Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OPTIK PEMANTULAN
Oleh:
Teman Sekelompok:
Hermawan 1305066
BANDUNG
2014
PROBLEM 1. MENENTUKAN PANJANG FOKUS DARI CERMIN CEMBUNG
Tujuan:
Landasan Teori
Apabila benda berada di depan permukaan cermin yang memantulkan cahaya, dimana
cahaya melewati benda tersebut, maka jarak benda (s) adalah positif
Jika bayangan berada di depan permukaan cermin yang memantulkan cahaya, di mana
cahaya melewati bayangan tersebut, maka jarak bayangan (s) adalah positif
(bayangan nyata). Jika bayangan berada di belakang permukaan cermin yang
memantulkan cahaya, di mana cahaya tidak melewati bayangan tersebut, maka jarak
bayangan adalah negatif (bayangan maya).
Jika benda berada di atas sumbu utama cermin cembung maka tinggi benda (h) adalah
positif (benda tegak). Sebaliknya apabila benda berada di bawah sumbu utama cermin
cembung maka tinggi benda adalah negatif (benda terbalik).
Apabila perbesaran bayangan > 1, maka ukuran bayangan lebih besar daripada ukuran
benda. Bila perbesaran bayangan = 1, maka ukuran bayangan sama dengan ukuran
benda. Jika perbesaran bayangan < 1, maka ukuran bayangan lebih kecil daripada
ukuran benda.
Perhatikan gambar di bawah. Terdapat dua berkas cahaya yang digambarkan menuju
cermin cembung lalu berkas cahaya tersebut dipantulkan oleh cermin cembung.
Jarak titik fokus, jarak bayangan dan jarak benda pada cermin lengkung (cermin cembung).
dimana:
s = jarak benda
s'= jarak bayangan
f = jarak titik api atau titik fokus cermin
dimana,
M = perbesaran bayangan
h = tinggi bendanya
h' = tinggi bayangannya
Catatan:
Untuk lensa, berlaku kebalikannya. Jadi lensa cembung fokusnya positif, lensa cekung negatif.
Sementara untuk letak bendanya
1. Cermin cembung
2. Plastisin
3. Cermin datar
4. Jarum pentul
5. Kertas milimeter block
6. Soft board
7. Spherometer
Prosedur Percobaan
4. Menancapkan jarum pentul pada jarak yang diinginkan di atas kertas milimeter block
5. Mengamati pembentukan bayangan yang terjadi pada cermin datar dan cermin
cembung. Bayangan pada cermin datar dan cermin cembung harus berhimpit.
6. Mencatat jarak dari cermin datar ke jarum pentul (a) serta mencatat jarak antara dua
cermin
7. Mengulangi langkah 4-5 sebanyak 8 kali
Pengukuran
Apabila kita melihat hasilnya yaitu 4, 18 cm berbeda jauh dari literatur yaitu sebesar 20,35
cm. Hal ini dapat disebabkan karena;
Kesalahan penentuan mana jarak benda (s), mana jarak bayangan benda (s).
Kesalahan perumusan persamaan
Kesalahan pengolahan data
Dll.
Kesimpulan
Jadi untuk menentukan bayangan dari cermin cembung diperlukan cermin datar sebagai alat
bantu. Sehingga, kita pun dapat menentukan titik fokus cermin cembung tersebut yaitu 4,18
cm. Sifat bayangan yang dibentuk cermin cembung yaitu bayangan berada di belakang
cermin, maya, dan bayangannya tegak.
Landasan Teori
Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi. Periskop
sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling
berhadapan dengan sudut 45 pada setiap sisinya. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa
pemantulan. Cahaya yang dipantulkan obyek (benda) ditangkap oleh cermin yang berada dalam
periskop kemudian dipantulkan dan ditangkap oleh mata si pengamat. Kelebihan dari sebuah periskop
yaitu digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang atau berada dalam
tempat tersembunyi yang memiliki sudut. Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan
tempur lapis baja dan kapal selam.
1. Kardus
2. Cermin datar 2 buah
3. Penggaris 30 cm
4. Gunting
5. Double tip
6. Kertas payung
7. Pensil
4. Melubangi kedua sisi ujung balok seperti berikut sehingga dapat memasukkan cermin
datar
5. Membuat kubus kecil sebagai penambah fokus pada periskop seperti sketsa di bawah
Analisis
Setelah membuat periskop, kami mencoba periskop di ruang terbuka dan ruang yang
membentuk sudut-sudut yang sulit untuk dijangkau oleh mata, ternyata benda yang diamati
terlihat jelas. Prinsip kerja periskop mirip dengan pemantulan cahaya pada cermin datar,
yaitu:
Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar
Sudut datang besarnya sama dengan sudut pantul
Jalannya cahaya dari obyek ke mata pengamat dapat dilihat dari ilustrasi sebagai berikut:
Sifat bayangan yang dibentuk akan sama dengan bayangan yang dibentuk pada cermin datar;
Kesimpulan
Jadi, apabila pengamat ingin mengamati sebuah obyek dari tempat tersembunyi dapat menggunakan
periskop.
Referensi
http://fisikastudycenter.com/fisika-x-sma/340-cermin-lengkung-cekung-dan-cembung-10
http://gurumuda.net/rumus-cermin-cembung.htm
http://mastugino.blogspot.com/2012/11/sifat-sifat-cahaya.html
http://serietno.blogspot.com/2013/03/ipa-sifat-sifat-cahaya.html
Lampiran
Periskop hasil buatan kelompok kami