UNIVERSITAS ABULYATAMA 2017 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Stres adalah istilah yang akrab dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap orang pasti pernah mengalami stres. Tuntutan dan tekanan yang datang bertubi-tubi merupakan hal yang sangat lumrah dalam kehidupan manusia dan dapat mengakibatkan stres. Beberapa menganggap hal tersebut merupakan hal yang negatif. Bagi mereka tuntutan dan tekanan merupakan hambatan atau batu sandungan dalam kehidupannya. Namun beberapa yang lainnya menganggap sebaliknya, yaitu bahwa pengalaman hidup yang penuh tekanan adalah kesempatan untuk tumbuh ke arah yang lebih positif (NG Ping-yi, 2012). Tidak semua stres berakibat buruk bagi individu yang mengalaminya. Stres juga dapat menghasilkan konsekuensi yang baik, seperti mengakibatkan pertumbuhan pribadi (Greenberg, 2002). Saat ini banyak penelitian dalam bidang psikologi positif yang memfokuskan pada pertumbuhan psikologis individu ke arah yang positif sebagai konsekuesi yang diakibatkan dari peristiwa-peristiwa negatif dalam kehidupan (Schatz, 2003; Tedeschi & Calhoun, 2004; Siegel et al., 2005; Karanci & Erkam, 2007). Dalam sejumlah penelitian dibuktikan bahwa lebih dari 50% individu yang mengalami krisis dalam kehidupan mereka menunjukkan hal-hal positif dari pengalaman tersebut (Schaefer & Moos, 1998).