II PPNI JAWA
KONFERENSI
TENGAH 2014
NASIONAL II PPNI JAWA TENGAH 2014
Abstrak
Hipertensi/tekanan darah tinggi adalah tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik
lebih dari 90 mmHg. Hipertensi merupakan penyakit multifaktor yang muncul oleh karena interaksi berbagai
faktor. Peningkatan umur akan menyebabkan beberapa perubahan fisiologis, pada usia lanjut terjadi
peningkatan resistensi perifer dan aktivitas simpatik. Terapi dengan obat bisa dilakukan dengan pemberian
obat anti hipertensi, sedangan untuk terapi tanpa obat bisa dilakukan dengan berolah raga secara teratur, dari
berbagi macam olah raga yang ada salah satu olah raga yang dapat dilakukan yaitu olah raga senam lansia .
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan frekuensi senam lansia terhadap tekanan darah dan nadi pada
lansia hipertensi di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading. Metode penelitian menggunakan penelitian
kuatitatif dengan pendekatan analitik dan desain penelitian menggunakan pendekatan Case Control. Sampel
penelitian adalah lansia hipertensi. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 32 responden. Teknik
sampling menggunakan purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara
mempertimbangkan kriteria tertentu yang ditetapkan peneliti. Instrumen Penelitian menggunakan
Sfignomanometer, Stopwatch dan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk
mengetahui ukuran tendency central dan Analisis Bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil
penelitian menunjukkan ada hubungan frekuensi senam lansia terhadap tekanan darah dan nadi pada lansia
hipertensi.
229 HubunganHubungan
FrekuensiFrekuensi
Senam Lansia
Senam
Terhadap
Lansia Terhadap
Tekanan Darah
Tekanan
danDarah
Nadi dan
PadaNadi
Lansia
Pada
Hipertensi
Lansia Hipertensi 229
I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati
PROSIDING KONFERENSI NASIONALPROSIDING
II PPNI JAWA
KONFERENSI
TENGAH 2014
NASIONAL II PPNI JAWA TENGAH 2014
230 HubunganHubungan
FrekuensiFrekuensi
Senam Lansia
Senam
Terhadap
Lansia Terhadap
Tekanan Darah
Tekanan
danDarah
Nadi dan
PadaNadi
Lansia
Pada
Hipertensi
Lansia Hipertensi 230
I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati
PROSIDING KONFERENSI NASIONALPROSIDING
II PPNI JAWA
KONFERENSI
TENGAH 2014
NASIONAL II PPNI JAWA TENGAH 2014
total care; 3). lansia dengan hipertensi berat Tabel 1 menunjukkan rata-rata
dan maligna. Jumlah sampel pada penelit ian frekuensi senam lansia sebesar 3,38
ini sebanyak 32 responden. Teknik sampling kali, median sebesar 3 kali dan
menggunakan purposive sampling yaitu standar deviasi sebesar 1,497.
teknik pengambilan sampel dengan cara Frekuensi senam lansia terendah
mempertimbangkan kriteria tertentu yang adalah 1 kali dan frekuensi senam
ditetapkan penelit i. Instrumen Penelitian lansia tertinggi adalah 5 kali.
menggunakan Sfignomanometer untuk Frekuensi senam lansia rata-rata
mengukur tekanan darah yang sudah sebanyak 3x/minggu yang dilakukan
dilakukan kalibrasi, Stopwatch digunakan oleh lansia sudah cukup baik.
untuk mengukur denyut nadi dan Lembar Lat ihan fisik sepert i senam yang
observasi digunakan untuk mengukur teratur dapat membantu mencegah
frekuensi senam lansia. Pengumpulan data keadaan atau penyakit kronis, sepert i
penelitian dilakukan dengan mengukur tekanan darah t inggi (hipertensi)
frekuensi senam lansia dan melakukan (Once, 2011).
pengukuran tekanan darah sebanyak 3 kali Senam sangat dianjurkan untuk
dan nadi kepada responden. Analisis data dilakukan bagi mereka yang
menggunakan analisis univariat untuk memasuki usia pra lansia (45 tahun)
mengetahui ukuran tendency central dari dan usia lansia (65 tahun ke atas).
