A. Pengertian Artikel
Mungkin sudah sering kita lihat yang satu ini tapi banyak dari kita belum mengetahuinya
itu tulisan jenis apa, Artikel adalah tulisan yang berisi pendapat, ide atau fakta yang mana
kadang kala menghibur, mendidik ataupun mengkritisi yang disebar luaskan melalui media
massa baik online maupun offline.
Untuk menulis sebuah artikel siapapun bisa melakukannya dan itu mudah, tapi hasil dari
tulisan masing masing individu dijamin berbeda. Nah setelah pesatnya perkembangan zaman
banyak individu mampu menuliskan artikel di berbagai media online, dimana mereka dapat
menuliskan apapun tanpa ada batasan, ada yang disukai oleh masyarakat dan ada juga yang
dibenci karena menjatuhkan.
a) Artikel Eksploratif
Artikel atau tulisan yang berisi ungkapan dari fakta-fakta menurut sudut pandang si
penulis.
Contoh artikel Eksploratif : Makalah penelitian
b) Artikel Eksplanatif
Adalah tulisan yang dibuat untuk menerangkan atau menjelaskan suatu hal kepada
pembaca menurut berbagai sudut pandang, terutama dari sudut penulisnya. Contoh artikel
Eksplanatif : Buku berjudul 3 Ciri Pribadi Sukses oleh (Kevin Wu. Gatra, 16 Maret
2011), serta buku-buku sejenisnya yang lain
c) Artikel Deskriptif
Artikel atau tulisan yang disusun untuk menggambarkan sebuah permasalahan yang
sedang terjadi dalam masyarakat. Contoh artikel Deskriptif : Berita tentang aksi tawuran
antar kampong.
d) Artikel Prediktif
Artikel yang memuat tentang sesuatu yang sifatnya akan atau belum terjadi, menurut
analisa si penulis.Contoh artikel Prediktif : Prakiraan cuaca, Prediksi skor (hasil)
pertandingan sepakbola
Makalah
A. Pengertian Makalah
Makalah merupakan naskah yang sistematik dan utuh yang berupa garis-garis besar (outlines)
mengenai suatu masalah, dan ditulis dengan pendekatan satu atau lebih disiplin keilmuan tertentu, baik itu
menguraikan pendapat, gagasan maupun pembahasan dalam rangka pemecahan masalah tersebut.
Makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang
ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif. Makalah tersebut
ditulis untuk disajikan dalam forum ilmiah atau tugas-tugas terstruktur. Makalah merupakan salah satu
jenis karangan yang memiliki ciri atau sifat ilmiah yaitu: objektif, tidak memihak, berdasarkan fakta,
sistematis, dan logis.Nah akhirnya kita mengerti akan pengertian makalah.
Suatu makalah dibuat untuk mengevaluasi hasil kerja kita untuk dijadikan acuan dan
diintervenkasikan di muka umum agar bisa dipahami dan bisa disebar luaskan agar bisa berguna
bagi orang lain. Dengan makalah kita bisa memberikan gambaran tentang hasil kerja kita beserta
contoh-contohnya dan solusi dari masalah yang kita hadapi agar dpt menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan cepat dan tepat sasaran, jadi makalah akan bisa lebih berguna lagi kalau dari
hasil kajian-kajian kita selama ini ternyata bisa memberikan kepastian bagi orang lain sehingga
bisa menimbulkan gagasan baru atau semangat bekerja yang lebih tinggi bagi orang lain.
Berdasarkan sifat dan jenis penalaran yang dipakai, makalah dibedakan menjadi tiga katagori,
yaitu makalah deduktif, makalah induktif dan makalah campuran.
1. Makalah Deduktif adalah makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoritis
(pustaka) yang relevan dengan masalah yang dibahas.
2. Makalah Induktif adalah makalah yang disusun berdasarkan data empiris yang bersifat
objektif sesuai apa yang diperoleh dari lapangan serta relevan dengan permasalahan yang
dibahas.
3. Makalah campuran adalah makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoritis
yang digabungkan dengan data empiris yang relevan sesuai dengan topik yang dibahas.
Makalah campuran ini bisa disebut juga dengan malalah ilmiah. Karena didalamnya
membahas mengenai permasalahan tertentu berdasarkan data yang ada dilapangan,
bersifat objektif, dan didasarkan pula dengan teori teori yang ada. Makalah campuran
dibagi menjadi 6 macam (Maimunah, 2011:90 91), yaitu :
Makalah Ilmiah. Istilah makalah ilmiah pada umumnya dipakai bagi karya tulis hasil
studi ilmiah yang berisi masalah dan pembahasannya karena studi semacam ini bersifat
ilmiah, sudah selayaknya bila makalah ini ditulis secara obyektif-empiris melalui proses
berpikir deduktif-induktif, dan tidak mengungkapkan pendapat penulis yang subyektif.
