MIKROSKOP OPTIKAL
Mikroskop optikal melibatkan penerusan cahaya (tampak, sinar-X,
dan cahaya elektron) tertransmisi atau terefleksi pada sebuah obyek.
Mikroskop cahaya adalah mikroskop yang mengunakan cahaya tampak
untuk mengamati specimen (Gambar 2.1). Gambar yang dihasilkan dapat
langsung dilihat oleh mata telanjang atau dapat diabadikan secara
fotografi (manual atau digital).
Keterbatasan mikroskop cahaya standar (mikroskop latar terang)
adalah hanya dapat melihat obyek yang gelap atau obyek yang kuat
merefraksi cahaya, difraksi membatasi resolusi sampai 0,2 mikron,
mengurangi kejernihan gambar obyek. Untuk mengatasi atau mengurangi
keterbatasan mikroskop cahaya yaitu memberikan pewarnaan pada
struktur sel tertentu, sehingga meningkatkan refraksi obyek.
Gambar 2.1 Mikroskop cahaya dengan 1 lensa okuler
Gambar 2.3 Mikroskopi latar gelap sel Amoeba proteus yang mendigesti
alga (kehijauan) dalam vakuola makanan.
Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron sebenarnya memiliki prinsip sama dengan
mikroskop optikal, tetapi cahaya yang digunakan adalah cahaya elektron
(electron beam) (Gambar 2.12). Cahaya elektro mempunyai panjang
gelombang lebih pendek daripada cahaya tampak, sehingga memberikan
resolusi lebih tinggi. Gambaran obyek dengan mikroskop elektron tidak
dapat dilihat langsung oleh mata telanjang manusia. Biasanya gambaran
obyek harus ditransfer agar dapat dilihat mata manusia melaui film
fotografi, CCD (Charge-Couple Device), atau layar fosfor.