Product by :
BELTO
Unit Produksi Laboratorium Teknik elektro
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102
Tlp. (0271) 741414 ext 226
1. DESKRIPSI TRAINER
Trainer Tape Recorder memiliki spesifikasi dengan fungsi blok sebagai berikut.
1.1 Fuse dan Power Indikator
Berfungsi untuk pengaman adanya arus listrik berlebih serta indikator ada
tidaknya arus. Merupakan bagian dari blok power supply.
Pada blok ini digunakan untuk menyediakan supply daya +12 V DC untuk
motor pada blok mekanik dan power +12 V DC pada blok tape recorder. Selain itu
juga untuk suply penguatan pada input dari microphone.
1.3 Blok Mekanik Tape
Sebagai perwujudan dari blok tape recorder yang difungsikan sebagai alat
perekam melalui media perekam pita kaset. Hasil perekaman dapat juga
dijalankan untuk didengarkan kembali melalui speaker aktif. Selain merekam
disini juga ada proses penghapusan data yang tersimpan pada pita magnet di
dalam kaset.
Blok ini memiliki input berupa dua buah microphone yang akan masuk ke
blok tape recorder. Sinyal micropphone akan dikuatkan melalui suatu penguat
yang telah terpasang serta penguatan sinyal yang terjadi dapat diatur melalui
pengatur volume.
2. PETUNJUK PENGGUNAAN
2.1 Pastikan Power Indikator dalam keadaan mati/off. Pada pemasangan kabel
penghubung berwarna merah untuk + 12 V DC dan juga terminal positif sinyal
pada board Trainer Tape Recorder yang berwarna merah. Kabel penghubung
hitam untuk menghubungkan sinyal diantara terminal GND (Ground).
2.3 Atur volume microphone dalam keadaan minimal untuk Volume Mic 1 maupun
Volume Mic 2. Hubungkan output microphone ke Blok Input Microphone.
Pastikan konektor ke microphone terhubung dengan baik.
2.4 Hubungkan ke bagian AUX R , AUX L dan GND dari bagian recorder dari Blok
Tape Recorder untuk input selain menggunakan microphone.
2.5 Ambil kabel penghubung dan sambungkan ke bagian terminal OUT L dari
microphone 1 ke MIC 1 L dari Blok Tape Recorder. Untuk OUT R ke MIC 1 R
dari Blok Tape Recorder. Setelah itu hubungkan masing – masing terminal GND
(Ground) ke masing masing blok. Hubungan ini juga berlaku untuk input MIC 2.
2.6 Untuk proses perekaman (recording) hubungkan terminal L ke L pada Blok Head
Record & Plyback pada kedua sisi. Begitu juga dengan R dan GND juga harus
terhubung di kedua blok. Untuk perekaman bisa dijalankan kemudian.
2.9 Atur kedudukan potensio pada Pengatur Volume Mic untuk input berupa
microphone agar suara yang dihasilkan sesuai. Untuk input dari selain
microphone penguatan diatur otomatis oleh AGC serta proses perekaman bisa
langsung dijalankan.
2.10 Proses playback (untuk melihat hasil rekaman ) bisa dilakukan setiap saat
dengan menghentikan proses perekaman kemudian menekan tombol PLAY pada
sisi Blok Mekanik Tape.
3. DIGRAM
3.1 Tampilan eksternal