Anda di halaman 1dari 20

SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN (SIL)

UNTUK LAYANAN PERSAMPAHAN


DI KOTA SURAKARTA
Rudy Yoga lesmana, 2Prabang Setyono dan 2Sunarto
1

1
Mahasiswa Pascasarjana, Magister Ilmu Lingkungan,
Universitas Sebelas Maret Surakarta,
2
Dosen Pengajar Prodi Ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Abstrak
Tekhnologi informasi di bidang persampahan di Kota Surakarta mengenai
layanan persampahan saat ini relatif terbatas, sehingga membuat kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya arti dari menjaga lingkungan. Kenyataan yang terjadi saat ini di Kota
Surakarta timbulan sampah semakin hari semakin meningkat, dan diperparah dengan luas
lahan TPA sebagai tempat penampungan sampah semakin berkurang. Penelitian ini ber-
tujuan Untuk mengetahui kuantitas sampah, kualitas pelayanan persampahan dan menge-
tahui Kontinuitas pelayanan persampahan di Kota Surakarta serta mengetahui informasi
pelayanan persampahan berbasis sistem informasi lingkungan (SIL) di Kota Surakata. Pe-
nelitian dilakukan di Kota Surakarta, yang mempunyai luas wilayah sebesar 44,04 Km.
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Peta RBI Kota Surakarta dari Badan
Informasi Geospasial dan data persampahan dari Dinas Pertamanan dan kebersihan Kota
Surakarta. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan metode wawancara.
Tahapan pengolahan data yaitu dengan memasukan data-data yang berkaitan dengan per-
sampahan yang berasal dari instansi terkait ke dalam Software ArcView 3.3 untuk mem-
buat peta sistem informasi lingkungan Kota Surakarta.Berdasarkan hasil analisis, kondisi
timbulan sampah di Kota Surakarta pada tahun 2013 diprediksi sebesar 305,516 ton/hari.
Persentase Pelayanan persampahan diperkirakan mencapai 86% dan akan mengalami
peningkatan menjadi 92% pada tahun 2022. Untuk kontinuitas pelayanan persampahan
diperlukan fasilitas seperti kontainer sampah. Pada tahun 2013 terdapat sebanyak 131
unit kontainer dan harus melakukan program Reduce, Reuse dan Recyle(3R) sebanyak
150,84 sampah/m3/hari, sehingga pada tahun 2022 sampah 3R sebesar 581.71 m3/hari.
Dengan menggunakan SIL untuk layanan persampahan, masyararakat dapat mengetahui
kondisi persampahan yang ada dan diharapkan dapat menangani masalah persampahan
yang ada di Kota Surakarta.

Kata kunci: Sistem Informasi Lingkungan (SIL), Kuantitas Sampah, Tingkat pelayan-
an, Kontinyuitas Pelayanan

Pendahuluan tidak dapat dihindari, khususnya di wilayah


Dalam kehidupan sehari-hari perkotaan. Pertambahan jumlah penduduk
sampah merupakan permasalahan yang dan pesatnya pertumbuhan ekonomi me-
nyebabkan volume sampah yang ada di
email: yoga_envirocool@yahoo.com perkotaan semakin meningkat. Untuk men-
56 Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014
Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

gatasi masalah inisecara efektif perlu di- persampahan berbasis sistem informasi
lakukan pendekatan holistik sebagai suatu lingkungan (SIL) di Kota Surakata
solusi.
Perkembangan teknologi infor- Kajian Pustaka
masi dan komunikasi yang begitu cepat, Sistem Informasi Lingkungan
merupakan suatu peluang dalam men- (SIL)
diseminasikan informasi secara cepatdan Sistem Informasi Lingkungan (SIL) ada-
akurat kepada masyarakat. Penggunaan lah suatu program sistem informasi yang
media elektronik kenyataannya merupakan berisikan data status lingkungan hidup
sarana yang efektif dalam pendistribusian suatu daerah atau kawasan yang dikumpul-
informasi (KEMENLH, 2009). Kurangnya kan secara digital dilengkapi dengan peta,
informasimengenai persampahan membuat foto, video dan multimedia lainnyadan
masyarakat kurang menjaga kondisi ling- biasadisajikandalam bentuk peta sumber
kungan. Kenyataan yang terjadi di Kota daya wilayah tersebut, maka perangkat dig-
Surakarta saat ini adalah semakin besarnya ital yang digunakanadalah ArcView yang-
timbulan sampah yang kondisinya sangat diintegrasikan dengan Sistem Informasi
mengkhawatirkan dan ditambah dengan Geografis (SIG(Kusnanto, 2010).
ketersediaan lahan di TPA untuk menam-
pung timbulan sampah semakin rendah. Sistem Informasi Geografis
Salah satu TPA yang ada di Kota Sistem Informasi Geografis ada-
Surakarta yaitu TPA Putri Cempo,TPA lah sistem komputer yang digunakan un-
tersebut sudah mulai beroperasi mulai ta- tuk memasukkan (capturing), menyim-
hun 1987 dan dapat menampung sampah pan, mengintegrasikan, memanipulasi,
sebesar 100.000 ton, dan memiliki luas 17 menganalisa, dan menampilkan data yang
Ha. Sampah yang dibuang ke TPA terse- berhubungan dengan posisi-posisi di per-
buttiap tahunnya mengalami peningkatan. mukaan bumi (Prahasta, 2002). Menu-
Peningkatan volume sampah disebabka- rut Prahasta (2002), Sistem Informasi
noleh pertambahan jumlah penduduk yang Geografis terdiri dari beberapa komponen,
berimbas pada besarnya sampah yang yaitu Perangkat keras,Perangkat lunak,
dibuang ke TPA. Peningkatan sampah data dan informasi geografi, danmanaje-
tersebut akan berimbas bagi berkurangnya men.Perangkat keras adalah seperangkat
umur layan TPA (Ratih, 2011). Ditinjau komputer yang dipergunakan untuk men-
dari permasalahan di atas perlu diupayakan goperasikan Sistem Informasi Geografis
pengelolaan sampah dengan cara memberi- (SIG). Sedangkan perangkat keras yang
kan informasi tentang pelayanan persampa- mendukung analisis geografi dan pemetaan
han di kota Surakarta yang berbasis Sistem menurut Prahasta (2002), pada dasarnya
Informasi Lingkungan (SIL)sehingga tim- tidak jauh berbeda dengan perangkat keras
bulan sampah dapat diminimalkan. lainnya yang digunakan untuk mendukung
aplikasi-aplikasi bisnis dan sains.
Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui kuantitas sampah Definisi Sampah
yang ada di Kota Surakarta. Sampah menurut Tchobanoglous
2. Untuk mengetahui kualitas pelayanan et al., (1993) adalah bahan buangan yang
persampahan di Kota Surakarta. berbentuk padat maupun semi padat yang
3. Untuk mengetahui Kontinuitas pelayan- berasal dari aktifitas manusia maupun he-
an persampahan di Kota Surakarta. wan yang dibuang karena tidak memiliki
4. Untuk mengetahui informasi pelayanan manfaat bagi pemiliknya.

Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014 57


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

Sumber-Sumber Sampah golongan ini berasal dari bahan-bahan


Menurut Darmasetiawan (2004), non organik seperti metal, kaca, plastik,
beberapa sumber sampah yang dijadikan kayu, keramik.
sebagai acuan yaitu: Timbulan Sampah
a. Sumber sampah yang berasal dari Timbulan sampah yang dihasilkan
perumahan, dibagi menjadi: dari suatu kota pada dasarnya sangat di-
Perumahan masyarakat berpenghasilan tentukan oleh seluruh aktifitas masyarakat
tinggi (high income). dikota tersebut. Aktifitas tersebut meliputi
b. Perumahan masyarakat kegiatan perdagangan, perumahan, perkan-
berpenghasilan menengah (middle toran, perindustrian, pertanian dll. Untuk
income). timbulan sampah, pada umumnya dipakai
c. Perumahan masyarakat ukuran volume (m3/hari) atau ukuran berat
berpenghasilan rendah/daerah kumuh (ton/hari) (Darmasetiawan, 2004).
(low income/slum area)
d. Sumber sampah yang berasal dari Metode Penelitian
daerah komersil seperti pasar, hotel, Lokasi dan Waktu Penelitian
restoran, industri dll. Penelitian dilakukan di Kota Surakarta
e. Sumber sampah yang berasal dari yang Secara geografis terletak di antara
fasilitas umum seperti perkantoran, 1104515- 1104535 BT dan 73600-
sekolah, rumah sakit, gedung olah 75600LS.
raga, museum, taman, jalan, saluran/ Jenis Penelitian
sungai dll. Penelitian ini termasuk penelitian
f. Sumber sampah yang berasal dari deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk
fasilitas sosial, dll mendeskripsikan kondisi persampahan di
g. Panti-panti sosial (rumah jompo, Kota Surakarta.
panti asuhan). Analisis Data
h. Tempat-tempat ibadah (masjid, Penelitian ini menggunakan analisis kuali-
gereja, pura dll). tatif, langkah-langkahnya yaitu sebagai
i. Sumber-sumber lain. berikut (Miles dan Huberman dalam Sugi-
yono, 2011):
Klasifikasi Sampah a. Reduksi Data (Data Reduction)
Sampah menurut Bahar (1986), dapat diba- Data yang akan direduksi adalah hasil
gi atas dua golongan, yaitu : wawancara, sehingga untuk mempermu-
a. Sampah yang mudah terurai dah peneliti dalam melakukan pengumpu-
(degradable refuse) lan data selanjutnya
Sampah ini mudah terurai secara alami b. Penyajian Data (Data Display)
melalui proses fisik, kimiawi, maupun Data akan disajikan dalam bentuk peta
biologis. Biasanya sampah golongan yang terlebih dahuli dianalisis menggu-
ini berasal dari bahan-bahan organik, nakan analisis spasial Sistem Informasi
seperti sampah sayuran, buah-buahan, Geografis (SIG) dan uaraian singkat.
sisa makanan, kertas, bangkai binatang, c. Analisis Spasial Sistem Informasi
dan sebagainya. Geografis
b.Sampah yang tidak mudah terurai Dilakukan dengan menggunakan anali-
Sampah ini sulit diuraikan secara alami sis spasial yang merupakan fungsi dariSIG
melalui proses fisik, kimiawi, maupun (Prahasta, 2002).
biologis menjadi molekul-molekul
yang lebih kecil. Biasanya sampah

58 Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

TahapPenelitian hari atau 0,4 0,5 kg/org/hari.


a. Pembuatan basis data (tabular) Timbulan Sampah Terlayani Kota Sura-
Basis data ini berfungsi untuk menyimpan, karta
mencari, serta sebagai koneksi ke aplikasi Pada tahun 2013 jumlah penduduk ter-
sistem informasinya. layani sebesar536.336jiwa, jumlah pen-
b. Pengolahan Data Spasial duduk terlayani selalu lebih kecil dari
Melakukan proses editing peta Kota Sura- jumlah penduduk total, karena tidak se-
karta, seperti dijitasi peta, kemudian meng- mua tempat pembuangan sementara (TPS)
konversi dari format .dwg ke format shape- tersebar merata. Lihat tabel 1.
file atau .shp. Tabel 1 merupakan jum-
lah timbulan sampah yang tersebar di
Hasil Penelitian lima Kecamatan, semakin besar jumlah
Kuantitas Sampah di Kota Surakarta penduduk,semakin besar pula timbulan
Kuantitas sampah merupakan jumlah tim- sampah yang di hasilkan, Kecamatan den-
bulan sampah yang dihasilkan dari aktivi- gan timbulan sampah terbesar yaitu Ban-
tas per orang/hari. jarsari, dengan timbulan sampah sebesar
Timbulan Sampah Total Kota Surakar- 479,9625 m3. Timbulan sampah terkecil,
ta terdapat di Kecamatan Serengan, dengan
Jika data timbulan sampah belum tersedia, jumlah timbulan sampah sebesar 158,5975
maka dapat mengacu pada SNI 19-3964- m3
1994 yaitu: Kota besar: 2 2,5 liter/org/

Tabel 1. Penduduk Terlayani dan Jumlah timbulan sampah 2013

Keterangan Laweyan Banjarsari Jebres Ps.Kliwon Serengan Total

Penduduk Total 120.610 191.985 145.814 89183 63439 611.031


Timbulan
Sampah

l/org/hari 2,50 2,50 2,50 2,50 2,50


Total m3/hari 301,525 479,9625 364,535 222,9575 158,5975
Kg/org/hari 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50
Total kg/hari 60.305 95.992,5 72.907 44.591,5 31.719.5
Penduduk 106.410 178.725 136.155 64.624 50.5422 536.336
Terlayani
Total m3/hari 266,025 446,8125 340,3875 161,56 126,055
Total kg/hari 53.205 89.362,5 68.077,5 32.312 25.211
% Layanan 88% 93% 93% 72% 79%
Tdk terlayani 35,5 33,15 24,1475 61,3975 32,5425
m3/hari
Tdkk terlayani 7.100 6.630 4.829,5 12.279,5 6.508,5
kg/hari

Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014 59


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

Komposisi sampah di Kota Surakarta Pengumpulan Sampah Di Kota Sura-


Komposisi sampah di Kota Sura- karta
karta sangat bervariasi, namun yang ban- Pengumpulan sampah dilaku-
yak ditemukan berupa sampah organik, kan dengan menggunakan bak sampah.
sampah organik bisa bersal dari kegiatan Sampah yang terkumpul diangkut dengan
komersil seperti pasar. Lebih lanjut dapat menggunakan gerobak sampah yang terse-
dilihat pada gambar 1 berikut: dia. Sampah yang sudah diangkut selanjut-

Gambar 1. Persentase Komposisi sampah Kota Surakarta


Gambar 1 menjelaskan perbandingan kom- nya dibawa TPS untuk dikumpulkan dan
posisi sampah yang ada di Kota Surakarta selanjutnya diangkut menujuke TPA Putri
pada tahun 2013, sampah organik menem- Cempo.
pati persentase yang lebih tinggi daripada Pemindahan Sampah di Kota Surakar-
komposisi sampah yang lain yaitu sebesar ta
70,34 %. Persentase komposisi sampah Operasional Pemindahan sampah
yang terkecil berasal dari karet/kulit yaitu dilakukan dengan menggunakan pola pe-
sebesar 0,43%. mindahan tidak langsung, yaitu sampah di-
kumpulkan terlebih dahulu TPS, kemudian
Kualitas layanan Persampahan di Kota Sampah yang terkumpul langsung dibawa
Surakarta ke TPA, operasional berlangsung pada pu-
Kualitas layanan persampahan dapat di- kul 05.00- 14.00 wib. Jumlah TPS yang
lihat dari persentase (%) tingkat pelayanan tersedia berjumlah 55 buah.
persampahan dan juga ketersediaan fasili-
tas pelayanan persampahan. Pengangkutan Sampah
Operasional pengangkutan
Persentase Pelayanan sampah di Kota Surakarta, dilakukan dari
Pada tahun 2013 jumlah penduduk berbagai TPS yang ada di Kota Surakarta
terlayani mencapai 86% dan akan menga- dengan menggunakan truk sampah dan
lami peningkatan menjadi 92% pada tahun dilakukan 3 kalisehari pada pukul 05.30,
2022. Persentase tersebut menunjukan 12.30, dan 15.30, apabila ada sampah yang
bahwa kualitas pelayanan persampahan di masih menumpuk di TPS, maka akan di-
Kota Surakarta sudahbagus angkut keesokan harinya, mengingat wak-
tu operasional hingga pukul 04.00 sore,jadi
sampah akan tinggal di TPS selama 14
60 Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014
Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

jam. Untuk operasi pengangkutan sampah Lokasi Tempat pembuangan sementara


di Kota Surakarta yaitu (TPS) di Kota Surakarta
a. Sampah dari pemukiman yang telah Lokasi TPS di Kota Surakarta tersebar di
terkumpul di TPS diangkut dengan truk 5 kecamatan, yang mana dari tahun keta-
sampah dan selanjutnya dibuang ke TPA hun mengalami pengurangan jumlah TPS.
Putri cempo. MenurutSuletra. dkk (2009) TPS yang
b. Sampahkomersial pertokoan dikumpul- tersebar di Kota Surakarta dialokasikan
kan dan di buang di wadah sampah yang untuk beberapa RW yang ada di Kota Sura-
ada di depan toko masing-masing, kemudi- karta.
an diangkut ke TPA
Tabel 2. Usulan Alokasi sampah RW ke TPS pada tahun 2009-2013
N0 Nama TPS Wilayah RW yang dilayani
1 Sampangan Pasar Kliwon Rw 1, 2,3, 3, Kedung
barat lumbu Rw 1
Semanggi RW: 16,17, 18, 19, 20
2 Sampangan Sangkrah RW 8, 9, 10, Semanggi RW 1,
timur 2, 3, 22
3 Silir Semanggi RW 4, 5, 6, 10
4 Semanggi Joyosuran 2, Pasar Kliwon: 12, Semang-
gi : 12, 13, 14, 15, 18
5 Hadijayan Baluwarti RW 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,
11, 12
Gajahan RW 1, 2, 3 ,4 , 9, Joyosuran
RW 1
Pasar Kliwon RW 6,7,8,9,10,11, Dan-
akusuman RW 2, 3, 4
6 Sadinu Keprabon RW : 1, 2, 3, 4, 5, 6, Setabe-
lan RW : 7, 8, 9 Kampung Baru RW :
1, 3, 4, 5, Kauman RW : 1, 3 Kemlayan
RW : 1
7 Balai kota Kampung baru RW : 6, Kauman RW :
4, 5, 6
Kedung lumbu RW : 2, 4, 5, 6, 8, Pasar
kliwon RW : 5
8 Joyontakan Joyosuran RW : 5, 7, 9, 10, 11, 12,
Joyontakan RW : 2, 3, 4, 5,
9 Dawung Joyosuran RW : 6 Danukusuman RW : 5,
6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 Joyotakan
RW : 1, Serengan RW : 11, 14, 15
10 Makam Serengan RW : 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13,
bergola Tipes RW : 10, 11
11 Tipes Panularan RW : 2, 4 Tipes RW : 4, 6, 7,
8, 9, 12, 13, 14, 15

Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014 61


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

12 Mugen lepas Gajahan: 5, 6, 7, 8, Danukusuman : 1


Jayengan : 9, Kratonan RW: 1, 2, 4, 5, 6
Serengan RW: 1, 2, 3, 4 ,Tipes RW: 5
13 Kartopuran Panularan RW : 6, 8, Jayengan RW : 2,
3, 4, 5, 6, 7, 8
Kratonan RW : 3, Tipes RW : 1, 3
14 Mugono Panularan RW : 6, 8, Jayengan RW : 2,
3, 4, 5, 6, 7, 8
Kratonan RW : 3, Tipes RW : 1, 3
15 Spsa Manahan RW: 13, Jajar RW: 1 Kerten
RW: 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,12
16 Panti waluyo Kerten RW : 1, 13, Pajang RW : 10, 11,
12
17 Norowang- Karangasem RW : 1, 2, Pajang RW : 13,
san 16
18 Perum becak Karangasem RW : 3, 5, 6, 9
19 Sondakan Sondakan RW : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 15
kuburan
20 Sondakan I Sondakan RW : 9, 10, 11, 12, 13, 14
21 Pajang rel Pajang RW : 5, 6, 7, 8, 14
22 Pajang gen- Pajang RW : 1, 2, 3, 4
tan
23 Mangkuyu- Bumi RW: 5, 6,Panularan RW:
dan I 1,Penumping RW: 4, 5 Purwosari RW:1
24 Mangkuyu- Purwosari RW : 2, 4, 8
dan II
25 Mangkuyu- Bumi RW : 1, 2, 3, 4, 7, Purwosari RW
dan III : 3, 5, 6, 7
26 Brengosan Purwosari RW : 9, 10, 11, 12, 13, 14,
Sondakan RW : 1
27 Samsat Jajar RW : 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, Karangasem
RW : 4
28 Pramuka Ketelan RW : 7, 8, Mangkubumen RW
: 12, 13, 14
Punggawan RW : 5, Timuran RW : 1, 2,
3, 4, 5.
29 Kretek bang Mangkubumen RW : 3, 7, Punggawan
RW : 2, 3, 4, 6
30 Sambeng Gilingan RW : 1, 2, 3, 4, 7, Manahan
RW : 1
Mangkubumen RW : 1, 2, 8