variabel frekuensi senam, tekanan darah dan Senam yang dilakukan sangat
nadi dalam bentuk mean, median modus. bermanfaat dalam menghambat
Analisis Bivariat menggunakan uji korelasi proses penuaan (degeneratif). Lansia
Spearman. yang melakukan senam secara teratur
akan mendapatkan kesegaran
jasmani yang baik yang terdiri dari
HASIL PENELITIAN DAN unsur kekuatan otot, kelentukan
PEMBAHASAN persendian, kelincahan gerak,
1. Analisis Univariat keluwesan, cardiovascular fitness,
a. Frekuensi Senam Lansia dan neuromuscular fitness. Apabila
Frekuensi senam lansia pada Lansia lansia melakukan senam, peredaran
Hipertensi dapat dilihat pada tabel 1 darah akan lancar dan meningkatkan
berikut ini : jumlah volume darah. Senam lansia
Tabel 1. Rerata Frekuensi juga dapat meningkatkan fungsi
Senam Lansia pada Lansia organ tubuh yang berpengaruh dalam
Hipertensi di Unit Rehabilitasi Sosial meningkatkan imunitas dalam tubuh
Pucang Gading Bulan Februari 2014 (Suroto, 2004).
231 HubunganHubungan
FrekuensiFrekuensi
Senam Lansia
Senam
Terhadap
Lansia Terhadap
Tekanan Darah
Tekanan
danDarah
Nadi dan
PadaNadi
Lansia
Pada
Hipertensi
Lansia Hipertensi 231
I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati
PROSIDING KONFERENSI NASIONALPROSIDING
II PPNI JAWA
KONFERENSI
TENGAH 2014
NASIONAL II PPNI JAWA TENGAH 2014
232 HubunganHubungan
FrekuensiFrekuensi
Senam Lansia
Senam
Terhadap
Lansia Terhadap
Tekanan Darah
Tekanan
danDarah
Nadi dan
PadaNadi
Lansia
Pada
Hipertensi
Lansia Hipertensi 232
I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati
PROSIDING KONFERENSI NASIONALPROSIDING
II PPNI JAWA
KONFERENSI
TENGAH 2014
NASIONAL II PPNI JAWA TENGAH 2014
n x
70 95
233 HubunganHubungan
FrekuensiFrekuensi
Senam Lansia
Senam
Terhadap
Lansia Terhadap
Tekanan Darah
Tekanan
danDarah
Nadi dan
PadaNadi
Lansia
Pada
Hipertensi
Lansia Hipertensi 233
I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati
PROSIDING KONFERENSI NASIONALPROSIDING
II PPNI JAWA
KONFERENSI
TENGAH 2014
NASIONAL II PPNI JAWA TENGAH 2014
234 HubunganHubungan
FrekuensiFrekuensi
Senam Lansia
Senam
Terhadap
Lansia Terhadap
Tekanan Darah
Tekanan
danDarah
Nadi dan
PadaNadi
Lansia
Pada
Hipertensi
Lansia Hipertensi 234
I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati
PROSIDING KONFERENSI NASIONALPROSIDING
II PPNI JAWA
KONFERENSI
TENGAH 2014
NASIONAL II PPNI JAWA TENGAH 2014
235 HubunganHubungan
FrekuensiFrekuensi
Senam Lansia
Senam
Terhadap
Lansia Terhadap
Tekanan Darah
Tekanan
danDarah
Nadi dan
PadaNadi
Lansia
Pada
Hipertensi
Lansia Hipertensi 235
I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati
PROSIDING KONFERENSI NASIONALPROSIDING
II PPNI JAWA
KONFERENSI
TENGAH 2014
NASIONAL II PPNI JAWA TENGAH 2014
236 HubunganHubungan
FrekuensiFrekuensi
Senam Lansia
Senam
Terhadap
Lansia Terhadap
Tekanan Darah
Tekanan
danDarah
Nadi dan
PadaNadi
Lansia
Pada
Hipertensi
Lansia Hipertensi 236
I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati
PROSIDING KONFERENSI NASIONALPROSIDING
II PPNI JAWA
KONFERENSI
TENGAH 2014
NASIONAL II PPNI JAWA TENGAH 2014
237 HubunganHubungan
FrekuensiFrekuensi
Senam Lansia
Senam
Terhadap
Lansia Terhadap
Tekanan Darah
Tekanan
danDarah
Nadi dan
PadaNadi
Lansia
Pada
Hipertensi
Lansia Hipertensi 237
I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati
PROSIDING KONFERENSI NASIONALPROSIDING
II PPNI JAWA
KONFERENSI
TENGAH 2014
NASIONAL II PPNI JAWA TENGAH 2014
penelitian yang dilakukan oleh Tintin denyut nadi waktu istirahat. Semakin
(2006) yang menyebutkan ada rutin frekuensi senam dilakukan, maka
pengaruh latihan senam tera terhadap denyut nadi akan mencapai kestabilan
peningkatan kebugaran yang pada waktu istirahat.
ditunjukkan dengan penurunan nadi
ist irahat. KESIMPULAN
Kemampuan jantung dalam Hasil penelitian menunjukkan ada
memompa darah untuk memenuhi hubungan frekuensi senam lansia terhadap
kebutuhan tubuh terhadap oksigen, tekanan darah dan nadi pada lansia hipertensi.
menyebabkan jantung tidak perlu Frekuensi senam lansia yang dilakukan secara
berdenyut lebih cepat untuk dapat rutin dapat menurunkan tekanan darah dan
memompa darah dalam jumlah tertentu nadi pada lansia hipertensi.
seperti sewaktu sebelum berolahraga
teratur (Sherwood, 2006). Terdapat DAFTAR PUSTAKA
hubungan langsung antara peningkatan
pemasukan oksigen saat mengerahkan Adib, M. (2009). Cara Mudah Memahami dan
tenaga dengan peningkatan denyut Menghindari Hipertensi, Jantung, dan
jantung. Denyut jantung meningkat pada Stroke. Yogyakarta: Dianloka.
saat tubuh meakukan aktivitas lebih Armilawati, Amalia H. Amiruddin. (2007).
dan pemafasan juga meningkat untuk Hipertensi dan Faktor Resikonya
memenuhi kebutuhan oksigen pada Dalam Kejadian Epidemiologi. Ujung
metabolisme tubuh. Pada prinsipnya Pandang: FKM UNHAS.
semakin rendah kecepatan denyut Adif. M. (2009). Cara Mudah Memahami dan
jantung waktu istirahat, maka semakin Megatasi Hipertensi, Jantung, dan
baik bentuk jantung. Jadi supaya lebih Strok. Yogyakarta: Dloka grafika.
bugar, kecepatan denyut jantung Darmojo. B dan Martono H. 1999. Buku Ajar
waktu istirahat harus menurun Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut.
(Powell, 2004). Jakarta : FKUI.
Peningkatan denyut jantung selama Dalimartha, Setiawan. (2008). Care Yourself,
aktivitas fisik dipengaruhi oleh faktor Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus.
instrinsik dan ekstrinsik. Faktor Haynens, B.R. (2003). Buku Pintar
instrinsik dimulai dari pusat pengatur Menaklukan Hipertensi. Jakarta:
kardiovaskuler di medulla yang Ladang Pustaka dan Intimedia.
kemudian dijalarkan melalui SNS dan Kusyati Eni, Dkk. (2012). Keterampilan &
parasimpatetik nerves system pada Prosedur Laboratorium Keperawatan
ANS. Ketika cardioaccelerator nerves Dasar. Jakarta: EDC
distimulus, katekolamin (epinefrin dan Hikmaharidha, Istifa. (2010). Pengaruh
non epinefrin) dilepaskan. Hormon ini Senam Thai Chi Terhadap Tekanan
memacu depolarisasi sinus node, yang Darah Wanita Berusia 50 Tahun Ke
menyebabkan denyut jantung lebih Atas.
kencang (Bullok et al, 2004). Liana merry. 2012. Keterampilan Dasar
Rangsangan pada sistem saraf Praktik Klinik Kebidanan.
simpatis meningkatkan aktivitas http://merry-
jantung, meningkatkan frekuensi creations.blogspot.com/2012/02/pengu
jantung dan menaikkan kekuatan kuran-denyut-nadi.html. diakses pada
pemompaan (Guyton & Hall, 2005). tanggal 8 November 2013.
Hasil penelitian ini didapatkan, Muffichatum, 2006. Hubungan antara
frekuensi senam lansia turut Tekanan Panas, Denyut Nadi dan
berpengaruh terhadap penurunan Produktivitas Kerja pada pekerja
Pandai Besi Paguyuban Wesi Aji
238 HubunganHubungan
FrekuensiFrekuensi
Senam Lansia
Senam
Terhadap
Lansia Terhadap
Tekanan Darah
Tekanan
danDarah
Nadi dan
PadaNadi
Lansia
Pada
Hipertensi
Lansia Hipertensi 238
I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati
PROSIDING KONFERENSI NASIONALPROSIDING
II PPNI JAWA
KONFERENSI
TENGAH 2014
NASIONAL II PPNI JAWA TENGAH 2014
239 HubunganHubungan
FrekuensiFrekuensi
Senam Lansia
Senam
Terhadap
Lansia Terhadap
Tekanan Darah
Tekanan
danDarah
Nadi dan
PadaNadi
Lansia
Pada
Hipertensi
Lansia Hipertensi 239
I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati I Wayan Agus Setiawan, Yunani, Eni Kusyati