1
Perkiraan Investasi Saham dalam Anak Perusahaan akan berubah
jumlahnya apabila Anak Perusahaan melaporkan adanya Laba Rugi atau
pembagian Dividen.
Perkiraan kas akan berubah jumlahnya apabila Induk Perusahaan
melaporkan adanya Laba Rugi atau pembagian Dividen.
Perkiraan Piutang Dividen Anak Perusahaan timbul karena perusahaan
mengumumkan Dividen namun belum dibayar.Perkiraan ini harus dihapuskan
apabila telah dibayar tunai (kas).
Perkiraan Laba yang ditahan pada Induk Perusahaan akan berubah
jumlahnya apabila Anak Perusahaan melaporkan adanya Laba atau Rugi.
Selain itu akan berubah juga karena adanya Laba atau Rugi milik Induk
Perusahaan sendiri.
Perkiraan Laba yang ditahan pada anak Perusahaan akan berubah
jumlahnya apabila ada Laba Rugi atau pembagian Dividen pada Anak
Perusahaan sendiri.
Contoh:
Berikut ini adalah neraca PT Sinar dan PT Abadi pada tanggal 1 Maret 2013
setelah PT Sinar membeli 85% saham PT Abadi yang beredar dengan harga Rp
22.500.000.
2
Pada tanggal 23 Desember 2013, PT Abadi mengumumkan pembagian deviden
sebesar Rp3.100.000 sedangkan realisasi pembayaran deviden baru terjadi pada tanggal
30 Desember 2013. selama tahun buku PT Sinar memperoleh laba Rp 4.700.000 dan PT
Abadi Rp 3.800.000. Buatlah jurnal yang diperlukan dan kertas kerja laporan konsolidasi
jurnal:
Goodwill 9.750.000
3
4
14.2 Menyusun Kertas Kerja Laporan Konsolidasi dengan Metode Ekuitas Tidak
Lengkap
Jika metode ekuitas diterapkan secara benar ,laba bersih perusahan induk adalah
sama dengan laba bersih konsolidasi,dan saldo laba perusahaan induk adalah sama
dengan saldo laba konsolidasi. Persamaan jumlah laba dan saldo laba perusahaan induk
dan konsolidasi ini tidak selalu ada. Persamaan tersebut tidak ada jika metode ekuitas
diterapkan tidak secara benar,atau jika akuntansi metode biaya digunakan untuk investasi
perusahaan anak.
6
Daftar tersebut juga merupakan periode amortisasi yang ditetapkan untuk aktiva-
aktiva yang dinilai terlalu rendah, tinggi, dan goodwill.
14.5.1 Konsolidasi pada saat Akuisisi
Karena alokasi kelebihan biaya terhadap nilai buku cukup kompleks,
maka akun kelebihan yang belum diamortisasi digunakan dalam kertas kerja.
Ayat jurnal yang mengeliminasi akun investasi pada PT Sore dan ekuitas
pemegang sahamnya yang resiprokal, mencatat 10% hak minoritas dan debit akun
kelebihan yang belum diamortisasi. Ayat jurnal kedua, mengalokasikan kelebihan
tersebut pada aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dan goodwill. Jumlah yang
dialokasikan pada ayat jurnal kertas kerja kedua ini adalah pengalokasian yang
asli (saat akuisisi) karena akun-akun PT Pagi dan PT Sore dikonsolidasikan sesaat
setelah penggabungan usaha.
14.5.2 Konsolidasi setelah Akuisisi
PT Sore melaporkan laba bersih tahun 20X6 sebesar Rp 60.000.000 dan
mengumumkan dividen sebesar Rp 60.000.000 pada 1 Juni dan 1 Desember. PT
Sore menjual persediaan, tanah, bangunan yang dinilai terlalu rendah, dan
perlatan yang terlalu tinggi. Pada tanggal penggabungan usaha, bangunan
mempunyai sisa umur manfaat selama 36 tahun dan peralatan selama 9 tahun.
Godwill diamortisasi selama 10 tahun.
Selama tahun 20X6, PT sore meminjam uang dari PT Pagi dalam bentuk
wesel tanpa bungan sebesar Rp 20.000.000. PT Sore telah membayar kembali
utang tersebut pada tanggal 30 Desember, namun cek berstatus in transit dan
tidak direfleksikan dalam neraca terpisah.
a. Pendapatan Dividen Rp 9.000.000
Investasi pada PT Sore Rp 9.000.000
(Untuk memperbaiki saldo investasi atas piutang dividen yang belum dicatat)
Ayat jurnal ini untuk menyesuaikan ayat jurnal sebelumnya karena
merupakan penyesuaian sesungguhnya yang dicatat pada PT Pagi. Selanjutnya
dilakukan penyesuaian terhadap jurnal ysng mrmiliki penyusutan terlalu rendah/
terlalu tinggi.