Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

DERIVATIF KURS MATA UANG

Dosen Pengampu : Dr. Ida Bagus Panji Sedana, S.E., M.Si

Oleh :

KELOMPOK 5

Ni Putu Yuniari (1506205005)

Ni Kadek Ema Yunita (1506205008)

Putu Riska Yunita Srinandari (1506205023)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
2017

1
REVIEW MATERI

Tujuan Pembelajaran :
1. Mengetahui dan menjelaskan pasar forward.
2. Mengetahui dan menjelaskan pasar currency future.
3. Mengetahui dan menjelaskan pasar currency option.
4. Mengetahui dan menjelaskan currency call option.
5. Mengetahui dan menjelaskan currency put option.

1. Pasar Forward
Pasar forward adalah pasar yang menaungi kegiatan perdagangan kontrak forward
atas mata uang. Dimana kontrak forward adalah perjanjian antara sebuah perusahaan
dengan sebuah bank komersial untuk menukar sejumlah mata uang tertentu dengan kurs
nilai tukar tertentu pada tanggal tertentu di masa depan. (Jeff Madura. 2006).
Umunnya kontrak forward ini dimiliki oelh perusahaan multinasional (MNC)
yang besar, karena kontrak ini bernilai besar. Kontrak forward ini digunakan perusahaan
untuk mengantisipsi kebutuhan dana dimasa depan atau kebutuhan valuta asing. Dengan
kontrak ini, perusahaan dapat menjual atau membeli valuta asing tertentu. Kurs forward
atau nilai tukar forward tergantung dari jangka waktu atau periode dari kontrak forward
tersebut.
a. Bagaimana MNC Menggunakan Kontrak Forward
Kontrak forward digunakan oleh MNC untuk lindung nilai impor dan valuta asing.
Dalam kontrak forward, MNC menggunakan lindung nilai impor dalam menetapkan
kurs untukmembeli mata uang yang diperlukan membayar Impor. Untuklindung valta
asing, MNC menggunakan kontrak forward sebagai lindung nilai ketika valuta
tersebut mengalami depresiasi di masa depan.
1) Selisih Beli/Jual
Kontrak forward juga memiliki selisih jual beli. Contohnya sebuah bank
melakukan perjanjian dengan perusahaan bahwa bank menjual kontrak forward
dalam dolar Singapura seharga $0,510 per dolar Singapura(kurs jual) dalam
jangka 90 hari dan peusahaan membeli kontrak seharga $0.505 per dolar

2
Singapura (kurs beli). Semakin sedikit atau kecl permintaan kontrak forward akan
suatu mata uang, maka semakin besar selisih jual beli atas mata uang tersebut. Hal
ini dikarenakan susahnya bank mempertemukan penjual dan pembeli.
2) Premi atau Diskon atas Kurs Forward
Rumus dari premi forward dapat dinyatakan sebagai berikut:
F = S (1 + P)
F = kurs forward
S = kurs spot
p = premi forward
Contoh: jika kurs spot euro adalah $1,03 dan kurs forward berjangka satu tahun
kedepan memiliki premi forward sebesr 2 persen maka kurs forward berjangka
satu tahun adalah :
F = S (1 + p)
F = $1,03 (1 + 0,02)
F = $1,0506
Ketika kurs forward lebih kecil dari kurs spot yang berlaku maka premi forward
bernilai negative, dan kontrak forward mencerminkan diskon.
Contoh: jika kurs forward euro berjangka satu tahun adalah $1,00 dan kurs spot
euro adalh $1,03 maka premi forward atas euro adalah:
(F/S) - 1 = p
($1,00/$1,03) 1 = p
0,9709 1 = -0,0291 atau -2,91 persen
3) Arbitrase
Arbitrase dilakukan perusahaan ketika kurs forward sama dengan kurs spot,
dengan tingkat bunga antar Negara berbeda. Ini digunakan untuk memperoleh
pengembalian lebih tinggi dibandingkan pengembalian secara domestic tanpa
menambah risiko. Oleh karenanya, forward biasanya memiliki premi (diskon)
yang mencerminkan perbedaan antara suku bunga Negara asal dan suku bunga
Negara asing.
4) Pergerakan Kurs Forward Sepanjang Waktu

3
Kurs forward akan mengalami pergerakan yang searah dengan kurs spot uan
terkait sepanjang waktu hanya jika premi kurs forward tidak berubah. Namun
pada kenyataannya premi kurs forward dipengaruhi oleh perbedaan suku bunga
antar Negara dan dapat berubah seiring waktu.
5) Mengompensasi (Offsetting) Kontrak Forward
Mengompensasi kontrak adalah kegiatan mengimbangi kontrak terdahulu (awal)
dengan negosiasi menjual atau membeli kontrak pada tanggal jatuh tempo. Jika
kegiatan mengompensasi ini dilakukan di satu bank yang sama, maka bank akan
menghapus kontrak yang pertama dibuat, namun perusahaan harus membayar
biaya penghapusan kontrak sebesar perbedaan antara kurs forward saat dibeli dan
saat dihapuskan.
6) Menggunakan Kontrak Forward untuk Transaksi Swap
Transaksi swap merupakan transaksi spo bersamaan dengan kontrak forward
terkait yang pada akhirnya akan membeli transaksi spot tersebut.
b. Kontrak Forward Tanpa Penyerahan (Non-Deliverable)
Kontrak forward tanpa penyerahan (non-deliverable forward contract) atau NDF
bersifat seperti kontrak forward pada umumnya namun NDF tidak mengakibatkan
pertukaran mata uang yang sesungguhnya pada tanggal jatuh tempo. Pihak yang
melakukan NDF akan membayar pada pihak lain berdasarkan kurs nilai tukar di masa
depan.

