Anda di halaman 1dari 5

Komponen

SiCl4
H2
O2
SiO2.2H2O
HCl
H2O
SiO2
HCl
Na2O.3,2SiO2
H2SO4
Na2SO4

Proses Kering
Produksi/hari
yield reaksi

reaksi:
mula-mula
reaksi
55-58%
BM
170
2
32
100
36.5
18
60
36.5
186.8
98
142
kapasitas produksi
SD
1 hari
kapasitas

7575.757575758 kg/jam sebagai

SiCl4
76.8332411334
75.7575757576
ambil nilai tinggi

+ 4H2
SiO2.2H2O

307.333
303.0303
0.58
sehingga banyaknya bahan awal sebesar

+ 2O2
:
:
:
:
:

153.666482
151.515152
60000
330
24
7575.758
7575.758
100

75.75758

13061.65

setimbang 1.0756653759 4.302662 2.15133075


jadi nilai konversinya adl =mol reaksi/mol mula2 SiCl4
98.6 %

Proses Basah dengan Flourin


Produksi/hari 7575.757575758 kg/jam sebagai SiO2
yield reaksi 33-35% ambil nilai tinggi 0.35
sehingga banyaknya bahan awal sebesar 21645.02

reaksi: 2SiCl4 + 4 H2O 2SiO2 +


mula-mula 127.3236567354 254.6473
reaksi 126.2626262626 252.5253 126.262626
setimbang 1.0610304728 2.122061 126.262626
jadi nilai konversinya adl 99.1666666667

Proses Asidifikasi
Produksi/hari 7575.757575758 kg/jam sebagai SiO2
yield reaksi 95-98% ambil nilai tinggi 0.98
sehingga banyaknya bahan awal sebesar 7730.365

reaksi: Na2O.3,2SiO2 + H2SO4 3,2SiO2 +


mula-mula 41.3831095997 41.38311
reaksi 39.4570707071 39.45707 126.262626
setimbang 1.9260388926 1.926039 126.262626
jadi nilai konversinya adl 95.3458333333
ton/th
hari
jam
kg/jam
kg/jam 7575.758 kg/jam
kg/kmol 60 kg/kmol

kmol/jam 126.2626 kmol/jam

kg/jam

SiO2.2H2O + 4HCl

75.7575757576 303.0303
75.7575757576 303.0303

kg/jam

8 HCl

505.050505051
505.050505051

kg/jam

Na2SO4 + H2O

39.4570707071 39.45707
39.4570707071 39.45707
KONVERSI , SELEKTIVITAS REAKSI & YIELD
Konversi adalah ukuran dari fraksi reaktan yang bereaksi dengan
nilai maksimum 100 % atau = 1 (umumnya kurang)
Bila reaktan lebih dari 1, konversi didasarkan pada reaktan utama
atau reaktan terbatas.
Bila konversi : X, maka :
mole reaktan yang bereaksi
X = ------------------------------------- x 100 %
mole reaktan yang masuk

( mole in feed - mole in product )


X = ------------------------------------------------ 100 %
mole in feed
SELEKTIVITAS REAKSI : Adalah ukuran untuk menentukan
bagian reaktan yang bereaksi membentuk produk dalam reaksi
utama dan bagian reaktan yang bereaksi membentuk produk lain
dalam reaksi samping.
Contoh : konversi reaktan A total 90 % dalam 2 macam reaksi

utama dan reaksi samping. Selektivitas A untuk reaksi utama = 80


%. Artinya :
90 % reaktan A bereaksi, sisanya 10 % keluar reaktor tetap berupa
A. Dari 90 % A yang bereaksi 80 % nya bereaksi menurut reaksi
utama dan sisanya 20 % bereaksi menurut reaksi samping.
YIELD : ukuran kinerja suatu reaktor atau pabrik.
Bila Yield reaktor = Y
R
mole produk x faktor stoichiometri
Y
R
= --------------------------------------------------
mole reaktan yang bereaksi
Faktor stoichiometri : stoichiometri mole reaktan yang diperlukan
untuk menghasilkan 1 mole produk

Jadi Yield reaktor terkait dengan selektivitas reaksi, selektivitas


reaksi tinggi, yield reaktor juga akan tinggi atau bila reaksi samping
meningkat maka selektivitas reaksi menurun dan yield reaktor akan
menurun pula.
Plant yield: yield pabrik : Y
P
Mole product produced x stoichio. factor
Y
P
= --------------------------------------------------------
mole plant input reactant
Sebagai basis perhitungan biasanya dipilih reaktan utama dan
produk utama.
Dalam perhitungan Yield pabrik secara teknis biasanya hanya memasukkan
kemurnian produk utama dan bahan baku utamanya saja, contoh : suatu
pabrik C berkapasitas 1000 ton/hari dengan kemurnian 96 % dan yield pabrik 60000
68 %. Bila kemurnian bahan baku utama A : 95 % maka kebutuhan bahan
baku perharinya :
Produk C murni :1000 x 0,96 = 960 ton
Bahan baku A murni : 960 / 0,68 = 1411,76 ton
Bahan baku A yang diproses : 1411,76 / 0.95 = 1486,068 ton/hari.
Perhitungan Yield pabrik untuk tingkat management biasanya tidak
memasukkan data kemurnian, management hanya berpatokan bahwa produk
yang dihasilkan harus sudah sesuai spesifikasi pasar dan bahan baku yang
dibeli sudah sesuai spesifikasi proses. Sehingga perhitungan yield pabriknya
menjadi :
Kapasitas pabrik C : 1000 ton / hari. 94
Yield pabrik : 68 %
Bahan baku A yang diproses : 1000 / 0,68 = 1470,588 ton / hari.

Yield pabrik sangat penting dalam menentukan pemilihan proses pada saat
membuat rencana pendirian pabrik. Para pembuat keputusan salah satunya
harus memperhitungkan dan membandingkan nilai yield pabrik dari berbagai
proses yang ada. Selain yield yang perlu diperhitungkan dalam pemilihan
proses adalah kebutuhan bahan baku pembantu, utilitas dan masalah
penanganan limbahnya.
= 60000
63829.79 ton/hari

Anda mungkin juga menyukai