Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM FISIKA

GERAK JATUH BEBAS

Nama Guru Pembimbing : Moch. Bayu, S,si


BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat benda- benda yang mengalami
gerak jatuh bebas, misalnya gerak buah yang jatuh dari pohonnya. Benda tersebut seolah-
olah memiliki kecepatan yang tetap atau dengan kata lain benda tersebut tidak
mengalami percepatan. kenyataan yang terjadi setiap benda yang jatuh bebas mengalami
percepatan tetap tetap. Dalam hal ini gerak jatuh bebas merupakan benda yang
mengakibatkan benda melewati lintasan berbentuk lurus karena pengaruh gaya gravitasi
bumi. Gerak jatuh bebas juga merupakan salah satu bentuk gerak lurus dalam satu
dimensi yang hanya dipengaruhi oleh adanya percepatan gravitasi bumi.

Pada masa lampau, gerak yang jatuh kepermukaan tanah merupakan pokok
pembahasan yang sangat menarik dalam ilmu filsafat alam. Aristoteles seorang ahli
filsafat menyatakan bahwa benda yang massanya lebih besar jatuh lebih cepat
dibandingkan benda yang lebih ringan. Pendapat aristoteles ini mempengaruhi pandangan
orang- orang yang hidup sebelum masa Galileo, yang menganggap bahwa benda yang
massanya lebih besarjatuh lebih cepat dari benda yang lebih ringan dan bahwa laju jatuh
benda sebanding dengan massa benda tersebut.
Untuk membuktikan teori mengenai gerak jatuh bebas tersebut, maka diadakan
praktikum ini yang akan membahas tentang percepatan gravitasi bola pada gerak jatuh
bebas, serta hubungan antara waktu dengan ketinggian pada gerak jatuh bebas.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah PRINSIP GERAK JATUH BEBAS yang akan kami tuangkan
ke makalah ini adalah :

Apakah PRINSIP GERAK JATUH BEBAS dapat di buktikan dalam kehidupan sehari
hari.
Apakah rumus dari PRINSIP GERAK JATUH BEBAS dapat kita buktikan kevalidan
rumus tersebut dengan praktikum.
Bagaimana cara menentukan tinggi sebuah gedung dengan menggunakan rumus dari
PRINSIP GERAK JATUH BEBAS.
1.3 Tujuan Praktikum
Tujuan diadakannya percobaan gerak jatuh bebas ini yaitu :

Untuk menentukan percepatan gravitasi bola pada gerak jatuh bebas.


Untuk menggambarkan grafik hubungan antara ketinggian h dengan waktu t.
BAB 2
DASAR TEORI
3.1

Gerak Jatuh Bebas


Gerak jatuh bebas adalah gerak yang dijatuhkan tanpa kecepatan awal. Jika gaya hambatan
udara diabaikan, maka gaya yang bekerja pada benda tersebut hanyalah gaya gravitasi (gaya
berat benda). Benda tersebut akan mengalami gerak jatuh bebas dengan percepatan ke bawah
sama dengan percepatan gravitasi.

Gerak jatuh bebas


Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh yang hanya dipengaruhi oleh gaya tarik bumi dan bebas
dari hambatan gaya gaya lain. Gerak jatuh bebas termasuk GLBB dipercepat dengan
kecepatan awal v0 = nol dan percepatan sebesar percepatan gravitasi (g)

Aplikasi nyata dari GLBB engan percepatan (a) positif ( gerak lurus dipercepat dengan
percepatan (a) tetap ) ini adalah suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian (h) meter
dengan kecepatan awal nol atau tanpa kecepatan awal. Percepatan yang dialami oleh benda
tersebut adalah percepatan gravitasi bumi g m/s2. Lintasan gerak benda ini berupa garis lurus.
Gerak benda semacam ini yang disebut gerak jatuh bebas..
Gerak jatuh bebas didefinisikan sebagai gerak suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian
tertentu di atas tanah tanpa kecepatan awal dan dalam geraknya dipengaruhi oleh gaya
gravitasi.
Suatu benda dilepaskan dari ketinggian h meter di atas permukaan tanah tanpa kecepatan
awal.
Kecepatan pada saat t dapat dihitung dari persamaan berikut :
Vt = V0 + at
Karena V0 = 0 dan percepatan gravitasi a = g, maka kecepatan benda pada saat t adalah :
Vt = 0 +gt, Vt = gt
ket : Vt = kecepatan pada waktu t (m/s)
V0 = kecepatan awal (t=0) (m/s)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
t = waktu (s)

ketinggian yang dicapai oleh benda h adalah analog dengan persamaan dengan St adalah h
dan V0 = 0.

