Anda di halaman 1dari 14

Kumpulan Modul

PEGANGAN MAHASISWA

KEDOKTERAN TROPIS

Diberikan pada
Mahasiswa Semester 5

KEDOKTERAN TROPIS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2014
DAFTAR ISI

Pendahuluan ...................................................................................................................... 2

Daftar Nama Narasumber.................................................................................................. 3

Jadwal, Nama Tutor dan Ruangan Tutorial4

Daftar Pembagian Kelompok Tutorial....7

Peran Tutor .......................................................................................................................11

Tugas Mahasiswa... ..............................................................................................13

Proses Pemecahan Masalah.............................................................................................. 14

Modul :

1. Demam (penyusun: Sitti Wahyuni dan Halim Mubin)................................... 15

2. Lesu (penyusun Sitti Wahyuni).......................................................................16

3. Bercak putih pada kulit (penyusun: Sri Vitayani dan Dianawati).................. 17

4. Bercak merah pada kulit (penyusun: Sitti Wahyuni)......................................19

Acuan untuk Tutor:

1. Demam (penyusun: Sitti Wahyuni dan Halim Mubin)...20

2. Lesu (penyusun Sitti Wahyuni)...53

3. Bercak putih pada kulit (penyusun: Sri Vitayani dan Dianawati)...72

4. Bercak merah pada kulit (penyusun: Sitti Wahyuni).......................................87


PENDAHULUAN

Kumpulan modul dan pegangan untuk tutor ini diberikan kepada tutor yang akan
memfasilitasi jalannya tutorial pada mata kuliah Kedokteran Tropis semester IV.
Kumpulan modul berisi tujuan instruksional umum (TIU) dan tujuan instruksional khusus
(TIK) yang disajikan pada setiap modul dimaksudkan agar tutor mengetahui tujuan
pembelajaran dari setiap modul dan tidak terjadi penyimpangan dari tujuan diskusi
sehingga dapat tercapai kompetensi minimal yang diharapkan.

Skenario yang diikuti dengan strategi pembelajaran untuk setiap modul memungkinkan
tutor untuk mengerti tahap tahap pembelajaran. Tugas mahasiswa, proses penyelesaian
masalah, jadwal kegiata diharapkan dapat mengerti secara detail jenis kegiatan yang
dilakukan pada proses belajar.

Tugas tutor ditulis secara detail sehingga tutor memperoleh gambaran yang jelas
mengenai fungsi keberadaannya pada tutorial dan diskusi panel. Acuan untuk tutor yang
berisi kata kunci skenario, pertanyaan dan dan jawaban alternatif yang mungkin timbul
pada diskusi dan pembahasan setiap penyakit yang mengarah kepada diagnosis skenario
juga kami sajikan dalam buku ini untuk memudahkan tutor memfasilitasi jalannya
tutorial.

Kami mengerti bahwa materi yang terdapat pada kumpulan modul dan acuan untuk tutor
ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR NAMA NARA SUMBER