62 Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

31 Tirtonadi Gilingan RW : 5, 13, 14, 15, Nusukan


RW : 18, 19
32 Depok Manahan RW : 4, 5, 6, 7, 8
33 Dr.yeni Manahan RW : 2, 3, Nusukan RW : 6, 7,
8, 10, Sumber RW : 2, 3, 4
34 Manahan jam Sumber RW : 5, 6, 7, 8, 12
35 SSS Manahan RW : 10, 11, 12
36 Sumber BK Banyuanyar RW: 4, 5, 6, 9, 12 Sumber
RW: 9, 10, 11, 13, 14, 15, 16,17
37 Minapadi Kadipiro RW : 16, 17
Nusukan RW : 1, 2, 3, 4, 9, 10, 11, 12,
13, 14, 15, 16, 17
38 Bonoloyo Kadipiro RW : 4, 10, 11, 12, 13, 14, 15,
22, 23, 24, 25, 26
39 Ngemlak Gilingan RW: 17, Kadipiro RW: 18, 19,
20 Nusukan RW: 20, 21, 22, 24
40 BKIA Gilingan RW : 12, Setabelan RW : 1, 2,
3, 4, 5, 6,
Kepatihan Kulon RW : 1, 2
41 Hotel Ds Kestalan RW : 1, Ketelan RW : 4, 5, 6, 9
42 Marconi Gilingan RW : 6, 8, 9, 10, 11, Kestalan
RW : 2, 3, 4, 5, 6
Ketelan RW : 1, 2, 3, Punggawan RW
:1
43 Turisari Manahan RW : 9, Mangkubumen RW :
4, 5, 6, 8, 9, 10, 11
Penumping RW : 1
44 Ringin Semar Gilingan RW : 16, 18, 19, 20, Jebres RW
: 1, 2, 3, 4, 30
Tegalharjo RW : 2, 3, 4, 5, 6
45 RC Jebres RW : 28, 29, 32, Mojosongo RW
: 2, 7, 8, 9, 35
46 Uns cargo Jebres RW : 5, 6, 9, 10, 11, 12, 23, 24, 25,
26, 27, 28
47 UNS Jebres RW : 17, 18, 19, 20, 21, 22
48 Jurug Jebres RW : 14, 15, 16, 36
49 Sariwarna Jagalan RW : 8, 9, 10, 11, 12, Jebres RW
: 7, 8, 13
Pucangsawit RW : 2, 3, 11, 14, 15

Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014 63


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

50 Jurnasan Pucangsawit RW : 1, 9, 10
51 Nlipakan Jagalan RW : 14, 15, Pucangsawit RW :
4, 5, 6, 7, 8, 12, 13
Sewu RW : 1, 2, 3, 5, 6
52 Tanggul Gandekan RW : 1, 3, 9, Jagalan RW : 13,
Sewu RW : 4, 7, 8, 9 Sangkrah RW : 1, 2,
6, 7, 11, 12, 13
53 Batoar Jagalan RW: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 Purwodin-
ingratan RW : 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
54 PT.King Kepatihan wetan RW: 1, 2, Kepatihan
kulon RW: 3 Purwodiningratan RW : 2,
3, Sudiroprajan RW : 6, 7, 8, 9 Kam-
pung baru RW : 2
55 Mojosongo Kadipiro RW : 21, 27
Mojosongo RW : 12, 13, 14, 15, 20, 21,
22, 23, 27, 31, 32
56 Kerkop Gandekan RW : 2, 4, 5, 6, 7, 8, Purwo-
diningratan RW : 1 Sudiroprajan RW :
1, 2, 3, 4, 5, Kedung lumbu RW : 3, 7
Sangkrah RW : 3, 4, 5
57 Panti kosala Gilingan RW : 21, Nusukan RW : 23,
Jebres RW : 31, 33, 34, 35 Mojosongo
RW : 1, 3, 4, 5, 6, Tegalharjo RW : 1
58 Silir baru Joyosuran : 3, 4, 8, Semanggi : 7, 8, 9, 11,
23 Joyosuran RW: 9
59 Sondakan II Laweyan RW : 1, 2, 3, Pajang RW : 9, 15
60 Ken dedes Karangasem RW : 7, 8
61 Sriwedari Panularan RW: 3, 5, 7, Penumping RW:
2, 3, 6, Sriwedari RW : 1, 3, 5, 6, Kem-
layan RW : 6 , Tipes RW : 2
62 Komplang Banyuanyar RW : 1, 2, 3, 7, 8, 10, 11,
Kadipiro RW : 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9,
Nusukan RW : 5 , Sumber RW : 1
Sumber: Suletra et al., 2009
Ket : Lokasi TPS yang sudah di hapuskan pada tahun 2013, menurut Dinas DKP Kota
Surakarta

Suletra. dkk (2009) mengatakan, usulan Sistem Pembuangan Akhir


alokasi sampah wilayah RW ke TPS pada Sampah yang terangkut dari se-
tahun 2009 yaitu terdapat 62 TPS (lihat luruh wilayah Kota Surakarta, berakhir di
Tabel 2), namun menurut Dinas DKP, saat TPA putri cempo. TPA putri cempo masih
ini jumlah TPS yang ada di kota Surakarta menerapkan sistem open dumping, karena
semakin berkurang, yaitu menjadi 55 TPS. sampa hanya di kumpulkan saja dan tidak