2. Pasar Currency Future


Seperti namanya, pasar currency future adalah pasar yang menfasilitasi
perdagangan kontrak currency future. Kontrak currency future itu sendiri adalah kontrak
yang menyatakan volume standar suatu mata uang tertentu untuk ditukar pada tanggal
jatuh tempo tertentu. (Jeff Madura. 2006).
a. Spesifikasi Kontrak
Pada kontrak future, nilai mata uang yang disediakan umumnya dalam dolar AS.
Namun ada juga kontrak future yang disediakan dalam mata uang lainnya.
Perusahaan MNC yang melakukan kontrak future dapat mengambil posisi future
ketika mata uang asing yang digunakannya diperkirakan akan berubah jauh terhadap

4
nilai mata uangnya sesuai prediksinya. Kontrak future biasanya jatuh tempo pada hari
Rabu bulan Maret, Juni September, dan Desembe atau pada akhir kuartal. Sebelum
diperjualbelikan, kontrak harus distandarisasi terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar
memudahkan pialan untuk menilai spesifikasi kontrak.
b. Perdagangan Future
Kontrak future ini diperdagangkan di CME (Chicago Mercantile Exchange).
Namun perusahaan yang ingin menjual atau membeli ontrak future ini juga bisa
mengirim pesanan kontak melalui pialang sebagai perantara, yang selanjutnya pialang
akan menyampaikan pesanan tersebut kepada CME.
Selain itu, kontrak future juga bisa diperdagangkan melalui mesin pemesanan
yang disebut GLOBEX. Mesin ini beroperasi 23 jam sehari dan hanya tutup jam 4
sampai jam, 5 sore. Perusahaan atau individu yang akan membeli kontrak, harus
membuat margin awal minimal 10 prsen dari nilai kontrak. Margin awal ini dapat
berupa sekuritas atau kas yang akan diseahkan kepada investor. Selain margin awal,
perusahaan juga harus menyetorkan margin variasi yang digunakan untuk menyokong
posisi future ini. Biasanya pialang full servis akan mematok komisis sekitar $50 dan
$20 untuk pialang diskon untuk satu siklus perdagangan future.
c. Membandingkan Kontrak Forward dan Future Mata Uang
Walaupun sama-sama kontrak yang digunakan untuk menenukan nilai tukar mata
uang asing dimasa depan, kontrak forward dan future memiliki beberapa perbedaan.
Perbedaan yang jelas dilihat adalah dilihat dari cara perdagangannya. Jika kontrak
future diperjualbelikan di bursa, maka kontrak forward berasal dari negosiasi dari
perusahaan dengan bank komersial. Karenanya, kontrak forward lebih bisa
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan waktu jatuh temponya pun
berdasarkan keputusan negosiasi tersebut. Sedangkan dengan kontrak future, penjual
harus menemukan pembeli yang sesuai dengan kontrak yang dijualnya melalui bursa.
d. Menetapkan Harga Future Mata Uang
Pada umumnya,harga kontak future dan kontrak forward adalah sama untuk mata
uang dan tanggal jauh temponya. Harga future juga dipengaruhi oleh kurs spot. Jika
kursspot dan future sama sdangkan bunga valuta asing lebih tinggi dari suku bunga
AS, maka investor akan lebih memilih valutaasing dengan kurs spot dan akan