No Nama Dosen Bagian Email Telfon


1 Prof.DR. dr. H. Halim Ilmu Penyakit halimmubin@yahoo.com Rmh :0411-453458
Mubin Dalam Hp : 0811-412415
Himawan wawan0404@yahoo.com 0411-505-0304
2. Prof. dr. M. Hatta, Mikrobiologi hattaram@yahoo.com Hp : 0819-4246164
SpMK, PhD. Hp : 0411-5054286
3. Prof. DR. dr. Assaad Mikrobiologi
Maidin, Msc. SpMK
4. dr. Nasrum Massi, PhD. Mikrobiologi nasrumm@hotmail.com
5. dr. Santriani Hadi Parasitologi Hp.
dr. Nurfachanti Fattah Hp.
8 dr. Sitti Wahyuni Parasitologi wahyunim@indosat.net.id Hp : 0411-5085396
9 dr. Isra Wahid, PhD. Parasitologi israwahid@lycos.com Rmh: 0411-8211242
Hp: 0411-5017804
10 dr. Chaerani Rasyid, Ilmu Gizi giziuh@indosat.net.id Ktr : 0411-585706
Mkes Puji: 0411-586545
11. dr. Herry D. Nawing, Ilmu Kesehatan herrynawing@yahoo.com Hp : 08194130075
SpA Anak bukauh@indo.net.id Hp : 0811441016
bikauh@indosat.net.id RS : 0411-584-461
12. dr. H. Muhammad IKM & IKK ikmikkunhas@yahoo.com Ktr : 0411-504-0011
Ikhsan, MS, PKK. Hp : 0811-444-077
13. dr. Junus Baan, Sp. Rad Radiologi Ktr: 0411-581666
14. Prof. DR. dr. Dali Ilmu Penyakit dali01@indosat.net.id Hp: 08194229858
Amiruddin, SpKK Kulit &Kelamin
15 Prof.DR.dr.Johana Patologi masadah@hotmail.com Rmh : 0411-434649
Kandouw, Sp.PA. Anatomi patologi@indosat.net.id HP: 0811-463-126
Fax (PA) : 330313
16 dr.Hermiaty N, M.Kes IKM dan IKK
17 dr. Paulus Kurnia, MS Farmakologi
18 dr. A.Irwan Asfar Farmakologi
19 dr. Firdaus Hamid Mikrobiologi firdaushamid@yahoo.com
20 dr. Sri Julyani,SpPK, Patologi Klinik 085242561250
M.Kes 0811-4100939
21 dr. Yusriani M. Mikrobiology 0411-443280
22 dr. Louis Kandow Neurology 0812-4224635
22 dr. Fanny Iskandar Ilmu Penyakit cinnong@yahoo.com Hp : 08124203977
Kulit &Kelamin
23 dr. Nurelly Noro Wi, Ilmu Penyakit Hp : 0811443162
Sp.KK. Kulit &Kelamin
24 dr. Dian Amelia Abdi, Ilmu Penyakit
Sp.KK Kulit &Kelamin
25 dr. Sri Vitayani, Sp.KK Ilmu Penyakit msrivitayani@yahoo.co.id Hp : 0811 410101
Kulit &Kelamin
26. dr. Lisa Yuniati,Sp.KK Ilmu Penyakit Hp. : 081355115767
Kulit &Kelamin
PERAN TUTOR

Pra tutorial
1. Mempelajari dengan seksama modul ini termasuk TIU dan TIK
2. Jika ada materi yang tidak jelas mohon ditanyakan pada dosen pengampu (nama,
nomor telepon setiap dosen pengampu terlampir)
3. melihat kelengkapan pada ruang tutorial

Tutorial tahap I
1. Mengecek daftar kehadiran mahasiswa dan menandatanganinya
2. Membantu mahasiswa menunjuk ketua dan sekertaris
3. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya yaitu :
Menyusun kata kunci
Membuat daftar pertanyaan sebanyak banyaknya
Membuat tabulasi penyakit penyakit yang menyebabkan demam dan
menghubungkannya dengan kata kunci
Membahas TIU dan TIK
Membagi tugas pencarian informasi berdasarkan jenis penyakit yang
menimbulkan demam
2. Menilai setiap mahasiswa dan menandatanganinya
3. Mengingatkan mahasiswa agar pertemuan selanjutnya masing masing sudah
mengisi lembaran kerja

Tutorial tahap 2
1. Memeriksa daftar kehadiran mahasiswa dan menandatanganinya
2. Membantu mahasiswa menunjuk ketua dan sekertaris
3. Mengecek apakah mahasiswa datang dengan membawa resume tugasnya dan
lembaran kerjanya
4. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya yaitu :
Mahasiswa mendiskusikan satu persatu penyakit yang bergejala utama
demam, etiologinya, patomekanismenya, cara mendiagnosis (anamnesis,
inspeksi, palpasi perkusi dan auskultasi, pemeriksaan penunjang dan
penatalaksanaannya.
Mahasiswa menganalisis kembali tabulasi yang dibuat berdasarkan setiap
penyakit dan kata kunci.
Mengurutkan penyakit mulai dengan diagnosis terdekat sampai diagnosis
yang terjauh
Tutor menanyakan beberapa pertanyaan mendasar yang perlu diketahui
mahasiswa dan mendiskusikannya
Mahasiswa mencatat pertanyaan yang belum terjawab untuk ditanyakan
dalam diskusi panel atau ditanyakan langsung kepada dosen pengampu
2. Membuat penilaian terutama saat mahasiswa melaporkan informasi yang
diperoleh.

Saat Panel Diskusi


Wajib mengikuti diskus panel, membuat penilaian pada penampilan, cara menjawab, isi
jawaban dan lain-lain pada mahasiswa yang melapor atau menjawab pertanyaan.
TUGAS MAHASISWA

1. Setelah membaca dengan teliti skenario modul tersebut mahasiswa harus


mendiskusikan kasus tersebut pada satu kelompok diskusi terdiri dari 12 15
orang, dipimpin oleh seorang ketua dan seorang penulis yang dipilih oleh anda
sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknya berganti-ganti pada setiap kali diskusi.
Diskusi kelompok ini bisa dipimpin oleh seorang tutor atau dilakukan secara
mandiri oleh kelompok.

