Resume !!!

Kasus 1 :
Anak H umur 13 Th, anak masuk rumah sakit RSUD.Dr.M.Djamil
Padang dengan keluhan nyeri perut sejak 4 hari yang lalu, semakin
bertambah semenjak 3 hari yang lalu, muntah sejak 2 hari yang lalu,
dengan frekuensi 5x/hari, jumlah gelas kecil berisi sisa makanan dan
minuman. Bab encer sejak 2 hari yang lalu 5-6 x/hari, nafsu makan anak
menurun semenjak anak sakit. Buang air kecil sedikit sejak 4 hari yang
lalu, warna kekuningan. Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 29-09-
2017, ibu anak mengatakan anak nya tampak pucat sejak 3 hari yang lalu,
mual dan muntah, anak tidak nafsu makan. Keluarga anak mengatakan
anak pernah dirawat di Rs karna SLE. Keluarga mengatakan tidak ada
anggota keluarga yang menderita gagal ginjal atau penyakit yang sama
dengan anak, dan penyakit seperti DM, Hipertensi dll.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan :
a. Ttv
Td : 130 / 90 mmHg
Nadi : 88x/menit
Pernafasan : 26x/i
Suhu : 37,9 c
b. Kepala : simetris kiri dan kanan, tidak ada udem / lesi
c. Mata : simetris kiri dan kanan, konjuntiva anemis, sklera ikterik
d. Dada : simetris kiri dan kanan, fremitus kiri dan kanan, bunyi sonor
e. Abdomen : tidak ada asites, tidak ada lesi, hepar tidak teraba, bising
usus (+) dan nyeri tekan
f. Ekstremitas : ekstremitas atas dan bawah udem
 Data penunjang :

No Pemeriksaan Hasil N. normal

1 Hemoglobin 10,1 g/dl 14-18
2 leukosit 4.230 /mm 5.000-10.000
3 trombosit 32.000 /mm 150.000-400.000
4 hematokrit 29 % 40 48
5 Ureum darah 4,4 mg/dl 10,0-50,0
6 Kreatinin darah 4,1 mg/dl 0,6-1,1
7 Kalsium 6,4 mg/dl 8,1-10,4
8 Total protein 4,8 g/dl 6,6 8,7
9 Albumin 2,2 g/dl 3,8 5,0
10 Globulin 2,6 g/dl 1,3 2,7

Diagnosa 1 :
Resiko infeksi berhubungan dengan leukopenia
Ds : keluaraga anak mengatakan, anak demam naik turun
Do :Anak demam suhu 37,9 c

Implementasi :
Mengontrol ttv (suhu )
Memberikan terapi obat (paracetamol )
Memberikan kompres hangat
Batasi kunjungan
Mengajarkan keluarga cara memcuci tangan yang baik

Evaluasi :
S : keluarga mengatakan anak demam naik turun
O: klien tampak lemah, mukosa bibir kering dan pucat
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
Diagnosa 2 :
Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan
mekanisme cairan
DS : kluarga mengatakan badan anak nya bengkak (udem)
diselurun badan
Do: anak udem dan tampak gelisah

Implementasi :
Monitor vital sign
Memeriksa luas udem
Menghitung intake dan output
Monitor hasil labor
Memberikan obat furosemit
Evaluasi :
S: keluarga mengatakan anaknya sembab
O: anak tampak udem diseluruh tubuh
A: masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
 Kasus 2
Anak A berumur 6 bulan, masuk rumah sakit Rsud.Dr.M.Djamil
Padang dengan keluhan batuk sejak 3 minggu yang lalu, berdahak dan
pilek, anak kejang 12 hari yang lalu, frekuensi 2x, lamanya 1-2 menit/kali,
kejang seluruh tubuh terhenti sendiri, anak sadar setelah kejang, penurunan
kesadaran sejak 12 jam yang lalu, tidak ada muntah, nafas anak agak
sesak. Pada saat pengkajian keluarga anak mengatakan, anak tidak sadar,
nafas terlihat sesak, batuk dan demam dengan suhu 39 . Keluarga
mengatakan tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya, dan keluarga
mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang
sama seperti anak atau penyakit yang berbahaya lainnya seperti penyakit
kardiovasukler, hipertensi, Dm dll.
Pemeriksaan fisik :
a. Ttv :
Td : 100 / 60 mmHg
N: 120x/i
P: 40 x/i
S : 39
b. Kepala : simetris kiri dan kanan, kepala bulat lingkar kepala 41 cm
c. Mata : mata simetris kiri dan kanan, konjuntiva anemis, sklera tidak
ikteri
d. Dada : simetris kiri dan kanan, fremitus kiri dan kanan
e. Jantung : iktus kordis tidak teraba, bunya jantung teratur,
f. Abdomen : tidak ada asites, bising usus tidak terdengar
g. Ekstremitas : tangan klien sebelah kiri terpasng infus, akral dingin
crt > 2 detik
 Pemeriksaan labor

no Pemeriksaan Hasil N. normal

1 Hemoglobin 14,1 g/dl 10,4 15,6
2 leukosit 6640 /mm 6.000 18.000
3 trombosit 486.000 /mm 150.000-450.000
4 hematokrit 41 % 3,5 5,5
5 Natrium 132 Mmol/L 136 145
6 Kalium 3,2 Mmol/L 3,5 5,1
7 Klorida serum 98 Mmol/L 97 111

Diagnosa 1 :
Hipertermia berhubungan dengan penyakit
Ds: keluarga klin mengatakan anak nya demam tinggi
Do : klien terlihat lemas, dan teraba hangat, suhu 39

Implementasi :
Mengontrol ttv
Beri kompres hangat
Pemberian farmakologi sesuai terapi dari dokter
Evaluasi :
S: keluarga klien mengatakan anak nya demam
O: anak teraba hangat, suhu 39
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan