PENATALAKSANAAN

ARTRITIS REUMATOID
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman

SUYUTI
PUSKESMAS
Nip.196612311986021065
BATUPANGA
1. Pengertian Penyakit musculoskeletal adalah penyakityang meliputi polimialgia
teumatik,osteo arthritis,arthritis rheumatoid,arthritis gout(piral).
Arttris rheumatoid merupakan penyakit autoimun yang di tandai dengan
terdapatnya sinovitis erosive simetris yang walapun terutama mengenai
jaringan persendeian, seringkali juga melibatkan organ tubuh lainnya.
Anamnesis dan pemerikan fisik
Anamnesis:
Gejala prodromal: lelah(malaise), anoreksi, seluruh tubuh terasa lemah
yag berlangsung berminggu mingguatau berbulan bulan.
Gejala spesifik pada beberapa sendi(poloartikular)secara
simetris.terutama sendi PIP (proximal interphalangeal),sendi MCP
(mtacarpophalangeal),pergelangan lutut dan kaki.
Gejala sinovitis pada sendi yang terkena: bengkak , nyeri yang di
perburuk dengan gerakan sehingga gerakan menjadi terbatas,
kekakukan pada pagi hari > 1 jam
Gejala ekstra artikular: mata(episkleritis), saluran nafas atas(nyeri
tenggorok), nyeri menelan(disfonia)yang terasa lebih berat pada pagi
hari, krdiovaskular(nyeri dada pada perikarditis),hematologi (anemia)

Faktor risiko
a. Usia > 60 tahun
b. Wanita, usia > 50 tahun atau menopause
c. Kegemukan
d. Pekerja berat dengan penggunaan satu sendi teru menerus
e. Faktor genetic
f. Hormone seks
g. Infeksi tubuh

Pemeriksaan fisik
Manifestasi artikular:
Pada lebih dari 3 sendi(polarities)terutama sendi
 tangan,simetris,immobilisasi sendi,pemandakan otot seperti pada
variebra(swan ,neck, boutonniere).
Manifestasiekstraartikular:
a. Kulit; terdapat nodul rheumatoid pada daerah yang banyak
nmenerima penekanan, paskulitis.
b. Soft tissuerheumatisun, seperti carpeltunnelsindrome atau frozen
shoulder.
c. Mata dapat di temukan kerato/konjungtifitissicca yang merupakan
manifestasi sindromesjorgen,efiskleritis/skleritis,konjungtiva tanpa
anemia akibat penyakit kroik
d. Sisitem respiratirik dapat ditemukan adnya rahang sendi
krikoaripenoid,neumonitisintertitial,efusipleura atau fibrosis paru luas.
e. System kardiovaskuler dapat ditemukan perikarditis
kontriktif,dispungsi katuf,phenomena mebolisissa, gangguan induksi
,arthritis, kardiomiopati.

Pemeriksaan penunjang
LED
Radiologi
Rheumatoid faktor

DIAGNOSIS
Dietgakkan dengan gambaran klinis dan radiografi
Criteria diagnosis
Berdasrkan ACR tahun 1987:
a. Kaku pagi,sekurangnya 1 jam
b. Arthritis pada sekurangnya 3 sendi
c. Arthritis pada sendi, pergelangan tangan,metacarpophalanx(MCP)
dan proksimal interpalans(PIP)
d. Arthritis yang simetris
e. Nodulrheumatoid
f. Faktor rheumatoid serum positif, hasil positif di jumpai pada
sebagaian besar kasus (85%) sedangkan hasil negative tidak
menyingkirkan adanya RA.
g. Gambaran radiologic yang spesifik
h. LED dan CRP meningkat
i. Analisis cairan sendi: terdapat gambaran inflamasi ringan sedang