2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan


menggunakan buku ajar, majalah, slide, tape atau video, dan internet, untuk
mencari informasi tambahan.

3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor) , melakukan curah pendapat


bebas antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi
dalam menyelesaikan masalah.

4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanpa pakar).

5. Mengikut kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum
jelas atau tidak ditemukan jawabannya.

6. Melakukan latihan dilaboratorium keterampilan klinik dan praktikum di


laboratorium parasitologi, mikrobiologi,p Patologi klinik dan patologi anatomi .
PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi, anda
diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam scenario ini, yaitu dengan
mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini.
Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah di bawah ini:
1. Klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada)
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut.
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing, jawablah atau jelaskanlah
salah tersebut.
4. Cobalah membuat menyusun penjelasan tersebut secara sistimatik
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah hal
tersebut sebagai tujuan pembelajaranmu selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut, carilah informasi yang
diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber
informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.

Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan
untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi, dan selanjutnya
dilakukan lagi langkah 7.

Langkah 5 dan 6 di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi
dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan
dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan
penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.
KEGIATAN

Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 15-17 orang tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan
dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan
modul.
2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor . Tujuan :
- Brain-storming untuk proses 1 5

- Pembagian tugas

3. Pertemuan ketiga : diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan: untuk


melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan
klasifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi. Pada diskusi ini setiap kelompok
sudah membawa poster yang berisi laporan diskusi kelompok. Setiap mahasiswa yang
masuk pada diskusi tutorial kedua sudah membawa resume dari tugas yang diberikan
dan lembaran kerja masing masing. Buku ajar atau referensi boleh dibawa pada
pertemuan ini dan fungsinya untuk memastikan adanya sumber informasi tersebut
tetapi tidak untuk dibaca diruang diskusi.

4. Belajar mandiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru yang diperlukan.

5. Diskusi mandiri ; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah
cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan
tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.

6. Pertemuan terakhir: diskusi panel dan tanya pakar. Tujuan: untuk melaporkan hasil
analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada
skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa
diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini. Pada diskusi panel tiap
kelompok menyajikan satu diagnosis untuk setiap skenario yang diberikan dan dibuat
dalam bentuk powerpoint.
MODUL I

DEMAM

Skenario A:
Seorang laki-laki berumur 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam selama
seminggu, selera makan kurang, kadang-kadang berkeringat dan disertai sakit kepala.
Pasien juga mengeluh mual dan kadang-kadang muntah. Sepuluh hari yang lalu
penderita baru datang dari Papua.

Skenario B :
Seorang anak perempuan berumur 15 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
sejak 3 hari yang lalu disertai mual dan muntah, selera makan berkurang, kadang-kadang
disertai sakit kepala. Demam agak berkurang pada pagi hari. Buang air kecil agak
kekuningan dan tidak buang air besar 2 hari terakhir. Sehari sebelumnya penderita makan
bakso di kantin sekolah.

Skenario C :
Seorang anak laki-laki berumur 4 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
selama 4 hari terakhir, selera makan berkurang dan merasa agak mual, kadang sakit perut
dan sakit kepala. Menurut ibunya pasien juga malas minum air dan selalu ingin tidur.
Sepuluh hari yang lalu penderita baru datang dari Mamuju.

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan penyakit-
penyakit yang ditandai dengan demam, etiologi, patomekanisme terjadinya, cara
mendiagnosis dan penatalaksanaannya.
MODUL II
LESU

Skenario A :
Seorang laki-laki berumur 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lesu. Gejala ini
juga disertai dengan penurunan nafsu makan dan rasa ingin muntah, tidak mempunyai
keinginan beraktivitas dan kadang demam ringan. Keluhan dialami sejak 4 bulan yang
lalu setelah pergi berlibur di Kabupaten Mamuju selama 1 bulan. Pada pemeriksaan fisis
ditemukan pembesaran kelenjar limfe inguinal dan kaki kanan tampak sedikit bengkak.

