Pertanyaan : Bahan baku di penelitian saudara adalah biji sorgum yang kemudian akan dihaluskan menjadi pati, apakah ada bahan baku dari bagian lain dari tanaman sorgum yang dapat diolah menjadi bioetano? Dan apa yang membedakan bagian tersebut? Jawaban : Bagian lain dari tanaman sorgum yang dibuat bioetanol salah satunya adalah bagian batangnya, dan semua bahan yang mengandung karbohidrat dapat digunakan sebagai bahan baku bioetanol, perbedaanya adalah jika batang tanaman sorgum yang digunakan untuk bahan baku, maka batang harus terlebih dahulu diperas agar diperoleh nira dari batang sorgum tersebut, kemudian prses selanjutnya fermentasi. Berbeda dengan biji, yang harus dihaluskan menjadi pati kemudian diproses melalui proses hidrolisis lalu baru bisa di fermentasi.
2. Ratih Permatasari (121130004)
Pertanyaan : Apa alasan anda mengambil tanaman sorgum untuk diolah menjadi bioetanol? Dan apa kelebihan sorgum dibandingkan bahan baku lain? Jawaban : Alasan kami mengambil tanaman sorgum untuk dijadikan produk bioetanol adalah karena saat ini pemerintah sedang menggalakan program untuk pembuatan bioetanol dari berbagai jenis nabati, terutama sorgum. Dan sorgum juga belum banyak digunakan manfaatnya. Kelebihan sorgum dapat dibandingkan dengan jenis tanaman serelia lainya seperti padi dan jagung, sorgum memiliki nilai karbohidrat yang lebih tinggi. 3. Yunie Kurnia Putri (121140157) Pertanyaan : Apa alasan anda memilih HCl sebagai katalisator dan mengapa memilih 0,1 N? Jawaban : Alasan memilih HCl adalah karena HCl pada industri sering banyak digunakan daripada katalisator lain seperti HNO3 dan H2SO4, selain itu HCl juga lebih murah dan mudah didapat. Konsentrasi tidak memengaruhi karena katalisator hanya bertugas sebagai pemercepat reaksi.
4. Yunie Kurnia Putri (121140157)
Pertanyaan : Apa alasan saudara menggunakan Saccharomyces sereviceae sebagai mikroorganisme yang dilibatkan pada proses fermentasi? Jawaban : Mikroorganisme Saccharomyces sereviceae terbukti dapat menghasilkan kadar etanol yang lebih tinggi dibandingkan dengan mikroorganisme lain, kemudian
5. Muthia Latifah (121140221)
Pertanyaan : Bagaimana menurut anda, jika bahan baku biji sorgum untuk program pemerintah habis? Apakah ada alternatif lain dari segi bahan baku maupun perlakuan? Jawaban : Hal yang paling mungkin dilakukan adalah penyediaan bahan baku selama 1 tahun/330 hari pabrik bioetanol beroperasi, sehingga harus dibutuhkan berapa kapasitas sorgum yang dibutuhkan, dapat juga diolah dari bahan baku lain, yang memiliki karbohidrat dan yang memiliki masa panen sering di Indonesia.
6. Anggun Mita Mutiara (121150062)
Pertanyaan : Apakah ada perlakuan terhadap bahan baku sebelum diayak? Jawaban : Pada penelitian yang kami lakukan tidak ada, namun sebelum sorgum dipasarkan di Gunung Kidul, petani sorgum membuang kulit dari bijinya dan kemudian dikeringkan selama beberapa hari kemudian dipasarkan.