Anda di halaman 1dari 4

Nama : Atik Kurnia

Nim : 21030114120077

Mata Kuliah : Pengendalian Proses

Pengampu : Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA

1. Sebutkan dengan contoh alat-alat di rumah tangga dan kantor yang menggunakan pengendalian :
a. Pengendalian Temperatur (Temperatuer Control-TC)
b. Pengendalian Tekanan (Pressure Control-PC)
c. Pengendalian Level (Level Control)
d. Pengendalian Komposisi (Composition Control)
Jawab :
a. Pengendalian Temperatur : AC, alat penetas telur, oven, kulkas, setrika
b. Pengendalian Tekanan : Kompresor, Regulator gas
c. Pengendalian : Tanki air (tandon)
d. Pengendalian Komposisi : DO meter (Mengontrol komposisi oksigen), mesin pembuat kopi.
2. Jelaskan prinsip kerja pengendalian temperature pada Refrigerator (AC) !
Jawab :
Masukan dari sistem AC adalah derajat suhu yang diinginkan oleh pemakai. Keluaranya berupa udara
dingin yang akan mempengaruhi suhu ruangan sehingga suhu ruangan diharapkan akan sama dengan suhu
yang diinginkan. Dengan memberikan umpan balik berupa derajat suhu ruangan setelah diberikan aksi
udara dingin, maka akan didapatkan kesalahan (error) dari derajat suhu actual dengan derajat suhu yang
diinginkan. Adanya kesalahan ini membuat kontroler berusaha memperbaikinya, sehingga didapatkan
kesalahan yang semakin mengecil.
3. Apa yang dimaksud dengan :
Jawab :
a. Proses adalah tatanan peralatan yang mempunyai suatu fungsi tertentu. Input proses dapat bermacam-
macam, yang pasti merupakan besaran yang dimanipulasi oleh final control element atau control valve
agar variabel yang dimaksud sama dengan set point. Input proses ini juga disebut variabel yang
dimanipulasi.
b. Control Variable adalah besaran (variable) yang dikendalikan atau disebut process variable, misalnya
temperatur air panas yang keluar heat exchanger.
c. Set Point adalah besar process variable yang dikehendaki. Sebuah kendali akan selalu berusaha
menyamakan variabel yang dikendalikan dengan set point.
d. Disturbance adalah besaran lain, selain variabel yang dimanipulasi, yang dapat menyebabkan
berubahnya variabel yang dikendalikan. Besaran ini lazim disebut load.
e. Manipulated Variable adalah input dari suatu proses yang dapat dimanipulasi atau diubah-ubah
besarnya agar process variable atau variabel yang dikendalikan besarnya sama dengan set point.
f. Sensor adalah Perangkat yang digunakan untuk merasakan besaran proses yang diukur dan
mengubahnya dari suatu besaran ke bentuk besaran lainnya.
g. Dynamic adalah keadaan suatu proses yang tidak konstan karena proses cenderung berubah-ubah
terhadap waktu.
h. Steady adalah keadaan suatu system yang tidak mengalami kecendrungan untuk berubah selama proses
berlangsung.
4. Sebutkan dengan contoh mengenal berbagai sensor dan alat ukur yang dipergunakan di industry
a. Temperatur b. Pressure
c. Level d. Consentrasi
Jawab :
a. Temperatur : sensor Thermocouple, RTD (Resistance Temperature Detector), Bimetallic temperature
sensor, Thermistors, Integrated circuit temperature sensor (ex : lm35)
b. Pressure : Pressure Transducer, Pressure Transmitter, Pressure Sender, Pressure Indicator,
Piezometer, Manometer, Diaphragm Pressure Gauge
c. Level :Radio Frequency Capacitance, Magnetostrictive level measurement, Resistive
chain level measurement, Hydrostatic pressure level measurement, Air bubbler level measurement,
Gamma ray level measurement
d. Concentration : Hibrida ultrasonic analyzer, Sensor MG-811( mendeteksi CO2), Sensor MQ-7
(mendeteksi CO)
5. Beri contoh Dinamika Proses pada salah satu system di industry kimia (Tanki Alir, CSTR reaksi orde
1,dll), dengan membuat :
a. Sistem Proses yang dipelajari d. Gangguan Proses
b. Model input-output dalam keadaan e. Fungsi Transfer
unsteady f. Respon Dinamik Gangguan
c. Model input-output dalam keadaan
steady
Jawab :

