2017 Spo Komonikasi
2017 Spo Komonikasi
RSKM-REC 2/2
/SPO/YAN/01/2016
RSKM-REC
/SPO/YAN/01/2016
dr.Ellya Thaher.SpM.MKM
Pengertian Proses kegiatan identifikasi dengan memasangkan gelang identifikasi
pasien rawat inap pada pergelangan tangan kiri yang tercantum
nama, tempat tanggal lahir dan nomor rekam medis.
Tujuan Memastikan identifikasi pasien dengan benar selama pasien dirawat
di RSK Mata Regina Eye Center Padang
Kebijakan SK Direktur Rumah Sakit Khusus Mata Regina Eye Center Nomor :
/RSKM/ADM/SK/IV/2016 Tentang Sasaran Keselamatan Pasien
Prosedur A. Persiapan
Penampilan petugas admisi rawat inap:
a. Periksa kerapihan pakaian seragam
b. Periksa kelengkapan atribut
Alat-alat:
a. Gelang Identitas pasien (biru untuk jenis kelamin laki-
laki/merah muda untuk jenis kelamin perempuan)
b. Alat Tulis
c. Berkas Rekam Medis
B. Pelaksanaan
1. Siapkan gelang identitas pasien sesuai jenis kelamin.
2. Isi label gelang dengan identitas pasien (nama, tempat tanggal
lahir dan nomor rekam medis) sesuai berkas rekam medis pasien
3. Ucapkan salam
Selamat pagi/ siang/ malam, Bapak/Ibu
4. Sebut nama dan departemen/unit kerja anda.
Saya. (nama), dari unit kerja. (sebutkan)
5. Jelaskan maksud dan tujuan
Bapak/Ibu, sesuai prosedur keselamatan pasien, saya akan
memasangkan gelang identifikasi ini pada pergelangan tangan
Bapak/Ibu. Tujuannya adalah untuk memastikan identitas
RUMAH SAKIT KHUSUS STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
MATA REGINA EYE PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP
CENTER PADANG No. Dokumen Revisi Halaman :
RSKM-REC
/SPO/YAN/01/2016 2/2
dr.Ellya Thaher.SpM.MKM
PROSEDUR Bapak/Ibu. Tujuannya adalah untuk memastikan identitas
Bapak/Ibu dengan benar dalam mendaptkan pelayanan dan
pengobatan selama di rumah sakit ini. Setelah Bapak/Ibu
berada di ruang rawat inap, staf kami akan selalu melakukan
konfirmasi identitas dengan meminta Bapak/Ibu menyebutkan
nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu untuk dicocokan dengan
data pada gelang identifikasi. Prosedur konfirmasi tersebut
akan selalu dilaksanakan pada saat pemberian obat,
pemberian transfuse darah, pengambilan sampel untuk
pemeriksaan laboratorium dan bila akan dilakukan tindakan
kedokteran.
6. Lakukan verifikasi untuk mengetahui bahwa pasien dan atau
keluarga paham atas informasi tersebut.
7. Pasangkan gelang identitas pada pergelangan tangan pasien
(sesuai kondisi).
8. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga, bahwa gelang
identitas ini harus selalu digunakan hingga pasien diperbolehkan
pulang.
Bapak/Ibu, mohon agar gelang identifikasi ini jangan dilepas
selama masih menjalani perawatan di rumah sakit ini.
9. Ucapkan terima kasih atas pengertian dan kerjasamanya dan
sampaikan
Semoga lekas sembuh
10. Dokumentasikan pemasangan gelang risiko jatuh pada catatan
keperawatan
C. Hal yang harus diperhatikan Pemasangan gelang tidak boleh
terlalu kencang dan sesuai jenis kelamin
UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap
2. Unit Gawat Darurat
3. Bagian Poliklinik Rawat Jalan
RUMAH SAKIT KHUSUS KOMUNIKASI VIA TELEPON ANTAR PEMBERI LAYANAN
MATA REGINA EYE (DOKTER DAN PERAWAT)
CENTER PADANG
No. Dokumen Revisi Halaman
01 SKP I Ep 2 1/2
PROSEDUR Komunikasi efektif melalui telepon yang dilakukan oleh perawat untuk
melaporkan segala bentuk keluhan, keadaan dan permasalahan pasien
kepada dokter yang merawat secara tepat waktu, lengkap, akurat, jelas
dan dipahami oleh kedua belah pihak.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Mata Regina Eye Center
Nomor: 21/RS/Sk-DIR/IV/2016 Tentang Kebijakan Panduan Komunikasi
yang Efektif dalam pemberian Edukasi dan Informasi .
PROSEDUR 1. Identifikasi pasien secara langsung dengan tanya nama pasien atau
keluarga bila pasien tidak sadar, melihat gelang identifikasi dan
siapkan status pasien.
2. Verifikasi identitas pasien sesuai antara gelang pasien, status pasien
dan nama pasien, siapkan lembar konsul pertelpon.
3. Tekan nomor dokter yang merawat pasien
4. Setelah terdengar nada sambung ucapkan salam
5. Laporkan identitas pasien meliputi nama, jenis kelamin, umur,
keluhan, hasil pemeriksan dan pengamatan serta obat-obatan bila ada.
6. Tanyakan tindak lanjut pengobatan kepada dokter yang merawat.
7. Catat secara lengkap perintah dari dokter yang merawat pada form
yang telah disediaka.