5
cenderung menjual kontrak futurenya. Keadaan ini akan memicu kenaikan kurs spot
dan menekan harga future matauang, sehingga harga future menjadi lebih rendah dari
kurs spot.
e. Risiko Kredit atas Kontrak Future Mata Uang
Risiko kredit yang mungkin terjadi dalam kontrak future dapat diminimalisir.
CME atau bursa dari pasar future ini menetapkan persyaratan margin awal untuk
membiaya fluktuasi yang akan terjadi nantinya. Margin ini dapat berupa deposit yang
diberikan perusahaan kepada pialang tempat mereka melakukan transaksi future.
Persyaratan margin ini biasanya bernilai antara $1.000 sampai $2.000 per kontrak
future.
Melakukan kontrak future ini mungkin tidak selalu efisien. Hal ini dibuktikan
oleh beberapa riset yang dilakukan yang ,menunjukkan perubahan harga future pada
jatuh tempo. Dimana pada beberapa tahun, harga future bisa diatas harga mata uang
terkait pada jatuh tempo, namun padatahun-tahun lain harga future berada dibawah
harga mata uang terkait pada jatuh tempo. Ini menunjukkan kontrak future tidak
selalu stabil dan perusahaan akan sulit memperoleh laba abnormal dari spesulasi pada
kontrak future.
f. Bagaimana Perusahaan Menggunakan Future Mata Uang
Perusahaan menggunakan kontrak future ini untuk melindungi nilai mata
uangnya. Perusahaan akan membeli kontrak untuk melindungi nilai atas utang.
Dengan membeli kontrak perusahaan membeli valuta asing pad kurs ttap tertentu.
Ketika akan melindungi nilai piutangnya, perusahaan akan menjual kontrak future
tersebut. Penjualan kontrak ini digunakan oleh perusahaan untuk menetapkan harga
untuk menjual suatu mata uang tertentu.
g. Menutup Posisi Future
Perusahaan yang memiliki kontrak future dapat menutup posisi future sebelum
jatuh tempo dengan menjual kontrak serupa atau membeli kontrak dengan tanggal
jauh tempo yang sama. Pada saat akan menutup posisi future, pergerakan kurs spot
harus diperhatikan. Hal ini karena harga kontrak akan berubah sesuai dengan
pergerakan kursspot. Jika kurs spot mengalami peningkatan, maka penjuala dan
pembelian kontrak akan menguntungkan.

6
h. Biaya Transaksi Future Mata Uang
Biaya transaksi future adalah biaya yang dibebankan oleh pialang kepada mereka
yang melakukan pesanan baik itu membeli atau menjual kontrak. Biaya transaksi ini
dibebankan dalam bentuk komisi pialang yaitu selisih antara jual/beli kontrak.
Dimana pialang akan menjual lebih tinggi kontrak daripada harga yang dibelinya.

3. Pasar Currency Option


Opsi mata uang memberikan hak untuk membeli atau menjual mata uang dengan
harga tertentu. Opsi tersedia untuk berbagai mata uang termasuk, dollar Australia, pound
sterling Inggris, real Brazil, dolar Kanada, euro, yen Jepang, peso Meksiko, dolar
Selandia Baru, rubel Rusia, rand Afrika Selatan, dan franc Swiss.
A. Bursa Opsi
Pada akhir 1982, bursa di Amsterdam, Montreal, dan Philadelphia pertama
kali mengadakan perdagangan opsi standar valuta asing. Sejak itu, opsi ditawarkan
pada Chicago Mercantile Exchange dan Chicago Board Option Exchange. Opsi
mata uang juga diperdagangkan melalui sistem GLOBEX pada Chicago Mercantile
Exchange, bahkan setelah perdagangan di lantai bursa ditutup. Karena, secara
virtual opsi mata uang diperdagangkan setiap saat.
Bursa opsi di Amerika Serikat diatur oleh Komisi Sekuritas dan Perdagangan
(Securities and Exchange Comission). Opsi dapat dibeli dan dijual melalui pialang
dengan membayar komisi. Komisi per transaksi biasanya berkisar antara $30 higga
$60 untuk satu opsi mata uang, tetapi mungkin biaya per kontrak dapat lebih
rendah, jika transaksi tersebut melibatkan beberapa kontrak. Pialang menyaratkan
adanya margin sepanjang periode kontrak. Margin dapat ditingkatkan bagi klien
yang posisi opsinya memburuk. Hal ini merupakan perlingdungan terhadap potensi
kerugian jika klien tidak dapat memenuhi kewajibannya.
B. Bursa Over-the-Counter
Selain terdapat bursa yang menyediakan opsi mata uang, juga terdapat bursa
over-the-counter (OTC) dimana opsi mata uang ditawarkan oleh bank komersial
dan perusahaan pialang. Tidak seperti opsi yang diperdagangkan di bursa, opsi ini
disesuaikan dengan kebutuhan khusus suatu perusahaan. Karena opsi ini tidak

7
standar, seluruh informasi perlu dinyatakan dalam kontrak. Jumlah unit, harga
penyerahan (strike price) yang dinyatakan, dan tanggal jatuh tempo dapat
disesuaikan dengan kebutuhan khusus dari klien. Jika opsi mata uang tidak standar,
maka likuiditas akan berkurang dan selisih beli/jual bertambah besar.
Ukuran minimum opsi mata uang yang ditawarkan oleh institusi keuangan
biasanya sekita $5 juta. Karena transaksi ini dilakukan dengan institusi keuangan
tertentu, bukan oleh bursa, maka tidak ada jaminan kredit. Karenanya keamanan
atas jaminan yang dibuat tergantung dari pihak yang terlibat. Untuk alasan ini,
institusi keuangan dapat mewajibkan jaminan dari individu atau perusahaan yang
ingin membeli atau menjual opsi mata uang. Opsi mata uang dikelompokkan
menjadi opsi beli (call option) atau opsi jual (put option).

