DAFTAR PUSTAKA

Bahtera, Tjipta. 2009. Kejang Demam. Universitas Diponegoro. Semarang.

Cahyono B, Suharjo. 2010. Peran USG sebagai Alat Bantu Diagnostik pada Demam
Berdarah Dewasa. Vol 23. No. 1.

Chen, Khie, et. All. 2009. Diagnosis dan Terapi Cairan Pada Demam Berdarah
Dengue.

Corwin J, Elizabeth. 2009. Buku Saku Patofisiologi Corwin edisi 3. EGC. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. 2010. Pedoman Kader Seri Kesehatan Anak.

Departemen Kesehatan RI. 2005. Tatalaksana Demam Berdarah Dengue di Indonesia.

Departemen Kesehatan RI. 1995. Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Ditinjau

Dari Berbagai Penelitian.

Dharma, Rahajuningsih, Sri Rezeki Hadinegoro, et. All. 2006. Disfungsi Endotel
Pada Demam Beradarah Dengue.

Dhillon, G.P.S. 2008. Guidelines For Clinical Management Of Dengue Fever,

Dengue Haemorrhagic Fever and Dengue Shock Syndrome.

Friedman, Gary D. 1993. Prinsip-Prinsip Epidemiology. Yogyakarta.

Ginanjar, Genis. 2008. Demam Berdarah. Penerbit B-First. Yogyakarta.

Gubler, Duane J. 1998. Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever. Vol. 11, No.3.

Guglani, Lokesh and S. K. Kabra. 2005. T Cell Immunophatogenesis Of Dengue

Virus Infection.

Handrawan, Nadesul. 2007. Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah. Kompas.

Jakarta.

Hasan, Rusepno dan Husein Alatas ( editor). 2007. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan
Anak jilid III. FKUI. Jakarta.

Kania, Nia. 2007. Kejang pada Anak. Diakses ( http:// pustaka.unpad.ac.id).

Kee, Joyce LeFever. 2007. Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik. Edisi 2. EGC.
Jakarta.

Latief, Abdul A. 2005. Kapita Selekta Ilmu Kesehatan Anak. Edisi IV. EGC. Jakarta.

55
 56

Lawrence M. et. all. 2005. Diagnosis dan Terapi Kedokteran (Penyakit Dalam).
Salemba Medika. Jakarta.

Lumbantombing. 2000. Kejang Demam ( Febrile Convulsion). FKUI. Jakarta.

Mansjoer. 2000. Ensefalitis. Diakses (http:// askep.uni.cc).

Markam, Soemarmo. 2009. Penuntun Neurologi. Binarupa Aksara. Jakarta.

Medicinus. 2010. Peran USG Sebagai Alat Bantu Diagnostik pada Penyakit Demam
Berdarah Dewasa. Vol.23 No. 1

Medicinus. 2009. Diagnosis dan Terapi Cairan pada Demam Berdarah Dengue. Vol.
22.No. 1

Murti, Bisma. 2006. Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif Dibidang Kesehatan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Nelson. 2000. Text Bokk Of Pediatrics. EGC. Jakarta.

Nelson, Behrman, Kliegman dan Arvin. 1996. Nelson Text Book Of Pediatrics.

Pasaribu, Syahril. 1992. Penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue. Cermin Dunia

Kedokteran. Ed. Khusus. No.80.

Patrick, davey. 2005. At A Glance Medicine. Erlangga. Jakarta.

Price, Sylvia.A., Lorraine M. Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses

Proses Penyakit. Ed. 6. Vol. 2. EGC. Jakarta.

Rudolph, Abraham M, et al. 2007. Buku Ajar Pediatri Rudolph. Ed. 20, Vol. 3 ( alih
bahasa). EGC. Jakarta.

Rudolph, Abraham M, et al. 2006. Buku Ajar Pediatri Rudolph. Ed. 20, Vol. 1 (alih
bahasa). EGC. Jakarta.

Saputra, Lyndon. 2010. Intisari Ilmu Penyakit Dalam. Binarupa Aksara. Jakarta.

Sastroasmoro, Sudigdo. 1995. DasarDasar Metodologi Penelitian klinis. Binarupa

Aksara. Jakarta.

Satari, Hindra I. 2004. Demam Berdarah Perawatan di Rumah dan Rumah Sakit.
Puspaswara. Jakarta.

Schwartz, William. 2006. Pedoman Klinis Pediatri. EGC. Jakarta.

Sellers, Thomas A. 2009. Epidemiology For Public Health Practice. Ed.3. University
Of South Florida.
 57

Siregar, Ahmad Dian. 2006. Gambaran Pasien Demam Berdarah Dengue dibangsal
Anak RSUD Dr. Abdul Aziz, Singkawang Tahun 2005. Diakses
(http://www.dexa-medica.com) No. 2 Vol. 19.

Soedarmo, Sumarmo Sunaryo Poorwo. 2008. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis.
Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Soedarmo, Sumarmo Sunaryo Poorwo. 1993. The Epidemiology, Control and

Prevention Of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Indonesia. Tropical
Medicine 35 (4) P 161-172.

Soedarmo, Sumarmo Sunaryo Poorwo. 1993. Community Participation In The

Control and Prevention Of DHF In Indonesia. Topical Medicine 35 (4) P
315-324.

Soedarmo, Sumarmo Sunaryo Poorwo. 1988. Demam Berdarah (Dengue) pada Anak.
Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Soegijanto, Soegeng. 2002. Ilmu Penyakit Anak, Diagnosis dan Penatalaksanaan. Ed.
1. Salemba Medika. Jakarta.

Soetaryo, Purwoko, djauhar Ismail. 2003. Demam pada Anak Perabaan Kulit,
Pemahaman dan Tindakan Ibu. FK UGM. Yogyakarta.

Sri Utami, Basundari, Harly Novriani. 2009. Komparasi Hemaglutination Inhibition

Test dengan Uji Fokus Dengue IgM/IgG untuk Diagnosis Infeksi Dengue.
Diakses (http://jurnal.pdii.lipi.go.id).

Subramanian, Venkataram, et al. 2005. Dengue Hemorrhagic Fever and Fulminant

Hepatic Failur. Diakses (http:// www. Springerlink.com). Vol. 50, No.6.

Sudoyo, aru W, Bambang Setiyohadi. et. al. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Ed. IV. Jilid III. FKUI. Jakarta.

Sumarmo. 1995. Demam Berdarah Dengue Aspek Klinis dan Penatalaksanaan.

Cermin Dunia Kedokteran. No.101.

Susanto, Indra dan Tatang Kustimam Samsi. 1990. Demam Berdarah Dengue di
Bagian Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Waras. FKU Tarumanegara.
Jakarta.

Tierney, Lawrence M, Jr. et. all. 2005. Current Medical Diagnosis and Treatment.
Salemba Medika. Jakarta.

Tjokronegoro, Arjatmo dan Hendra Utama. 2002. Demam Berdarah Dengue. FKUI.
Jakarta.
 58

Wahab, A.Samik. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Edisi bahasa Indonesia. EGC.
Jakarta.

WHO. 1999. Demam Berdarah Dengue, Diagnosis, Pengobatan, Pencegahan, dan

Pengendalian ( alih bahasa). EGC. Jakarta