Dengan waktu yang diperlukan oleh benda tersebut untuk mencapai tanag dari ketinggian h
dengan persamaan :

Kecepatan benda pada saat t dapat diperoleh dengan memasukkan persaamaan berikut :

Dengan :
Vt = kecepatan pada waktu t (m/s)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)

3.2
Jatuh Bebas
Bila dua batu yang berbeda beratnya dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari
ketinggian yang sama dalam waktu yang sama, batu manakah yang sampai di tanah
duluan?
Peristiwa di atas dalam Fisika disebut sebagai jatuh bebas, yakni gerak lurus
berubah beraturan pada lintasan vertikal. Ciri khasnya adalah benda jatuh tanpa
kecepatan awal (V0 = nol). Semakin ke bawah gerak benda semakin cepat.

Gambar 3.1: Dua batu yang dijatuhkan dari ketinggian yang sama dan dalam
waktu yang sama.

Percepatan yang dialami oleh setiap benda jatuh bebas selalu sama, yakni sama
dengan percepatan gravitasi bumi. Percepatan gravitasi bumi itu besarnya g
= 9,8 dan sering dibulatkan menjadi 10.

Pada jatuh bebas ketiga persamaan GLBB


dipercepat yang kita bicarakan pada
kegiatan sebelumnya tetap berlaku, hanya
saja vo kita hilangkan dari persamaan
karena harganya nol dan lambang s pada
persamaan-persamaan tersebut kita ganti
dengan h yang menyatakan ketinggian dan
a kita ganti dengan g.

Gambar 3.2.
Benda jatuh bebas mengalami percepatan yang
besarnya sama dengan percepatan gravitasi.

Jadi, ketiga persamaan itu sekarang adalah:

1. v.t = g.t
2. h = g.t2 Persamaan-persamaan jatuh
3. Vt = 2 bebas

Keterangan:
g = percepatan gravitasi (m/s2 )
h = ketinggian benda (m)
t = waktu (s)
Vt = kecepatan pada saat t (m/s)

Perhatikan persamaan jatuh bebas yang kedua.

h = g.t2

Bila ruas kiri dan kanan sama-sama kita kalikan dengan 2, kita dapatkan:

2h = g.t2
atau,

2
t2 =
sehingga,

2 Persamaan waktu benda jatuh bebas


t =

Dari persamaan waktu jatuh, terlihat bahwa waktu jatuh benda bebas hanya
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu h = ketinggian dan g = percepatan gravitasi bumi.
Jadi berat dari besaran-besaran lain tidak mempengaruhi waktu jatuh.
Artinya meskipun berbeda beratnya, dua benda yang jatuh dari ketinggian yang
sama di tempat yang sama akan jatuh dalam waktu yang bersamaan.

Dalam kehidupan kita sehari-hari mungkin kejadiannya lain. Benda yang berbeda
beratnya, akan jatuh dalam waktu yang tidak bersamaan. Hal ini dapat terjadi
karena adanya gesekan udara. Percobaan di dalam tabung hampa udara
membuktikan bahwa sehelai bulu ayam dan satu buah koin jatuh dalam waktu
bersamaan.
Gambar 3.3: Bulu ayam dan koin di
tabung hampa udara.

3.3
Gerak Jatuh Bebas

Gerak jatuh bebas adalah gerak yang timbul akibat


adanya gaya gravitasi dan benda tidak berada
dalam kesetimbangan. Artinya benda terlepas dan
tidak ditopang oleh apapun dari segala sisi.
Gambar di samping menunjukkan sebuah benda
yang jatuh.

Terminologi jatuh bebas digunakan untuk benda


yang jatuh tanpa memilik kecepatan awal akibat
suatu gaya (V1 = 0). Untuk menganalisis gerakan
ini, maka dapat dilihat bahwa gerakan hanya
dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Bukan
massa benda. Benda yang jatuh, semakin dekat ke
permukaan bumi, kecepatanya akan semakin
bertambah. Mengapa? Karena benda mengalami
percepatan sebesar percepatan gravitasi bumi.

Persamaan gerak yang digunakan untuk menganalisis gerakan ini adalah persamaan gerak
untuk gerak lurus berubah beraturan. Dimana percepatan a, diganti menjadi g.

Sehingga secara sederhana persaman GLBB sebelumya dapat diubah menjadi sbb:

Anda mungkin juga menyukai