4. Opsi Beli Mata Uang (Currency Call Option)


Opsi beli mata uang (currency call option) memberikan hak untuk membeli mata
uang tertentu pada harga tertentu selama suatu periode tertentu. Harga yang dapat
digunakan oleh pemilik opsi untuk membeli mata uang disebut harga penyerahan
(exercise price atau strike price), dan terdapat tanggal kadaluwarsa dalam bulan untuk
tiap opsi.
Opsi beli akan menguntungkan ketika seseorang ingin menetapkan harga
maksimum untuk membeli suatu mata uang di masa depan. Jika kurs spot mata uang
tersebut meningkat di atas strike price, pembeli opsi beli dapat menggunakan opsi dengan
membeli mata uang seharga strike price, yang lebih murah dibandingkan kurs spot yang
berlaku. Strategi ini hampir serupa dengan strategi yang digunakan oleh pembeli kontrak
futures, tetapi kontrak futures menimbulkan kewajiban, sementara opsi tidak. Pemilik
opsi dapat memilih untuk membiarkan opsi kadaluwarsa tanpa menggunakan opsi
tersebut. Pemilik opsi yang kadaluwarsa merugi sebesar premi awal yang dibayarkan,
tetapi itulah jumlah kerugian maksimalnya.
Kurs opsi mata uang disajikan tiap hari di The Wall Street Journal dan surat kabar
bisnis lainnya. Meskipun opsi mata uang biasanya jatuh tempo sekitar pertengahan bulan
tertentu, beberapa opsi jatuh tempo pada akhir bulan dan dinamakan EOM (end of

8
month). Beberapa opsi dinyatakan sebagai Opsi Eropa yang berarti bahwa opsi tersebut
hanya dapat digunakan pada tanggal jatuh tempo.
Opsi beli suatu mata uang dikatakan menguntungkan (in the money) jika kurs nilai
mata tukar saat ini lebih tinggi daripada strike price, netral (at the money) jika kurs nilai
tukar saat ini sama dengan strike price, dan tidak menguntungkan (out of the money) jika
kurs nilai tukar saat ini lebih rendah dibandingkan strike price. Untuk suatu mata uang
dan tanggal jatuh tempo tertentu, opsi beli yang menguntungkan akan mensyaratkan
premi yang lebih tinggi dibandingkan dengan opsi yang netral atau tidak menguntungkan.
A. Faktor-faktor yang memengaruhi premi opsi beli mata uang.
Premi atas suatu opsi beli mencerminkan biaya kepemilikan hak untuk
membeli mata uang tertentu pada harga tertentu. Untuk MNC yang menggunakan
opsi beli mata uang sebagai lindung nilai, premi mencerminkan biaya asuransi
atau perlindungan terhadap MNC.
Premi opsi beli (disimbolkan dengan C) utamanya dipengaruhi oleh tiga
faktor:

= ( , , )

Dimana S X mencerminkan perbedaan antara kurs spot nilai tukar (S)


dengan strike price atau exercise price (X), T mencerminkan periode hingga jatuh
tempo, dan mencerminkan volatilitas nilai mata uang, yang diukur oleh deviasi
standar dari perubahan nilai mata uang. Hubungan antara premmi opsi beli dengan
ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tingkat harga spot saat ini relatif terhadap strike price.
Semakin tinggi kurs spot relatif terhadap strike price, semakin tinggi nilai
opsi. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan mata uang dibeli pada kurs yang
jauh lebih rendah dibandingkan dengan kurs untuk menjualnya. Hubungan
ini dapat dibuktikan dengan membandingkan beberapa premi opsi suatu
mata uang tertentu dengan jangka waktu tertentu yang memiliki strike price
berbeda.
b. Periode waktu sebelum jatuh tempo.

9
Umumnya diperkirakan bahwa kurs spot memiliki kemungkinan lebih besar
untuk naik melebihi strike price jika memiliki periode sebelum jatuh tempo
yang lebih lama. Waktu jatuh tempo pada bulan Juni memungkinakan
tambahan dua bulan setelah April bagi kurs spot untuk bergerak melebihi
strike price. Hal ini menjelaskan mengapa harga opsi bulan Juni melebihi
harga opsi bulan April untuk tingkat strike price tertentu.
c. Potensi fluktuasi niali mata uang.
Semakin tinggi fluktuasi mata uang semakin tinggi kemungkinan bahwa
kurs spot melebihi strike price. Karenanya mata uang yang berfluktuasi
memiliki harga opsi beli yang lebih tinggi. Misalnya dolar Kanada lebih
stabil dibandingkan dengan sebagian besar mata uang lainnya. Jika semua
faktor lain sama, opsi beli dolar Kanada seharusnya lebih murah
dibandingkan dengan opsi beli valuta asing lainnya.
Potensi fluktuasi mata uang atas suatu mata uang tertentu dapat berubah
seiring waktu. Misalnya, pada awal krisis Asia tahun 1997, negara-negara Asia
mengalami masalah keuangan dan nilai mata uang mereka menghadapi banyak
ketidakpastian. Karenanya, premi pada bursa OTC untuk mata uang Asia seperti
baht Thailand, rupiah Indonesia, dan won Korea meningkat. Premi yang lebih
tinggi ini diperlukan untuk mengompensasi pihak yang bersedia menjual opsi
pada mata uang ini, karena risiko penjual meningkat disebabkan oleh
meningkatnya valatilitas mata uang tersebut.
B. Bagaimana Perusahaan Menggunakan Opsi Beli Mata Uang
Perusahaan yang memiliki akun atau posisi dalam valuta asing dapat
menggunakan opsi beli mata uang untuk menutup posisi tersebut.
1. Menggunakan opsi beli sebagai lindung nilai utang
MNC dapat membeli opsi beli atas mata uang sebagai lindung nilai utang
masa depan.
Contoh :
Saat Pike Co. Dari Seattle memesan produk Australia, Pike akan membayar
eksportir Australia dengan dolar Australia saat produk dikirim. Opsi beli
dolar Australia menetapkan kurs maksimum yang digunakan Pike untuk

10
membayar dolar Australia menjadi dolar AS. Pertukaran mata uang dengan
strike price tertentu yang tertera pada kontrak opsi beli dapat dilakukan
setiap saat sebelum masa berlaku opsi habis. Intinya, kontrak opsi
menetapkan jumlah maksimum yang harus dibayar Pike untuk memeroleh
dolar Australia. Jika nilai dolar Australia tetap berada di bawah strike price,
Pike akan membeli dolar Australia dengan kurs spot yang berlaku saat akan
membayar impornya dan membiarkan opsi belinya kadaluwarsa.
2. Menggunakan opsi beli sebagai lindung nilai atas penawaran proyek.
MNC AS yang mengikuti penawaran proyek dapat membeli opsi beli untuk
menetapkan biaya proyek yang akan terjadi dalam dolar.
Contoh :
Kelly Co. adalah MNC yang berlokasi di Fort Lauderdale yang melakukan
penawaran atas proyek yang dibiayai oleh pemerintah Kanada. Jika
penawaran Kelly diterima, perusahaan tersebut akan memerlukan sekitar
$500.000 untuk membeli bahan baku dan jasa di Kanada. Namun, Kelly
baru mengetahui apakah penawaran diterima atau tidak tiga bulan dari
sekarang. pada kasus ini Kelly dapat membeli opsi beli berjangka waktu tiga
bulan. Sepuluh kontrak opsi beli akan setara dengan jumlah eksposur yang
akan dihadapi Kelly. Jika penawaran diterima Kelly dapat menggunakan
opsi untuk membeli dolar Kanada yang dibutuhkan. Jika dolar Kanada
terdepresiasi saat itu, Kelly mungkin membiarkan opsi tidak digunakan
(kadaluwarsa).
3. Menggunakan opsi beli sebagai lindung nilai target akuisisi.
Perusahaan juga dapat menggunakan opsi beli sebagai lindung nilai
kemungkinan akuisisi.
Contoh :
Morrison Co. akan membeli suatu perusahaan Prancis dan telah
menyerahkan usulan penawaran dalam euro. Morrison telah membeli opsi
beli dalam euro karena Morrison akan membutuhkan euro untuk membeli
perusahaan Perancis tersebut. Opsi beli tersebut merupakan lindung nilai
bagi perusahaan AS terhadap kemungkinan apresiasi euro saat akuisisi

11
dilakukan. Jika akuisisi tidak jadi dilakukan dan kurs spot euro tetap di
bawah strike price, Morrison Co. akan membiarkan opsi kadaluwarsa. Jika
akuisisi tidak terjadi dan kurs spot euro melebihi strike price, Morrison
dapat menggunakan opsi dan menjual euro yang diperoleh ke pasar spot.
Sebagai alternatif, Morrison dapat menjual opsi beli yang dimilikinya. Salah
satu dari tindakan ini akan mengompensasi sebagian atau seluruh premi
yang telah dibayar untuk memeroleh opsi.
C. Berspekulasi dengan opsi beli mata uang
Individu dapat melakukan spekulasi pada pasar opsi mata uang berdasarkan
perkiraan mereka terhadap perubahan mata uang tertentu di masa depan.
Spekulator yang memperkirakan bahwa suatu valuta asing akan mengalami
apresiasi akan membeli opsi valuta asing tersebut. jika kurs valuta asing tersebut
terapresiasi, spekultaor dapat menggunakan opsinya dengan membeli mata uang
seharga strike price dan kemudian menjualnya dengan kurs spot yang berlaku.
Contoh :
Jim adalah seorang spekulator yang membeli opsi beli pound sterling
Inggris dengan strike price $1,40 dan berlaku hingga bulan Desember. Kurs spot
saat pembelian $1,39. Jim membayar premi opsi beli $0,012 per unit. Asumsikan
tidak ada biaya pialang. Sebelum akhir masa berlaku, kurs spot pound sterling
mencapai $1,41. Pada saat itu Jim menggunakan opsi beli dan segera menjual
pound sterling dengan kurs spot ke bank. Untuk menentukan keuntungan atau
kerugian Jim, pertama hitung pendapatan dari penjualan mata uang tersebut.
kemudian jumlah tersebut dikurangi dengan harga pembelian pound sterling
dengan menggunakan opsi, dan juga dikurangi dengan premi opsi.
Per Unit Per Kontrak
Kurs Jual $1,41 $44.063 ($1,41 31.250 unit)
- Kurs Beli -1,40 -43.750 ($1,40 31.250 unit)
- Pembayaran premi opsi beli -0,012 -375 ($0,012 31.250 unit)
= Kuntungan bersih -$0,002 -$62 (-0,002 31.250 unit)

