TINDAKAN KEPERAWATAN
A. KONDISI KLIEN
Klien berjalan mondar-mandir
Bicara cepat dan keras
Klien teriak-teriak, mengomel
Klien sering mengepalkan tangan
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perilaku kekerasan
C. SP I P
1. Mengidentifikasi penyebab PK
2. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK
3. Mengidentifikasi PK yang dilakukan
4. Mengidentifikasi akibat PK
5. Menyebutkan cara mengontrol PK
6. Membantu klien mempraktekkan latihan cara mengontrol fisik I (napas dalam)
7. menganjurkan klien memasukkan dalam kegiatan harian
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. - Beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya
- Bantu klien untuk mengungkapkan penyebab perasaan jengkel/ kesal
2. - Anjurkan klien mengungkapkan apa yang dialami dan dirasakannya saat
jengkel/ marah
- Observasi tanda dan gejala perilaku kekerasan pada klien
- Simpulkan bersama klien tanda dan gejala jengkel/ kesal yang dialami klien
3. - Anjurkan klien untuk mengungkapkan PK yang biasa dilakukan klien
- Bantu klien bermain peran sesuai dengan PK yang biasa dilakukan
- Bicarakan dengan klien, apakah dengan cara yang dilakukan masalahnya selesai
4. - Bicarakan akibat/ kerugian dari cara yang dilakukan klien
- Bersama klien menyimpulkan akibat dari cara yang dilakukan oleh klien
- Tanyakan kepada klien apakah ia ingin mempelajari cara yang baru yang
sehat.
5. - Sebutkan cara-cara mengontrol PK
- Diskusikan kegiatan fisik yang biasa dilakukan klien
6. - Diskusikan cara fisik I yang dilakukan untuk mencegah perilaku kekerasan,
yaitu: Tarik Napas Dalam .
- Diskusikan cara melakukan tarik napas dalam
- Beri contoh kepadakien tentang cara menarik napas dalam
- Minta klien untuk mengikuti contoh ynag diberikan sebanyak 5x
- Beri pujian atas kemampuan klien mendemontrasikan cara menarik napas dalam
- Tanyakan perasaan klien setelah selesai
- Anjurkan klien untuk menggunakan cara yang telah dipelajari saat marah/
jengkel
7. Susun jadwal kegiatan untuk melatih cara yang telah dipelajari
2) Validasi
Bagaimana perasaan ibu hari in oh iya. Sesuai janji kita dipertemuan
sebelumnya, apakah ibu masih ingat apa yang akan kita perbincangkan hari
ini?
3) Kontrak
Baiklah ibu A hari ini kita akan berbincang-bincang tentang hal-hal yang
berhubungan dengan keluhan/ masalah ibu selama ini seperti
mengidentifiokasi penyebab, tanda dan gejala, jenis, akibat PK serta cara
mengontrol PK. Kita akan berbincang-bincang 15 menit, ditempat ini saja
yah ibu A ?
2. Fase Kerja
1) Apa yang membuat ibu marah? Apakah ada yang membuat ibu
marah/ jengkel? Apakah sebelumnya ibu pernah jengkel/ marah ? apa
penyebabnya ? baiklah berarti yang menyebabkan ibu jengkel/ marah adalah
marah sama tuhan
2) Ibu A pada saat marah sama tuhan (penyebab PK), apa yang ibu
rasakan ? apakah ada perasaan kesal, tegang, muka panas, mengempalkan
tangan, darah berdesir, berjalan mondar-mandir ?
3) Lalu apa yang ibu lakukan saat merasakan tanda-tanda itu ? apakah
marah-marah, merusak benda, memukul orang lain ? ibu A coba praktekkan
cara marah ibu kepada saya, anggap suster adalkah orang yang membuat ibu
jengkel, wah .. bagus sekali.! Nah bagaimana perasan ibu setelah
memukul orang, apakah masalah selesai ?
