Bab1
Bab1
1. Pendahuluan
Citra merupakan jenis file dengan ukuran terbesar kedua setelah video. Karena
itu untuk menghemat kapasitas memori dan mengurangi biaya pada saat kita ingin
mengirimkan file citra tersebut, maka perlu dilakukan kompresi untuk mengurangi
ukuran file tersebut. Kompresi citra merepresentasikan citra ke suatu bentuk kode
yang lebih efisien atau berukuran lebih kecil dari ukuran aslinya, tanpa
menghilangkan makna penting dari isi citra aslinya. Dalam teknik kompresi citra,
redudansi citra menjadi masalah utama. Kompresi citra ditujukan untuk mereduksi
penyimpanan citra yang redundan atau merepresentasikan kembali kumpulan citra
tersebut kedalam bentuk yang lebih efisien dalam segi kapasitas. Adapun teknik
kompresi citra dibedakan menjadi dua teknik dasar yaitu lossy compression dan
lossless compression. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengkompres
citra adalah JPEG image compression.
12
Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
probabilitas pesan sumber. Kode bersifat adaptive, berganti sesuai dengan perkiraan
optimalnya pada saat itu. Dalam hal ini, Adaptive Huffman code merespon lokalitas.
Dalam pengertian, encoder mempelajari karakteristik dari sumber. Dekoder harus
mempelajari bersamaan dengan encoder dengan selalu memperbaharui Huffman tree
sehingga selalu sinkron dengan encoder. Keuntungan lain dari sistem ini adalah
kebutuhan akan lewatnya data, data akan lewat hanya sekali. Tentu saja, metode one-
pass tidak akan menarik apabila jumlah bit yang ditransmisikan lebih besar dari
metoda twopass. Namun, performa dari metode ini, dalam ruang lingkup jumlah bit
yang ditransmisikan, dapat lebih baik daripada Static Huffman coding.
Pada Tugas Akhir ini akan dilakukan kompresi citra menggunakan JPEG
image compression di mana pada entropy encoding yang menggunakan Static
Huffman akan digantikan dengan Adaptive Huffman. Beberapa alasan penggantian ini
yaitu:
1. Adaptive Huffman memiliki sifat yang sama dengan Static Huffman yaitu
bersifat lossless karena itu Adaptive Huffman juga bisa digunakan sebagai
entropy encoding pada kompresi JPEG.
2. Menurut beberapa referensi algoritma Adaptive Huffman mampu
menghasilkan panjang bit yang lebih pendek daripada Static Huffman. Karena
itu penulis ingin melihat apakah rasio kompresi dari citra yang dihasilkan jika
diimplementasikan pada kompresi JPEG lebih besar daripada kompresi JPEG
Standar yang menggunakan Static Huffman.
Pada penelitian Tugas Akhir ini, permasalahan dibatasi oleh beberapa hal, antara lain:
a) Tipe file yang akan dikompres adalah *.bmp.
b) Ukuran file yang akan dikompres maksimal 800x600 pixel.
c) Bahasa pemrogaraman yang akan digunakan dalam pemgimplementasian
tugas akhir ini adalah Java.
d) Aplikasi yang akan digunakan untuk melakukan kompresi JPEG Standar
adalah Adobe Photoshop CS.
13
Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah :
a) Menganalisis dan mengimplementasikan Adaptive Huffman Coding pada
JPEG image compression.
b) Menganalis performansi hasil kompresi berdasarkan rasio kompresi, waktu
kompresi, dan kualitas kompresi jika dibandingkan dengan citra asli
berdasarkan PSNR (peak signal to noise ratio).
c) Membandingkan performa sistem yang dibangun menggunakan Adaptive
Huffman dengan JPEG Standar yang menggunakan Static Huffman.
Adaptive
Encoded JPEG RLE
Huffman
Image Encoding
Coding
Keterangan:
a. Transformasi DCT bertujuan mengubah menghitung frekuensi-frekuensi
pembentuk dari citra dalam bentuk blok dan memisahkan frekuensi rendah dan
frekuensi tinggi dari hasil tranformasi DCT.
14
Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
c) Implementasi
Hasil perancangan pada tahap sebelumnya akan menjadi dasar dalam tahap
implementasi ini. Pada tahap ini akan dilakukan pengkodean berdasarkan hasil
rancangan di atas menggunakan bahasa Java.
d) Pengujian
Di tahap ini, akan dilakukan pengujian terhadap hasil implementasi guna
menemukan dan menghilangkan error/bug yang mungkin masih ada.
15