Tugas 3
Tugas 3
Oleh
1
Kembang telang memiliki rentang kebutuhan kondisi tanah untuk hidup yang sangat luas.
Rentang pH tanah yang dibutuhkan berkisar antara 4.5 hingga 8.7, namun akan tumbuh lebih
baik pada pH yang tinggi. Ia dapat menoleransi temperatur hingga sedingin 15C, namun
pertumbuhannya akan berkurang atau terhambat apabila kekurangan cahaya serta terdapat salju
yang banyak. Namun secara garis besar, tanaman ini mudah beradaptasi terhadap lingkungan.
Kembang telang memiliki akar yang beracun. Beberapa bahan kimia yang terkandung
dalam kembang telang, di antaranya saponin, alkaloid, flavonoid, ca-oksalat dan sulfur. Selain
itu terdapat pula antosianin, aparajitim, arabinos, asam linoleat, asam stearik beta-sitosterol,
kaempfirol, klitorin, lakton, lisin, oligosakarida, protein, ramnos, tematin, serta xilos. Daun
tumbuhan ini mengandung kaemferol 3-glucoside, dan triterperroid, sedangkan bunganya
mengandung delphirridin 3,3,5, triglucoside dan fenol. Sementara itu, efek farmakologis yang
dimiliki oleh akar kembang telang, di antaranya laxative (pencahar), diuretic, perangsang
muntah dan pembersih darah. Daun kembang telang dapat mempercepat pematangan bisul,
sedangkan bijinya dapat digunakan untuk obat cacing dan pencahar ringan.
Seluruh bagian tumbuhan kembang telang dapat dimanfaatkan untuk mengobati
beberapa penyakit sebagai berikut:
Mengobati abses dan bisul.
Bunga kembang telang yang berwarna biru ditumbuk halus secukupnya, kemudian
ditambahkan gula jawa atau gula merah secukupnya. Campuran atau larutan kedua bahan
tersebut digunakan untuk menurap bisul atau abses.
Mencuci darah
Akar kembang telang putih direbus secukupnya, lalu meminum air rebusannya
bermanfaat untuk mencuci darah.
Mengobati demam, menghilangkan dahak pada bronkhitis kronis, irirtasi kandung kemih
serta saluran kencing.
Rebus 0,3 gr akar kembang telang kering dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas.
Setelah dingin, saring air rebusan lalu minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Mengobati radang mata merah.
Rendam bunga kembang telang yang berwarna biru secukupnya dalam 1 gelas air
hingga air rendaman menjadi biru. Gunakan air rendaman untuk mencuci mata.
Mengobati sakit telinga.
Cuci bersih daun kembang telang, lalu lumatkan. Ambil air perasannya, tambahkan
garam, lalu oleskan di sekitar telinga yang sakit saat masih hangat.
2
B. Tanaman Jengger Ayam
Jengger ayam merupakan tanaman yang tergolong dalam family Amaranthaceae.
Beberapa nama lokal dari tanaman ini ialah sapiri manu, bunga api- api, tatara manuk, kaputi
ayam, rangrang jangang, ali manu dan masih banyak lagi. Nama- nama tersebut diambil dari
berbagai daerah seperti Jawa, Sunda, Sulawesi, Maluku dan Madura. Walaupun biasanya
bunga ini hanya digunakan sebagai tanaman hias, ia juga memiliki khasiat bagi kesehatan.
3
Tanaman ini biasanya tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m di atas
permukaan laut. Beberapa zat senyawa kimia yang bisa didapat dari bunga tanaman ini
diantaranya ialah minyak lemak, kaempferitrin, amaranthin, pinitol, saponin, flavonoida dan
polifenol. Dengan bunganya yang berwarna merah merekah tanaman ini memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan. Berikut merupakan khasiat atau manfaat yang dapat diperoleh dari
tanaman jengger ayam.
Mengobati batuk dan muntah darah
Bunga jengger ayam ditumbuk secukupnya kemudian direbus. Air rebusan diminum 2
kali sehari.
Mengatasi wasir atau ambeien
Bunga jengger ayam direbus dengan tiga gelas air, kemudiar air yang telah disating
diminum pagi hari sebelum makan atau sarapan.
Menghentikan mimisan
Menumbuk bunga jengger ayam secukupnya kemudian direbus sampai mendidih. Air
rebusan diminum 2 kali sehari.
Menghilangkan keputihan
Mengkonsumsi air rebusan bunga secukupnya pada sore hari.
Melancarkan sistem pencernaan
Meningkatkan kinerja organ tubuh
Mengatasi disentri
Mengobati kencing darah dan nana
Bunga jengger ayam direbus kemduain ditambahkan sedikit gula batu. Air kemudian
diminum 3 kali sehari.
Mencegah dan menyembuhkan infeksi saluran kencing
Bunga jengger ayam direbus dengan 3 gelas air sampai mendidik kemudian disaring
dan diminum 3 kali sehari.
Menjernihkan mata
Menghaluskan bunga jengger ayam kemudian direbus dengan 500 mL air sampai
mendidih. Ditambahkan sedikit madu kemudian dapat dikonsumsi.
4
Referensi
Mukherjee PK, Kumar V, Kumar NS, Heinrich M. 2008. The Ayurvedic medicine Clitoria
ternatea-From traditional use to scientific assessment. J Ethnopharmacol. 120 (3):
291301.
Nguyen, GK; Zhang, S; Nguyen, NT; Nguyen, PQ; Chiu, MS; Hardjojo, A; Tam, JP. 2011.
Discovery and characterization of novel cyclotides originated from chimeric
precursors consisting of albumin-1 chain a and cyclotide domains in the Fabaceae
family. J Biol Chem. 286 (27): 2427587.
tropicalforages.info. Clitoria ternatea.
Wijayakusuma, H.M Hembing; Setiawan Dalimartha, dkk. 1994. Tanaman Berkhasiat Obat di
Indonesia. Jakarta: Pustaka Kartini. pp. 6768.