Untuk diagnosis RA, diperlukan 4 dari 7 kriteria tersebut diatas, criteria

1-4 harus minimal di derita selama 6 minggu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkahuntuk menegakkan diagnose
dan memberikan terapi pada arthritis rheumatoid
3. Kebijakan
4. Referensi Kep menkes RI nomor:HK.02.02/menkes/2015 tentang panduan praktik
klinis bagi dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama
5. Langkah- a. .petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
langkah b. 2.petugas melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan
nama,tanggal lahir,nomor rekam medis, alamat, dn mencocokan
dengan rekam medis.
c. 3. petugas melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan
d. 4. petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
e. petugas mengukur suhu tubuh pasie
f. petugas mengukur nadi pasien
g. petugas melakukn anamnesa pada pasien
h. petugas menanyakan keluhan utama pasien yaitu nyeri dan bengkak
pada beberapa sendi,kekakuan pagi hari.
i. 9.petugas menanyakan keluhan penyerta seperti malaise, anoreksia
j. petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, lebih dari 3 sendi
terdapat imobilisasi sendi, simetris.
k. petugas melakukan pemeriksaan penunjang LED,radiografi
l. petugas menegakkan diagnose berdasarkan klinis dan radiografi.
m. petugas memberikan penata laksanaan komprehensif
a. pasien diberikan informasi untuk memproteksi senditerutama pada
stadium akut dengan menggunakan decker.
b. pemberian obat anti inplamasi non steroid, seperti diklopenak 50-100
mg 2x/hari, meloksikam 7,5-15mg/hari, celecoxib 200-400 mg/hari.
n. -pemeberian golongan steroid, seperti: prednisone atau metal
prednisolon dosis rendah sebagai bridging terapi.
o. -fisioterappi,tata laksana okupasi,bila perlu dapat diberikan ortosis
p. petugas memberikan rujukan jika pasien memenuhi criteria
i. tidak membaik dengan pemeberian obat anti inflamasi dan steroid
dosis rendah
ii. RA dengan komplikasi
iii. rujukan pemebedahan jika terjadi deformitas
q. petugas menulis hasil pemeriksaan diagnose dan terapi pada rekam
medis pasien.
r. petugas menulis hasil pemeriksaan pada buku register
6. Unit Terkait BPU,poli anak dan remaja, poli PTM dan lansia, layanan 24 jam,
laboratorium, apotek
7. Riwayat
histori
perubahan
 PENATALAKSANAAN
ARTRITIS REUMATOID

No. Dokumen

DAFTAR No. Revisi

TILIK Tanggal Terbit

Halaman 1/2

PUSKESMAS SUYUTI
BATUPANGA Nip.196612311986021065

Unit :
Nama petugas :
Tanggal pelaksanaan :

Tidak
Langkah kegiatan ya Tidak
berlaku
1. apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor urut ?
2. apakah petugas melakukan identifikasi pasien, dengan
menanyakan nama,alamat,dan mencocokan dengan rekam
medis?
3. apakah petugas melakukan pengukuran tinggi badan dan
berat badan
4. apakah petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
5. apakah petugas mengukur suhu tubuh pasien
6. apakah petugas mengukur nadi pasien
7. apakah petugas melakukn anamnesa pada pasien
8. apakah petugas menanyakan keluhan utama pasien yaitu
nyeri dan bengkak pada beberapa sendi,kekakuan pagi hari.
9. apakah.petugas menanyakan keluhan penyerta seperti
malaise, anoreksia
10. apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, lebih
dari 3 sendi terdapat imobilisasi sendi, simetris.
11. apakah petugas melakukan pemeriksaan penunjang
LED,radiografi
12. apakah petugas menegakkan diagnose berdasarkan klinis
dan radiografi.
13. apakah petugas memberikan penata laksanaan komprehensif
14. apakah petugas memberikan rujukan jika pasien memenuhi
criteria
15. apakah petugas menulis hasil pemeriksaan diagnose dan
terapi pada rekam medis pasien.
16. apakah petugas melakukan pencatatan di buku register

JUMLAH

Tingkat kepatuhan : % Batupanga

Petugas