Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LANJAS
Jl. Yetro Sinseng No. 67 Muara Teweh Telp. ( 0519 ) 21370 Email : Care_pkmlanjas@yahoo.com

KERANGKA ACUAN

PROGRAM PEMBINAAN
PENGELOLA UPAYA KESEHATAN MASYARAKKAT
PUSKESMAS LANJAS

A. PENDAHULUAN
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/ atau serangkaian kegiatan yang dilakukan
secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/ atau masyarakat.
Puskesmas mempunyai hubungan koordinatif, kooperatif dan fungsional dengan sarana
pelayanan kesehatan lain. Puskesmas wajib berpartisipasi dalam penanggulangan bencana,
wabah penyakit, pelaporan penyakit menular dan penyakit lain yang ditetapkan oleh tingkat
nasional dan daerah serta dalam melaksanakan program prioritas pemerintah. Lingkup
upaya kesehatan Puskesmas meliputi Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) yang saling berkaitan.
Dalam merencanakan, melaksanakan, dan memonitoring serta mengevaluasi program
kegiatan, penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat menjadi bagian terpenting
keberhasilan program kegiatan yang telah dijalankan. Sehingga pembinaan kepada
pengelola program yang ada dibawahnya menjadi sangat penting, karena pengelola program
yang langsung menangani kegiatan dilapangan harus senantiasa dikontrol pola kerjanya
agar selalu sesuai dengan aturan-aturan yang melekat padanya sebagai pengelola program.

B. LATAR BELAKANG
Program pembinaan dilaksanakan untuk memenuhi kompetensi, evaluasi kesadaran dan
keahlian untuk memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan bagi pengelola UKM sehingga
dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien. Kesadaran mencakup tentang
mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja.
Kesadaran adalah tingkat perilaku pengelola UKM didalam memandang dan
melaksanakan mutu layanan kesehatan.Materi pembinaan diberikan sesuai tuntutan tugas dan
pekerjaan. Pengembangan kompetensi, kesadaran, dan pelaksanaan pembinaan untuk tingkat
pengelola program dikendalikan oleh penanggungjawab UKM.Penanggungjawab UKM
Puskesmas bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan,
dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif.
Penanggungjawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan
dan dukungan bagi pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Arahan dapat
dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun
konsultasi dalam pelaksanaankegiatan.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan umum
Tercapainya tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan, dan penggunaan sumber daya
UKM melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif antara penanggungjawab UKM
dengan pengelola program yang ada dibawahnya.

b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam program orientasi adalah :
a) Pengelola program dapat melaksanakan program kegiatan yang telah ditetapkan
dimasing-masing UKM sesuai dengan tujuan dan pencapaian kinerja yang
ditetapkan.
b) Penanggungjawab UKM bertanggungjawab atas terlaksananya program kegiatan
ditingkatan pengelola program, sehingga penanggungjawab UKM melaksanakan
fungsinya sebagai penanggungjawab, pembina, serta pengontrol bagi bawahannya.
c) Terjalinnya komunikasi yang efektif antara penanggungjawab UKM dengan
pengelola program.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiataan

Kegiatan pembinaan penanggungjawab UKM kepada pengelola program meliputi:

a. Penanggungjawab UKM mengidentifikasi program pembinaan bagi pengelola program


yang ada dibawahnya, program pembinaan bisa berupa pelatihan, pendampingan,
pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan
b. Untuk program pembinaan dalam bentuk pelatihan, penanggungjawab UKM perlu
mengevaluasi pemenuhan persyaratan kompetensi bagi pengelola UKM di bawah
kendalinya berdasarkan standar persyaratan kompetensi bagi pengelola program UKM
yang telah ditetapkan oleh kepala puskesmas
c. Setelah melakukan evaluasi pelatihan, Penanggungjawab UKM Mengidentifikasi
kebutuhan pelatihan bagi pengelola UKM, khususnya bagi yang belum memenuhi
persyaratan.
d. Penanggungjawab UKM Mengajukan kebutuhan pelatihan, termasuk usulan pelatihan
tambahan kepada Kepala Puskesmas.
e. Penanggungjawab UKM Menerima program pelatihan dari Kepala Puskesmas.
f. Penanggungjawab UKM Menyeleksi dan menetapkan pengelola UKM yang akan
mengikuti pelatihan.
g. Penanggungjawab UKM melakukan pembinaan dan atau pengarahan kepada pengelola
program yang ada dibawahnya dalam bentuk konsultasi, pengajuan pelatihan, lokakarya
mini, pertemuan lintas program, dan pengarahan pelaksanaan kegiatan.
h. Pengelola program menindaklanjuti hasil pembinaan yang diberikan kepada
penanggungjawab UKM
i. Pengelola program melaporkan hasil tindaklanjut kepada penanggungjawab UKM
j. Penangggungjawab UKM Melaporkan hasil pembinaan internal kepada Kepala
Puskesmas.
k. Penangggungjawab UKM Mengarsipkan data hasil pembinaan internal di bidangnya.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan program pembinaan UKM adalah dengan pengajuan pelatihan bagi
pengelola program yang belum memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh
kepala puskesmas, pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dalam
pelaksanaan kegiatan

F. SASARAN
Pengelola program dapat melaksanakan program kegiatan sesuai dengan tujuan dan
pencapaian kinerja yang telah ditetapkan.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk pembinaan yang bersifat pelatihan, evaluasi persyaratan kompetensi pengelola
UKM ditinjau kembali sekurang-kurangnya 3 tahunsekali. Evaluasi pemenuhan persyaratan
kompetensi dilaksanakan setiap 1 tahun sekali (1 periode pelayanan). Pembinaan dapat
dilaksanakan secara Internal dan Eksternal.
Sedangkan pembinaan yang bersifat pendampingan, pertemuan-pertemuuan dan
konsultasi kegiatan dilakukan menyesuaikan dengan kondisi yang dibutuhkan.

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Program pembinaan dilakukan sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan,


penanggungjawab UKM senantiasa harus memahami kelebihan dan kekurangan tim
pengelola program yang menjadi tanggungjawabnya. Indikator keberhasilan pembinaan
dapat diukur dari ketercapaian kinerja pengelola program dalam melaksanakan kegiatan.
I. PENCATATANDAN PELAPORAN
Pencatatan perkembangan pelaksanaan program kegiatan dilakukan oleh
Penanggungjawab UKM sebagai indikasi keberhasilan program pembinaan yang telah
dilakukan. Pencatatan dilakukan setiap akhir pelaksanaan program kegiatan yang dilakukan
oleh pengelola program. Pelaporan kepada kepala puskesmas dilakukan sesuai dengan
program koordinasi yang telah ditentukan.
KEPALA UPT PUSKESMAS
LANJAS,

SURYA ANDI NS
NIP : 19760221 2006 04 011

Anda mungkin juga menyukai