Installasi DHCP Server
Installasi DHCP Server
Modul D:
Mengadministrasi Layanan Jaringan Tingkat Dasar
Kegiatan Pembelajaran :
Menguji Konfigurasi DHCP Server
OLEH :
ENDANG SUHENDAR, S. Si
PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
2017
A. DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server
yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal
yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual.
Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan
mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter
jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
B. Langkah Kerja
1. Edit file konfigurasi jaringan
# nano /etc/network/interfaces
2. Ubahlah hingga menjadi berikut :
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.8.1
netmask 255.255.255.0
3. Keluar dari menu pengeditan dengan menekan tombol CTRL+X, kemudian Y, kemudian ENTER
4. Restart layananan jaringan
# service networking restart
5. Pastikan Server debian mendapatkan IP dengan benar
# ifconfig eth1
6. Install aplikasi DHCP server di Debian Server
# apt-get install isc-dhcp-server
(masukan disk 2 jika diminta)
7. Edit file konfigurasi DHCP server
# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
- Beri tanda pagar pada konfigurasi berikut :
#option domain-name "example.org";
#option domain-name-servers ns1.example.org, ns2.example.org;
#default-lease-time 600;
#max-lease-time 7200;
- Pengaturan 2
2. Klik Detail
E. Kesimpulan
1. DHCP Server adalah aplikasi yang digunakan untuk memberikan IP address kepada klien secara
otomatis.
2. Aplikasi dhcp server di debian menggunakan isc-dhcp-server
3. DHCP bekerja pada infrastruktur klien - server.
4. DHCP Server pada Debian bersifat lintas sistem operasi.