Anda di halaman 1dari 8

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan perekonomian saat ini semakin meningkat akibatnya

lembaga keuangan pada perbankan semakin berkembang. Suatu negara pasti

membutuhkan lembaga keuangan untuk mengatur kegiatan perekonomian suatu

negara. Menurut Kasmir (2014 : 24) bank merupakan lembaga keuangan yang

kegiataanya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan kemudian

menyalurkan kembali kepada masyarakat, serta memberi jasa-jasa bank lainnya.

Menurut Undang - Undang No. 10 Tahun 1998 bank adalah :

Suatu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau

bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

Melalui sebuah bank dana dari masyarakat dihimpun dalam berbagai

bentuk simpanan selanjutnya dari dana yang telah tersebut bank akan

menyalurkan kembali dalam bentuk pemberian kredit kepada sektor bisnis atau

pihak lain yang membutuhkan. Semakin berkembang kehidupan masyarakat dan

transaksi-transaksi perekonomian suatu negara, maka akan membutuhkan pula

peningkatan peran sektor perbankan melalui produk produk perbankan.

Ditengah beratnya tantangan yang dihadapi, bank pada umumnya mampu

mempertahankan kinerja yang positif. Profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas

bank stabil pada tingkat yang memadai. Namun demikian, fungsi intermediasi

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2

masih terkendala akibat perubahan kondisi perekonomian yang kurang

menguntungkan

Kinerja bank dapat dilihat dari laporan keuangan pada masing masing

bank, rasio yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja suatu bank yaitu

menggunakan rasio profitabilitas yang diproyeksiakan dengan ROA (Retr On

Asset). Rasio ini digunakan untuk mengukur keefektifan secara keseluruhan dari

manajemen dalam menghasilkan laba dengan menggunakan asset yang ada.

Semakin besar ROA akan menunjukkan kinerja keuangan yang semakin baik,

karena tingkat kembalian (return) semakin besar dan sebaliknya. Berikut ini data

yang menyajikan perkembangan ROA

Gambar 1.1
Perkembangan ROA pada Bank Konvensional
Periode 2013 2016

ROA pada Bank Umum Konvensional


3.5 3.08
3
2.5
Prosentase

1.87
1.69
2 1.43
1.5 ROA
1
0.5
0
2013 2014 2015 2016

Sumber : Data Statistik OJK, 2016 (diolah)

Berdasarkan gambar 1.1 diatas menujukan nilai profitabilitas yang

semakin menurun pada tiap tahunnya, dikutip pada Republika.co.id Fenomena

terjadi pada profitabilitas perbankan dinilai berada dalam tekanan selama periode

2014 sampai 2015 dan diperkirakan berlanjut pada 2016, Meski laba perbankan

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3

tetap meningkat positif, pertumbuhannya terlihat semakin melambat selama 3

tahun terakhir Kinerja laba bersih PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 2015

hanya tumbuh 4,3 persen (yoy), dibandingkan 2014 yang tumbuh 14,5 persen

(yoy). Secara nominal, laba bersih Bank Mandiri tercatat Rp 5,1 triliun dibanding

periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,9 triliun. Sedangkan, PT Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 6,1 triliun

atau hanya tumbuh 3,3 persen (yoy) dibanding 2014 yang mencapai Rp 5,9 triliun.

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, pihak bank sangat penting

menjaga tingkat profitabilitasnya karena dengan begitu bank akan mampu

menjaga keberlangsungan usaha dan tetap menjaga kinerja keuangan bank yang

bersangkutan. perlu dilakukan analisis lebih lanjut tentang faktor faktor yang

memiliki pengaruh terhadap profitabilitas diantaranya BOPO (Biaya Operasional

dan Pendapatan Operasional), NIM (Net Interest Margin), LDR (Loan to Deposite

Ratio), CAR (Capital Adequacy Ratio) dan NPL (Non Performing Loan).

Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) adalah rasio yang

digunakan untuk menilai seberapa besar manajemen bank mampu untuk

mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasionalantara biaya

Semakin rendah rasio BOPO dapat diartikan bahwa pendapatan operasional yang

diterima perusahaan baik atau manajemen mampu mengefektifkan biaya

operasional perusahaan.

Net Interest Margin (NIM) adalah rasio yang digunkan untuk melihat

kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan bunga bersih dengan

menggunakan asset produktifnya. NIM memiliki tujuan untuk mengevaluasi

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4

kinerja dalam mengelola berbagai risiko yang mungkin terjadi terhadap suku

bunga. Semakin tinggi NIM, semakin tinggi profitabilitas yang diterima bank,

karena meningkatnya pendapatan bunga atas pengelolaan asset produktif yang

telah dilakukan.

Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) rasio yang dapat digunakan untuk

mengukur tingkat likuiditas suatu bank dan menunjukan kemampuan bank dalam

menjalankan fungsi intermediasi dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat.

semakin tinggi LDR mengindikasikan bahwa terdapat risiko yang besar terkait

dengan pinjaman serta dapat berdampak pada kerugian kredit sehingga

permasalahan dengan profitabilitas bank (Suwandi, 2017)

CAR (Capital Adequacy Ratio) rasio yang digunakan untuk mengetahui

seberapa besar aktiva yang mengandung risiko dibiayai oleh modal bank tersebut.

