiap tindakan harus tidak lebih dari 30 sampai 60 menit.
10. Ulangi pengkajian dada pada semua bidag paru .
11. Cuci tangan.
Posisi Fowler
Posisi Lateral
Posisi Trendelenburg
DAFTAR PUSTAKA