Anda di halaman 1dari 4

MODUL

DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

Diperuntukkan:
Kelas: X
Semester: Ganjil
Paket Keahlian : Teknik Audio Video

Departemen Teknik Elektronika


SMK Negeri 2 Tarakan
Kalimantan Utara 2017

1
Kegiatan Belajar 1
Besaran dan Satuan Listrik / Elektronika

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul kegiatan belajar 1 diharapkan peserta dapat:
a. Berdoa sebelum belajar
b. Menunjukkan perilaku jujur, bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
pelajarannya
c. peserta didik akan dapat menjabarkan satuan dalam besaran listrik dan
elektronika
d. peserta didik akan dapat merubah konversi nilai satuan dalam besaran listrik
dan elektronika
2. Indikator Pencapaian Kompetensi
a. Berdoa sebelum belajar
b. Menunjukkan perilaku jujur, bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
pelajarannya
c. Memahami sistem satuan dalam besaran listrik dan elektronika
d. Mengubah nilai satuan dalam besaran listrik dan elektronika ke nilai satuan
lain
3. Uraian Materi

4. Rangkuman
5. Tugas
6. Tes Formatif
7. Kunci Jawaban Formatif
8. Lembar Kerja

Dalam mempelajari ilmu kelistrikan dan Elektronika, salah satu pengetahuan dasar yang
penting untuk dikuasai adalah mengetahui besaran-besaran maupun satuan-satuan unit
yang terdapat dalam ilmu listrik dan Elektronika ini. Pengetahuan tentang Besaran
maupun Satuan Listrik dan Elektronika ini dapat membantu kita dalam merancang,
merakit serta menganalisa sebuah rangkaian Listrik/Elektronika. Tanpa pengetahuan
dasar ini, kita tidak akan dapat mengetahui secara pasti nilai-nilai komponen
listrik/elektronika, nilai-nilai hasil pengukuran tegangan dan arus listrik serta tidak dapat
melakukan perhitungan dalam rangkaian seperti menghitung jumlah daya listrik yang
dipergunakan, menyusun rangkaian seri/paralel resistor dan lain sebagainya.

2
Pengertian Besaran dan Satuan
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan
Angka atau nilai dan setiap Besaran pasti memiliki satuan. Contoh-contoh besaran dalam
Ilmu kelistrikan dan Elektronika seperti Tegangan, Arus listrik, Hambatan, Frekuensi dan
Daya Listrik.

Sedangkan yang dimaksud dengan satuan adalah acuan yang digunakan untuk
memastikan kebenaran pengukuran atau sebagai pembanding dalam suatu pengukuran
besaran. Satuan ini dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Unit. Contoh-contoh
satuan dalam ilmu kelistrikan dan Elektronika seperti Ampere, Volt, Ohm, Joule, Watt,
Farad dan Henry.

Standar Besaran dan Satuan Listrik / Elektronika


Berikut ini adalah Besaran-besaran Listrik dan Elektronika serta Satuan-satuan Listrik dan
Elektronika yang sering digunakan dalam ilmu kelistrikan dan Elektronika. Standar yang
digunakan pada umumnya adalah SI yaitu Standard Internasional.

Besaran Satuan Simbol


Tegangan Volt V
Arus Listrik Ampere A
Hambatan/Resistansi Ohm
Konduktansi Siemens G
Kapasitansi Farad F
Muatan Listrik Coulomb C
Induktansi Henry H
Daya Listrik Watt W
Impedansi Ohm
Frekuensi Hertz Hz
Energi Joule J
Prefix/Awalan Satuan SI
Yang dimaksud dengan Prefix Satuan SI adalah awalan yang digunakan dalam satuan SI
untuk membentuk sebuah satuan yang menandakan kelipatan dari satuan tersebut.
Dibawah ini adalah Prefix satuan SI yang pada umumnya digunakan dalam ilmu
kelistrikan dan Elektronika.

Prefix Simbol Desimal 10n


Terra T 1.000.000.000.000 1012
Giga G 1.000.000.000 109

3
Mega M 1.000.000 106
Kilo k 1.000 103
(Tidak (Tidak 1 100
ada) ada)
Centi c 1/100 10-2
Mili M 1/1.000 10-3
micro 1/1.000.000 10-6
nano N 1/1.000.000.000 10-9
Pico p 1.000.000.000.000 10-
12

Penulisan Satuan SI
Contoh-contoh penulisan satuan-satuan tersebut diantaranya seperti berikut ini :

1kV = 1 kilo Volt = 1.000 Volt


1mA = 1 mili Ampere = 1/1000 Ampere atau 0,001 Ampere
1M = 1 Mega Ohm = 1.000.000 Ohm
1F = 1 micro Farad = 1/1.000.000 Farad

Konversi Satuan

NIlai satuan dapat diubah ke satuan yang lebih besar atau lebih kecil. Untuk lebih jelasnya
perhatikan contoh:

Berapa mV besarnya 0,2 V; 15 V ?


Jawab
a. 0,2 V= 0,2x 103 mV= 200 mV
b. 15 V= 15x 103 mV= 1500 mV

Anda mungkin juga menyukai