Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH TEKNOLOGI HERBAL

REVIEW TANAMAN KEMBANG TELANG DAN JENGGER AYAM

Oleh

Nur Annisa (1406605862)


Teknologi Bioproses

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK 2017
A. Kembang Telang
Kembang atau bunga telang merupakan salah satu jenis tanaman merambat yang mudah
dijumpai mulai dari hutan hingga pekarangan rumah penduduk yang biasanya digunakan
sebagai tanaman hias. Tanaman ini pada umumnya memiliki bunga yang berwarna biru terang,
tetapi sebenarnya kembang telang juga memiliki variasi warna lain seperti putih, merah muda
dan ungu. Bunga ini dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam keperluan seperti pewarna
makanan, kue, maupun sebagai bahan dasar pembuatan minuman.

Gambar 1. Kembang Telang


Tumbuhan ini termasuk atau dapat digolongkan sebagai suku polong-polongan yang
berasal dari Asia tropis, tetapi saat ini telah menyebar ke daerah tropika. Nama ilmiah kembang
telang ialah Clitoria Ternatea. Kembang telang berbentuk pohon kecil dan memiliki bunga
yang berwarna cerah. Tanaman ini dapat merambat hingga mencapai 6m, bergantung kepada
media yang dijalari. Daunnya berbentuk oval dan berwarna hijau. Buahnya panjang dan hampir
sama dengan buncis tetapi ukurannya lebih kecil.

Tabel 1 . Taksonomi kembang telang


Kingdom Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Fabales
Famili Fabaceae
Subfamili Faboideae
Bangsa Cicereae
Genus Clitoria
Spesies C. ternatea

1
Kembang telang memiliki rentang kebutuhan kondisi tanah untuk hidup yang sangat luas.
Rentang pH tanah yang dibutuhkan berkisar antara 4.5 hingga 8.7, namun akan tumbuh lebih
baik pada pH yang tinggi. Ia dapat menoleransi temperatur hingga sedingin 15C, namun
pertumbuhannya akan berkurang atau terhambat apabila kekurangan cahaya serta terdapat salju
yang banyak. Namun secara garis besar, tanaman ini mudah beradaptasi terhadap lingkungan.
Kembang telang memiliki akar yang beracun. Beberapa bahan kimia yang terkandung
dalam kembang telang, di antaranya saponin, alkaloid, flavonoid, ca-oksalat dan sulfur. Selain
itu terdapat pula antosianin, aparajitim, arabinos, asam linoleat, asam stearik beta-sitosterol,
kaempfirol, klitorin, lakton, lisin, oligosakarida, protein, ramnos, tematin, serta xilos. Daun
tumbuhan ini mengandung kaemferol 3-glucoside, dan triterperroid, sedangkan bunganya
mengandung delphirridin 3,3,5, triglucoside dan fenol. Sementara itu, efek farmakologis yang
dimiliki oleh akar kembang telang, di antaranya laxative (pencahar), diuretic, perangsang
muntah dan pembersih darah. Daun kembang telang dapat mempercepat pematangan bisul,
sedangkan bijinya dapat digunakan untuk obat cacing dan pencahar ringan.
Seluruh bagian tumbuhan kembang telang dapat dimanfaatkan untuk mengobati
beberapa penyakit sebagai berikut:
Mengobati abses dan bisul.
Bunga kembang telang yang berwarna biru ditumbuk halus secukupnya, kemudian
ditambahkan gula jawa atau gula merah secukupnya. Campuran atau larutan kedua bahan
tersebut digunakan untuk menurap bisul atau abses.
Mencuci darah
Akar kembang telang putih direbus secukupnya, lalu meminum air rebusannya
bermanfaat untuk mencuci darah.
Mengobati demam, menghilangkan dahak pada bronkhitis kronis, irirtasi kandung kemih
serta saluran kencing.
Rebus 0,3 gr akar kembang telang kering dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas.
Setelah dingin, saring air rebusan lalu minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Mengobati radang mata merah.
Rendam bunga kembang telang yang berwarna biru secukupnya dalam 1 gelas air
hingga air rendaman menjadi biru. Gunakan air rendaman untuk mencuci mata.
Mengobati sakit telinga.
Cuci bersih daun kembang telang, lalu lumatkan. Ambil air perasannya, tambahkan
garam, lalu oleskan di sekitar telinga yang sakit saat masih hangat.

2
B. Tanaman Jengger Ayam
Jengger ayam merupakan tanaman yang tergolong dalam family Amaranthaceae.
Beberapa nama lokal dari tanaman ini ialah sapiri manu, bunga api- api, tatara manuk, kaputi
ayam, rangrang jangang, ali manu dan masih banyak lagi. Nama- nama tersebut diambil dari
berbagai daerah seperti Jawa, Sunda, Sulawesi, Maluku dan Madura. Walaupun biasanya
bunga ini hanya digunakan sebagai tanaman hias, ia juga memiliki khasiat bagi kesehatan.

Gambar 2 . Tanaman jengger ayam


Tanaman jengger ayam dapat dikenali dengan melihat bentuk bunganya yang
menyerupai jengger ayam. Tanaman ini merupakan tanaman semusim yang dapat tumbuh
secara liar di taman, halaman rumah dan di tempat- tempat terbuka lain yang terpapar cukup
cahaya matahari. Tanaman ini lebih sering dijadikan sebagai tanaman hias karena memiliki
warna bunga serta bentuk daun yang indah. Tinggi pohon ini rata- rata mencapai 1 meter.
Tanaman ini memiliki batang yang tebal dan kuat dengan daun tunggal berseling. Bunganya
halus berwarna merah muda dengan perbijian yang cenderung banyak.

Tabel 2. Taksonomi tanaman jengger ayam


Kingdom Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Caryophyllales
Famili Amaranthaceae
Genus Celosia
Spesies C. cristata

3
Tanaman ini biasanya tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m di atas
permukaan laut. Beberapa zat senyawa kimia yang bisa didapat dari bunga tanaman ini
diantaranya ialah minyak lemak, kaempferitrin, amaranthin, pinitol, saponin, flavonoida dan
polifenol. Dengan bunganya yang berwarna merah merekah tanaman ini memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan. Berikut merupakan khasiat atau manfaat yang dapat diperoleh dari
tanaman jengger ayam.
Mengobati batuk dan muntah darah
Bunga jengger ayam ditumbuk secukupnya kemudian direbus. Air rebusan diminum 2
kali sehari.
Mengatasi wasir atau ambeien
Bunga jengger ayam direbus dengan tiga gelas air, kemudiar air yang telah disating
diminum pagi hari sebelum makan atau sarapan.
Menghentikan mimisan
Menumbuk bunga jengger ayam secukupnya kemudian direbus sampai mendidih. Air
rebusan diminum 2 kali sehari.
Menghilangkan keputihan
Mengkonsumsi air rebusan bunga secukupnya pada sore hari.
Melancarkan sistem pencernaan
Meningkatkan kinerja organ tubuh
Mengatasi disentri
Mengobati kencing darah dan nana
Bunga jengger ayam direbus kemduain ditambahkan sedikit gula batu. Air kemudian
diminum 3 kali sehari.
Mencegah dan menyembuhkan infeksi saluran kencing
Bunga jengger ayam direbus dengan 3 gelas air sampai mendidik kemudian disaring
dan diminum 3 kali sehari.
Menjernihkan mata
Menghaluskan bunga jengger ayam kemudian direbus dengan 500 mL air sampai
mendidih. Ditambahkan sedikit madu kemudian dapat dikonsumsi.

4
Referensi
Mukherjee PK, Kumar V, Kumar NS, Heinrich M. 2008. The Ayurvedic medicine Clitoria
ternatea-From traditional use to scientific assessment. J Ethnopharmacol. 120 (3):
291301.
Nguyen, GK; Zhang, S; Nguyen, NT; Nguyen, PQ; Chiu, MS; Hardjojo, A; Tam, JP. 2011.
Discovery and characterization of novel cyclotides originated from chimeric
precursors consisting of albumin-1 chain a and cyclotide domains in the Fabaceae
family. J Biol Chem. 286 (27): 2427587.
tropicalforages.info. Clitoria ternatea.
Wijayakusuma, H.M Hembing; Setiawan Dalimartha, dkk. 1994. Tanaman Berkhasiat Obat di
Indonesia. Jakarta: Pustaka Kartini. pp. 6768.

Anda mungkin juga menyukai