Besarnya CAR diukur melalui modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko

(ATMR). Semakin besar CAR, semakin besar pula profitabilitas, karena dengan

modal yang besar, manajemen bank dapat menempatkan dana pada investasi yang

menguntungkan. Selain itu, rasio CAR yang tinggi dapat memberikan ruang

terhadap kemampuan bank dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga

intermediasi serta memberikan ruang yang besar untuk peningkatan pertumbuhan

usaha.

NPL (Non Performing Loan) merupakan ukuran untuk menilai bahwa

bank berhasil mengelola resiko kredit. NPL merupakan rasio antara jumlah kredit

yang bermasalah dengan total kredit yang diberikan oleh suatu bank serta

digunakan untuk mengukur resiko kredit telah dibayarkan yang ditanggung oleh

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5

bank dan juga penggambaran bagaimana bank tersebut mengelola kreditnya.

Semakin rendah nilai NPL yang ada pada suatu bank, maka profitabilitas bank

tersebut dikatakan baik.

Penelitian ini penting untuk dilakukan bukan hanya dilihat dari fenomena

gap saja melainkan juga dilihat dari research gap dalam penelitian terdahulu. yang

meneliti mengenai hubungan variabel independen, seperti BOPO, NIM, LDR,

CAR dan NPL (terhadap variabel dependen profitabilitas (ROA) memiliki

research gap antara satu penelitian dengan penelitian lainnya, hasil penelitian dari

Jordi Suwandi (2017) bahwa variabel BOPO, LDR, CAR dan NPL memiliki

pengaruh terhadap ROA pada bank Umum Swasta Devina, Penelitian Anti

Suryani dan Raden Rustam (2016) dimana NIM berpengaruh terhadap ROA, LDR

berpengaruh terhadap ROA, sedangkan CAR dan NPL tidak berpengaruh

terhadap ROA. Berbeda dengan hasil penelitian R Raditya Zulmahdi, Dadang

Rahardian dkk, BOPO dan NIM memiliki pengaruh terhadap ROA sedangkan

LDR,CAR, dan NPL tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. Tan Sau Eng

(2013) variabel BOPO, NIM, LDR, CAR berpengaruh terhadap ROA sedangkan

variaabel NPL tidak memiliki pengaruh terhadap ROA.

Tabel 1.1
Research Gap

No Nama Peneliti Var Var independen


Dependen
BOPO NIM LDR CAR NPL
1 Jordi Suwandi (2017) ROA B - B B B
2. Anti Suryani, Suhadak, ROA - B B TB TB
Raden Rustam Hidayat
(2016)

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6

3. R. Raditya Zulmahdi ROA B B TB TB TB


Hamong Putra, Dadang
Rahadian, Andrieta
Shintia Dewi (2016)
4. Luh Eprima Dewi, ROA B B B - B
Nyoman Trisna
Herawati dkk (2015)
5. Tan Sau Eng (2013) ROA B B B B TB
Sumber : Hasil Penelitian Terdahulu

Berdasarkan fenomena dan research gap yang ada maka peneliti tertarik

untuk melakukkan penelitian dengan judul ANALISIS DETERMINAN

PROFITABILITAS (ROA) PADA BANK KONVENSIONAL YANG LISTING

DI BEI PERIODE 2013 2016 dengan dilakukan penelitian ini diharapkan

dapat memecahkan tentang fenomena yang ada serta menjadi hasil penelitian yang

baru yang dapat di jadikan pemanding dengan penelitian penelitian sebelumnya

tentang kebenaran tentang variabel yang di kaji.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional) berpengaruh

terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Konvensional yang terdaftar di

BEI ?

2. Apakah NIM (Net Interest Margin) berpengaruh terhadap profitabilitas

(ROA) pada Bank Konvensional yang terdaftar di BEI ?

3. Apakah LDR (Loan to Deposite Ratio) berpengaruh terhadap profitabilitas

(ROA) pada Bank Konvensional yang terdaftar di BEI ?

4. Apakah CAR (Capital Adequacy Ratio) berpengaruh terhadap

profitabilitas (ROA) pada Bank Konvensional yang terdaftar di BEI ?

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7

5. Apakah NPL (Non Performing Loan) berpengaruh terhadap profitabilitas

(ROA) pada Bank Konvensional yang terdaftar di BEI ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menganalisis pengaruh BOPO (Biaya Operasional Pendapatan

Operasional) terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Konvensional yang

terdaftar di BEI

2. Menganalisis pengaruh NIM (Net Interest Margin) terhadap profitabilitas

(ROA) pada Bank Konvensional yang terdaftar di BEI

3. Menganalisis pengaruh LDR (Loan to Deposite Ratio) terhadap

profitabilitas (ROA) pada Bank Konvensional yang terdaftar di BEI

4. Menganalisis pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio)terhadap

profitabilitas (ROA) pada Bank Konvensional yang terdaftar di BEI

5. Menganalisis pengaruh NPL (Non Performing Loan) terhadap

profitabilitas (ROA) pada Bank Konvensional yang terdaftar di BEI

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Lembaga Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan pembaca dan

menjadi bahan untuk penelitian selanjutnya.

2. Bagi Penulis

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8

penelitian ini berguna untuk mengembangkan ilmu akuntansi yang telah

dimiliki, yang berhubungan dengan bidang perbankan khususnya variabel-

variabel yang menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ROA.

Serta memberikan pengalaman belajar bagi penulis dalam menambah

pengetahuan atas permasalahan yang diuji.

3. Bagi perusahaan perbankan

penelitian ini berguna sebagai bahan masukan untuk mengetahui pengaruh

faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas (ROA)

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :


Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Anda mungkin juga menyukai