64 Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

ada proses pemilahan sampah atau pen- tainer sampah yang akan ditempatkan di
gelolaan lebih lanjut. seluruh wilayah Kota Surakarta. dimana
semakin meningkatnya jumlah sampah
Kontinuitas Tingkat Pelayanan Per- yang ditimbulkan diharapkan target pe-
sampahan di Kota Surakarta layanan persampahan dari tahun ke tahun
Untuk meningkatkan pelayanan persampa- semakin meningkat. Banyaknya kontainer
han di Kota Surakarta diperlukan fasilitas yang dibutuhkan pada tahun 2013-2022
untuk meminimalkan timbulan sampah, yaitu tertera pada Tabel 3. di bawah ini.
untuk itu diperlukan sarana berupa Kon-
Tabel 3. Kebutuhan Kontainer sampah Kota Surakarta tahun 2013 2022

Ttim- Tahun pertama


No bulan
sampah 2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah
Penduduk
1 611.0 620.5 630.147 659.929 649.862
Total
(jiwa)
Jumlah
Penduduk
2 536.336 547.5570 559.040 570.749 582.704
Terlayani
(Jiwa)
Persentase
Sampah
3 88% 88% 89% 89% 90%
Terlayani
(%)
Timbulan
sampah
Timbulan
1 Perkapita 2,50 2,50 2,50 2.50 2,50
(ltr/hari)
Timbulan
Sampah
2 1.340,8 1.368,9 1.397,60 1.426,87 1.456,76
Terlayani
(m3/hari)
Timbulan
Sampah
3 Domestik 1.005,6 1.026,6 1.048,20 1.070,16 1.092,57
Terlayani
(m3/hari)

Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014 65


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

Timbulan
Sampah
Non
4 335,21 342,23 349,40 356,72 364,19
Domestik
Terlayani
(m3/hari)
Persentase
5 15 20 26 26 29
3R %
Timbulan
Sampah
6 150,84 205,34 241,09 278.24 316,85
3R (m3/
hari)
Timbulan
Sampah
yang di
7 854,79 821,35 807,11 791,91 775.73
Buang ke
TPA (m3/
hari)

Lanjutan Tabel 21

No Timbulan Tahun Kedua


sampah 2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Pen-
1 duduk 659.949 670.193 680.596 691.161 701.889
Total (jiwa)
Jumlah Pen-
2 duduk 594.910 607.371 620.093 633.082 646.343
Terlayani (Jiwa)
Persentase
3 Sampah 90% 91% 91% 92% 92%
Terlayani (%)
Timbulan
4 Perkapita 2,50 2,50 2,50 2,50 2,50
(ltr/hari)
Timbulan
sampah
Timbulan
1 Perkapita 2,50 2,50 2,50 2.50 2,50
(ltr/hari)
Timbulan
2 Sampah Ter- 1.487,27 1.518,43 1,550.23 1,582.70 1,615.86
layani (m3/hari)

66 Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

Timbulan
Sampah
3 Domestik 1.115,46 1.138,82 1,162.67 1,187.03 1,211.89
Terlayani (m3/
hari)
Timbulan
Sampah
Non Domestik
4 371.82 379.61 387.56 395.68 403.96
Terlayani (m3/
hari)

Persentase 3R
5 32 36 40 44 48
%
Timbulan
6 Sampah 356.95 409.98 465.07 522.29 581.71
3R (m3/hari)
Timbulan
Sampah
7 yang di Buang 758.51 728.85 697.60 664.74 630.18
ke TPA (m3/
hari)

Timbulan Sampah Yang Dikelola Den- Tabel 4 menjelaskan Timbulan


gan 3R sampah yang ada di Kota Surakarta, se-
Timbulan sampah yang dikelola hingga diupayakan pengelolaan terhadap
dengan KonsepReduce, Reuse dan Recycle (3R) timbulan sampah tersebut, yaitu dengan
adalah timbulan sampahyang dihasilkan dan
penerapan3R sehingga timbulan sampah
terangkut ke TPA setiap orang/hari. Lebih
lanjut dapat dilihat pada tabel 21.
dapat diminimalkan. Untuk timbulan

Tabel 4. Timbulan sampah Domestik Terlayani Tahun 2013 - 2022 (Dengan Penera-
pan Konsep 3R)
Tahun Penduduk Penduduk L/org Sampah Sampah Kontainer Total
Terlayani Total /hari /minggu rerata Sampah Jumlah
(m3) /hari (m3) 40% (m3) Kontainer
2013 536336 611031 2.36 8865.8 1478 591 131
2014 547570 620515 2.45 9377.8 1563 625 139
2015 559040 630147 2.53 9919.4 1653 661 147
2016 570749 639929 2.63 10492.2 1749 699 155
2017 582704 649862 2.72 11098.2 1850 740 164
2018 594910 659949 2.82 11739.1 1957 783 174

Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014 67


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

2019 607371 670193 2.92 12417.0 2069 828 184


2020 620093 680596 3.03 13134.1 2189 876 195
2021 633082 691161 3.13 13892.4 2315 926 206
2022 646343 701889 3.25 14695.0 2449 980 218
sampah dengan konsep 3R di Kota Sura- gan menggunakan Sofware Arcview 3.3,
karta pada tahun 2013 sebesar 142,29 dimana informasi persampahan di Kota
m3/hari dan akan meningkat menjadi Surakarta memuat data-data distribusi
755.74 m3/hari pada tahun 2022. Se- sampah (tabel 5) dan di visualisasikan ked-
lain itu jumlah timbulan sampah yang alam peta layanan lersampahan, dan Kota
dibuang ke TPA pada tahun 2013 sebe- Surakarta memiliki persentase layanan
sar 807,42m3/hari akan menjadi 818.72 yang sudah baik, yaitu sebesar 70-93%.
m3/hari pada tahun 2022.
Peta Layanan Persampahan Kecamatan
Pelayanan Persampahan Berbasis
Laweyan
Sistem Informasi Lingkungan (SIL)
Di Kecamatan Laweyan terda-
Pelayanan Persampahan berbasis
pat 15 TPS, tetapi ada dua kelurahan yang
Sistem Informasi Lingkungan dibuat den-
belum mendapatkan fasilitas TPS yaitu
Tabel 5. Data Distribusi Sampah di Kota Surakarta
Keterangan Laweyan Banjarsari Jebres PS.Kliwon Serengan

Jumlah Penduduk- 120.610 191.985 145.814 89.183 63.439


Total
Penduduk Terlayani 106410 178725 136155 64624 50422
Jumlah TPS 15 16 15 8 6
liter/org/hari 2,50 2,50 2,50 2,50 2,50
Total sampah m3/ 301525 4799625 364535 2229575 1585975
hari
Kg/org/hari 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50
Total sampah kg/ 60305 959925 72907 445915 317195
hari
Persentase layanan 88% 53% 93% 72% 79%
(%)
Sampah tidak ter- 35,5 33,15 24,1475 61,3975 32,5425
layani m3
Sampah tidak ter- 7100 6630 4829,5 12279,5 6508,5
layani
kg/hari
Vol. sampah pasar 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20
/m2/hari (l)
Total Vol sampah 3,951 9,565 4,2753 11,840 2,7794
(m3)

