Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELAS PARALEL 2
Oleh :
Rifa Mawaddah H34150095
Dosen :
Maryono, SP, MSc
DEPARTEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2017
KATA PENGANTAR
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .. i
DAFTAR ISI .. ii
BAB I PENDAHULUAN .. 1
1.1 Latar Belakang .. 1
1.2 Rumusan Masalah .. 1
1.3 Tujuan .. 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA .. 3
2.1 Pengertian Sistem Informasi .. 3
2.2 Pengertian Sistem Informasi
dalam Bisnis .. 3
2.3 Sistem Informasi dalam Agribisnis .. 5
2.4 Tentang Aplikasi Eragano .. 6
2.4 Keunggulan dan Kelemahan
Aplikasi Eragano .. 9
2.4 Peran Aplikasi Eragano sebagai
Penunjang dalam Sistem Informasi
Agribisnis .. 11
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN .. 12
3.1 Kesimpulan .. 12
3.2 Saran .. 12
DAFTAR PUSTAKA .. 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
4. Apa itu aplikasi Eragano?
5. Apa saja keunggulan dan kelemahan dari aplikasi Eragano?
6. Apakah peran aplikasi Eragano sebagai penunjang sistem informasi
dalam agribisnis?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang sistem informasi.
2. Mengetahui tentang sistem informasi dalam bisnis.
3. Mengatahui tentang sistem informasi dalam agribisnis.
4. Mengetahui secara general tentang aplikasi Eragano.
5. Mengetahui keunggulan dan kelemahan aplikasi Eragano.
6. Mengetahui peran aplikasi Eragano sebagai penunjang sistem informasi
dalam agribisnis.
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
6
System (ESS). Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi
terkomputerisasi dalam bisnis yang dikembangkan untuk memproses data-data transaksi
bisnis rutin dalam jumlah besar daftar gaji dan inventarisasi bisnis. Management
Information System (MIS) adalah sebuah sistem atau proses yang menyediakan informasi
penting untuk mengelola organisasi secara efektif dalam suatu aplikasi sistem informasi
penyedia laporan informasi terpadu bagi pihak manajemen pada suatu bisnis. Decision
Support System (DSS), merupakan sistem informasi interaktif berbasis komputer yang
menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses
pengambilan keputusan bagi manajerial suatu bisnis. Office Automation System (OAS)
berfungsi untuk mengumpulkan, memroses, menyimpan, dan mengirim data serta
informasi dalam bentuk komunikasi kantor melalui media elektonik seperti komputer.
Executive Support System (ESS) atau dikenal juga dengan Executive Information System
(EIS) adalah salah satu jenis manajemen sistem informasi untuk memudahkan dan
mendukung keterangan dan pembuatan keputusan yang dibutuhkan oleh eksekutif senior
dalam sebuah bisnis dengan cara mnyediakan kemudahan akses terhadap informasi baik
dari dalam maupun dari luar yang relevan dengan tujuan organisasi.
Terdapat tiga aturan dasar dalam sistem informasi bisnis, yaitu dukungan terhadap
proses dan operasi bisnis, dukungan terhadap pengambilan keputusan oleh pegawai dan
manajer, serta dukungan strategi untuk keunggulan bersaing. Sementara itu, komponen
sistem informasi bisnis adalah bahwa di dalam suatu sistem informasi yang ditujukan
untuk organisasi bisnis harus terdapat teknologi, aplikasi, pengembangan, serta
manajemen.
Praktisi bisnis harus mampu mengenali komponen dasar sistem informasi bisnis
agar sistem tersebut dapat diterapkan secara maksimal dalam organisasinya. Dalam hal
ini, Ia dapat mengidentifikasi beberapa hal, seperti:
1. komponen sistem informasi (pengguna, prosedur, data, software, dan hardware)
yang digunakan dalam organisasi agar sistem informasi yang dihasilkan dapat
sesuai dengan yang diharapkan,
2. penggunaan kategori sistem informasi bisnis (TPS, DSS, MIS, OAS, dan ESS)
sesuai dengan keperluan perusahaan, dan
3. cara melakukan aktivitas input, output, penyimpanan, dan pengendalian sistem
informasi bisnis untuk kinerja sistem yang lebih baik.
7
2.3 Sistem Informasi dalam Agribisnis
Sistem informasi dalam agribisnis lebih menitik beratkan kepada manajemen dari
sebuah produk agribisnis itu sendiri. Dalam membangun sistem informasi agribisnis, ada
beberapa aspek yang perlu diperhatikan, meliputi informasi produksi, informasi
distribusi, informasi pengolahan, dan informasi pasar.
1. Informasi Produksi
Informasi produksi adalah suatu sistem yang hubungannya dengan sistem
informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan
masalah yang berhubungan dengan kegiatan produksi suatu perusahaan yang tetap
bertumpu pada input, proses, dan output. Dalam sistem informasi bidang agribisnis,
informasi produksi berperan penting untuk memberikan informasi bagi setiap subyek
dalam setiap subsistem agribisnis, mulai dari petani hingga pelaku industri pertanian, agar
mereka dapat mengetahui input, proses, dan output produksi sehingga setiap kebijakan
yang diberlakukan dapat ditentukan secara maksimal.