4) Nahibu, coba ceritakan apa yang dialami pada orang yang sudah
dipukul ? baik pada diri ibu, oranglain dan lingkungan . betul . Tangan jadi
sakit/ terluk, barang-barang rusak, orang yang dipukul jadi kesakitan, masalah
tidak selesai....?
5) Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan pada saat
merasa jengklel atau marah, yaitu tarik napas dalam
6) Bagaimana ibu A maukah belajar cara mengungkapkan marah
yang benar dan sehat, kita mulai yaitu. Bagus ibu A, ibu bisa
melakukannya dengan baik
7) Nah. Karena ibu sudah mempelajari penyaluran cara marah yang
baik, maka sebaiknya ibu melakukannya setiap ibu ada perasan jengkel/
marah.
3. Fase Terminasi
1) Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan ibu setelah bincang bincang ?
2) Evaluasi obyektif
Coba ibub sebutkan 3 hal yang kadang membuat ibu jengkel ?
Bisakah ibu menyebutkan tanda-tanda saat ibu jengkel/ marah? Yah ..betul,
apa lagi, oke
Apakah yang ibu lakukan saat marah (cara lama)
Apa yang terjadi setelah ibu marah
Coba wsebutkan kembali tehnik yang digunakan untuk menyalurkan rasa
marah yang baik dan benar
3) Tindak lanjut
Baiklah sudah banyak yang kita bicarakan, nanti cobadiingat-ingat lagi apa
yang dirasakan saat marah, dan akibat setelah marah, bagaimana cara
menyalurkan perasaan marah ibu.
A. KONDISI KLIEN
- Klien nampak masih gelisah
- Masih kadang ngomel-ngomel
- Kontak mata baik
- Saat interaksi, klien mengatakan masih marah sama orang yang
pernah memborgolnya
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perilaku kekerasan
C. SP I P
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2. Melatih klien mengontrol PK dengan cara memukul bantal/ kasur (fisik II)
3. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. - Diskusikan dengan klien mengenai frekuensi latihan yang akan
dilakukan
sendiri oleh klien
- Susun jadwal kegiatan untuk melatih cara yang telah dipelajari
2. - Diskusikan cara melakukan/ memukul bantal atau kasur saat perasaan
marah
muncul
- Beri contoh kepada klien tentang cara memukul bantal/ kasur
- Minta klien untuk mengikuti contoh yang diberi sebanyak 5 kali
- Beri pujian positif atas kemampuan klien mendemontrsikan cara memukul bantal/
kasur
- Tanyakan perasaan klien setyelah selesai
3. - Anjurkan klien untuk menggunakan cara yang telah dipelajari saat
marah/ jengkel
E. STRATEGI KOMUNIKASI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
1) Salam Teraupetik
Selamat pagi ibu A
2) Validasi
Bagaimana perasaan ibu hari ini ? masih ingat janji kita kemarin tentang apa
yang akan kita bicarakan hari ini ?
3) Kontrak
A hari ini kita akan membicarakan mengenai cara mengontrol marah
dengan memukul bantal/ kasur, kita akan berbincan-bincang sekitar 10
menit A senangnya kita berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau
disini aja yah.
2. Fase Kerja
1) A sebentar saya akan abantu mengajarkan cara
mengatasiu kalua perasaan marah muncul dan A harus selalu melakukan
setiap kali sesuai jadwal yang saya buatkan nanti yah .
2) A ada beberapa cara marah yang sehat, kemarin saya
mengajarkan cara marah dengan tehnik napas dalam. Nah sekarang kita akan
pelajari cara mengendalikan marah dengan memukul bantal/ kasur.
Jadi A harus ingat, kalau lagi kesal, jengkel/ marah, perasaan sudah mulai
tidak enak segera cari bantal/ kasur lalu dipukul-pukul samp[ai puas, agar rasa
marah bisa tyerlampiaskan .
Cara nya seperti ini, letakka bantal 2 buah, ddisusun keatas lalu pukuklkan
tangan diarahkan kebantal hingga perasaan marah hilang.