RUMAH SAKIT KHUSUS STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
MATA REGINA EYE KOMUNIKASI VIA TELEPON ANTAR PEMBERI LAYANAN (DOKTER
CENTER PADANG DAN PERAWAT)
No. Dokumen Revisi Halaman
2/2
PROSEDUR 8. Konfirmasi apa yang sudah dituliskan dan bacakan ulang kepada
pemberi perintah (dokter).
9. Eja ulang obat-obat yang diberikan secara perlahan-lahan terutama
untuk obat-obatan yang termasuk dalam golongan
10. NORUM (Nama obat rupa obat mirip), untuk konsultasi pertelpon
yang nama obat mirip.
11. Telpon ulang pemberi perintah bila laporan belum dibacakan
ulang, dan konfirmasikan ulang isi perintah.
12. Cantumkan nama lengkap dan tanda tangan pelapor pada form yang
telah disediakan.
13. Cantumkan tandatangan saksi yang ikut mendengarkan saat
menelepon dokter (bias keluarga pasien, perawat jaga, pasien sendiri,
dokter jaga, dokter yang merawat sebelumnya).
14. Ucapkan terima kasih dan salam Mintakan tandatangan saat dokter
visite
UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap
2. Unit Gawat Darurat
3. Bagian Poliklinik Rawat Jalan
4. Ruang operasi
5. Unit penunjang medik
RUMAH SAKIT KHUSUS STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
MATA REGINA EYE KOMUNIKASI VIA TELEPON ANTAR PEMBERI LAYANAN
CENTER PADANG (PERAWAT DAN PETUGAS LAB)
No. Dokumen Revisi Halaman
Kebijakan
2/2
RSKM-REC 1/1
/SPO/YAN/01/2016
dr.Hj.Ellya Thaher.SpM.MKM
PNGERTIAN Merupakan proses verifikasi identitas pasien sebelum
memberikan obat parenteral, oral, suppositoria kepada
pasien
TUJUAN 1. Mengurangi terjadinya kesalahan dalam mengidentifikasi
pasien
2. Sebagai acuan dalam pemberian pengobatan secara
parenteral, oral, suppositoria
3. Terpeliharanya mutu pelayanan
4. Terjaganya keselamatan pasien
KEBIJAKAN SK Direktur tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Khusus Mata Regina Eye Center NOMOR :
/RSKMR/ADM/SK/IV/2016
PROSEDUR 1. Siapkan status pasien.
2. Tanya nama pasien (pasien langsung atau keluarga).
3. Lihat gelang identifikasi yang terpasang
4. Cocokkan antara status, nama yang disebut dengan
gelang identifikasi yang terpasang.
5. Lakukan pemberian obat sesuai advis bila status pasien,
nama yang disebut dan gelang identifikasi sudah sesuai.
6. Identifikasi ulang pasien bila tidak ada kesesuaian
identitas kepada rekam medis
7. Dokumentasikan pemberian obat di status pasien
RSKM-REC 1/1
/SPO/YAN/01/2016
dr.Ellya Thaher.SpM.MKM
PENGERTIAN Merupakan proses verifikasi identitas pasien sebelum memberikan
darah atau produk darah yang lain
TUJUAN 1. Mengurangi terjadinya kesalahan dalam mengidentifikasi pasien
2. Sebagai acuan dalam pemberian darah dan produk darah
3. Terpeliharanya mutu pelayanan
4. Terjaganya keselamatan pasien
KEBIJAKAN SK Direktur tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit Khusus Mata
Regina Eye Center Padang NOMOR: /RSKM/ADM/SK/IV/2016.
PROSEDUR 1. Siapkan status pasien.
2. Tanya nama pasien (pasien langsung atau keluarga).
3. Lihat gelang identifikasi yang terpasang
4. Cocokkan antara status, nama yang disebut dengan gelang
identifikasi yang terpasang.
5. Siapkan darah / produk darah yang akan dimasukan
6. Lakukan verifikasi ulang pada darah/ produk darah yang ada,
meliputi nama pasien, golongan darah, jenis darah yang akan
dimasukkan
7. Setelah verifikasi pada identitas sesuai, dan produk darah yang
ada sesuai dengan identitas pasien masukkan darah/ produk
darah sesuai advis dokter
8. Klarifikasi ulang pada rekam medis bila ada ketidak sesuaian
identitas
9. Dokumentasikan pemberian darah atau produk darah di status
pasien.
UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap
2. Unit Gawat Darurat
3. Ruang operasi
RUMAH SAKIT KHUSUS STANDAR PROSEDUR ORASIONAL
MATA REGINA EYE IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PENGAMBILAN
CENTER PADANG DARAH DAN SPECIMEN LAIN
No.Dokumen Revisi Halaman
RSKM-REC 1/1
/SPO/YAN/01/2016
RSKM-REC
/SPO/YAN/01/2016 1/2
RSKM-REC
/SPO/YAN/01/2016 2/2
RSKM-REC 1/3
/SPO/YAN/01/2016
RSKM-REC 2/3
/SPO/YAN/01/2016
05 April 2016
dr.Ellya Thaher.SpM.MKM
PENGERTIAN Menggosok tangan dari kotoran dengan sabun atau antiseptic dan dibilas
dengan air mengalir
TUJUAN Menjaga kebersihan perorangan & Mencegah terjadinya infeksi silang