Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JOGOLOYO
Jl Raya Jogoloyo Kabupaten Jombang
Kode Pos : 61483, Telp. (0321) 49890350
Email : jogoloyopuskesmas@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA TBC

1. PENDAHULUAN

Tuberkulosis Paru sampai saat ini masih menjadi masalah utama


kesehatan masyarakat dan secara global masih menjadi isu kesehatan global
di semua Negara (Dave et al, 2009). Diperkirakan sepertiga penduduk dunia
telah terkena penyakit ini. Pada tahun 2009, terdapat sekitar 9,4 juta insiden
kasus tuberkulosis secara global. Prevalensi di dunia mencapai 14 juta kasus
atau sama dengan 244 kasus per 100.000 penduduk. Dari laporan WHO
tahun 2011 disimpulkan bahwa ada 22 negara dengan kategori beban tinggi
terhadap TBC (high burden of TBC number). Sebanyak 8,9 juta penderita
TBC (Tuberculosis) dengan proporsi 80% pada 22 negara berkembang
dengan kematian 3 juta orang per tahun dan 1 orang dapat terinfeksi TBC
setiap detik.
Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) pada tahun 1995 TB
(Tuberkulosis) Paru di Indonesia menduduki urutan ketiga setelah penyakit
kardiovaskuler dan saluran pernafasan serta menempati urutan kesatu pada
penyakit infeksi. Menurut Departemen Kesehatan, kini penanggulangan TB di
Indonesia menjadi lebih baik, data statistik World Health Organization (WHO)
tahun 2009 menunjukkan Indonesia turun dari peringkat tiga menjadi
peringkat ke lima dunia dengan jumlah insiden terbanyak TB setelah India,
China, Afrika Selatan, dan Nigeria.
Beberapa hasil dan pencapaian program TB, menurut Tjandra Yoga
angka keberhasilan pengobatan TB di Indonesia naik sebesar 91% pada
tahun 2008. Target pencapaian angka penemuan kasus TB Paru Case
Detection Rate (CDR) tahun 2009 sudah mencapai 73,1%. Pada tahun 2009
terjadi penurunan angka kesembuhan pasien TB Paru menjadi 82,8%. Masih
terdapat tantangan dalam pengobatan TB di dunia dan Indonesia, antara lain
faktor individu, komuniti, kepatuhan, strategi pengobatan, infeksi HIV, faktor
komorbid, keadaan khusus, merokok, alkohol, tunawisma, dan genetik
(Masniari, 2007).
Laporan WHO pada Tahun 2009 mencatat peringkat Indonesia menurun
ke posisi lima dengan jumlah penderita TB sebesar 429.000 orang (WHO,
2010). Pada tahun 2011, jumlah penderita TB 280 per 100.000 penduduk,
presentasi penderita yang ditemukan 82,20 % dan presentasi penderita TB
yang disembuhkan menurun dari target yang ditetapkan yaitu 80,42%
(Depkes RI, 2012).
Penyebaran TBC yang sangat cepat disebabkan karena penularannya
yang begitu mudah, yaitu melalui percikan droplet yang mengandung
Mycobacterium tuberculosa (Lopez et al, 2010). Dugaan jenis kelamin
perempuan juga menjadi faktor resiko (Achmadi, 2008). Menurut Rizkiyani
(2008), angka kesembuhan pasien Tuberkulosis Paru berkaitan dengan umur,
jenis kelamin, keteraturan berobat, kepatuhan memeriksakan dahak,
dukungan PMO, serta jarak tempat tinggal dengan puskesmas.
2. LATAR BELANG
Angka kejadian Tuberkulosis di dunia masih tinggi. Insidensi yang
tinggi, seharusnya diimbangi oleh angka kesembuhan yang tinggi pula. Angka
kesembuhan TB Paru di Indonesia tahun 2011 tidak mencapai target nasional
seperti tahun sebelumnya. Di Jawa Timur juga ada beberapa puskesmas
yang tidak mencapai target pada angka kesembuhan Tuberkulosis.
Puskesmas jogoloyo Kabupaten Jombang, angka penemuan TB Paru hanya
75% dan tidak mencapai target nasional yang telah ditetapkan yaitu 90%.
Gambaran tersebut menunjukkan bahwa masih banyaknya suspek Tb
yang belum terdeteksi oleh pelayanan puskesmas Jogoloyo.

3. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibatpenyakit TB Paru

2. Tujuan khusus
a. Menemukan pasien baru TB Paru.
b. Meningkatkan kesembuhan pada pasien yang telah mendapat
pengobata
c. Mencegahterjadinyaresistensiterhadapobat TB

4. TATA NILAI
Tata nilai yang ditetepkan pada UPTD puskesmas Jogoloyo adalah PRIMA :
A. Profesional : Bekerja sesuai standar yang ada
B. Ramah : Di mulai dari senyum,salah dan sapa
C. Inovativ : Menentukan ide-ide baru
D. Motivasi : Semangat tinggi dalam bekerja
E. Aman : Memperhatikan keamanan pelanggan dan petugas
Dalam bekerja

5. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Penemuan suspek penderita TBC baru
B. Diagnosa pasien TBC baru
C. Pencatatan Penderita dalam register TBC Puskesmas
D. Pelaporan Kedinas kesehatan Kabupaten
E. monitoring keteraturan minum obat penderita
F. mencatat penderita yang mangkir pada buku form kegiatan
G. Evaluasi

6. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Memberikan tempat sputum kepasien
B. Melakukan pemeriksaan BTA-TBC dilaboratorium Puskesmas
C. Diagnosa pasien TBC baru
D. Memberikan penyuluhan
E. Pengobatan TB- DOTS
F. Kunjungan Rumah

7. SASARAN
A. Keluarga pasien TB
B. orang dengan keluhan batuk lebih dari 2 minggu

8. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Sesuai jadwal pengobatan poli TBC
B. Setiap hari bila ada penderita baru

9. PENCATATAN ,PELAPORAN DAN EVALUASI


A. Hasil kegiatan dicatan dalam register TB
B. Hasil pencatatan dilaporkan pada kepala Puskesmas
C. Hasil laporan yang telah dilaporkan kekepala puskesmas tiap triwulan
dilaporkan keDinas kesehatan Kabupaten

10. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


A. Evaluasi kegiatan dilakukan tiap penderita berkunjung kepuskesmas
B. Laporan kegiatan dievaluasi setiap bulan sekali

11. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


Pelaksanaan kegiatan dilakukandengan litas program antara lain dengan
perangkat desa, kader, petus promkes,laboratorium dan bidan desa, Selain
itu dilakukan dengan lintas sektor antara lain kader, kepala dusun dan tokoh
masyarakat.

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Jogoloyo Pengelola Program

LULUK NURKHOLISOH,SKM AGIK PRASETYO

NIP. 196707101988032014 NIP. 198312062011011002


PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
UPTD PUSKESMAS JOGOLOYO
Jl. Raya Jogoloyo. Kode Pos : 61483 Telp. ( 0321 ) 489350
jogoloyopuskesmas @gmail.com

LAPORAN KEGIATAN PELACAKAN PENDERITA TB MANGKIR

Nama Penderita :
Umur :
Alamat :
Tanggal mulai berobat :
Tanggal mulai mangkir :

1.alasan klien berhenti minum obat


..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
2.alasan keluarga /keterangan PMO
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
3.pesan petugas
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Mengetahui,

Kepala Puskesmas Jogoloyo Pengelola Program


LULUK NURKHOLISOH,SKM AGIK PRASETYO

NIP. 196707101988032014 NIP. 198312062011011002

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG


UPTD PUSKESMAS JOGOLOYO
Jl. Raya Jogoloyo. Kode Pos : 61483 Telp. ( 0321 ) 489350
jogoloyopuskesmas @gmail.com

HASIL MONITORING PENDERITA TB MANGKIR TAHUN 2015

NO NAMA PENDERITA ALAMAT RUMAH TGL MULAI TGL MULAI TGL


BEROBAT MANGKIR DILACAK

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Jogoloyo Pengelola Program

LULUK NURKHOLISOH,SKM AGIK PRASETYO


NIP. 196707101988032014 NIP. 198312062011011002

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG


UPTD PUSKESMAS JOGOLOYO
Jl. Raya Jogoloyo. Kode Pos : 61483 Telp. ( 0321 ) 489350
jogoloyopuskesmas @gmail.com

KERANGKA ACUAN KONTAK TRACING TB BTA POSITIF


I.PENDAHULUAN
a.Latar belakang
kegitan penemuan penderita TB BTA positif sampai saat ini masih menjadi masalah
karena upaya pencapaianya masih kurang dari target yang telah ditetapkan yaitu 70 % . Hal
ini disebabkan karena banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya adalah rendahnya
njaringan tersangka,sulitnya penderita dalam mengeluarkan dahak yang baik,rujukan dari
pustu dan polindes masih rendah. Untuk manambah upaya penemuan penderita TB BTA
positif maka perlu dadanya kegiatan pemeriksaan dan penyuluhan keluarga pada penderita
yang sedang di obati dengan status penderita BTA positif.dengan pemeriksaan kontak kelu
arga penderita BTA positif ini di harapkan bisa mejaring suspek penderita TB dengan demi
kianan di harapkan penemuan penderuta baru BTA positif. Selain
kontak tracing dapat digunakan sebagai sarana penyuluhan keluarga tentang penyakit
TB yang akan menambah wawasan keluarga untuk pengetahuanya sehingga mereka akan
Dapat segera mengambil keputusan untuk berobat. Data penjaringan suspek TB tahun 2014
Masih mencapai 220 tersangka dari target 390 tersangka atai berkisar 56 % sedangkan pene
Muan penderita BTA positif masih 26 orang dari 39 orang yang ditetapkan atau berkisar
Mencapai 66 %.