68 Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

kelurahan Panularan dan Penumping. Ke- sar 178.725 jiwa. Untuk timbulan sampah
camatan Laweyan mempunyai persentase total 479,962 m3/hari, dan untuk timbulan
pelayanan persampahan sebesar 88% . sampah terlayani sebesar 446,8125 m3/hari.
Kecamatan Laweyan mempu- Timbulan sampah dari Pasar sebesar 9,565
nyaipenduduk total pada tahun 2013 sebe- m3/hari. Untuk sampah yang tidak terang-
sar 120.610 jiwa dan penduduk terlayani kut yaitu sebesar 33,15 m3/hari. Lebih lan-
yaitu sebesar 106.410 jiwa. Untuk timbu- jut lihat gambar 3.
lan sampah total 301,525 m3/hari, dantim-
bulan sampah terlayani sebesar 266,025
m3/hari. Timbulan sampah Pasar sebesar
3,951 m3/hari dan terbagi di dalam enam
pasar. Sampah yang tidak terangkut sebe-
sar 35,5 m3/hari, dan sampah tersebut akan
diangkut ke TPAkeesokan harinya. Lebih
lanjut lihat gambar 2.

Gambar 3. Peta Pelayanan Persampahan


Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta
Peta Layanan Persampahan Kecamatan
Jebres
Di Kecamatan Laweyan terdapat
12 Tempat TPS yang tersebar di berbagai
Kelurahan di Kecamatan tersebut dan 1 TPA
Putri Cempo, tetapi ada 1 kelurahan yang
Gambar 2. Peta Pelayanan Persampahan belum mendapatkan fasilitas TPS yaitu
Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Kelurahan Gadengan. Kecamatan Jebres
mempunyai persentase pelayanan sebesar
Peta Layanan Persampahan Kecamatan 93%. Kecamatan Jebres mempunyai jum-
Banjarsari lah penduduk sebesar 145.814 jiwa pada
Di Kecamatan Banjarsari terda- tahun 2013 dan penduduk terlayani sebesar
pat 16 TPS, ada 3 kelurahan yang belum 136.155 jiwa. Timbulan sampah total sebe-
mendapatkan fasilitas TPS yaitu Kelurahan sar 364,535 m3/hari, dan untuk timbulan
Panularan dan Penumping. Kecamatan ini sampah terlayani sebesar 340,3875 m3/hari.
mempunyai persentase pelayanan sebesar Timbulan sampah Pasar sebesar 4,2753 m3/
93% dan menempati urutan pertama bersa- hari dan terbagi di dalam 10 pasar. Sampah
ma Kecamatan Jebres dalam hal persentase yang tidak terangkut yaitu sebesar 24,1475
pelayanan persampahan. m3/hari.Lebih lanjutnya lihat gambar 4.
Kecamatan Banjarsari mempunyai
penduduk total pada tahun 2013 sebesar
191.985 jiwa dan penduduk terlayani sebe-

Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014 69


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

Gambar 4. Peta Pelayanan Persampahan


Gambar 5. Peta Pelayanan Persampahan
Kecamatan Jebres Kota Surakarta
Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta
Peta Layanan Persampahan Kecamatan
Peta Layanan Persampahan Kecamatan
Pasar Kliwon
Serengan
Di Kecamatan Pasar Kliwon ter-
Di Kecamatan Serengan terdapat 6 TPS
dapat 8 TPS, 1 pool kendaraan pengangkut
yang tersebar di berbagai Kelurahan, dan
sampah, dan ada 4 kelurahan yang belum
ada 1 kelurahan yang belum mendapat-
mendapatkan fasilitas TPS yaitu kelurahan
kan layanan fasilitas TPS yaitu kelurahan
Joyosuran, Kauman, Kedunglumbu dan
Serengan. Kecamatan Serengan mempu-
Pasar Kliwon. Kecamatan tersebut mem-
nyai persentase pelayanan sebesar 79%.
punyai persentase pelayanan sebesar 72%
Kecamatan Serengan mempunyai jum-
atau yang terkecil diantara empat Kecama-
lah penduduk total pada tahun 2013 yaitu
tan yang ada di Kota Surakarta, dan hal ini
63.439 jiwa dan penduduk terlayani fasili-
disebabkan oleh banyaknya kelurahan yang
tas persampahan yaitu sebesar 50.422 jiwa.
tidak mendapatkan layanan persampahan.
Untuk timbulan sampah total 158,597 m3/
Kecamatan Pasar Kliwon mempunyai pen-
hari, dan timbulan sampah terlayani sebe-
duduk total sebesar 89.183 jiwa pada ta-
sar 126,055 m3/hari. Timbulan sampah
hun 2013 dan penduduk terlayani sebesar
yang dihasilkan dari Pasar yaitu sebesar
64.624 jiwa. Untuk timbulan sampah total
2,7794 m3/hari dan terbagi di dalam 9
222,957 m3/hari. Untuk timbulan sampah
pasar. Sampah yang tidak terangkut yaitu
terlayani sebesar 161,56 m3/hari. Timbulan
sebesar 32,5325 m3/hari.Lebih lanjutnya li-
sampah yang dihasilkan dari Pasar yaitu
hat gambar 6 Peta pelayanan persampahan
sebesar 11,840 m3/hari dan terbagi di da-
di Kecamatan Serengan.
lam 9 pasar. Sampah yang tidak terangkut
sebesar 61,3975 m3/hari.Lebih lanjut lihat
gambar 5 peta pelayanan persampahan di
Kecamatan Pasar kliwon.

