1. Gendang Melayu
2. KACAPI
pastinya diantara kita sudah tidak asing lagi dengan jenis alat musik
yang satu ini. Kecapi sendiri adalah alat musik petik yang dapat
menghasilkan berbagai suara yang unik serta khas. Kepopuleran dari
jenis alat musik tradisional ini yaitu karena saking banyaknya acara atau
pementasan-pementasan tertentu yang menggunakan kecapi sebagai
pengiringnya. Supaya bisa menghasilkan suara, maka bagian senar
pada kecapi kita petik. Ciri khas dari alat musik Kecapi yaitu
menghasilkan suara yang begitu merdu serta enak jika kita dengarkan.
3. BEDUG
8. TRITON
Triton, Alat Musik Tradisional dari Papua Triton merupakan alat musik
yang cara penggunaannya yaitu dengan ditiup. Alat musik tradisional ini
berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar di pesisir pantai yang ada di
Papua dan digunakan sebagai alat komunikasi dan sebagai alat panggil
kepada orang lain.
9. ALAT MUSIK TRADISIONAL TIFA
Tifa, Alat Musik Tradisional dari Papua Alat musik tradisional Tifa
termasuk jenis alat musik pukul. Tifa terbuat dari sebatang kayu yang
dikosongi atau dihilangkan isinya dan pada salah satu sisi ujungnya
ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah
dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah.
10. ANGKLUNG
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara
tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda Jawa
Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara
digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu)
sehingga menghasilkan bunyi
11. CALUNG
1. Serune Kalee
Alat musik yang akan kita bahas pertama kali adalah dari daerah Aceh sendiri
memiliki alat musik tradisional yang dinamakan serune kalee. Cara pemakaian
musik asal daerah Aceh ini sangatlah mudah cukup dengan meniupnya maka
sudah menghasilkan berbagai bunyi cara kerjanya mirip dengan seruling. Ada
berbagai jenis suara yang dihasilkan dari serune ini diantaranya aerofon yang
mana berfungsi untuk memberikan pengaturan nada yang keluar dari serune
kalee caranya yaitu dengan membuka tutup lubang lubang yang terdapat pada
bagian serune kalee dengan suatu teknik tertentu.
2. Angklung
Angklung merupakan jenis alat musik daerah yang lumayan terkenal di
masyarakat , sering dipakai konser musik yang menggunakan angklung sebagai
pengiring musiknya. Adapun bahan utama dari musik ini yakni bambu yang
disesuaikan dengan ukuran tertentu Cara memainkannya yaitu dengan
menggoyangkannya, maka nantinya akan menghasilkan berbagai bunyi karena
getaran dan benturan bambu tersebut.
3. Saluang
4. Aramba
Masih di daerah sumatera yaitu tepatnya Sumatera Utara ternyata Sumatera
Utara juga memiliki alat musik khas sendiri yang dinamakan aramba. Adapun
beberapa bahan untuk pembuatan aramba diantaranya yaitu tembaga logam
maupun Kuningan. Pada umumnya masyarakat Sumatera Utara memainkan alat
tersebut saat momen-momen tertentu misalnya acara pernikahan maupun acara
adat yang lain. Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara memukulnya
adapun bentuk-bentuk pada umumnya bulat dan pada itu terdapat tonjolan bulat
kecil di bagian tengahnya. Biasanya aramba ditempatkan dengan menggantung
dan memakai seutas tali di sebuah palang horizontal.
5. Gambus
Gambus adalah alat musik petik yang jadi alat musik khas asal daerah Riau
musik tersebut menghasilkan berbagai bunyi khususnya jenis bunyi kordofon
hampir persis dengan alat musik gitar yaitu dengan mengetiknya menggunakan
jari. Alat musik gambus pada umumnya identik dengan istana karena konon
pada zaman dahulu alat musik tersebut dipakai untuk sarana dan media dakwah.
Salah satu daerah di Indonesia yang paling mudah untuk bisa menemukan alat
musik yaitu daerah pulau Sumatera.
6. Calung
Jika diamati dari sekilas calo persis dengan angklung tak mengherankan jika
sebagian besar masyarakat mengatakan alat musik tersebut ialah keduanya telah
berbeda khususnya penggunaan alat musik disebut tanggung akan
menghasilkan bunyi cuma sekedar menggoyangkan akan bisa menghasilkan
bunyi jika kita memukulnya pada bagian bambunya.
7. Kolintang
Mungkin Jika dilihat sekilas untuk alat musik ini agak persis namun pada sisi
badannya lebih gendut walaupun bentuknya bulat besar, namun alat musik
tradisional ini tampak begitu menarik karena nilai seni yang sangat tinggi
Indahnya alat musik tersebut dapat kita lihat pada cover serta badannya yang
lengkung warna yang menarik dan juga nada dari petikan senar yang merdu.
