Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT KHUSUS LOKASI OBAT OBAT HIGH ALERT

MATA REGINA EYE


CENTER PADANG No. Dokumen Revisi Halaman

01 SKP 3 Ep 1 1/1

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan :


Direktur RSKM-REC
(STANDAR PROSEDUR 05 April 2016
OPERASIONAL)

dr.Ellya Thaher, SpM.MKM

PENGERTIAN Prosedur operasional yang mengatur tentang penanganan obat-obatan


yang beresiko tinggi yang menyebabkan bahaya yang bermakna bila
digunakan secara salah atau pengelolaan kurang tepat (high alert).

TUJUAN 1. Mengurangi resiko medication error akibat obat-obat atau cairan lain
dalam kontainer yang tidak berlabel.
2. Elektrolit konsentrat hanya disimpan dibagian farmasi, tidak diruang
rawat, kecuali pada area tertentu sesuai kebutuhan
3. Pelabelan obat high alert ini dibuat untuk memberikan informasi
kepada petugas mengenai obat-obatan high alert agar diketahui
perbedaan perlakuan penyimpanan.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Mata Regina Eye Center
Nomor : 23/RS/SK-DIR/IV/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Obat
High Alert.

PROSEDUR 1. Obat-obat yang datang dari distributor disimpan dibagian farmasi


(gudang farmasi).
2. Pisahkan obat high alert dengan obat lain dalam kontainer / rak
tersendiri / khusus.
3. Tempelkan stiker obat high alert pada setiap dos obat.
4. Beri stiker obat high alert pada setiap ampul obat high alert yang akan
diserahkan kepada perawat.
5. Simpan Obat Sitostatika secara terpisah dari obat lainnya.
6. Simpan Obat Narkotik secara terpisah dalam lemari terkunci double,
double pintu. Setiap pengeluaran harus diketahui oleh penanggung
jawabnya dan dicatat, setiap ganti shift harus harus tercatat dalam
buku serah terima lengkap dengan jumlahnya dan ditanda tangani.
UNIT TERKAIT 1. Gudang obat (APOTEK)
2. Unit Rawat Inap
RUMAH SAKIT KHUSUS
MATA REGINA EYE PELABELAN OBAT HIGH ALERT
CENTER PADANG
No. Dokumen Revisi Halaman

02 SKP 3 Ep 1 1/1

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan :


Direktur RSKM-REC
(STANDAR PROSEDUR 05 April 2016
OPERASIONAL)

dr.Ellya Thaher, SpM.MKM

PENGERTIAN Pemberian label khusus pada obat high alert yang sering menyebabkan
terjadinya kesalahan/ kesalahan serius.obat yang berisiko tinggi
menyebabkan dampak yang tidak diinginkan seperti obat obat yang
terlihat mirip dan kedengarannya mirip (nama obat Serupa dan ucapan
mirip /Norum ) atau Look Alike sound Alikel /Lasa

TUJUAN 1. Untuk keamanan obat obat yang perlu di waspadai (high Alert
medications )
2. Untuk menghindari kesalahan pemberian obat

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Mata Regina Eye Center
Nomor : 23/RS/SK-DIR/IV/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Obat
High Alert.

PROSEDUR
1. Memberikan label LASA warna merah pada kumpulan obat obat
yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip ( nama obat rupa dan
Ucapan mirip/Norum atau Lasa daftar obat obat yang harus di
waspadai.

2. Memberikan label obat high alert warna Ungu pada obat obat
Sitostatika .

3. Memberi label obat high alert warna merah pada obat obat
kosentrasi tinggi .

4. Kebijakan dan prosedur tersebut di pantau pelaksanaanya.

UNIT TERKAIT Unit Farmasi


RUMAH SAKIT KHUSUS PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT
MATA REGINA EYE
CENTER PADANG No. Dokumen Revisi Halaman

03 SKP 3 Ep 1 1/1

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan :


Direktur RSKM-REC
(STANDAR PROSEDUR 05 April 2016
OPERASIONAL)

dr.Ellya Thaher, SpM.MKM

PENGERTIAN Adalah suatu kegiatan penyimpanan obat- obat high alert di farmasi dan
unit - unit terkait .

TUJUAN 1. Sebangai acuan dalam penerapan penyimpanan obat high alert.


2. Menjaga mutu dan kualitas obat obat high alert di Rumah sakit
khusus Mata Regina Eye Center Padang
3. Menjamin penyimpanan terhadap obat obat high alert.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Mata Regina Eye Center
Nomor : 23/RS/SK-DIR/IV/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Obat
High Alert.