F out = k.h
a. Sistem Proses yang dipelajari : Tanki alir CSTR reaksi orde 1
b. Model input-output dalam keadaan unsteady
massa in = massa out + akumulasi

Fin. in = Fout. out +

Asumsi : = konstan
V =A.h

Fin = Fout +


Fin = kh + A

c. Model input-output dalam keadaan steady
massa in = massa out

Fin. in = Fout. out +

Asumsi : = konstan
Fin = Fout
Fin = kh
e. Gangguan Proses

Missal di beri gangguan jenis unit step (() = )

y(s)= G(s). u(s)

= .
+1

= +
+1

+ = .
+ 1 + 1
+( +1) .
=
( +1) ( +1)
+ ( + 1) = .
(A+B )s + B = .
Sehingga, B = .
A+B = 0 A= - .
. .
y(s) = +
+1


y (t)= - . + . = . (1 )

f. Fungsi Transfer
1.Turunkan persamaan dinamik 4. Persamaan deviasi
Fin = kh + A
PD = PDL PS
()
(dari poin b) Fin Fins = k (h-hs) + A

2. Cek linear atau tidak Dimana Fin = Fin-Fin s , h=h-hs

Fin = kh + A

(PDL) Fin = kh + A

(sudah linier) 5. Laplace
3. Steady state Fin(s)=kh(s) + As h(s)
Pada saat steady : Fin(s) = h(s) (k+As)
h hs Fungsi Transfer : G (s) =
()
=
1
() +
Fin Fin s

Fin s = khs + A (PS)

g. Respon Dinamik Gangguan
Setelah diberi gangguan unit step, respon mmenjadi
ysp

4
=

6. Beri contoh pengendalian umpan balik yang dilakukan di industry, dan jelaskan
Jawab :
a. Sistem Proses yang dipilih : HE
b. Pengendalian Proses untuk variabel yang dipili : TC (Temperatur control)
c. Hardware pengendalian : 5 komponen
Control variable : Suhu fluida dingin
Manipulated variable : Laju ali steam
Actuator : Valve control pada steam line
Sensor : Thermocouple pada product stream
Disturbance : Temperatur umpan yang berbeda-beda
d. Diagram pengendalian umpan balik

e. Mekanisme pengendalian
Gambar diatas menunjukkan sebuah HE dengan media pemanas mana steam (Uap panas). Air dingin
dengan suhu misal 30oC, masuk ke dalam HE lalu keluar menjadi air panas dengan aliran air yang
konstan..Suhu yang diinginkan missal 100 oC (Suhu set point). Bila suatu saat terjadi kegagalan dalam
mencapai output temparature yang diinginkan, maka TC (Temperatur Controller) yang akan
menyesuaikan perbedaan suhu yang sudah di setting point. Setelah itu langkah selanjutnya untuk
melakukan koreksi untuk merubah aliran steam yang masuk ke HE bila terjadi kegagalan dalam
mencapai temperature paada output atau nilai output tidak sesuai dengan referensi (Set Point). Tugas
operator/teknisi ini yaitu mengukur ( melihat/mengamati alat ukur yang mengukur besaran CV
(Controlled Variable) variabel yang di kontrol, pada proses ini adalah laju alir steam, lalu
membandingkan dengan harga setpoint serta melakukan koreksi pada sistem. Kegiatan ini disebut
control sistem. Karena hal ini dilakukan pada CV maka disebut control process atau sistem kendali
proses. Sistem kendali proses tidak hanya mengendalikan temperature tetapi juga aliran steam.
f. Gambar peralatan yang dipakai

Stea m

Set Point
TC C

Product
strea m TT

Feed
Condensat e

Anda mungkin juga menyukai