Coba ikuti hal yang ditunjukkan tadi,.yabagus, oke tolong diulangi lagi,
yah bagus A
Bagaimana perasaan A setelah pukul-pukul bantal
3) A saya berharap cara mengatasi marah yang yang telah
dipelajari tadi dapat digunakan jika perasaan marah muncul
3. Fase Terminasi
1) Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang bincang ?
2) Evaluasi obyektif
Coba A ulangi lagi apa yang telah kita pelajari tadi?
Bagus .kapan cara memukul bantal dilakukan ?
Ya..benar
3) Tindak lanjut
Nah. Berapa kali sehari A mau latihan ?
bagaimana kalua 3 kali sehari?
Disaat kapan? Bagaimana kalau pagi setelah setelah
bangun, sebelum makan dan sebelum istirahat siang?
Juga dilakukan saat A merasa marah/ jengkel
Saya akan buatkan jadwal kegiatannya, dicek
dilembaran ini jika telah dilakukan, caranya begini yah
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perilaku kekerasan
C. SP I P
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2. Melatih klien mengontrol PK dengan cara verbal
3. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
2. - Diskusikan cara bicara yang baik dengan klien
- Beri contoh cara bicara yang baik;
Meminta dengan baik
Menolak dengan baik
Mengungkapkan perasan dengan baik
- Minta klien untuk mengikuti contoh cara bicara yang baik
- Minta klien mengulang kembali
- Beri pujian atas keberhasilan klien
3. - Susun jadwal kegiatan untuk meletih cara yang telah dipelajari
- Klien mengevaluasi pelaksanaan latihan cara bicara yang baik
dengan mengisi jadwal kegiatan
- Validasi kemampuan klien dalam melaksanakan latihan
- Beri pujian atas keberhasilan klien
2) Validasi
Bagaimana kabarnya/ perasaannya hari ini ? sesuai janji kita kemarin,
apakah A masih ingat apa yang akan kita bicarakan hari ini ?
3) Kontrak
A lupa yah , baiklah hari ini kita akan berbincang-bincang tentang cara
mengendalikan marah dengan belajar berbicara yang baik, bagaimana kalau
kita bincang-bincang 10 menit dulu sambil duduk-duduk diteras depan, mari
kita kesana ..
2. Fase Kerja
1) - Bisa A sebutkan satu persatu kegiatan
yang telah dilakukan mulai dari
bangun pagi hingga tidur malam ?
- Bagus A
- Sesuaika jadwal kegiatan yang telah kita sususn bersama, kegiatan-
kegiatan apa saja yang telah dilakukan dan mana yang belum dilaksanakan ?
2) - A , saya mau nanya, mana yang bagus
orang yangb bicaranya baik atau
yang bicara kasar dan jelek ?
- Pintar .betul skali, jadi kita harus selalu bicara dengan baik,
apakah A mau saya ajarkan cara bicara yang baik ?
- Nah.caranya adalah
Meminta sesuatu dengan baik
Saya boleh minta uangnya untuk beli rokok?
Menolak dengan baik
Maaf., saya tidak bisa melakukannya karena lagi sibuk
Mengungkapkan perasaan dengan baik
Saya sedih karena orang lain mengggap saya stress padahalsebenarnya
saya butuh perhatian
- Boleh A praktekkan dulu seperti contoh yang saya berikan tadi ?
- Yah .apa lagi.?
- Bagus
3) - A kegiatan seperti yang saya ajarkan
dan telah kita pelajari bersama
bagaimana kalau kita masukkan dalm kegiatan harian, setuju ?
- Sesuai jadwal yang kita susun ini, A harus menconteng kegiatan
yang telah dilakukan, A mengerti .?
- Bagus A
3. Fase Terminasi
1) Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan A setelah kita berbincang bincang ?
2) Evaluasi obyektif
Bisa A ulangi kembali cara meminta yang baik kepada orang lain ?
Bagus .
