Anda di halaman 1dari 4

Tugas Paper Kelompok

Mata kuliah : Dasar-Dasar Promosi Kesehatan


Dosen : Yunitia Insani SKM, M.Kes

GERAKAN MENUJU KESEHATAN MASYARAKAT


BARU

ARS B17 | KELOMPOK 1


RIKA AYU RAHMAN (201701075)
INDAH PURNAMA SARI (201701068)
ANDI ERSA IRWAN (201701073)
NURGAWATI (201701077)
RISMAWATI (201701071)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PELAMONIA
MAKASSAR
2017
Konferensi Internasional Promosi Kesehatan yang pertama kali di
selenggarakan di Ottawa-Canada tahun 1986 telah menghasilkan Piagam
Ottawa (Ottawa Charter), dan salah satunya adalah rumusan strategi
promosi kesehatan yang telah dikelompokkan menjadi lima bagian
diantaranya :

1. Mengembangkan kebijakan publik berwawasan sehat


Contoh :
a. Adanya kebijakan pemerintah setempat untuk pembersihan saluran air dan tempat
pembuangan sampah agar tidak menimbulkan penyakit.
b. Adanya kebijakan tentang kawasan bebas asap rokok yang mengurangi dampak asap
rokok kepada masyarakat.
c. Adanya perencanaan pembangunan PLTN di daerah jepara, para penagmbil kebijakan
dan pembuat keputusan harus benar-benar bisa memperhitungkan untung ruginya.
Harus diperhatikan kemungkinan dampak radiasi yang akan ditimbulkan, serta
kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa berdampak pada kesehatan.
d. Kebijakan jokowi untuk merelokasi warga DKI yang tinggal di pinggir sungai untuk
tingga ldu rumah susun, karena kehidupan kesehatan yang tinggal di pinggir sungai
sangat minim, daripenggunaan air, mck, sehingga dari situ dikhawatirkan muncul
beberapa penyakit.
e. Kebijakan pemerintah kota Makassar merelokasi pedagan pinggiran jalan dimana
akan dibuat taman dan penanaman pohon agar polusi udara dapat dikurangi.

2. Menciptakan lingkungan yang mendukung


Contoh :
a. Perlunya jalur hijau didaerah perkotaan, yang akhir-akhir ini sering diabaikan
pemanfaatannya oleh oknum-oknum tertentu.
b. Perlunya perlindungan diri pada kelompok terpapar pencemaran udara , seperti
penggunaan masker pada penjaga loket jalan tol, petugas polantas, dsb.
c. Perlunya jadwal rutin aktifitas pembersihan lingkungan secara terjadwal.
d. Adanya sarana dan prasarana untuk mengadakan program kesehatan misalnya
sumber-sumber air bersih.
e. Mengelolah sampah menjadi sebuah benda yang bersifat produktif atau dapat
diguanakan kembali.
3. Memperkuat aksi atau gerakan masyarakat
Contoh :
a. Program pemberantasan demam berdarah seperti menguras air dalam bak 1 minggu
sekali
b. Gerakan yang dilakukan seminggu sekali seperti gerakan jumat bersih
c. Adanya kegiatan gerakan jalan seribu atau gerak jalan sehat yang dilaksanakan oleh
masyarakat setempat seperti yang dilakukan oleh Negara tetangga kita.
d. Mengadakan pos pelayanan terpadu untuk mendukung kesehatan ibu hamil, bayi serta
balita dan sebagainya.
e. Adanya lomba senam yang diadakan wilayah tertentu.

4. Pengembangan keterampilan perorangan


Contoh :
a. melalui penyuluhan secara indicidu atau kelompok seperti di Posyandu, PKK.
b. Adanya pelatihan kader kesehatan, pelatihan dokter kecil, pelatihan guru UKS, dll.
c. Adanya pelatihan penyuluhan pada Masyarakat agar mereka dapat mengenal
penyakit-penyakit dan penyebabnya.
d. Masyarakat mampu mencegah penyakit secara tradisional atau modern.
e. Masyarakat mampu mencari pengobatan yang layak bilamana sakit.

5. Reorientasi sistem pelayanan kesehatan


Contoh :
a. Semakin banyaknya upaya-upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat
(UKBM), seperti posyandu, UKGMD, Saka bhakti Husada, poskestren, dll.
b. Melakukan sosialisasi tentang kesehatan misalnya bayi di bawah umur 5tahun harus
minum ASI
c. Adanya staf rumah sakit yang datang terjun langsung ke lapangan untuk meninjau
kesehatan masyarakat
d. Menerapkan pelayanan yang baik untuk masyarakat
e. Usaha-usaha LSM untuk mengenalkan kepada masyakat yang termasuk lembaga-
lembaga keehatan.

DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. 2012. Merokok Membahayakan Kesehatan dan Merugikan
Perekonomian Masyarakat.
http://www.depkes.go.id/article/view/2078/merokok-membahayakan-kesehatan-dan-
merugikan-perekonomian-masyarakat.html.
Diakses pada tanggal 03 Oktober 2017.
Deltal Semarang. 2012. Lima Kebijakan Promosi Kesehatan.
https://dentalsemarang.wordpress.com/kebijakan-promosi-kesehatan-dalam-piagam-
ottawa-charter
Di akses pada tanggal 04 oktober 2017
Aritonang, M.E.R. 1997. Fenomena Wanita Merokok. Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta:
Fakultas Psikologi UGM.
Djauzi, S. 2009. Raih Kembali Kesehatan. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara. Scheiding,
R.A. 2009. The Relationship between Smoking Cessation and Self-Efficacy.
https://etd.ohiolink.edu/!etd.send_file?accession=marietta1260369637&disposition=inline
Diakses pada tanggal 04 Oktober 2017.

Anda mungkin juga menyukai