Cara memainkan Gambus dari riau yaitu dengan memetik nya dan terdengar
dan menghasilkan suara yang enak didengar.
9. Gendang Melayu
Tentu sebagian besar masyarakat mengetahui alat musik tersebut walaupun
kerap kali dipakai untuk alat musik lengkap susu tradisional yang kesenangan
bagi orang banyak. Sekarang kendang kali dipakai untuk iringan musik
dangdut. Memainkan gendang yaitu dengan memukulnya menggunakan telapak
tangan. Tidak ada nada pasti yang dihasilkan dari gendang sebab itu beberapa
pengendang pada umumnya mempunyai karakteristik khas sendiri-sendiri cara
memainkan alat musik tersebut alat musik tersebut lumayan di wilayah Bangka
Belitung khususnya fungsi kendang yaitu sebagai pengiring penari-penari yang
tampil di atas panggung.
Gendang panjang tak begitu jauh jauh amat dibandingkan gendang yang lain
cuma saja Gendang tersebut terdapat bentuk yang memanjang serta bisa dipakai
pada kedua Sisinya tersebut. Adapun asal gendang panjang yaitu berasal dari
Kepulauan Riau. Untuk memudahkan alat musik tersebut gendang pada
umumnya dilengkapi dengan tali. Jika dilihat sepintas gendang tersebut agak
persis dibandingkan gendang asalnya dari wilayah Jawa.
11. Bonang
Bonang adalah alat musik yang terdapat di antara komponen pada alat musik
gamelan. Jika diamati bonang sekilas mirip dengan alat musik bende, cuma
yang membedakan adalah ukuran bentuknya yang kecil gamelan Bonang
peranannya sangat penting pada suatu pagelaran karena merupakan induk dari
lagu-lagu yang akan dimainkan.Bonang sendiri merupakan pemimpin nada
yang mana alat tersebut dipakai dalam memulai serta mengakhiri nada-nada,
itulah tugas dari Bonang. Asal alat musik tradisional ini adalah dari daerah
jawa, yang mana di masa dahulu bonang biasa dipakai untuk pengiring
pagelaran pertunjukan wayang.
Kedua alat tersebut sebetulnya sama, cuma saja yang menjadi pembedanya
terdapat pada nada yang dikeluarkan. Selain itu untuk nada nada rendah maka
yang memainkan adalah Saron sedangkan untuk nada nada tinggi adalah peran
dari Saron penerus. Adapun bahan utama dari alat musik tradisional ini yaitu
kayu dan kombinasi seng dan aluminium.
Sudah kita lihat dari bentuknya terdapat lempengan yang tersusun. Cara
memainkannya yaitu cukup dengan memukulnya dengan palu kayu. Supaya
dapat menghasilkan suara yang lembut serta harus biasanya saron dengan bahan
dasar kayu. Sementara saron benerus memiliki bahan utama yaitu aluminium
yang mana bisa menghasilkan suara nada nada yang tinggi.
13. Kethuk dan kempul
Sama halnya dengan musik tradisional yang dibahas tadi kethuk dan Kempul
juga termasuk alat-alat musik gamelan. Ketuk dan kemul biasanya ada dan
dipakai sebagai pengiring pada acara acara pementasan seni. Jika kita amati
secara sekilas bentuk alat musik ini memiliki kesamaan dengan Bonang namun
yang membedakannya adalah pada suara nada-nada yang dihasilkan. Kethuk
dan Kempul adalah alat musik tradisional yang asalnya dari wilayah Jawa
Tengah gunanya untuk mengiringi suatu lagu namun gamelan jika tidak
mempunyai kethuk dan Kempul maka rasanya terdengar hambar sama halnya
sayur tanpa garam.
14. Sasando
Jenis alat musik yang satu ini terlihat begitu khas. makanya di kalangan artis di
seluruh dunia begitu berminat dengan Sasando dan dari mereka sengaja
berkunjung ke Indonesia sekedar belajar cara memainkan alat musik tersebut.
Di samping mempunyai suara nada yang menarik, sasando pola mempunyai
tampulan yang artistik. Ciri khas dari Sasando yaitu memiliki warna yang putih
serta terdapat kayu yang memiliki fungsi sebagai penyangga dawai dawai. Cara
memainkan alat musik tersebut yaitu cukup dengan memetik nya. Sasando
begitu menarik karena bisa menghasilkan suara yang merdu serta mendayu-
dayu yang bikin orang yang mendengarnya terpesona.