Gaya bahasa yang dipakai dalam makalah ilmiah adalah sederhana, lugas-tegas dan tidak
mementingkan keindahan bahasa, seperti dalam sastra seni. Makalah ilmiah biasanya
ditulis dari belakang meja dan dimaksudkan sebagai suatu sarana pemecahan suatu
masalah secara ilmiah. Sudah menjadi kewajiban penulis makalah ilmiah memerlukan
studi kepustakaan dan ini terlihat pada refrensi yang dicantumkan.
Makalah Kerja. Makalah ini hampir sama dengan makalah penelitian. Makalah kerja
pada umumnya dibaca dalam seminar. Makalah kerja disampaikan dalam bentuk
argumentasi sebagai suatu hasil penelitian. Jadi, dalam makalah kerja yang dibacakan itu
harus ada masalah.
Makalah Kajian. Istilah ini dipakai untuk karya tulis ilmiah yang merupakan sarana
pemecahan suatu masalah yang kontroversial tanpa maksud untuk dibaca dalam suatu
seminar. Makala kajian lazimnya tidak digolongkan sebagai makalah kerja.
Makalah Posisi. Istilah ini dipakai untuk karya tulis yang dissun karena terdapat masalah
kontroversial. Makalah posisi ditulis karena diminta oleh suatu pihak sebagai alternatif
pemecahan suatu masalah yang kontroversial. Prosedur pembahasan dan penulisannya
dilakukan secara ilmiah, masalahnya pun ilmiah.
Makalah Analisis. Makalah analisis adalah istilah yang sering dipakai didalam mata
kuliah untuk membedakannya dengan expository essay, creative essay, ataupun
komposisi yang merupakan karya karya tulis berisi karangan biasa dan tidak berisi
analisis. Makalah analisis berisi suatu analisis yang masalahnya telah ditentukan
sebelumnya. Karya tulis semacam ini sifatnya obyektif-empiris.
Makalah Tanggapan. Bentuk karya tulis ini sering ditugaskan kepada mahasiswa.
Makalah tanggapan dipakai untuk karya tulis pemenuhan tugas yang berupa reaksi
terhadap suatu bacaan. Makalah tanggapan dimaksudkan sebagai latihan dan biasanya
pendek karena pembahasan dilakukan secara ilmiah, maka pemberian data dari bacaan
biasanya berupa kutipan langsung.
D. Ciri-ciri makalah
1. Merupakan hasil kajian literatur atau hasil laporan pelaksanaan kegiatan lapangan mengenai
suatu permasalahan.
2. Mendemonstrasikan pemahaman teoritik dan kemampuan menerapkan prosedur, prinsip dan
teori yang berhubungan dengan permasalahan
3. Menunjukkan kemampuan pemahaman isi dan berbagai sumber yang digunakan.
4. Mendemonstrasikan kemampuan menyusun berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan
sintesis yang utuh.
a) Bab I Pendahuluan
Latar belakang, yang berisi alasan mendasar pemilihan topik. Dapat berupa paparan
teoritis maupun paparan praktis, tetapi jangan libatkan alasan yang bersifat pribadi atau
alasan subjektif.
Masalah atau topik bahasan, berisi intisari topik yang ingin dibahas, menggunakan
bahasa yang singkat dan jelas.
Sistematika penulisan, berisi garis besar yaitu apa yang ditulis mulai dari pendahuluan,
isi, sampai penutup.
Tujuan penulisan, berisi maksud tulisan, apa yang ingin dicapai dan deskripsi sasaran
penulisan.
b) Bab II Pembahasan
Bab ini berisi penjelasan tentang topik dan sub bagian dari topik dengan menyertakan data
data pendukung atau referensi.
Kesimpulan, berisi intisari dari hasil pembahasan dalam kalimat yang jelas. Anda juga
dapat menuliskannya dalam bentuk poin-poin.
Implikasi, berisi dampak yang mungkin timbul dari pembahasan Anda. Poin implikasi
ini boleh disertakan, boleh juga tidak.
Saran, berisi tentang rekomendasi atau tindak lanjut kepada pihak-pihak terkait.
d) Daftar Pustaka
Berisi catatan semua sumber yang Anda pergunakan dalam menulis makalah.
e) Lampiran
Berisi hal-hal yang bersifat pelengkap yang dipakai dalam proses penulisan makalah. Seperti
data yang berupa angka, grafik, atau deskripsi verbal yang dianggap sangat penting. Bagian
ini tidak dimasukkan dalam batang tubuh makalah. Jangan lupa untuk member nomor
halaman pada bagian lampiran ini.