Anda di halaman 1dari 4

Gambaran Singkat Permasalahan Konseli

Febri adalah seorang mahasiswi kebidaanan semester 1. Ia mengalami permasalahan


kurang percaya diri ketika tampil di depan kelas. Febri selalu merasa gemetar dan gugup
ketika ia berbicara di kelas. Karena bingung baimana cara mengatasi permasalahan yang
ia hadapi ini maka Febri datang kepada Konselor untuk membantunya untuk
memecahkan masalahnya.

Membangun relasi/keterlibatan

Konselor : Silakan masuk...

Konseli : Selamat siang Bu

Konselor : Selamat siang Febri, silakan duduk. Wah, Ibu sangat senang bisa
bertemu dengan Febri, bagaimana kabarnya ? (attending ramah, senyum, kontak mata,
dan badan agak membungkuk ke arah klien)

Konseli : Tidak baik bu (diam, menyimpan perasaan tertentu, melihat ke bawah


dan tidak menatap konselor)

Konselor : Kalau Ibu boleh tau kenapa?

Konseli : Entahlah Bu, saya merasa sangat bingung dan sedih

Konselor : Apakah hal yang mengganggu perasaan mu itu bisa di bicarakan


bersama? ( bertanya tertutup)

Konseli : Ya bu saya pikir juga begitu.

Konselor : Nah kalau begitu bisakah Febri jelaskan apa yang mengganggu
perasaan nak Febri ini? (bertanya terbuka)

Konseli : Saya memang berniat meceritakannya kepada ibu. Tapi mohon


dirahasiakan kepada siapapun karena ini adalah masalah pribadi saya.

Konselor : Tentu saja. Disini Febri bisa bercerita tentang semua yang Febri yang
rasakan, karena semuanya akan di jaga kerahasiaannya, jadi Febri bisa bercerita dengan
leluasa dan tenang.

Membagun Aksi Positif 1: Eksplorasi

Konseli : Begini Bu. Saya merasa tidak percaya diri ketika tampil di depan orang
banyak apalagi ketika saya presentasi di depan kelas. Setiap saya tampil di depan kelas
saya pasti gugup dan bingung harus berkata apa, rasanya tiba-tika bibir saya menjadi
kaku.
Konselor : Jadi Febri ini gugup ketika berbicara didepan banyak orang? Bisakah
Febri menjelaskan lebih jauh tentang perasaan tidak percaya diri yang Febri rasakan?
(bertanya,eksplorasi perasaan)

Konseli : Saya gemetar dan berkeringat dingin ketika tampil di depan kelas bu.
Saya juga merasa tidak percaya diri saat akan menjawab pertanyaan dari dosen atau
teman-teman, ini yang menyebabkan saya jarang bicara dan berpendapat ketika dosen
mengajar di kelas.

Konselor : Hal itu wajar, dulu juga saya merasa gugup ketika pertama kali berbicra
dan presentasi didepan kelas. Tetapi saya berusaha agar focus kepada materi yang saya
sampaikan sehingga saya mengerti apa yang saya sampaikan. Ketika berbicara didepan
kelas, kita harus yakin dan menegrti apa yg kita sampaikan sehingga kita merasa
percaya diri untuk berbicara di depan umum. Selanjutnya apa yang Febri lakukan ketika
Febri merasa tidak percaya diri berbicara di kelas?

Konseli : Iya bu, kadang ketika presentasi saya malah focus terlalu fokuss kepada
audiens dan lupa apa yg akan saya sampaikan. Jadi saya hanya diam saja Bu, dari pada
saya malu di depan teman-teman karena saya gugup dan gemetar.

Konselor : Apakah dengan cara demikian Febri merasa senang dan nyaman di
kelas?

Konseli : Tidak Bu, tetapi saya bingung harus bagaimana. Saya sangat ingin
sekali bisa tampil percaya diri di depan kelas, tapi rasanya sulit sekali

Membangun aksti positif 2: Pemahaman

Konselor : Bagus sekali keinginan Febri, Ibu sangat senang sekali mendengarnya.
Lalu apakah Febri sudah punya cara untuk mengatasi masalah Febri tentang tidak
percaya diri presentasi dan gugup menjawab pertanyaan dosen?