b.Tujuan umum
meningkatkan penjaringan suspek dan penemuan penderita Bta positif

c.Tujuan kusus
- menjaring suspek penderita TB paru
- menemukan penderita baru BTA positif
- mengobati penderita dengan cepat melalui pemeriksaan dahak tersangka
- memutus mata rantai penularan TB

II.Kegiatan Pokok
- merekap data keluarga penderita TB BTA positif yang ditemukan dan diobati
- menentukan jadwal kunjungan rumah penderita
III.Cara pelaksanaan Kerja
- menyiapkan alat tulis dan buku kegiatan
- menyiapkan botol untuk sediaan dahak
- kordinasi dengan petugas lab dan bidan di desa
- menyiapkan AVA/leflet TB
- berangkat ketempat tujuan

IV.Sasaran
- anggota keluaraga penderita TB yang diobati di Puskesmas 100 % dapat di periksa
Dan di beri penyuluhan

V.Pencatatan dan pelaporan


- hasil kegiatan dicatat dalam format kontak tracing
- hasil kegiatan kontak dilaporkn kepda kepala puskesmas.

VI.Evaluasi
- dilakukan tiap trisemester sejak penderita di obati
- validasi data pemeriksaan dengan target suspek perbulan dan penemuan pendrita TB

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Jogoloyo Pengelola Program

LULUK NURKHOLISOH,SKM AGIK PRASETYO

NIP. 196707101988032014 NIP. 198312062011011002


PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
UPTD PUSKESMAS JOGOLOYO
Jl. Raya Jogoloyo. Kode Pos : 61483 Telp. ( 0321 ) 489350
jogoloyopuskesmas @gmail.com

LAPORAN PEMERIKSAAN KONTAK TRACING PENDERITA TB BTA POSITIF

Nama Penderita :
Umur :
Alamat :
Tanggal pemeriksaan :
NO NAMA KONTAK UMUR ANAMNESA Penyuluhan
batuk Pernah diperiksa Keluarga
berobat dahaknya

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Jogoloyo Pengelola Program


LULUK NURKHOLISOH,SKM AGIK PRASETYO

NIP. 196707101988032014 NIP. 198312062011011002

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG


UPTD PUSKESMAS JOGOLOYO
Jl. Raya Jogoloyo. Kode Pos : 61483 Telp. ( 0321 ) 489350
jogoloyopuskesmas @gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA PENYULUHAN TB

I.PENDAHULUAN
a.Latar belakang
- pengetahuan masarakat tentang penyakit TB masih rendah
- masih banyak anggapan bahwa obat dipuskesmas mutunya tidak terjamin
- masarakat belum tahu ketersediaan obat di puskesmas GRATIS
- sering terjadi putus berobat
- peran PMO kurang maximal

b.Tujuan Umum
- meningkatkan angka penemuan TB dan angka kesembuhan menjadi 70 %.

c.Tujuan Kusus
- meningkatkann pengetahuan masarakat
- memberi kepercayaan masarakat bahwa obat Puskesmas Mutu terjamin
- memberi informasi obt TB di puskesmas GRATIS
- meningkatkan kemampuan masarakat untuk menolong diri sendiri dalam mengambil
Keputusan.

II.Kegiatan Pokok
- menentukan sasaran
- mengusulkan anggaran
- menyusun jadwal
- membuat surat undangan
- menyiapkan materi dan narasumber
- membuat laporan

III.Cara pelaksanaan kerja


- membuat surat undangan
- menyiapkan tempat dan sarana
- menyiapkan daftar hadir
- menyiapkan konsumsi dan transport peserta
- kordinasi dengan narasumber
- melaksanakan kerja sesuai jadwal

IV.Sasaran
- kader kesehatan
- Tokoh masarakat
- penderita dan mantan penderita
- pengawas minum obat (PMO)

V.pencatatan dan pelaporan


Hasil kegiatan di dokumentasikan dalam:
- Daftar hadir
- surat undangan
- materi penyuluhan
- Resume hasil penyuluhan

VI.Evaluasi
Proses perubahan perilaku diawali dari adanya pengetahuan , pemahaman
Kemauan dan tindakan untuk berubah.evaluasi jangka panjang diharapkan bertambahnya
Masarakat yang berobat ke Puskesmas baik kunjungan penderita TB maupun kunjunnan
Umum.

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Jogoloyo Pengelola Program

LULUK NURKHOLISOH,SKM AGIK PRASETYO

NIP. 196707101988032014 NIP. 198312062011011002

Anda mungkin juga menyukai