15. Serunai
16. Bende
Bende sendiri adalah jenis alat musik tradisional yang asalnya di sekitar daerah
Lampung. Jika kita amati sekilas alat musik bende hampir sama dengan alat
musik aramba, yang menjadi perbedaannya yaitu cuma di ukurannya dan warna
yang dipakai. Cara memainkan alat musik tersebut yaitu dengan memukulnya
dengan pemukul khusus. Pada sisi pusat alat tersebut dijumpai tonjolan bulat
yang merupakan area buat dipukul. Supaya tidak sampai merusak alat musik
bende, maka dibikin khusus alat untuk pemukulnya.
17. Tehyan
Tehyan adalah alat musik tradisional yang khas. Dawai-dawai pada Alat musik
ini begitu rapi tersusun-susun. Bisa dibilang jika tehyan agak sama dengan alat
musik biola, namun tehyan punya dawai yang lebih sederhana. Kota
metropolitan DKI Jakarta atau ibukota kita adalah tempat asal dari alat musik
tehyan. untuk penggunaan alat musik tersebut sama dengan biola yaitu dengan
menggesekan antara dawai-dawainya tersebut.
Doll
doll
Sekilas jika kita dengar nama doll tentu yang terbesit di fikiran kita yaitu
boneka, benar bukan? namun dol untuk yang satu ini berbeda ya. Yups doll
sendiri adalah nama dari salah satu alat musik tradisional yang asalnya dari
daerah Bengkulu. Oval sendiri memiliki bentuk yang bulat semacam genderang
yang siap untuk kita pukul.
Pada sisi pinggir alat musik ini ada bentuk hiasan yang berfungsi untuk
memperindah tampilan. Pada umumnya alat musik tersebut dipakai saat
diadakannya acara-acara tertentu khususnya pada acara penyambutan. Pada
umumnya alat musik ini dipukul dengan menggunakan pemukul yang bahan
pembuatannya dari karet khusus jadi dapat menghasilkan suara yang merdu dan
bisa dinikmati.
Gong
pixabay.com
Tentunya jenis alat musik tradisional tersebut sudah begitu familiar ya di kepala
kita. Gong adalah termasuk dari instrumen musik tradisional dari gamelan.
Gong memiliki bentuk bulat berukuran besar dan pada bagian tengahnya
terdapat tonjolan. Menurut beberapa referensi daerah asalnya dari alat musik
tradisional ini yaitu dari daerah Jawa Tengah.
Yang menjadi pembeda alat musik ini dengan alat musik gamelan lainnya yaitu
pada perannya, jika bonang menjadi pemimpin pengiring musik pada gamelan,
maka gong sendiri dalam gamelan berperan menjadi penjaga.
Biasanya pada acara-acara peresmian tertentu sering kali kita menjumpai ada
orang yang memukul gong. Ya, gong sendiri selain untuk instrumen gamelan,
juga merupakan lambang peresmian pada suatu acara tertentu.
Bali sendiri juga mempunyai alat musik tradisional yang dinamakan cengceng.
Cara penggunaan alat musik tersebut yaitu dengan menempatkan gengceng
pada kedua sisi telapak tangan, lalu cengceng dibenturkan satu sama lainnya
sehingga dapat mengeluarkan suara nada Ideofon.
Slenthem
slenthem
Slenthem adalah alat musik tradisional yang asalnya dari daerah Jawa Tengah.
Cara membunyikan Slenthem yaitu dengan memukulnya. Beberapa alat dan
bahan untuk membuat slenthem diantaranya yaitu kombinasi antara kuningan
dan seng yang berwarna keemasan. Bagian pada alat musik ini yaitu bilah bilah
yang mempunyai bermacam -macam ukuran, yang mana masing masing ukuran
tersebut menghasilkan suara nada yang tidak sama.
Slenthem juga termasuk dari alat musik atau instrumen gamelan. Slenthem
memiliki fungsi untuk membawa kesan dengung di tiap gamelan yang
dibunyikan suaranya.
Bedug
Dapat kita katakan bahwasanya alat musik tradisional yang satu ini identik
dengan acara keagamaan serta politik di manapun berada. Ya, instrumen musik
tersebut dinamakan dengan Bedug. Suatu alat musik yang bahannya berasal
kayu yang ukurannya besar kemudian tepat pada bagian tengah kayu tersebut
seperti tabung. Kemudian setelah dilubangi, baru lubangnya tersebut ditutupi
dengan kulit hewan yang sudah kering. Kulit tersebut bisa diperoleh dari hewan
seperti kerbau, sapi, banteng dan sebagainya.
Sejarah adanya bedug ini sebenarnya merupakan bawaan dari orang India dan
Tiongkok yang sebelumnya pernah berkunjung ke Indonesia. Di India maupun
di China kegunaan bedug yaitu untuk sarana komunikasi acara keagamaan yang
ditempatkan pada kuil-kuil.