12
Asumsikan bahwa Jim membeli opsi tersebut dari Linda. Juga asumsikan bahwa
Linda akan membeli pound sterling Inggris hanya jika opsi digunakan oleh Jim, dimana
ia harus menjual pound sterling seharga exercise price yaitu $1,40. Maka:
Per Unit Per Kontrak
Kurs Jual $1,40 $43.750 ($1,40 31.250 unit)
- Kurs Beli -1,41 -44.063 ($1,41 31.250 unit)
+ Penerimaan Premi +0,012 +375 ($0,012 31.250 unit)
= Kuntungan bersih $0,002 $62 (-0,002 31.250 unit)
Untuk contoh kedua, asumsikan informasi sebagai berikut :
a. Premi opsi beli dolar Kanada (C$) = $0,01 per unit
b. Strike price = $0,70
c. Satu kontrak opsi terdiri atas C$ 50.000
Seorang spekulator yang membeli opsi beli ini memutuskan untuk menggunakan
opsi sesaat sebelum akhir masa berlaku, saat kurs spot mencapai $0,74. Spekulator
tersebut akan segera menjual dolar kanada pada pasar spot. Dengan mempertimbangkan
informasi ini, keuntungan bersih bagi spekulator yaitu :
Per Unit Per Kontrak
Kurs Jual C$ $0,74 $37.000 ($0,74 50.000 unit)
- Kurs Beli C$ -0,70 -35.000 ($0,70 50.000 unit)
- Pembayaran premi opsi beli -0,01 -500 ($0,01 50.000 unit)
= Kuntungan bersih $0,03 $1.500 (-0,03 50.000 unit)

13
Jika penjualan opsi beli tidak memiliki dolar Kanada hingga opsi akan digunakan,
maka keuntungan bersih penjual opsi beli adalah :
Per Unit Per Kontrak
Kurs Jual C$ $0,70 $35.000 ($0,70 50.000 unit)
- Kurs Beli C$ -0,74 37.000 ($0,74 50.000 unit)
+ Penerimaan Premi +0,01 +500 ($0,01 50.000 unit)
= Kuntungan bersih -$0,03 $1.500 (-0,03 50.000unit)
Dengan mengabaikan komisi pialang, keuntungan pemebeli opsi beli sama dengan
kerugian penjualnya. Beban pembeli opsi mencerminkan pendapatan enjual, dan
pendapatan pembeli merupakan beban penjual.
Seorang pemilik opsi mata uang secara sederhana dapat menjual opsi ke pihak lain
sebelum akhir masa berlaku dan tidak menggunakan opsi tersebut. Pemilik tersebut tetap
dapat menghasilkan keuntungan, karena premi opsi berubah sepanjang waktu, karena
mencerminkan probabilitas bahwa opsi akan digunakan dan potensi keuntungan yang
diperoleh dari pengguna opsi tersebut.
D. Titik Impas Spekulasi
Pembeli opsi akan mencapai titik impas jika pendapatan dari penjualan mata uang
sama dengan pembayaran untuk mata uang (seharga strike price) dan opsi premi. Atau
tanpa memerhatikan jumlah unit dalam satu kontrak, pembeli akan mencapai impas jika
kurs spot untuk menjual mata uang sama dengan strike price ditambah dengan premi
opsi.
Contoh :
Berdasarkan informasi sebelumnya, strike price adalah $0,70 dan premi opsi adalah
$0,10. Karenanya, agar pembeli opsi mencapai titik impas, kurs spot saat opsi digunakan
harus bernilai $0,71 (0,70 + 0,01). Tentunya, spekulator tersebut tidak akan membeli
opsi beli jika memperkirakan kurs spot hanya akan mencapai titik impas dan tidak bisa
naik lebih tinggi sebelum masa berlaku opsi habis. Meskipun demikian, perhitungan titik
impas bagi spekulator berguna untuk memutuskan apakah ia akan membeli opsi beli
suatu mata uang atau tidak.