2. Tindak lanjut
Berapa kali sehari A mau latihan berbicara dengan baik ? bagaimana kalau
dipraktekkan setiapkali bicara dengan orang lain
Karena A sudah mengetahui cara-cara bicara yang baik dengan orang lain,
maka A setiap ingin bicara harus dipikir baik-bak dulu baru diucapkan
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perilaku kekerasan
C. SP I P
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2. Melatih klien mengontrol PK dengan cara spiritual
3. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
D. TINDAKAN
KEPERAWATAN
1. Diskusikandengan klien kegiatan ibadah yang pernah dilakukan
2. - Bantu klien menilai kegiatan ibadah yang dapat dilakukan diruang rawat
- Bantu klien memilih kegiatan ibadah yang akan dilakukan
- Minta kien mendemontrasikan kegiatan ibadah yang dipilih
- Beri pujian atas keberhasilan klien
3. - Diskusikan dengan klien tentang waktu pelaksanaan kegiatan ibadah
- susun jadwal kegiatan untuk melatih kegiatan ibadah
4. - Klien mengevaluasi pelaksanaan kegiatan ibadah dengan mengisi jadwal
kegiatan harian
- Validasi kemampuan klien dalam melaksanakan latihan
- Beri pujian atas keberhasilan klien
- Tanyakan kepada klien :
Bagaimana perasaaN A setelah teratur melakukan ibadah apakah keinginan
marah berkurang
2) Validasi
Bagaimana perasaannya hari ini ? sesuai janji kita kemarin, apakah A
masih ingat apa yang akan kita bicarakan hari ini ?
3) Kontrak
Hari ini kita akan berbincang-bincang tentang cara mengontrol marah
dengan kegiatan ibadah, A bersedia berbincang-bincang berapa laa ?
bagaimana kalau 10 menit . tempatnya diruang tamu, teras depan saja yah ?
ayo kita kesana ..
2. Fase Kerja
1) Bisa A cerita tentang kegiatan ibadah
apa yang selama ini sering/ pernah
dilakukan ?
2) - Iya . Benar semuanya itu adalah
kegiatan-kegiatan agama/ ibadah, tetapi
tidak semuanya bisa dilakukan diisini yang bisa dilakukan disini adalah
sholat 5 waktu/ sunah, berdoa, baca alquran, bertasbih
- Nah A dari semua kegiatan agama yang saya sebutkan tadi,
yang mana A pilih untuk dilakukan ?
- Nah kalau A pilih coba praktekkan/ lakukansekarang ?
- Pintar ..bagus sekali
3) - Karena A , memilih kegiatan
pada waktu-waktu apa saja A mau
melakukan kegiatan ibadah tersebut ? Bagaimana kalau dilakukan .kali
sehari, apa A setuju ?
- Pintar . Bagus sekali
4) - Karena A sudah mengetahui kapan
kegiatan ibadah ibadah tersebut
dilakukan, maka .A harus mencontreng disini bila kegiatan tersebut
sudah dilakukan ?
- besok saya akan memeriksa jadwal kegiatan harian A, untuk
menilai apakah A telah melakukannya atau tidak ?
3. Fase Terminasi
1) Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan A setelah kita berbincang bincang ?
2) Evaluasi obyektif
Bisa A sebutka kembali kegiatan-kegiatan ibadah yang bisa dilakukan
untuk mengontrol perasaan marah bila muncul ?
Bisa A mempraktekkan kembali kegiatan ibadahnya yang telah dipilih ?
Apakah A nantinya bersedia melakukan sesuai jadwal yang telah
disepakati bersama ?
3) Tindak lanjut
Karena telah memilih kegiatan ibadah yang akan dilakukan untuk
mengurangi perasaan marah, mkasebaiknya A melakukan sesuai jadwal
yang kita but bersama
Dan setiap perasaan marah mau muncul segera lakukan kegiatan ibadah
tersebut.
4) Kontrak yang akan datang
A karena waktu kita sudah habis , A boleh istirahat dulu, besok kita akan
lanjutkan perbincangan kita dgn topic cara mengontrol marah dengan minum
obat, besok kita ketemu jam 09.00dan berbincang-bincang selama 10
menit, diruang tamu yah..
STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
TINDAKAN KEPERAWATAN
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perilaku kekerasan
C. SP I P
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2. Menjelaskan cara mengontrol PK dengan minum obat
3. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
D. TINDAKAN
KEPERAWATAN
1. Diskusikandengan klien tentang jenis obat yang diminumnya
Nama, warna, besarnya
Waktu minum
Cara inum obat
2. Diskusikan dengan klien tentang manfaat minum obat secara teratur
Beda perasaan sebelum minum obatdan sesudah minum obat
Jelaskan bahwa dosis hanya bisa diubah oleh dokter
Jelaskan mengenai akibat minum obat yang tidak teratur
3. Diskusikantentang proses minum obat:
Klien meminta obat kepada perawat (RS), keluarga (dirumah)
Klien memeriksa obat sesuai dosisnya
Klien meminum obat pada waktu yang tepat
4. Susu jadwal minum obat bersama klien
5. Mengevaluasi jadwal/ pelaksanaan minum obat dengan mengisi jadwal
kegiatan hariaan
6. Beri pujian atas keberhasilan klien
7. Tanyakan kepada kien Bagaimana perasaanA dengan inum obat secara
teratur? Apakah keinginan untuk marah berkurang ?
2) Validasi
Bagaimana perasaan..A hari ini ? sesuai janji kita kemarin, apakah A
masih ingat apa yang akan kita bicarakan hari ini ?
3) Kontrak
Baiklah hari ini kita akan berbincang-bincang cara mengontrol marah
dengan dengan minum obat, kita berbincang-bincang 10 menit dan kita
bincang-bincang diruang tamu yah.
2. Fase Kerja
1) - Bisa A sebutkan warna dan ukuran obat yang selama ini diminum dan
diminumberapa kali sehari ?
- Bagus A., apakah A tidak mau tahu nama obatnya ?
- Iya.yang warna orange besar namanya CPZ diminum pada
malam hari sebelum makan malam, yang warna merah jambuadalah
Haloperidol diminum 3x artinya pagi , siang, malam, yamg
warna putik kecil namanya Thyrexilperidol/ THP diminum 3x1, 1 pagi, 1
siang, 1 malamketiga obat ini ditujukkan untuk mengatasi gejala-gejala/
keluhan keluhan penyakit yang selama ini A rasakan dan sangat
menggangu, seperti emosiyang tidak bisa dikontrol
2) Untuk mengetahui manfaat obat yang selama ini A minum, sekarang
saya A saya Tanya dulu yah ?
Bagaimana perasaannya setelah minum obat dibadingkan sebelum
minum obat/ saat putus obat ?
Dosis-doss obat yang telah ditentukan tidak boleh dirubah-rubah/
ditukar aturannya kecuali atas intruksi dokter !
A coba ceritakan apakah akibatnya kalau telat minum obat/ putus
minum obat ?
Bagus ..benr sekali
3) A khan .sudah tahu waktu/ jadwal minum obatnya, maka pada saat
mau minum obat disini diminta obatnya sama suster, nanti kalau sudah
dirumah obatnya diminta sama keluarga yah..!
4) .5) A kita sama-sama menyusun jadwal minum obatnya nya yah
disesuaikan dosis anjuran dan waktu pemberian . dan kalau sudah minu obat
sesuai waktunya, sebaiknya A mencontreng dikolom ini yah .!
6) Bagus sekali .
7) Nah sekarang bagaimana perasaanny setelah teratur minum obat? Apa
marahnya masih kadang muncul ?
3. Fase Terminasi
1) Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan A setelah berbincang bincang ?
2) Evaluasi obyektif
Coba A sebutkan kembali tadi kita disini membicarakan tentang apa ?
Coba diulang lagi bagaimana gerakan sholatnya ?
Diwaktu kapan sholt itu dilakukan ?
3) Tindak lanjut
Karena kita telah belajar banyak tentang cara mengontrol marah dengan
minum obat secara teratur, maka jadwal kegiatan yang telah disusun harap
ditaati dfan dilaksanakan