Konseli : Saya masih bingung Bu (diam)

Konselor : Apa yang membuat Febri merasa bingung ?

Konseli : Saya takut jika nanti saya salah saat menjawab pertanyaan dosen atau
ketika presentasi saya takut nanti saya di tertawakan oleh semua teman-teman

Konselor : Apakah Febri sudah berusaha melakukan yang terbaik ?

Konseli : Rasanya belum Bu.

Konselor : Jika mencobanya saja Febri belum, lalu kenapa Febri bisa berpikiran
negatif seperti itu ?
Konseli : Baik saya akan berusaha melakukan yang terbaik bu agar saya merasa
percaya diri presentasi dan menjawab pertanyaan dosen.

Konselor : Baiklah, apa kira-kira rencana mu sementara sebagai pegangan untuk


tindakan selanjutnya

Konseli : Pertama, saya akan berlatih dan belajar dulu tentang materi yang akan
saya presentasikan, kedua saya akan berpenampilan rapi sehingga saya akan merasa
lebih percaya diri dan yang ketiga saya akan berdoa dulu sebelum tampil agar saya
merasa lebih tenang. Saya rasa itu yang akan saya saya lakukan Bu.

Konselor : Bagus, Febri sudah tahu apa yang harus Febri lakukan. Nah bagaimana
perasaan mu setelah kita berdiskusi, atau apakah kesimpulan anda ?

Konseli : Saya merasa lega dan lebih tenang selelah melakukan konseling.
Kecemasan dan ketakutan yang saya alami mulai menurun dan juga saya tahu langkah-
langkah apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi rasa tidak percaya diri saya ini.

Konselor : Jadi kesimpulannya adalah Pertama, Febri akan berlatih dan belajar
dulu tentang materi yang akan Febri presentasikan, kedua Febri akan berpenampilan
rapi sehingga Febri akan merasa lebih percaya diri dan yang ketiga saya akan berdoa
dulu sebelum presentasi. Apakah Febri yakin akan melakukan itu ?

Konseli : Ya Bu saya yakin.

Bertindak dan terminasi

Konselor : Bagus sekali febri, jika kita menguasi materi yang akan dipresentasikan
pastinya akan membuat percaya diri untuk menyampaikan dan menjawab pertanyaan
mengenai materi itu sehingga kamu tidak akan gugup lagi

Konseli : Iya benar bu, saya akan lebih giat belajar lagi

Konselor : Jika Febri sudah mempelajari materi tetapi tidak dapat menjawab
pertanyaan, Febri tidak usah gugup. Febri dapat meminta bantuan teman-teman Febri
jika ada yang dapat menjawab pertanyaan yg diajukan. Setiap orang tidak harus
sempurna, tetapi harus berusaha. Benar Febri?

Konseli : Benar bu, saya akan merubah pola pikir saya sekarang

Konselor : Jika febri merasa kesulitan memahami materi yg akan disampaikan,


febri dapat membicarakannya dengan dosen febri atau meminta bantuan kepada kaka
tingkat febri yg sudah mempelajari materi tersebut. Ibu yakin febri pasti bisa
melakukannya. Asalkan febri berusaha dan mau berubah menjadi lebih baik lagi

Konseli : Iya bu, saya menjadi semangat untuk belajar dan berubah agar saya
percaya diri berbicara di depan kelas
Konselor : Syukurlah kalau begitu. Jadi yang Febri harus lakukan adalah
mempelajari materi dan berpenampilan rapih sebelum presentasi di depan kelas. Benar?
Ada lagi yang ingin Febri bicarakan?

Konseli : Benar bu

Konselor : Baiklah, Febri sudah mendapatkan pemecahan masalahnaya.


Bagaimana kalau kita tutup pembicaraan ini

Konseli : Iya bu, terimakasih atas waktunya

Anda mungkin juga menyukai