Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

( HOME VISIT )

Berdasarkan target pencapaian home visit, maka pada tanggal 29 April 2007,
dilakukan kunjungan rumah klien dan keluarga :
1. Nama
: Nn.M/A
2. Umur
: 35 Tahun
3. Diagnosa Medik
: Schizofrenia YTT
4. Alamat
: Jl. Abd. Dg. Sirua No
14 Makassar
5. Hari/Tgl/Jam
kunjungan : Minggu, 29 April
2007 Pukul 10.00 Wita

A. TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH


1.Memvalidasi data dan melengkapi data terhadap klien
2.Untuk mendapatkan informasi langsung dari keluarga tentang :
a. Alasan masuk rumah sakit
b. Kebiasaan keluarga dalam merawat klien
c. Faktor pendukung keluarga
d. Harapan keluarga terhadap klien
3.Melakukan implementasi berdasarkan diagnosakeperawatan klien.

B. HASIL KUNJUNGAN RUMAH


Mahasiswa diterima dengan baik dan penuh kekeluargaan oleh Sepupu
dan Tante klien. Percakapan berlangsung komunikatif antara mahasiswa dan
keluarga klien.
Informasi yang diperoleh :
1. Memvalidasi data :
Informasi yang diperoleh dari hasil validasi tidak jauh berbeda
dengan yang disebutkan klien dengan catatan medis.
Klien adalah anak ke 3 dari 7 bersaudara
Bapak,Ibu dan 1 saudara klien sudah meninggal,dan Kakak laki-
lakinya memang pernah memukul klien saat penyakitnya kambuh
Jika klien pulang dari rumah sakit, klien akan tinggal bersama
kedua adiknya di Sidrap (Empagae).
2. Informasi lain yang diperoleh dari keluarga
Alasan klien dirawat :
Klien dirawat sudah sudah yang ke 3 kalinya pertama pada tahun
2003,2005 dan April 2007 sampai sekarang
Klien dirawat mulai tanggal 21 April 2007 karena di rumah klien
mudah tersinggung, klien mengamuk dan menghancurkan barang-
barang di dalam rumah, memukul dan melempar orang-orang
yang ada disekitarnya.
Klien mengalami gunjangan sejak meninggalnya Bapak klien
tahun 2002.
Kebiasaan keluarga menghadapi klien :
Jika klien mulai mulai kambuh dan mengamuk klien
kadang dipukuli oleh kakaknya, karena merasa malu dengan
kondisi adiknya.
Semenjak klien keluar pertama kali dari RS Dadi, klien
jarang lagi bersosialisasi dengan tetangga-tetangga., tidak pernah
ke pasar, pesta-pesta, klien hanya tinggal di rumah .
Obat yang diminum oleh klien tidak kontinyu karena
kalau obat habis saudara-saudara klien kadang lupa mengambilkan
obat di puskesmas.
Support
Anggota keluarga yang sangat dekat dengan klien
adalah Adik klien, dia selalu menemani klien.
Selama dirawat klien baru satu kali di besuk oleh
saudaranya dari sidrap.
Pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa :
Menurut keluarga jika seseorang telah mengalami
gangguan jiwa sulit untuk disembuhkan, buktinya klien sering
kambuh penyakitnya.
Harapan keluarga terhadap klien
Mengharapkan klien cepat sembuh dan pulang berkumpul
bersama keluarga.
3. Melakukan implementasi keperawatan.
Yang berkaitan dengan dengan tugas keluarga dan memberikan
pendidikan kesehatan jiwa sesuai dengan masalah yang ditemukan :
Perilaku
kekerasan
Ketidakefe
ktifan Koping keluarga: ketidak mampuan keluarga merawat klien di
rumah

C. RENCANA TUJUAN
SP. 1K
1. Mendiskuksikan masalah yang dirasakan keluarga dalam
merawat klien.
2. Menjelaskan pengertian PK, tanda dan gejala serta proses
terjadinya PK

SP.2K
1. Melatih keluarga memperaktekkan cara merawat klien
dengan PK
2. Melatih Keluarga melakukan cara merawat langsung klien
PK

SP. 3P
1. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah
termasuk minum obat (discharge Planning)
2. Menjelaskan follow up klien setelah pulang.
D. IMPLEMENTASI
1. Perilaku Kekerasan
SP.I K
o Coba ibu utarakan kira-kira apa saja kendala selama ini
dirasakan berat dalam hal perawatan A di rumah ?
o Menjelaskan Pengertian PK
o Menjelaskan Sebab- sebab timbulnya PK
o Menjelaskan Proses Terjadinya PK
o Menyebutkan Tanda tanda PK
o Menjelaskan Akibat dari PK
o Menjelaskan Cara-cara mengontrol PK
o Menjelaskan Pemanfaatan Obat
SP.II K
o Melatih keluarga memperaktekkan cara merawat klien
dengan PK
Klien diperlakukan dengan wajar, selayaknya orang
sehat dan jangan dikucilkan
Bantu klien memenuhi kebutuhan sehari - harinya.
Bimbing klien melakukan ibadah
Hindari hal-hal yang tidak disenangi klien
Bimbing/ingatkan klien minum obat
Fasilitasi klien dengan mengambilkan obat di
puskesmas sebelum obat klien habis.
SP.III K
o Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah
termasuk minum obat (discharge Planning)
o Melakukan kontrol rutin untuk follow up kondisi klien ke
psikiater terdekat.
2. Tindak lanjut meminta keluarga untuk membesuk secara teratur
minimal 1 minggu sekali bagi yang ada di Makassar dan 1 bulan sekali bagi
yang ada di Bulukumba
3. Mengadakan terminasi
E. EVALUASI
Kendalanya selama ini A kadang susah diatur,
adik-adiknya punya kesibukan masing-masing jadi di rumah kadang tinggal
sendiri, jadi kurang mendapat pengawasan.
Keluarga klien mengatakan sudah memahami tentang
PK, dan keluarga berusaha mengikuti petunjuk perawatan yang telah
diajarkan perawat.
Keluarga mengatakan bila klien pulang ke rumah
nantinya akan berusaha memperbaiki kekeliruan yang selama ini dilakukan
terhadap A.

Anda mungkin juga menyukai