2. Informasi Distribusi
Informasi ini berkaitan dengan kegiatan penyaluran barang dari produsen ke
konsumen agar berjalan secara efektif dan efisien. Dengan adanya informasi distribusi,
penyebaran suatu produk ke tangan konsumen akan menjadi lebih mudah. Misalnya,
ketika suatu komoditas agribisnis akan dijual, informasi distribusi dapat memberikan
solusi bagi produsen agar Ia mengetahui agen tujuan distribusi mana dan opsi transportasi
apa yang tepat untuk memasarkan produknya kepada konsumen.
3. Informasi Pengolahan
Informasi ini didapat dari sekumpulan data. Data yang telah didapat bisa
langsung digunakan sebagai media informasi namun ada juga yang melalui proses
pengolahan agar menjadi informasi yang runtut dan jelas. Proses pengolahan yang
dilakukan bisa dengan pengonverisan, penambahan, pengeditan, dan penggabungan antar
data. Informasi pengolahan bisa juga diartikan tentang bagaimana suatu produk diolah
sedemikian rupa agar menjadi output yang berkualitas.
4. Informasi Pasar
Informasi pasar adalah kumpulan data hal-hal, kejadian, transaksi di
perekonomian pasar yang sudah dikelompokkan dan memiliki nilai serta makna bagi
perusahaan untuk dapat melakukan bisnis dari suatu komoditas agribisnis. Informasi
pasar merupakan suatu berita yang bisa mempengaruhi penawaran dan permintaan barang
yang pada akhirnya mempengaruhi harga, misalnya berita gagal panen tomat akibat
musin hujan berkepanjangan yang dapat membuat harga tomat di pasaran naik.
8
2.4 Tentang Aplikasi Eragano
9
mencapai tingkat kesejahteraan yang layak. Oleh karena itu, Eragano hadir untuk
tumbuh dan berkembang bersama Petani untuk meningkatkan kesejahteraan
petani.
Tujuan utama yang menjadi fokus Eragani adalah membuat Petani lebih
produktif dan mendapatkan akses Pasar yang fair. Manfaatnya, pendapatan Petani
menjadi lebih tinggi. Saat ini Eragano sudah melakukan sebuah kolaborasi dengan
instansi-instansi terkait yang dapat membantu menyokong keberhasilan dari
tujuan dibentuknya Eragano sebagai salah satu aplikasi yang dapat membantu
petani-petani di Indonesia. Eragano berkolaborasi dalam meningkatkan
kesejahteraan Petani Indonesia bersama :
10
Gambar 3 Tangkapan Layar Aplikasi Eragano pada Play Store
11
2.6 Peran Aplikasi Eragano sebagai Penunjang Sistem Informasi dalam
Agribisnis
Sedangkan untuk fitur menjual hasil panen, petani diharuskan mengisi nama
produk, jumlah, dan harga serta menyertakan foto produk yang mereka jual. Para
petani tidak perlu repot memikirkan soal pengiriman barang dan mencari penjual.
Sebab, Eragano bekerja sama dengan berbagai hotel, restoran, dan katering yang
membutuhkan produk-produk pertanian.
12
Menurut Stephanie, Eragano sudah bermitra dengan 10 hotel, 10 restoran,
dan dua katering. Eragano pun terus berupaya melebarkan jaringan mitra hotel,
restoran, dan katering.
Para petani pun mulai merasakan keuntungan menjadi mitra Eragano. Pipit
Chandra, satu di antaranya. Dia mengatakan penjualan produknya meningkat
tajam setelah menjadi mitra Eragano. Keuntungan saya meningkat 30 persen
setelah menjual hasil panen lewat aplikasi pintar ini dibanding menjualnya dengan
cara yang biasa, ujar pengolah 3 hektare lahan cabai tersebut. Rupanya,Petani
tidak hanya butuh teknologi budidaya, tapi juga perlu teknologi informasi untuk
mengakses kebutuhannya.
13
Usaha Eragano membantu petani, para pahlawan pangan, ini pun berbuah
manis. Mereka dilirik investor yang menyuntikkan dana pada Juli lalu. Dana ini
akan digunakan untuk meningkatkan jumlah tim operasional dan mengembangkan
teknologi aplikasi Eragano dan marketplace untuk musim tanam berikutnya. Dan
dengan pendanaan ini diharapkan akan ada lebih banyak mimpi petani yang
berhasil diwujudkan.
14
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi informasi dan aktivitas para
pengguna teknologi untuk mendukung kegiatan operasi serta manajemen dalam suatu
organisasi dengan memanfaatkan model dan media teknologi informasi. Sistem informasi
dalam bisnis sendiri merupakan kumpulan dari berbagai informasi yang memiliki
kesatuan antara satu dengan lainnya dan ditujukan untuk kepentingan bisnis. Agribisnis
membutuhkan sistem informasi bisnis yang dirancang secara efektif karena memiliki
risiko dan ketidak pastian usaha yang tinggi. TaniHub merupakan contoh yang baik
sebagai aplikasi dalam sistem informasi dalam bidang agribisnis yang menjadi
penjembatan antara petani produsen hasil-hasil pertanian dengan konsumen dalam proses
pemasaran hasil-hasil pertanian. TaniHub memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan,
namun sangat berguna bagi para penggunanya.
3.2 Saran
Aplikasi TaniHub merupakan contoh yang relatif sukses dalam bidang
sistem informasi agribisnis. Pengelola aplikasi ini diharapkan mampu
mengembangkan aplikasi secara lebih efektif dan efisien agar semua pihak yang
terlibat di dalamnya dapat mencapai keuntungan masing-masing, seperti misalnya
melayani pemasaran ke seluruh daerah di Indonesia dan bukan hanya pada daerah
tertentu saja.
15