Sementara pada waktu itu Indonesia sudah termasuk yang bermayoritas Islam,
akhirnya Bedug diubah fungsinya dan ditempatkan di masjid dan mushola
sebagai pertanda masuknya awal waktu sholat.
flickr.com
berikutnya kita beralih ke alat musik tradisional asal dari daerah Kalimantan
Barat. Masyarakat kalimantan biasa menyebut alat musik tersebut dengan nama
Tuma. bentuk dari tuma sendiri jika kita lihat sekilas mirip dengan gendang.
beberapa perbedaannya yaitu jika gendang memiliki dua sisi untuk ditabung,
sedangkan Tuma cuma satu sisi saja.
Baca Juga 125+ Daftar Macam Macam Jurusan Kuliah Berbagai Fakultas
Ganda
Alat musik Ganda adalah alat musik tradisional khas dari daerah Sulawesi
Tengah. Sama sebelumnya, alat musik ini juga sekilas hampir sama dengan
gendang. Namun yang lebih membedakannya yaitu Ganda cuma terdapat satu
sisi saja yang bisa ditabuh dan juga suara yang dihasilkan adalah bunyi
membranofon. Di suatu pementasan seni, biasanya para pemain ganda tidak
cuma memainkan satu jenis saja namun juga bervariasi dari berbagai jenis
ganda yang ada.
pastinya diantara kita sudah tidak asing lagi dengan jenis alat musik yang satu
ini. Kecapi sendiri adalah alat musik petik yang dapat menghasilkan berbagai
suara yang unik serta khas. Kepopuleran dari jenis alat musik tradisional ini
yaitu karena saking banyaknya acara atau pementasan-pementasan tertentu
yang menggunakan kecapi sebagai pengiringnya.
Supaya bisa menghasilkan suara, maka bagian senar pada kecapi kita petik. Ciri
khas dari alat musik Kecapi yaitu menghasilkan suara yang begitu merdu serta
enak jika kita dengarkan.
Panting
panting
Daerah kalimantan juga memiliki alat musik yang sejenis dengan kecapi yaitu
Panting. Mirip dengan kecapi dan gitar, penggunaan kecapi sendiri yaitu
dengan cara memetik pada bagian senarnya. Perbedaannya pada alat musik
petik lainnya yaitu, jika kecapi lebih berukuran kecil, yang mana beberapa
orang menganggap kalau kecapi ini adalah miniatur dari gitar.
via blogspot.com
Beberapa alasan kenapa bisa disebut artistik sebab sampe memiliki warna yang
putih bersih serta terdapat hiasan ataupun ukiran pada bagian bidangnya
tersebut.
Dawai dawai tersusun begitu rapi pada bagian tengahnya. Sama seperti panting,
Sampe juga merupakan alat musik petik yang memainkannya dengan cara
memetiknya. Fungsi dari Sampe yaitu sebagai pengiring acara-acara ritual
penting maupun juga tradisi yang diadakan di daerah Kalimantan.
Japen
flickr.com
Sama halnya dengan alat musik tradisional petik lainnya, Japen ini mempunyai
bentuk yang sama dengan gitar, Cuma yang menjadi perbedaanya lebih pada
ukurannya yang ramping dan kecil. Bentuknya yang tampak ramping, mungil
dan terdapat motif ukuran serta cat warna yang menarik adalah diantara alasan
kenapa alat musik ini bisa membuat orang yang melihatnya terpesona.
Keso Keso
keso
Berikutnya kita membahas tentang alat musik yang berasal dari daerah
Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan memiliki alat musik tradisional sendiri yang
dinamakan keso keso. Keso keso jika kita lihat pada bentuknya mungkin
hampir sama dengan alat musik asal dari Jawa yaitu Rebab.
Penggunaan alat musik tradisional ini tidak jauh-jauh berbeda dengan lainnya,
yaitu dengan menggeseknya menggunakan alat tersendiri sehingga dapat
menghasilkan suara yang enak didengar.
Tifa
flickr.com
Tidak cuma pada daerah nusantara tertentu yang mempunyai alat musik
tradisional, Papua pun juga tidak mau kalah menghasilkan alat musik yang
dinamakan Tifa. Salah satu jenis alat musik nusantara yang asalnya dari papua
yakni Tifa.
Biasanya jika diadakan acara-acara adat dan pentas kesenian daerah di sana,
maka ada Ladolado untuk pengiringnya.
KLIPING SOSIAL BUDAYA
KLIPING
ALAT
ALAT MUSIK
MUSIKTRADISIONAL
TRADISIONAL
DISUSUN OLEH :
DISUSUN OLEH :
1. SAKINAH
ANAS RABIHTRIYANTI
PRATAMA
2. NEHA DITA
KELAS NOVISTA
VIII D
3. IMELDA SANTIKA
4. SARINA SAFITRI
5. BAYU ANGGARA