Skenario B :
Seorang anak laki-laki berumur 6 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan
pasien tampak tidak bersemangat dan sakit daerah telinga. Keluhan disertai penurunan
nafsu makan dan rasa ingin muntah, malas belajar, kadang demam serta sakit bila
membuka mulut. Keluhan dialami sejak seminggu yang lalu sejak pulang dari Bone. Pada
pemeriksaan fisis teraba pembesaran kelenjar bawah telinga.

Skenario C :
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
anak tampak lesu. Si anak malas makan dan Berat Badan kurang dari normal tetapi perut
tampak agak buncit. Pada pemeriksaan fisis kuku terlihat panjang dan hitam, bising usus
sangat ramai dan nyaring. Pada pemeriksaan laboratorium feces didapatkan telur yang di
buahi, Menurut ibunya, anak suka bermain tanah dan kebiasaan menggigit kukunya.

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan penyakit-
penyakit yang ditandai dengan lesu, etiologi, patomekanisme terjadinya, cara
mendiagnosis dan penatalaksanaannya.
MODUL III
BERCAK PUTIH PADA KULIT

Skenario A:
Seorang laki-laki kulit berumur 37 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak-
bercak berwarna putih pada kulit, berbentuk bulat lonjong, disertai sisik halus dengan
diameter 3 cm. Keluhan dialami sejak 4 bulan yang lalu dan muncul pertama di daerah
punggung. Menurut pasien bercak tampak kering dan agak berbeda rasa dari sekitarnya.

Skenario B :
Seorang perempuan sawo matang, umur 21 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
bercak-bercak berwarna putih pada kulit, berbentuk bulat dan lebar disertai sisik halus.
Keluhan dirasakan sejak 1 bulan yang lalu di lengan, dada dan punggung disertai gatal
bila terkena air. Sudah diberi obat tetap lesi kulit semakin meluas.

Skenario B :
Seorang laki-laki umur 27 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak-bercak
putih pada kulit daerah lipat paha, berbentuk tidak merata disertai gatal ringan. Bercak
bulat kecil sekitar pori-pori yang disertai sisik halus berdiameter 13 cm. Bercak putih ini
dikelilingi bintik-bintik merah, muncul 2 minggu yang lalu.

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah selesai mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang
penyakit-penyakit tropis yang menyebabkan gejala bercak putih pada kulit
(hipopigmentasi), patomekanisme, gejala klinik, kerusakan jaringan yang diakibatkan,
cara diagnosis dan penatalaksanaan dari penyakit-penyakit tersebut.
MODUL IV
BERCAK MERAH PADA KULIT

Skenario A:
Seorang ibu rumah tangga berumur 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
kemerahan pada daerah dada yang dialami sejak 1 minggu lalu. Keluhan disertai nyeri
dada yang terasa menusuk. Penderita minum obat tapi tidak sembuh.

Skenario B :
Seorang laki-laki kulit sawo matang, umur 23 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan bercak-bercak kemerahan pada kulit daerah sekitar kemaluan, berbentuk bulat
atau lonjong, disertai sisik halus. Keluhan disertai gatal dan demam ringan serta rasa
ngilu tulang-tulang dan persendian. Bercak kemerahan muncul sejak 6 bulan yang lalu.

Skenario C :
Seorang laki-laki berumur 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kemerahan
pada lengan atas dan dada yang dialami sejak 1 minggu lalu. Keluhan didahului demam
dan disertai nyeri pada sendi-sendi anggota gerak. Riwayat penderita minum obat blister
selama 6 bulan. Pasien juga mengeluh batuk dan berkeringat malam.

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan penyakit-
penyakit yang menyebabkan gejala bercak merah pada kulit, etiologi, patomekanisme
terjadinya, cara mendiagnosis dan penatalaksanaan penyakit dengan gejala bercak merah
pada kulit
TUGAS MAHASISWA

1. Sebutkan semua diagnosis banding untuk :


a. Skenario kasus demam
b. Skenario kasus lesu
c. Skenario bercak putih di kulit
d. Skenario bercak kemerahan pada kulit
2. Tuliskan secara lengkap semua diagnosis banding yang disebutkan
pada soal di atas mulai dari etiologi sampai prognosis.
3. Tuliskan pengobatan lengkap untuk semua diagnosis banding
tersebut (dosis, lamanya pemberian, efek samping dan dosis maksimal/
mematikan).

NB :
* Buatlah dalam bentuk tulisan ilmiah disertai main mapping dan bagan.
* Kumpulkan sebelum ujian Praktikum
* Tugas individual dan kumpulkan pada ketua kelompok masing-masing
Ketua kelompok : kirim via email ke sv07muchtar@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai