Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANAJEMEN PROYEK

Disusun Oleh:

MEGA MAWARNI AYUNINGTYAS (A12.2014.05126)


PRISKILA PENNY ARDIANA (A12.2014.05120)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI - S1


UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
2017
Software development project success and failure from the
suppliers perspective : A systematic literature review
Keberhasilan proyek pengembangan softwere dan kegagalan dari perspektif
pemasok : tinjauan literatur yang sistematis.

Dalam artikel ini telah mempertimbangkan keberhasilan proyek pengembangan software


dan kegagalan dari perspektif pemasok, yang berkaitan dengan layanan berkelanjutan perspektif
pelanggan, dan pengembangan produk softwere dengan tujuan memberikan hasil yang valid bagi
perusahaan pemasok. Software yang sudah berhasil diaplikasikan dalam berbagai bidang, proyek
pengembangan softwere akan memiliki reputasi kegagalan. Maka, sebelum proyek
pengembangan softwere dapat ditentukan telah berhasil atau gagal, kriteria yang digunakan
dalam penilaian harus disepakati.

Pada penelitian ini membandingkan pendapat berdasarkan tinjauan literatur peneletian


yang sudah dilakukan sebelumnya. Dalam menentukan literatur yang akan digunakan, literatur
dipilih apabila artikel didalamnya membahas mengenai:

1. Keberhasilan/kegagalan proyek dan kesuksesan/kegagalan manajemen proyek atau


membahas keduanya.
2. Keberhasilan atau kegagalan dari sistem informasi, teknologi informasi atau proyek
pengembangan perangkat lunak.
3. Keberhasilan/kegagalan proyek dan kesuksesan/kegagalan manajemen proyek dari sudut
perspektif pemasok.

Berdasarkan 3 hal tersebut, terpilih 7 artikel yang akan digunakan dalam penelitian ini.
Kemudian 7 artikel tersebut di analisis berdasarkan keberhasilan proyek pengembangan peragkat
lunak dengan kriteria sebagai berikut:

1. Kepuasan pelanggan
2. Keberhasilan bisnis jangka pendek bagi pemasok, keberhasilan bisnis jangka pendek
pemasok dan proyek yang menguntungkan
3. Keberhasilan bisnis jagka panjang bagi pemasok, keberhasilan bisnis jangka panjang
pemasok, hubungan yang baik dengan pelanggan dan keuntungan jangka panjang bagi
pemasok
Dari analisa yang dilakukan, kriteria kepuasan pelanggan terdapat dalam 1 artikel (Mao et
al., 2008), kriteria keberhasilan bisnis jangka pendek bagi pemasok terdapat dalam 4 artikel
(Heiskanen et al., 2008; Mao et al., 2008; Natovich, 2003; Taylor, 2007), kriteria keberhasilan
bisnis jangka panjang bagi pemasok terdapat dalam 5 artikel (Haried and Ramamurthy, 2009;
Heiskanen et al., 2008; Mao et al., 2008; Natovich, 2003; Taylor, 2007).

Ada 7 artikel yang ditemukan dalam berbeda jurnal, menunjukkan bahwa pengetahuan
tentang keberhasilan proyek pengembangan softwere dari perspektif pemasok telah terbagi-bagi.
Dimana 4 artikel membahas proyek pengembangan perangkat lunak dari perspektif pemasok,
dan tiga lainnya mengambil keduanya perspektif diperhitungkan. Maka dari artikel tersebut,
literature berkonsentrasi untuk menentukan keberhasilan proyek pengembangan softwere dan
kegagalan dari perspektif pemasok.

Hasil review literatur menunjukkan bahwa jumlah studi dari perspektif pemasok tidak
mencerminkan pentingnya sub-kontrak, atau outsourcing, pengembangan perangkat lunak
proyek. Membatasi perspektif penelitian ke in-house proyek atau perspektif pelanggan tidak
sejalan dengan kenyataan pengembangan perangkat lunak. Apalagi terkait hanya PM (proyek
mnajemen) kriteria keberhasilan dapat mempertahankan reputasi perangkat lunak itu proyek
pembangunan telah gagal (de Bakker et al., 2010; Kaca, 2001).

Menurut kami (Mega dan Priskila) dengan melakukan review artikel ini, terdapat
kriteria awal yang digunakan dalam perusahaan pemasok untuk mengevaluasi keberhasilan
proyek pengembangan software. Kriteria keberhasilan PM yaitu :

1. waktu pertemuan
2. biaya
3. fungsi, dan
4. tujuan kualitas

Selain kesuksesan PM, ada penekanan pada tujuan bisnis Ini disajikan dalam bentuk
jangka pendek atau kesuksesan bisnis jangka panjang bagi pemasok. Kepuasan pelanggan
disebutkan dalam satu artikel (Mao et al., 2008), namun kita bisa berasumsi bahwa jika
pelanggan tidak puas, tidak mungkin melakukan penawaran masa depan sehingga kesuksesan
bisnis jangka panjang itu jadi terancam

Anda mungkin juga menyukai