LAPORAN KASUS
- Duduk : 6 bulan
- Berdiri : 9 bulan
- Berjalan : 1 tahun 2 bulan
- Berbicara : 18 bulan
1. Status Present
2. Status general:
Kepala : Normocephali
Mata : Anemia -/-, ikterus -/-, Refleks Pupil +/+ isokor.
THT
Telinga : Bentuk normal, sekret (-)
Hidung : Napas cuping hidung (-), sianosis (-).
Tenggorokan : Faring hiperemis (-),Tonsil T1/T1 hiperemis (-).
Leher :
Inspeksi : Benjolan (-)
Palpasi : Pembesaran kelenjar (-),
Kaku Kuduk : (-)
Mulut : Mukosa bibir basah (+), Perdarahan gusi (-)
Thorak :
Jantung
Inspeksi : iktus cordis tidak tampak, precordial bulging (-)
Palpasi : Iktus kordis di sela iga ke-4 pada garis
midklavikula kiri, pulsasi (-), kuat angkat (-)
Auskultasi : S I S2 normal, regular, murmur (-)
Paru
Inspeksi : Simetris (+/+) saat diam maupun bergerak,
retraksi (-)
Palpasi :Gerakan dada simetris, sela iga normal, vokal
fremitus N/N
Auskultasi : Vesikuler +/+, ronchi -/-, wheezing -/-.
Abdomen
Inspeksi : Distensi (-)
Auskultasi : Bising Usus (+) normal
Perkusi : Timpani
Palpasi : Turgor normal, Hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan (-)
HCT : 33,2 %
3.1.6 Penatalaksanaan
1. Terapi
Mtx. It 12mg
2. Planing Monitoring
- Kesadaran
- Vital sign, Balance cairan, Produksi urin
5. Riwayat Kehamilan
Selama mengandung penderita, orangtuanya mengatakan tidak pernah ada
masalah dengan kandungannya. Bahkan orang tua penderita secara rutin
memeriksakan kandungannya di dokter ahli kandungan. Usia kehamilan sampai 39-
40 minggu. Selama mengandung ibu tidak pernah mengkonsumsi jamu -
jamuan ataupun obat-obatan secara sembarangan.
6. Riwayat kelahiran.
Penderita merupakan anak satu-satunya. Penderita lahir secara normal di
Rumah Sakit Bayangkara Jakarta. Dengan berat badan lahir 3500 gram, panjang
badan saat lahir yaitu 50 cm. Pada saat lahir dikatakan tidak mengalami
komplikasi.
7. Riwayat Nutrisi.
- ASI : usia 0-5 bulan
- Susu formula : usia 5 bulan sampai sekarang, sekarang masih
minum susu tapi tidak setup hari (merk susu berubah-ubah). Sekarang susu
Dancow
- Bubur susu : usia 3 bulan-1 tahun
- Bubur tim : usia 9 bulan 1 tahun
- Makan dewasa : usia 3 tahun sekarang
- Ibu penderita tidak kesulitan memberikan makanan bagi penderita, sebab
penderita menyukai hampir semua makanan yang disediakan.
8. Riwayat Imunisasi
- BCG : usia 0 bulan
- Polio I, II, III, IV, V, VI : usia 0, 2, 4, 6, 18 bulan
- DPT I, II, III, IV : usia 2,4,6,18 bulan
- Hepatitis B I, II, III : usia 0, 1, 6 bulan
- Campak : usia 9 bulan
9. Status sosial ekonomi keluarga.
Keluarga merupakan tergolong keluarga yang mampu, dengan penghasilan orang
tua setiap bulannya sekitar Rp. 6.000.000,00. Pekerjaan orangtuanya yaitu ayah
yang sebagai polisi militer di Makassar. Sedangkan ibu penderita bekerja sebagai
intel.
1. Status Present
Berat Badan : 23 kg
Status gizi
BB
Waterlow : X 100 % = 23 x 100% = 143,75% ~ Obesitas
BBI 16
2. Status general:
Kepala : Normocephali
Mata : Anemia -/-, ikterus -/-, Refleks Pupil +/+ isokor.
THT
Telinga : Bentuk normal, sekret (-)
Hidung : Napas cuping hidung (-), sianosis (-).
Tenggorokan : Faring hiperemis (-),Tonsil T1/T1 hiperemis (-).
Leher :
Inspeksi : Benjolan (-)
Palpasi : Pembesaran kelenjar (-),
Kaku Kuduk : (-)
Mulut : Mukosa bibir basah (+), Perdarahan gusi (-)
Thorak :
Jantung
Inspeksi : iktus cordis tidak tampak, precordial bulging (-)
Palpasi : Iktus kordis di sela iga ke-4 pada garis
midklavikula kiri, pulsasi (-), kuat angkat (-)
Auskultasi : S I S2 normal, regular, murmur (-)
Paru
Inspeksi : Simetris (+/+) saat diam maupun bergerak,
retraksi (-)
Palpasi : Gerakan dada simetris, sela iga normal, vokal
fremitus N/N
Auskultasi : Vesikuler +/+, ronchi -/-, wheezing -/-.
Abdomen
Inspeksi : Distensi (-)
Auskultasi : Bising Usus (+) normal
Perkusi : Timpani
Palpasi : Turgor normal, Hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan (-)
Keluarga penderita tinggal di kost yang beralamat di Jalan Gatot Subroto I, Gang IX
No.1 Denpasar. Penderita kost bersama ibu, bibi dan seorang pembantu rumah
tangga. Di dalam rumah terdapat 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, dapur dan kamar
mandi. Kamar dilengkapi dengan AC dan ventilasi yang baik. Untuk kebutuhan air
sehari-hari, keluarga penderita menggunakan air dari PDAM dan listrik dari PLN.
Keluarga ini sudah memiliki WC/kamar mandi yang bersih.
1. Asuh :
Memberikan informasi kepada orang tua mengenai penyakit yang diderita oleh
anaknya. sehingga orang tua bisa mengerti dan memahami kondisi anaknya
tersebut. Dan tetap memberikan rasa kasih sayang pads anak-anaknya.
Segera kontrol ke RS jika anak mengalami gangguan kesehatan.
Pemberian nutrisi tambahan seperti vitamin, setidaknya memberikan kebutuhan
gizi tambahan dan meningkatkan daya tahan tubuh penderita.
2. Asih :
Keluarga harus tetap memberikan kasih sayang kepada anaknya, dan
meningkatkan kepekaan terhadap segala permasalahan anaknya.
Selain itu orang tua juga mesti membagi waktu dengan baik antara pekerjaan dan
keluarga.
Orang tua harus tetap sabar merawat anaknya. Dan mencari informasi tentang
penyakit yang diderita oleh anaknya.
3. Asah :
Tetap memantau perkembangan anak baik secara emosional ataupun psikologi
dalam rentang waktu tertentu melalui skrining perilaku anak melalui metode
Pediatric Symptoms Checklist 35 Items ( PSC 35 ).
Memberikan, bimbingan mental kepada anak dan sesekali mengadakan liburan
bersama keluarga
Memberikan mainan-mainan yang dapat melatih mental anak.