14
5. Currency Put Options
Pemilik opsi jual mata uang (currency put option) menerima hak untuk menjual
suatu mata uang pada harga tertentu (strike price) selama suatu periode waktu tertentu.
Seperti juga opsi beli mata uang, pemilik opsi jual mata uang tidak harus menggunakan
opsinya. Karenanya, potensi kerugian kamsimum dari pemilik opsi jual adalah harga
(atau premi)yang dibayar untuk memperoleh kontrak opsi.
Opsi jual mata uang dikatakan menguntungkan (in the money) jika kurs nilai tukar
saat ini lebih kecil dari strike price, netral (at the money) jika kurs nilai tukar saat ini
sama dengan strike price, dan tidak menguntungkan (out of the money) jika kurs nilai
tukar saat ini lebih tinggi dibandingkan strike price. Untuk suatu mata uang dengan masa
berlaku opsi tertentu, suatu opsi jual yang menguntungkan akan memerlukan premi yang
tinggu dibandingkan opsi yang netral atau tidak menguntungkan.
a. Faktor-faktor yang Memengaruhi Premi Opsi Jual
Premi opsi jual (yang disebut P) utamanya dipengaruhi oleh 3 faktor :
P = ( , , )
+ +
Dimana S X mencerminkan selisih antara kurs spot nilai tukar (S) dan strike price atau
exercise price (X), T mencermintakn jangka waktu hingga jatuh tempo, dan
mencermin-kan volatilitas mata uang, yang diukur oleh deviasi standar pergerakan mata
uang. Hubungan antara premi opsi jual dan factor-faktor tersebut, yang juga
memengaruhi premi opsi beli seperti yang di jelaskan sebelumnya, akan dibahas berikut
ini.
Nilai kurs spot suatu mata yang relative terhadap strike price sangat penting. Semakin
rendah kurs spot relative terhadap strike price, semakin berharga opsi jual, karena
terdapat prbabilitas lebih tinggi bahwa opsi akan digunakan. Ingat bahwa hubungan
ini berlawanan dengan yang terjadi pada opsi beli.
Factor kedua yang memengaruhi premi opsi jual adalah periode waktu hingga jatuh
tempo/habis masa berlakunya. Seperti opsi beli, semakin lama jangka waktu sebelum
akhir masa berlaku, semakin tinggi premi opsi jual. Periode yang lebih lama
memberikan kemungkinan yang lebih tinggi bahwa mata uang terkait akan mendekati
nilai dimana opsi akan digunakan (apakah opsi tersebut berupa opsi beli maupun opsi

15
jual). Hubungan ini dapat dibuktikan dengan melihat kurs premi opsi jual untuk mata
uang tertentu.
Factor ketuga ialah fluktuasi mata uang. Seperti juga opsi beli, semakin tinggi
fluktuasi, semakin tinggi premi opsi jual, sekali lagi karena mencerminkan semakin
tingginya probabilitas opsi yang akan digunakan.
b. Lindung Nilai dengan Opsi Jual Mata Uang
Perusahaan yang memiliki akun atau posisi dalam valuta asing dapat menggunakan opsi
jual mata uang untuk menutup posisi tersebut.
Contoh :
Asumsikan Duluth Co. mengekspor produk ke Kanada dalam satuan mata uang dolar
Kanada (sesuai permintaan importir Kanada). Duluth memperkirakan bahwa dolar
Kanada yang diterimanya akan terdepresiasi seiring waktu. Untuk melindungi uang yang
diterima terhadap kemungkinan depresiasi, Duluth membeli opsi jual dolar Kanada, yang
memberinya hak untuk menjual dolar Kanada seharga Strike Price tertentu. Intinya,
Duluth menetapkan kurs minimum untuk menukar dolar Kanada menjadi dolar AS
selama suatu periode tertentu. Jika dolar Kanada terapresiasi selama periode eaktu
tertentu, Duluth dapat membiarkan opsi jualnya kadaluwarsa dan menjual dolar Kanada
yang diterimanya seharga kurs spot yang berlaku.

c. Berspekulasi dengan Opsi Jual Mata Uang


Orang-orang dapat berspekulasi dengan opsi jual mata uang yang sesuai perkiraan
mereka mengenai pergerakan mata uang tertentu di masa depan. Misalnya, speculator
yang memperkirakan bahwa pound sterling Inggris akan terdepresiasi akan membeli opsi
jual pound sterling Inggros, yang memberi mereka hak untuk menjual pound sterling
Inggris tersebut pada strike price tertentu. Jika kurs spot pound sterling terdepresiasi
seperti yang telah diperkirakan, speculator dapat membeli pound sterling dengan kirs spot
menggunakan opsi jual mereka untuk menjual pound sterling tersebut seharga strike
price.
Speculator juga dapat berusaha memperoleh keuntungan dari penjualan opsi jual
mata uang. Penjual opsi tersebut wajib membeli semua mata uang tertentu seharga strike
price dari pemilik opsi jual yang menggunakan opsinya. Speculator yang memperkirakan

16
bahwa mata uang akan terapresiasi (atau minimal tidak terdepresiasi) dapat menjual opsi
jual suatu mata uang. Jika mata uang tersebut terapresiasi sepanjang periode opsi, maka
opsi tidak akan digunakan. Ini adalah situasi ideal untuk penjual opsi jual, karena mereka
akan memperoleh hasil sebesar premi yang diperoleh saat menjual opsi dan tidak
menanggung biaya.
Keuntungan bersih bagi spekulatot dari pembelian opsi jual suatu mata uang
tergantung dari perbandingan exercise price untuk menjual mata uang tersebut
dibandingkan dengan kurs beli mata uang dan permi yang dibayarkan untuk memperoleh
opsi jual.
Contoh :
Suatu kontrak opsi jual atas pound streling Inggris memiliki informasi berikut :
Premi opsi beli pound sterling Inggris adalah $0,04 per unit.
Exercise price opsi beli = $1,40.
Satu kontrak opsi terdiri atas 31.250.
Seorang speculator yang membeli opsi jual ini memutuskan untuk menggunakan opsi
sesaat sebelum akhir masa berlaku, ketika kurs spot pund sterling adalah $1,30. Pada saat
ini speculator tersebut membeli pound sterling di pasar spot. Dengan mempertimbangkan
informasi ini, keuntungan bersih pembeli opsi jual dihitung sebagai berikut :

Per Unit Per Kontrak


Kurs jual $1,40 $43.750 ($1,40 x 31.250 unit)
- Kurs beli -1,30 -40.625 ($1,30 x 31.250 unit)
- Pembayaran premi opsi beli -0,04 -1.250 ($0,04 x 31250 unit)

= Keuntungan besih -$0,06 $1.875 ($0,06 x 31.250 unit)

Dengan mengasumsikan bahwa penjual opsi jual menjual pound sterling yang
diterimanya segera setelah opsi digunakan oleh pembeli, keuntungan bersih bagi penjual
opsi jual dihitung sebagai berikut :

17
Per Unit Per Kontrak
Kurs jual $1,30 $40.625 ($1,30 x 31.250 unit)
- Kurs beli -1,40 -43.750 ($1,40 x 31.250 unit)
- Penerimaan dari premi opsi +0,04 +1.250 ($0,04 x 31250 unit)
beli

= Keuntungan besih -$0,06 $1.875 (-$0,06 x 31.250 unit)

Penjual opsi jual tidak perlu menjual pound sterling (setelah terpaksa membeli
pound sterling seharga $1,40 per pound sterling) hingga kurs spot pound sterling
meningkat. Namun, tidak ada jaminan bahwa pergerakan nilai pound sterling akan
berubah arah dan mulai terapresiasi. Kerugian bersih penjual mungkin menjadi lebih
besar jika kusr spot pound sterling terus turun, kecuali jika pound sterling dijual segera.

Berapa pun keuntungan pemilik opsi jual maka sebesar itu pula kerugian penjual
dan sebaliknya. Hubungan ini tetap berlaku jika tidak ada komisi pialang dan jika
pembeli dan penjual opsi memulai dan menutup posisi mereka secara bersamaan. Namun
terdapat komisi pialang atas opsi mata uang dan besarnya serupa dengan kontrak futures
mata uang.

Berspekulasi dengan Kombinasi Opsi Jual dan Beli. Untuk mata uang yang lebih
berfluktuasi, salah satu strategi spekulasi adalah dengan membuat posisi kurva terbuka
(straddle), yang menggunakan baik opsi jual dan opsi beli dengan exercise price yang
sama. Hal ini mungkin tidak biasa karena memiliki opsi jual dilakukan dengan perkiraan
bahwa mata uang tersebut akan terapresiasi. Namun, mata uang mungkin akan
terdepresasi (pada saat tersebut opsi jual digunakan) dan kemudian berubah arah dan
terapresiasi (sehingga akan menghasilkan keuntungan jika opsi beli digunakan).

Seorang speculator juga dapat mengantisipasi bahwa suatu mata uang akan sangat
terpengaruh oleh kondisi perekonomian saat ini namun tidak pasti mengenai bagaimana
bentuk pengaruh tersebut. Dengan membeli opsi jual dan opsi beli, speculator akan
memperoleh keuntungan jika terjadi perubahan nilai mata uang yang cukup besar baik

18
naik maupun turun. Meskipun hanya menggunakan satu opsi dari dua opsi yang dibeli,
namun keuntungan yang diperoleh bisa melebihi biayanya.

Efisiensi Pasar Opsi Mata Uang. Jika pasar opsi mata uang efisien, maka premi opsi mata
uang mencerminkan seluruh informasi yang tersedia. Berdasarkan kondisi ini, sulit bagi
speculator untuk secara konsisten memperoleh keuntungan abnormalsaat berspekulasi
pada pasar ini. Riset membuktikan bahwa pasar opsi mata uang adalah efisiensi setelah
mempertimbangkan dampak biaya transaksi. Meskipun beberapa strategi perdagangan
mungkin menghasilkan keuntungan abnormal pada periode tertentu, strategi ini mungkin
menyebabkan kerugian besar jika silakukan pada periode lain. Sulit untuk mengetahui
strategi mana yang menghasilkan keuntungan abnormal pada periode mendatang.

19
DAFTAR PUSTAKA

Madura, Jeff. 2006. International Corporate Finance (Terjemahan). Jakarta: Salemba


Empat

20

Anda mungkin juga menyukai