70 Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

Gambar 6. Peta Pelayanan Persampahan Gambar 7. Peta Rute Pengangkutan sampah


Kecamatan serengan Kota Surakarta Kecamatan Laweyan Kota Surakarta

Rute Pengangkutan sampah di Kota Kecamatan Banjarsari


Surakarta Rute Kendaran pengangkut
Rute pengangkutan sampah di- sampah melewati Jl. Kyai Mangun S-
visualisasikan dalam bentuk peta tematik, Jl.Sumpah Pemuda- Jl.Jendral Ahmad
yaitu peta rute pengangkutan sampah Kota Yani- Jl.Hasanudin- Jl.M.T. Haryono-
Surakarta, dan dapat dilihat perjalanan Jl.Gadjah Mada- Jl.S. Parman. Tempat
kendaraan pengangkut sampah, dimana Pembuangan sementara (TPS) yang dilalui
kendaraan pengangkut sampah tersebut yaitu Sumber BK, Manahan Jam, Mina-
melewati lokasi TPS yang tersebar di lima padi, Kretek Bang , SSS, Turisari, Depok,
kecamatan yang ada di Kota Surakarta, dan Dr.Yeni, Sambeng, Bonoloyo, Pramuka,
rute pengankutan tersebut sebagai berikut: Ngemplak, Pajang Rel, BKIA, dan Hotel
Kecamatan Laweyan DS. Untuk lebih jelasnya lihat Gambar 8
Rute Kendaran pengangkut peta rute pengangkutan sampah Kecama-
sampah yaitu melewati Jl.Adi Sucipto tan Banjarsari di bawah
Jl.Jend.Ahmad YaniJl.Slamet Riyadi
(Kleco) Jl.GriyanJl. KH.Agus Salim
Jl.Samanhudi Jl.Dr.Rajiman-Jl.Kabangki-
tan Nasional. Tempat Pembuangan semen-
tara (TPS) yang dilalui yaitu Sriwedari,
Samsat, Hotel Kendedes, Perum Becak,
Norowangsan, Panti Waluyo, Manguyudan
II, Pajang gentan, Sondakan I, Sondakan
Kuburan, Sondakan II, Mangkuyudan III,
SPSA, Brengosan dan Mankuyudan I. un-
tuk lebih jelasnya lihat Gambar 7.

Gambar 8. Peta Rute Pengangkutan sampah


Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014 71


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

Kecamatan Jebres
Rute Kendaran pengangkut
sampah melewati Jl.Tangkuban Perahu-
Jl.Brigjen Katamso (menuju TPA Putri
Cempo)- Jl.Urip Sumoharjo- Jl.Ir.Juanda-
Jl. R.E. Martadinata- Jl.Sutami- Jl.HOS.
Cokroaminoto- Jl.Ki Hajar Dewantara- Jl.
KH. Mansyur. Tempat Pembuangan se-
mentara (TPS) yang dilalui yaitu Mojoson-
go, SMP RC, UNS, Jurug, Sariwarna, Nli-
pakan, Tanggul, Batoar, PT.King, Kerkop,
Panti Kosala dan berakhir di TPA Mojo-
songo. Untuk lebih jelasnya lihat Gambar Gambar 10. Peta Rute Pengangkutan
9 Peta rute pengangkutan sampah Kecama- sampah Kecamatan Pasar Kliwon Kota
tan Jebres di bawah Surakarta

Kecamatan Serengan
Rute Kendaran pengangkut
sampah melewati Jl. Honggowongso-Jl.
Moch.Yamin- Jl. Veteran- Jl.Yos Sudarso.
Tempat Pembuangan sementara (TPS) yang
dilalui yaitu Dawung, Makam Bergola,
Mugono, Joyontakan, Mugen Lepas, Kar-
topuran. Untuk lebih jelasnya lihat Gambar
11, Peta rute pengangkutan sampah Keca-
matan Serengan di bawah
Gambar 9. Peta Rute Pengangkutan
sampah Kecamatan Jebres Kota Surakarta

Kecamatan Pasar kliwon


Rute Kendaran pengangkut sampah mele-
wati Jl.Jend. Sudirman- Jl.Kapt. Mulyadi-
Jl.Dr. Rajiman- Jl.Untung Suropati- Jl. Ka-
har Muzakir- Jl.Silir. Tempat Pembuangan
sementara (TPS) yang dilalui yaitu beraw-
al dari pool Kendaraan, Hadijayan, Silir
Baru, Silir, Sampangan Timur, Sampangan
Barat, Balai Kota, dan Semanggi. Untuk
lebih jelasnya lihat Gambar 10, Peta rute Gambar 11. Peta Rute Pengangkutan
pengangkutan sampah Kecamatan Pasar sampah Kecamatan Serengan Kota Sura-
Kliwon di bawah karta

72 Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

Kesimpulan yang ada di Kota Surakarta.


Berdasarkan hasil penelitian Sistem
informasi Lingkungan untuk layanan per- Saran
sampahan di Kota Surakarta dapat ditarik 1. Diharapkan pemerintah maupun pihak
kesimpulan sebagai berikut: swasta dapat mengembangkan lagi sistem
1. Berdasarkan hasil analisis Kondisi tim- informasi Lingkungan yang lebih baik,
bulan pada tahun 2013 diprediksi sebesar guna kepentingan masyarakat di Kota
305.516 kg/hari atau sebesar 305,516 ton/ Surakarta.
hari, dengan tingkat pelayanan sebesar 88 2. Peran serta masyarakat perlu diting-
%, dan diperkirakan akan mengalami ke- katkan dalam pengelolaan pelayanan
naikan pada tahun 2022 sebesar 350.945 persampahan guna untuk meningkatkan
kg/hari atau sebesar 350,945 ton/hari dan persetase layanan persampahan di tahun-
tingkat pelayanan diharapkan menjadi tahun yang akan datang.
92%. 3. Untuk rekomendasi di masa yang akan
2. Kualitas Tingkat Pelayanan persampahan datang, diharapkan mulai tahun 2014 tidak
di Kota Surakarta Pada tahun 2013 diper- ada lagi pengelolaan tempat pembuangan
kirakan mencapai 86% dan akan menga- akhir sampah dengan metode Open Dump-
lami peningkatan menjadi 92% pada tahun ing, dan harus digantikan dengan metode
2022 atau sebesar 1% per tahun. Dengan Sanitary landfill
persentase sekitar 86% pada tahun 2013, 4. Pada tahun 2014, istilah untuk Tempat
ini menunjukan bahwa kualitas pelayanan Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat
persampahan di Kota Surakarta sudah cuk- Pembuangan Akhir (TPA) akan digantikan
up bagus, dan hal ini bisa dikarenakan luas dengan Tempat Pemprosesan sementara
wilayah Kota Surakarta yang relatif kecil, dan Tempat Pemprosesan Akhir.
sehingga pelayanan persampahan terhadap
masyarakat bisa optimal. Daftar Pustaka
3. Dalam kaitannya dengan Kontinuitas Abadi, teguh kurniawan. 2012. Studi Op-
pelayanan persampahan yang ada di Kota timlisasi tTPA Blondo, Bawen, Ka-
Surakarta, perlu diupayakan pengelolaan bupaten Semarang, Jawa Tengah.
terhadap timbulan sampah tersebut, dian- Tugas Akhir Program Studi Teknik
taranya adalah dengan penyediaan kon- Lingkungan, Fakultas Teknik Uni-
tainer-kontainer sampah dan penerapan versitas Diponegoro Semarang
konsep Reuse, Reduce And Recycle (3R), 2012
sehingga dampak dari timbulan sampah Aspian, Suparmi A. 2009. Optimasi Pola
dapat diminimalkan. Pengumpulan Dan Pengangkutan
4. Dengan Menggunakan Sistem informasi Sampah Kota Muara Teweh Mela-
Lingkungan untuk layanan Persampahan, lui Pendekatan Zonasi. Tesis Pro-
maka masyararakat dapat mengetahui ber- gram Pascasarjana Magister Teknik
bagai hal mengenai kondisi persampahan Pembangunan Wilayah Dan Kota
yang ada di Kota Surakarta, baik itu jum- Universitas Diponegoro Semarang
lah timbulan sampah, komposisi sampah, 2009
lokasi Tempat pembuangan sementara Bahar, Yul H. 1986. Teknologi Penanganan
sampah, maupun rute kendaraan pengang- dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta:
kut sampah. Dengan adanya sistem infor- PT. Wacana Utama Pramesti.
masi lingkungan mengenai layanan per- Bhambulkar, A.V. Isha. P. Khedikar. 2011.
sampahan di Kota Surakarta diharapkan Municipal Solid Waste (Msw) Col-
dapat menangani masalah persampahan lection Route For Laxmi Nagar By

Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014 73


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

Geographical Information System Prahasta, Eddy. 2002. Konsep-konsep


(Gis) International Journal of Ad- Dasar Sistem Informasi Geografis.
vanced Engineering Technology Bandung: Informatika.
IJAET/Vol.II/ Issue IV/October-De- Rahman, Shahriar. 2011. Application Of
cember, 2011/48-53 Gis Techniques In Urban Solid
Chalkias, C, Larasidi, K, 2011, Optimiz- Waste Management In A Part Of
ing Municipal Solid Waste Collec- Dhaka City: Mohammadpur Thana.
tion Using Gis. Journal of Energy, Journal Of Sustainable Develop-
Environment, Ecosystems, Develop- ment And Environmental Protection
ment And Landscape Architectur Vol.1 No.2
Darmaseiawan, M. 2004. Sampah dan Ratih, Yulita S. 2011. Evaluasi Metode
Sistem Pengelolaannya. Jakarta: Pengelolaan sampah untuk umur
Ekamitra Engineering layan Di TPA putri Cempo.Jurnal
Kementerian lingkungan hidup republik penelitian, volume 12 no.2 septem-
indonesia. 2009. Pedoman umum ber 2011, hal. 41. Program studi
Pembangunan sistem informasi teknik sipil universitas surakarta
kualitas lingkungan Riyanto, Bambang. 2008. Prospek Pen-
Kisworo. 2010. Analisis Kebutuhan Per- gelolaan Sampah Nonkonvensional
alatan Angkut Berdasarkan Tim- Di Kota Kecil (Studi Kasus: Kabu-
bulan Sampah Di Kelurahan Bejen paten Gunungkidul.) Tesis Program
Kecamatan Karanganyar Kabu- Studi Magister Teknik Pembangu-
paten Karanganyar. Tugas Akhir nan Wilayah Dan Kota Konsentrasi
Program DIII Infrastruktur Perko- Manajemen Prasarana Perkotaan
taan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Program Pascasarjana Universitas
Teknik Universitas Sebelas Maret Diponegoro 2009
Surakarta 2010 Sari, Fitri Purnama. 2013. Sistem Pengelo-
Kusnanto, H. 2010. Open Source GIS. Ap- laan Sampah Dengan Memanfaat-
likasi Quantum GIS untuk Sistem kan Sistem Informasi Geografis.
Informasi Lingkungan. UGM press. Jurnal Teknik Lingkungan Vol 1, No
Yogyakarta 1 tahun 2013. Program Studi Teknik
Kustianto, Tri WW. 2009. Evaluasi Sistem Lingkungan Universitas Tanjung-
pengelolaan persampahan kabu- pura
paten kudus. Laporan kerja praktek Setiawati, Ni Made Rizki Waroka. 2010.
program studi teknik lingkungan Sistem Informasi Geografis Distri-
fakultas teknik universitas dipone- busi Sampah Untuk Menanggulangi
goro 2009 Banjir Naskah Publikasi Sekolah
Muhit, C. Roy, Rahman, A, and T. Ahamed, Tinggi Manajemen Informatika
2011. Municipal Solid Waste Map- Dan Komputer Amikom Yogya-
ping of Mymensingh Town Using karta, 2010
GIS Arcview Bangladesh, Research SNI T-07-1990-F. Tata cara perencanaan
publications Journal volume: 5, is- umum drainase perkotaan
sue: 3, page: 271-281, may -june, SNI 19-3938-1995. Timbulan sampah un-
2011 tuk kota kecil dan sedang di indo-
Narbuko, Cholid dan Achmadi, Abu. 2007. nesia
Metodologi Penelitian. Jakarta: Bu- SNI 19-2454-2002. Tata cara Teknik Op-
miAksara. erasional Pengelolaan Sampah
Perkotaan

74 Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014


Sistem Informasi Lingkungan (Sil) Rudy Yoga Lesmana, Prabang Setyono
Untuk Layanan Persampahan Dan Sunarto

Sugiyono 2007. Statistik untuk Penelitian. tion And Transport System: case
Bandung: Alfabeta. Study at can tho city, vietnam, as.
..............2011. Metode Penelitian Pendeka- Journal Energy Environment. 2009,
tan Kuantitatif, Kualitatif, dan page 108-121
R&D. Bandung: Alfabeta Undang-undang Republik Indonesia No-
Suletra, Wayan I. Liquiddanu, Eko. Pa- mor.18 Tahun 2008 Tentang Pen-
mungkas, Sigit Bagus. 2009. Op- gelolaan Sampah
timasi Pengalokasian sampah Direktorat Bina Program Ditjen. Cipta
wilayah ke tempat pembuangan se- Karya. 1993. Penyusunan Pedoman
mentara dengan model integer lin- Teknik Operasi dan Pemeliharaan
ear programming (Studi Kasus Kota Pembangunan Prasarana Perko-
Surakarta). Jurnal performa, vol.8, taan (Komponen Persampahan),
No.1: 14-22, 2009 Jakarta, Departemen Pekerjaan
Tchobanoglous, George, Theisen, Hilary, Umum.
Vigil. 1993. Integrated Solid Waste
Management. Singapura: Mc Graw-
Hill
Thanh, n.p. Matsui, y, n.v.c. Ngan, n.h.
Trung, t.q. Vinh and n.t.h. Yen. 2009.
Gis Application For Estimating The
Current Status And Improvement
On Municipal Solid Waste Collec-

Jurnal EKOSAINS | Vol. VI | No. 2 | Juli 2014 75

Anda mungkin juga menyukai