PROSEDUR 1. Memisahkan obat - obat high alert sesuai dengan daftar obat-
obat high alert.
2. Menuliskan jumlah obat obat dan masing masing kartu stok :
a. Tanggal
b. Jumlah masuk,sisa
c. paraf
3. Memasukkan obat obat high alert ke dalam lemari peyimpanan
yang telah di beri tanda merah.
4. Menyusun obat obat high alert dengan menggunakan sistim
FIFO (FiST IN FIRST QUT)dan FEFO ( FIRSTEXPIRED FIRST QUT )

UNIT TERKAIT Unit Farmasi


RUMAH SAKIT KHUSUS
MATA REGINA EYE CENTER PENYIMPANAN OBAT LASA (LOOK ALIKE SOUND ALIKE)
PADANG
No. Dokumen Revisi Halaman

04 SKP 3 Ep 1 1/2

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan :


Direktur RSKM-REC
(STANDAR PROSEDUR 05 April 2016
OPERASIONAL)

dr.Ellya Thaher, SpM.MKM

PENGERTIAN Obat LASA (Look Alike Sound Alike) atau NORUM (Nama Obat Rupa
Ucapan Mirip) adalah obat-obat dengan nama generik maupun merek
dagang yang rupa atau nama (bunyi) hampir sama dengan obat lain.
TUJUAN 1. Mengidentifikasi obat-obat yang termasuk dalam LASA di lingkungan
Rumah Sakit Khusus Mata Regina Eye Center
2. Meminimalkan bahaya terhadap pasien pada penggunaan LASA
medications.
3. Menyusun suatu standar proses penanganan obat untuk LASA
medications.
Memantau dan terus memperbaiki proses penanganan dan pemberian
obat LASA medications demi keamanan pasien.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Mata Regina Eye Center
Nomor : 23/RS/SK-DIR/IV/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Obat
High Alert.

PROSEDUR A. Lokasi penyimpanan obat yang perlu diwaspadai berada di logistik


farmasi dan pelayanan farmasi, khusus untuk elektrolit konsentrasi
tinggi terdapat juga di unit pelayanan.Obat disimpan sesuai dengan
kriteria penyimpanan perbekalan farmasi, utamakan dengan
memperhatikan jenis sediaan obat (rak/kotak penyimpanan, lemari
pendingin), sistem FEFO dan FIFO serta ditempatkan sesuai ketentuan
obatHigh Alert.
B. Penyimpanan Elektrolit Konsentrat Tinggi
1. Obat high alert (obat dengan kewaspadaan tinggi) disimpan dalam
lemari dan diberi garis merah.
2. Obat high alert (obat yang memerlukan kewaspadaan tinggi) harus
disimpan di tempat terpisah dan diberi label khusus mengikuti SPO
penyimpanan obat high alert)
3. Penyimpanan konsterat tinggi :
- Asisten apoteker (logistik farmasi/pelayanan farmasi) yang menerima
obat segera memisahkan obat yang termasuk kelompok obat yang High
Alert sesuai Daftar Obat High Alert RSU. Full Bethesda.
- Tempelkan stiker merah bertuliskan HighAlert pada setiap kemasan
obat high alert.
4. Petugas Melakukan identifikasi obat High Alert (Elektrolit Konsentrat
Tinggi) lokasi pelabelan dan penyimpanan di area yang di batasi ketat,
berikan selotip merah pada sekeliling tempat penyimpanan obat high
alert yang terpisah dari obat yang lain.
RUMAH SAKIT KHUSUS PENYIMPANAN OBAT LASA (LOOK ALIKE SOUND ALIKE)
MATA REGINA EYE
CENTER PADANG No. Dokumen Revisi Halaman

04 SKP 3 Ep 1 2/2

PROSEDUR C. PENYIMPANAN OBAT LASA ( LOOK ALIKE)


1. LASA (Look Alike Sound Alike) merupakan sebuah peringatan
(warning) untuk keselamatan pasien (patient safety): obat-
obatan yang bentuk / rupanya mirip dan pengucapannya/
namanya mirip TIDAK BOLEHdiletakkanberdekatan dan harus
diberi label LASA.
2. Walaupun terletak pada kelompok abjad yang sama harus diselingi
dengan minimal 1 atau 2 (satu atau dua) obat dengan kategori LASA
diantara atau ditengahnya.
3. Biasakan mengeja nama obat dengan kategori LASA saat
memberi/menerima instruksi
D. PEMBERIAN LABEL

Label untuk obat yang perlu diwaspadai dapat dibedakan menjadi dua
jenis:

1. HIGH ALERT untuk elektrolit konsentrat tinggi, jenis injeksi atau


infus tertentu, mis. Heparin, Insulin, dan lain-lain.Penandaan obat High
Alert dilakukan dengan stiker High Alert pada obat.
2. LASA untuk obat-obat yang termasuk kelompok LASA/NORUM
a. Obat kategori Look Alike Sound Alike (LASA) diberikan penanda
dengan stiker hijau bertuliskan LASA pada tempat penyimpanan obat.
b. Apabila obat dikemas dalam paket untuk kebutuhan pasien, maka
diberikan tanda stiker hijau LASA pada kemasan primer obat.

E. PENYIAPAN OBAT HIGH ALERT

1. Apoteker/Asisten Apoteker memverifikasi resep obat high alert sesuai


PedomanPelayanan Farmasi penanganan High Alert
2. Jika apoteker tidak ada di tempat, maka penanganan obat high alert
dapat didelegasikan pada asisten apoteker yang sudah ditentukan.
3. Dilakukan pemeriksaan kedua oleh petugas farmasi yang berbeda
sebelum obat diserahkan kepada perawat.
4. Petugas farmasi pertama dan kedua, membubuhkan tanda tangan dan
nama jelas di bagian belakang resep sebagai bukti telah
dilakukan double check.
Obat diserahkan kepada perawat/pasien disertai dengan informasi yang
cukup.

UNIT TERKAIT Unit Farmasi


Umit Rawat Inap
Unit Rawat Jalan
Unit UGD

Anda mungkin juga menyukai