Puji syukur kita haturkan kepada kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat
dan karunia-nya,sehingga kami dapat menyalesaikan tugas makalah metodologi
studi isalm yang berjudul sumber-sumber ajaran agama isalam sesuai dengan
waktu yang telah di tentukan
Soemoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kami mengucapkan
terimah kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung
utamanya kepada dosen pembimbing mata kuliah yang telah banyak memberi
arahan.
Kami menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak kekurangan oleh
karena itu kami saran dan massukan teman-teman sangat kami butuhkan demi
perbaikan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Islam adalah agama yang berkembang sangat pesat di seluruh penjuru dunia.
Islam merupakan agama sekaligus pedoman hidup untuk umat manusia yang
dibawa oleh nabi besar Muhammad SAW. Cara pengajarannya yang sederhana,
serta mudah diterima oleh akal merupakan sebab utama mengapa Islam dianut oleh
manusia.
Sumber ajaran islam ialah segala sesuatu yang dijadikan dasar, acuan, atau
pedoman syariat islam. Ajaran Islam adalah pengembangan agama Islam. Agama
Islam bersumber dari Al-Quran yang memuat wahyu Allah dan al-Hadis yang
memuat Sunnah Rasulullah. Komponen utama agama Islam atau unsur utama ajaran
agama Islam (akidah, syariah dan akhlak) dikembangkan dengan rakyu atau akal
pikiran manusia yang memenuhi syarat runtuk mengembangkannya.
Dalam upaya memahami ajaran Islam, berbagai aspek yang berkenaan dengan
Islam perlu dikaji secara seksama, sehingga dapat menghasilkan pemahaman Islam
yang komprehensif. Hal ini penting dilakukan, karena kualitas pemahaman ke
Islaman seseorang akan mempengaruhi pola pikir, sikap, dan tindakan ke Islaman
yang bersangkutan. Untuk itu uraian di bawah ini diarahkan untuk mendapatkan
pemahaman tentang Islam.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja sumber-sumber ajaran agama islam?
2. Bagaimana kedudukan Al-Quran sebagai sumber ajaran Islam?
3. Bagaimana kedudukan Hadits sebagai sumber ajaran dan hukum Islam?
4. Bagaimana kedudukan Ijtihad sebagai sumber ajaran Islam?
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui sumber-sumber ajaran agama islam
2. Untuk mengetahui bagaimana kedudukan Al-Quran sebagai sumber ajaran
Islam
3. Untuk mengetahui bagaimana kedudukan Hadits sebagai sumber ajaran dan
hukum Islam
4. Untuk mengetahui bagaimana kedudukan Ijtihad sebagai sumber ajaran Islam
BAB II
PEMBAHASAN
Karena Ijtihad adalah kemampuan logika muslim dalam menggali kebenaran dari
Al-Qur'an dan Hadist, maka hasil-hasil dan buah dari ijtihad itu tentu ada
perbedaan menurut ruang dan waktu serta menurut tingkat intelektual mujtahid.
Maka hasil dari suatu ijtihad yang lalu atau hasil ijtihad dari daerah lain dapat
pula menjadi objek ijtihad lagi bagi seorang mujtahid, dan demikian seterusnya
dari suatu hasil ijtihad di ijtihadkan
lagi. Menjadikan kebudayaan Islamsenantiasa modern. Kalau nilai ketetapan Al-
Qur'an dan sunnah adalah mutlak, makanilai ketetapan ijtihad adalah nisbi,
karena ia adalah produk dari system logika Islam.
BAB III
ANALISIS PEMAKALAH
Dari beberapa defenisi tersebut di atas, kita dapat mengetahui bahwa al-quran
adalah kitab suci yang isinya mengandung firman allah swt, turunya secara bertahap-
tahap melalui malaikat jibril, pembawanya Nabi Muhammad SAW. Keberadaanya
hingga kini masih tetap terpilihara dengan baik dan pemasyarakatannya di lakukan
secara berantai dari satu generasi ke generasi lain.
Dengan definisi ini kalam allah di turunkan kepada nabi-nabi selain nabi
muhammad. tidak di namakan al-quran seperti taurat yang di turun kepada nabi musa
as. Atau injil di turunkan kepada nabi isa as demikian pula kalam allah yang di
turunkan kepada nabi muhammad yang berupa hadits qudsi yang membacanya tidak
bernilai ibadah tidak pula di namakan al-quran. Namun yang di sayangkan adalah di
zaman sekarang ini. Populeritas al qur an sudah di kalahkan dengan populeritasnya
sinetron di telivisi dan yang lebih parahnya adalah apa yang di lihat di televisi itu
yang di jadikan panutannya, bukan lagi al qur an. dan hampir kebanyakan orang
muslim menjadikan al qur an itu sebagai pajangan di rumahnya saja namun bukan
lagi menjadi panutan. di zaman sekarang ini juga banyak umat muslim yang sudah
tidak mengidolahkan rasullulah lagi meraka lebih mengidolahkan bintang dunia
mulai dari cristian ronaldo sang bintang real madrid sampai le min ho sang aktor
korea yang mereka tidak ketahui adalah ketika kita di bangkit kan di padang masyar
nanti maka kita di bangkitkan bersama orang-orang yang kita idolakan. Oleh karena
itu mari lah kita tanamkan rasa cinta yang besar kepada rasulullah SAW di banding
dengan yang lainnya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keraf, A. Sony, Dua Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Kanisius, 2001, cet. Ke-1